Rumah247.com – Pembangunan infrastruktur transportasi seperti LRT, MRT, KRL, dan lainnya telah memicu pengembangan kawasan TOD. Konsep ini juga cocok diterapkan di kawasan perkotaan yang padat dan telah mendorong terus meningkatnya value produk properti.
Kawasan perkotaan yang padat membutuhkan pengaturan dan manajemen perkotaan yang baik. Tanpa manajemen yang baik akan banyak bermunculan masalah perkotaan seperti kawasan kumuh, kemacetan, banjir, dan sebagainya yang pada akhirnya menyulitkan penataannya kembali.
Karena itu optimalisasi lahan maupun pengembangan hunian vertikal banyak dilakukan di area perkotaan. Termasuk membuat kantong-kantong hunian yang diintegrasikan dengan transportasi publik untuk menghadirkan konsep transit oriented development (TOD) seperti yang sudah mulai banyak dikembangkan di Jabodetabek maupun kota-kota besar lainnya.
Konsep pengembangan mixed use yang diintegrasikan dengan sarana transportasi publik juga telah menjadi solusi bagi kebayakan kalangan pekerja perkotaan. Segmen ini bisa tinggal dan beraktivitas di dalam kota dan mengakses hunian dengan harga yang masih terjangkau (affordable).
Tren ini juga membuat kawasan-kawasan pengembangan TOD semakin dilirik dan terus mendorong value kawasan maupun produk properti yang dipasarkan. Menurut Head of Advisory Services Colliers Indonesia Monica Koesnovagril, hunian atupun produk properti yang ditawarkan di kawasan TOD berpotensi untuk terus meningkat dan diminati pasar.
“Proyek transportasi masal seperti lintas raya terpadu (LRT), KRL, moda raya terpadu (MRT), dan lainnya terus mendorong potensi kawasan-kawasan yang semakin diminati masyarakat khususnya kalangan pekerja. LRT Jabodebek yang akan beroperasi pertengahan tahun ini misalnya, itu mendorong penjualan produk hunian yang cukup masif,” ujarnya.
Saat ini hunian affordable yang menyasar kalangan pekerja semakin diminati dengan adanya transportasi publik. Ini menjadi tren dan situasi yang baik sekaligus menjadi solusi untuk kalangan pekerja perkotaan. Sementara untuk sektor perkantoran masih membutuhkan waktu dengan adanya perkembangan tren kawasan TOD.
“Prospek yang baik ini disambut oleh kalangan pengembang yang membangun kawasan TOD seperti MRT Jakarta, LRT City, maupun KAI. Ini juga menjadi momentum yang baik untuk mendorong masyarakat kalangan pekerja berhunian di kawasan yang dekat dengan transportasi publik,” imbuhnya.
Mau membeli apartemen, sebaiknya pahami langkah mengajukan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah