Rumah247.com – Salah satu program hunian untuk masyarakat adalah pembangunan rusun yang dipertuntukan untuk kalangan tertentu salah satunya pelajar atau santri di ponpes. Dengan adanya sarana berupa rusun ini para santri bisa lebih bersemangat belajar sekaligus sosialisasi berhunian vertikal.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong pembangunan rumah susun (rusun) untuk berbagai kalangan. Salah satunya rusun untuk pondok pesantren (ponpes) yang mendapatkan respon positif dari para santri maupun pengurus yayasan.
Menurut salah seorang santri di Ponpes Daarul Putra Madinah di Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara Abiyu Badawi, sebagai pelajar di ponpes sangat senang dengan sarana hunian yang dibangun oleh pemerintah untuk memfasilitasi kalangan pelajar di ponpes.
“Hunian vertikal seperti ini sebagai asrama santri dengan fasilitas yang sangat memadai sangat mendukung kegiatan belajar. Kami tidak menyangka bisa tinggal di rusun santri yang fasilitasnya bagus dan lengkap sehingga sangat membuat betah dan bisa belajar dengan lebih baik,” ujarnya.
Asrama santri sebelumnya berupa banguan sederhana dan seadanya dengan kondisi sumpek karena satu ruangan harus ditempati oleh banyak santri. Dengan telah selesainya rusun ini satu unitnya hanya dihuni oleh beberapa orang santri dan telah dilengkapi dengan perabotan seperti tempat tidur, lemari, meja belajar, dan sebagainya.
Santri lainnya, Juanda Saputra Siregar bahkan menyebut fasilitas hunian rusun ini tidak kalah seperti apartemen sehingga sangat membuat pihaknya bersemangat untuk belajar. Di sisi lain, setiap santri juga hanya membawa baju dan buku-buku karena semua sarana maupun fasilitas telah tersedia.
“Kami semua tidak menyangka kalau pemerintah sangat perhatian sampai ke persoalan hunian untuk kalangan pelajar. Dengan fasilitas yang baik ini kami para santri telah bersepakat untuk menjaga dan merawat sarana ini supaya tetap baik dan berfungsi optimal, salah satunya dengan membuat jadwal piket,” katanya.
Pengurus Ponpes Daarul Putra Madinah Dionardi menambahkan, pihaknya sangat bersyukur mendapat bantuan rusun dari Kementerian PUPR apalagi lembaga pendidikannya tidak hanya membekali santri belajar ilmu agama tapi juga bersekolah kompetensi keahlian
yakni agribisnis tanaman perkebunan hingga agribisnis tanaman pangan dan holtikultura.
“Kami yakin dengan disediakannya sarana hunian berupa rusun ini akan membuat anak-anak lebih bersemangat belajar. Kami juga menerapkan biaya untuk sekolah yang sangat terjangkau sehingga adanya rusun ini sangat membantu para pelajar atau santri di tempat ini,” imbuhnya.
Sementara itu Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan, pembangunan rusun santri tersebut dibangun tahun 2022 yang terletak di Jalan Pancasila Pasar IV Nagori Bandar Huluan Naga Jaya I Desa Bahapal, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Rusun itu dapat menampung 56 santri dan diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya para santri yang menuntut ilmu di ponpes tersebut.
“Pembangunan rusun ini merupakan perhatian pemerintah kepada lembaga pendidikan agama sekaligus melatih para santri terbiasa tinggal di rusun. Hunian vertikal tersebut dibangun dua lantai dan memiliki empat unit hunian yang masing-masing terdapat tujuh tempat tidur tingkat dan lemari pakaian,” terangnya.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah