Tren “Work from Bali” atau bekerja dari Bali sedang marak-maraknya. Apalagi Pemerintah Pusat menggalakkan para ASN untuk WFB. Hal ini membuat banyak orang berbondong-bondong pergi ke Bali untuk menghilangkan kejenuhan akibat terlalu lama bekerja dari rumah. Bagi Anda yang tertarik untuk WFB, berikut ulasan biaya hidup di Bali yang dapat dijadikan referensi.
Apabila Anda berencana untuk tinggal di Bali sendiri tentunya biaya hidup di Bali akan lebih murah. Namun apabila Anda berencana untuk mengajak keluarga Anda, pastinya Anda harus mengkalkulasikan biaya supaya lebih efisien.
Berikut ulasan kalkulasi biaya hidup di Bali yang bisa Anda jadikan referensi nantinya apabila Anda ingin tinggal di Bali sementara waktu atau mungkin pindah ke Bali. Mulai dari tempat tinggal, konsumsi, transportasi, belanja bulanan, hingga biaya entertainment.
Biaya Hidup di Bali: Tempat Tinggal

Saat Anda akan memutuskan untuk ke Bali, hal pertama yang perlu Anda perhatikan adalah tempat tinggal. Anda harus mempersiapkan dana biaya tempat tinggal baik itu sewa maupun membeli properti di Bali. Hal ini tergantung berapa lama Anda tinggal di Bali dan berapa banyak orang yang akan ikut.
Memilih hunian tentu tidaklah mudah, mencari hunian yang pas apalagi untuk jangka panjang. Berdasarkan listing di Rumah247.com harga jual perumahan di Bali berkisar mulai dari Rp 300 juta-an. Anda bisa menemukan rumah dengan harga Rp 325 juta dengan 2 kamar tidur dan luas 65 m2.
Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia
Apabila Anda menginginkan rumah yang lebih besar Anda harus merogoh kocek lebih. Dengan bujet Rp 4 miliar Anda bisa mendapatkan rumah dengan luas 250 m2 dengan 4 kamar tidur dan 4 kamar mandi. Rumah ini juga sudah dilengkapi dengan kolam renang.
Sedangkan untuk harga sewa hunian di Bali, Anda bisa mempersiapkan dana berkisar antara Rp 50 juta – 70 juta per tahunnya. Dengan biaya tersebut Anda sudah bisa menyewa hunian vila di kawasan Sanur dengan 2 kamar tidur dan fasilitas lengkap.
Biaya Hidup di Bali: Biaya Utilitas dan Konsumsi

Selain biaya tempat tinggal, Anda juga harus mengkalkulasi biaya utilitas dan konsumsi. Biaya utilitas tersebut meliputi biaya listrik per bulan, biaya air, dan biaya telepon. Untuk biaya air di Bali, sejak 1 Juni 2019 lalu PDAM Kota Denpasar melakukan penyesuaian tarif.
Rata-rata biaya pemakaian air di Bali sebesar 10 – 20 kubik per bulan dengan tarif Rp 2.060 per kubiknya dan untuk pemakaian lebih dari 20 kubik dikenakan tarif sebesar Rp 4.180 per kubik. Jadi rata-rata kocek yang Anda keluarkan per bulannya untuk biaya air sebesar Rp 125.400 untuk lebih dari 20 kubik.
Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.
Sedangkan untuk biaya listrik, tarif listrik non subsidi dengan daya 1.300 VA – 6.600 VA dikenakan tarif sebesar Rp 1.444,70/kWh. Biaya yang dikeluarkan per bulannya tentu tergantung pada pemakaian listrik Anda tiap bulannya.
Sedangkan biaya telepon, Anda bisa menggunakan paket ponsel agar biayanya tidak membengkak. Apalagi saat ini para provider telekomunikasi memberikan paket murah meriah yang berlimpah. Mulai dari paket nelpon hingga internet.
Selanjutnya biaya konsumsi yang tak kalah pentingnya. Harga per porsi makanan yang paling murah di Bali mulai dari kisaran Rp 15.000 – Rp 25.000 per porsi. Namun bila Anda ingin lebih hemat tentunya bisa membeli bahan-bahan makanan di supermarket supaya lebih murah.
Biaya Hidup di Bali: Biaya Transportasi dan Belanja Bulanan

Biaya hidup di Bali termasuk ke dalam kategori sedang ke mahal, semuanya tergantung gaya hidup Anda. Hal yang perlu Anda ketahui apabila memutuskan untuk tinggal di Bali adalah tidak adanya transportasi publik. Sehingga Anda harus bersiap untuk menyewa kendaraan atau membeli kendaraan pribadi.
Transportasi yang sering digunakan di Bali adalah motor, sepeda, atau vespa. Pasalnya menggunakan kendaraan roda dua lebih memudahkan mobilitas saat bepergian di Bali. Alokasi biaya bensin per bulannya bila Anda cukup aktif menggunakan kendaraan sebesar Rp 150 – 200 ribu-an.
Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah247.com.
Sedangkan untuk belanja bulanan tergantung pada gaya hidup Anda. Namun rata-rata yang bisa Anda keluarkan per bulannya berkisar antara Rp 1 juta – 3 juta per bulannya. Biaya ini sudah termasuk biaya kebutuhan sehari – hari, entertainment dan biaya lainnya.
Itulah ulasan berapa kisaran biaya hidup di Bali mulai dari tempat tinggal hingga biaya sehari-harinya. Apabila Anda tertarik untuk tinggal di Bali, ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu semua biaya agar kehidupan Anda di Bali terasa nyaman.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat Area Insider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah