Sawangan masih menjadi area favorit untuk tinggal di Kota Depok. Menurut data Rumah247.com Indonesia Property Market Index, peminat rumah di Sawangan mencapai 19,81 persen dari total peminat rumah di Depok, mengalahkan kawasan Citayam, Cimanggis, bahkan Cinere sekalipun. Prospek rumah di Sawangan pun cukup menjanjikan karena harganya terus naik. Menarik bukan?

Free Black and White Concrete Buildings at Golden Hour Stock Photo

Perkembangan pasar rumah di Sawangan tidak terlepas dari tren yang tengah meliputi sektor perumahan di Depok secara keseluruhan. Indeks harga dan suplai rumah di Depok saat ini sedang mencatatkan kinerja yang baik, bahkan dapat dikatakan punya masa depan yang cukup cemerlang.

Memasuki kuartal dua tahun 2022, indeks harga menduduki posisi 158,5 atau meningkat sebesar 3,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya di posisi 153,7 (QoQ). Adapun dibanding Q2 2021, tercatat pertumbuhan sebesar 9,1 persen karena setahun sebelumnya indeks harga berada di angka 145,3 (YoY).

Sementara itu, indeks suplai pada Q2 2022 menorehkan angka 107,0 atau naik tipis sebesar 0,9 persen dibandingkan Q1 2021 yang menempati angka 106,1. Dalam periode tahunan, indeks suplai naik 12,0 persen dari posisi 95,6 pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Tren positif ini menjadi pendorong pasar untuk mencari hunian idaman di area Depok, khususnya Sawangan. Antusiasme pasar perumahan di Sawangan pun sangat tinggi. Bahkan, jumlah peminatnya mencapai lebih dari dua kali lipat peminat kawasan lain di Depok. Menarik, kan?

Sawangan meraup 19,81 persen pencarian rumah di Depok. Angka ini melampaui dua kali lipat raihan permintaan Citayam (9,65 persen) yang berada di urutan kedua.

Cimanggis (7,96 persen), Cilodong (7,91 persen), Cinere (7,59 persen), dan Pancoran Mas (7,10 persen) yang sudah lama menjadi favorit banyak orang di Depok, kini kalah jauh ketimbang Sawangan. Padahal, kawasan-kawasan ini punya pusat-pusat kegiatan yang menarik serta lokasi-lokasi yang nyaman untuk ditinggali.

Sawangan tetap menjadi “juara” lantaran lokasinya cenderung nanggung ketimbang area lain di Depok. Area ini berada di pertemuan antara Jawa Barat dan Banten, tepatnya antara Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan.

Dengan begitu, Sawangan punya akses langsung menuju Tangerang Selatan dan juga tidak cukup jauh dari Jakarta Selatan. Terlebih, setelah dibukanya Tol Depok-Antasari (Desari), Sawangan punya akses tol tersendiri menuju pusat bisnis di Jakarta Selatan.

Di sisi lain, Sawangan juga belum begitu padat ketimbang area-area di tengah Kota Depok. Alhasil, tak aneh apabila Sawangan diminati oleh banyak warga Bodetabek.

Dari sisi harga dan suplai, pasar rumah di daerah Sawangan masih mencatatkan perkembangan yang cukup menjanjikan. Menurut infogram di atas, indeks harga rumah di Sawangan bertumbuh cepat meski suplai semakin tertekan.

Indeks harga pada Q2 2022 menorehkan angka 131,5 atau naik sebesar 7,9 persen dibanding Q1 2021 yang menduduki posisi 121,9. Sementara dibanding Q2 2021, indeks harga melesat 25,2 persen dari posisi 105,0.

Beralih ke indeks suplai, terjadi penurunan sebesar -7,8 persen lantaran indeks hanya mampu mencapai posisi 47.1 pada Q2 2022. Padahal, kuartal sebelumnya diraih posisi 51,0. Sedangkan dalam periode tahunan, tercatat penurunan sebesar -1,5 persen dari angka 48,7 pada Q2 2021.

Sementara itu, indeks permintaan rumah di area Sawangan juga sedang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini mungkin didorong oleh peningkatan harga yang cukup pesat usai terjadi lonjakan permintaan rumah pada 2021 silam.

Demand pada kuartal dua tahun 2022 meraih indeks 132,7. Terjadi penyusutan sebesar -19,6 persen secara kuartalan karena pada Q1 2022, indeks mampu menorehkan angka 165,1.

Secara tahunan, kinerja indeks permintaan juga tidak cukup baik. Tercatat penurunan sebesar 31,0 persen dari posisi 192,2 pada Q2 2021.

Melihat prospek sektor perumahan Sawangan, berikut 5 rekomendasi rumah disana berdasarkan kisaran harga yang ditawarkan.

1. Rekomendasi Rumah Sawangan di bawah Rp300 Juta

Perumahan klaster di Sawangan cukup terjangkau. Pasalnya, rumah minimalis tipe 35 hingga 45 dengan lingkungan klaster sudah bisa dimiliki dengan budget kurang Rp300 juta. Beberapa pengembang bahkan berani memberikan tambahan bonus kitchen set untuk para pembeli propertinya.

2. Rekomendasi Rumah Sawangan Rp300 Juta – 500 Juta

Dengan harga sedikit lebih tinggi, bisa dibanderol beragam rumah-rumah estetik dua lantai di Sawangan. Lokasinya pun cukup menarik karena lebih dekat ke pusat-pusat fasilitas publik maupun akses transportasi di Sawangan.

3. Rekomendasi Rumah Sawangan Rp500 Juta – Rp800Juta

Pada kisaran harga Rp500-800 juta, banyak rumah-rumah di kawasan cukup elite yang ditawarkan di Sawangan. Luas tanah dan bangunannya juga cukup besar, mulai dari 55 meter persegi hingga 180 meter persegi.

4. Rekomendasi Rumah Sawangan Rp800 Juta – Rp1 Miliar

Mendekati Rp1 miliar, semakin banyak rumah yang berlokasi sangat strategis, dekat dengan Pamulang dan Cinere. Desain rumahnya pun ciamik dan menarik perhatian. Beberapa pengembang juga menambahkan fasilitas publik seperti kolam renang, musala, dan taman bermain untuk anak-anak.

5. Rekomendasi Rumah Sawangan di atas Rp1 Miliar

Di atas Rp1 miliar, pengembang menawarkan rumah-rumah mewah dengan pemandangan menarik serta fasilitas yang komplet. Dengan begitu, pemilik hunian akan sangat dimanjakan.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah