Rumah247.com – Penyerahan aset BMN berupa bangunan rusun dan rusus diserahterimakan Kementerian PUPR ke Kemenhan. Sebanyak 50 tower rusun dan lebih 2.000 rusus senilai hampir Rp1,5 triliun diserahterimakan untuk kebutuhan hunian para anggota TNI di berbagai wilayah Indonesia.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melakukan serah terima barang milik negara (BMN) berupa rumah susun (rusun) dan rumah khusus (rusus) kepada Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Adapun aset rusun dan rusus yang diserahterimakan ini senilai Rp1,49 triliun.
BMN bangunan gedung yang diserahterimakan adalah 50 tower rusun dengan nilai Rp978 miliar dan rusus beserta isi (furnitur) sebanyak 2.038 unit dengan nilai Rp512 miliar. Seremoni serah terima telah dilakukan oleh Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dengan menandatangani Bertia Acara Serah Terima Alih Status Rumah Susun dan Rumah Khusus.
“Sebagaimana instruksi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hari ini kami kembali menyerahterimakan BMN yang telah dibangun kepada Kemenhan senilai Rp1,49 triliun. Seremoni serah terima ini dilakukan secara rutin sebagai bentuk transparansi dan percepatan pengelolaan aset sehingga bisa segera digunakan bagi yang berhak, dalam hal ini instransi Kemenhan,” ujar Iwan.
Saat ini masih ada aste BMN senilai Rp128 miliar yang masih bulum dilakukan proses serah terimanya dan ditargetkan bisa tuntas pada tahun ini khususnya untuk segera dimanfaatkan sebagai tempat tinggal para anggota TNI. Kementerian PUPR sendiri sejak tahun 2009 lalu telah membangun rusun dan rusus untuk Kemenhan dengan total nilai Rp3,69 triliun dan yang telah diserahterimakan sebanyak 158 tower senilai Rp2,06 triliun.
“Pembangunan rusun dan rusus merupakan infrastruktur yang telah dibangun oleh Kementerian PUPR dan didanai dari APBN untuk selanjutnya dapat dimanfaatkan seluas-luasnya untuk pelayanan bagi masyarakat termasuk anggota TNI yang bertugas di seluruh wilayah Indonesia. Serah terima ini merupakan bagian dari amanah tata kelola APBN dan pengelolaan BMN sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara,” imbuhnya.
Direktur Jenderal Kekuatan Pertahanan Kemenhan Bambang Irwanto menambahkan, pihaknya sangat berterima kasih atas dukungan Kementerian PUPR dalam penyediaan hunian bagi para anggota TNI yang bertugas menjaga keamanan wilayah Indonesia. Pemenuhan penyediaan hunian merupakan kebutuhan pokok dan ini sesuai dengan fokus TNI untuk terus meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Kami sangat senang, mendukung, dan siap dengan proses serah terima BMN ini kemudian akan bertanggung jawab untuk mengelola seluruh aset rusun dan rusun yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Rumah yang layak huni sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan para TNI dan keluarganya,” pungkasnya.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
