Tren harga rumah di Kelapa Gading kembali bergairah setelah beberapa waktu sebelumnya dianggap stuck. Banyak faktor yang mendorong tren harga di kawasan ini bergerak positif. Pembangunan infrastruktur dan siklus properti diyakini banyak pengamat properti sebagai pemicunya.
Tren Harga Rumah Di Kelapa Gading
Kawasan hunian dan juga bisnis di Jakarta Utara ini kerap dikaitkan dengan mitos “kepala naga”. Tidak heran, sekalipun kerap dilanda banjir, kawasan ini dipercaya dapat memberikan hoki bagi siapa saja yang tinggal dan memiliki bisnis.
Berdasarkan data Rumah247.com Property Index, median harga rumah di Kelapa Gading pada Q1 2019 ini sudah mencapai Rp30,62 juta per meter persegi. Padahal di Q1 tahun sebelumnya hanya Rp30,09 juta per meter persegi.
Kenaikannya memang terbilang tipis, tapi ini sinyalemen baik mengingat di tahun-tahun sebelumnya pasar properti di kawasan ini tidak bergerak sama sekali. Mangkraknya pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur dan juga banjir yang melanda kawasan ini disinyalir sebagai penyebabnya.
Tapi meski langganan banjir, kawasan Kelapa Gading memang menarik dari sisi properti. Kawasan hunian dan juga bisnis di Jakarta Utara ini kerap dikaitkan dengan mitos “kepala naga”. Tidak heran, sekalipun kerap dilanda banjir, kawasan ini dipercaya dapat memberikan hoki bagi siapa saja yang tinggal dan memiliki bisnis.
Tren Harga Apartemen Di Kelapa Gading
Kenaikan median harga ini cukup signifikan mengingat di Q1 2018 median harganya di angka Rp16,27 juta per meter persegi.
Yang menarik untuk disimak justru tren median harga apartemen di Kelapa Gading. Jika tren harga rumah di Kelapa Gading baru mulai bergerak belakangan ini, pergerakan tren median harga apartemen di kawasan ini justru lebih dinamis.
Tren median harga apartemen di Kelapa Gading pada Q1 2019 tercatat di angka Rp17 juta per meter persegi. Kenaikan median harga ini cukup signifikan mengingat di Q1 2018 median harganya di angka Rp16,27 juta per meter persegi.
Dan mengacu data Rumah247.com Property Index, secara keseluruhan tren harga properti di Kelapa Gading memang tengah bergairah. Mulai dari Q1 2018 hingga Q1 2019 pergerakannya sangat positif.
Di Q1 2018 median harga properti di kawasan ini tercatat di angka Rp26,80 juta per meter persegi. Dan menginjak Q1 2019 tumbuh menjadi Rp27,78 juta per meter persegi.
Adapun banyak faktor yang mendorong tren harga rumah di Kelapa Gading kembali bergairah. Sebut saja proyek infrastruktur seperti Tol Dalam Kota dan juga pembangunan fly over di Jalan Boulevard Timur ke Jalan Pegangsaan Dua yang tengah dikerjakan guna mengurangi kemacetan di kawasan ini.
Selain itu, konstruksi proyek Moda Transportasi Umum Lintas Raya Terpadu atau LRT Kelapa Gading-Velodrome sepanjang 5,8 kilometer juga telah mencapai 100 persen. Proyek yang ditargetkan bisa beroperasi sebelum lebaran atau akhir Mei 2019 ini juga berdampak signifikan terhadap tren harga rumah di Kelapa Gading.
Itulah informasi seputar tren harga rumah di Kelapa Gading yang kembali bergairah. Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
