Prospek rumah di Cilodong makin kinclong bukan hanya buaian belaka. Menurut Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks harga rumah di kawasan ini mengalami peningkatan cukup bagus sepanjang kuartal dua 2022. Lantas seperti apa kondisi terkini pasar rumah disana?
Tingginya kenaikan harga diyakini bakal semakin curam ke depannya saat Tol Cinere – Jagorawi rampung sepenuhnya. Terkini, pintu tol baru sampai di area Beji dan akan segera tersambung sampai Simpang Susun Krukut.
Menganalisa Tren Rumah di Cilodong dari Perkembangan Kota Depok
Tak afdol rasanya jika membahas perkembangan pasar perumahan di Cilodong tanpa merujuk indeks pasar perumahan secara menyeluruh dari sudut pandang Kota Depok. Oleh sebab itu, infogram di atas menunjukkan tren terkini berdasarkan data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI).
Dari grafiknya jelas terlihat bahwa di kuartal kali ini tren indeks rumah tapak di Depok mengalami peningkatan yang cukup bagus. Pada Q2 2022, harga rumah tapak di Depok naik sebesar 3,1 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q1 2022 (QoQ).
Peningkatan secara kuartalan itu terjadi lantaran capaian indeks harga rumah di Q1 2022 sebesar 153,7 tumbuh 4,8 poin menjadi 158,5 di kuartal dua 2022.
Dalam periode tahunan, indeks harga rumah tapak di Depok pada Q2 2022 juga meningkat signifikan sebanyak 9,1 persen. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2021, indeks berada di posisi lebih rendah yakni sebesar 145,3 (Year on Year/YoY).
Lantas bagaimana dengan pertumbuhan pasokan rumah? Berdasarkan suplai rumah tapak di Depok, data RIPMI menemukan peningkatan positif terhadap pasokan.
Dimana pada Q2 2022, indeks suplai rumah tapak di Depok naik tipis 0,9 persen dengan perolehan indeks 107,0. Sedangkan di kuartal sebelumnya atau Q1 2022, perolehan indeks suplai berada di posisi lebih rendah sedikit yakni 106,1 (QoQ).
Sedangkan dalam periode tahunan, indeks suplai rumah di Depok mampu tumbuh lebih baik hingga 12,0 persen pada Q2 2022. Hal ini lantaran perolehan indeks di Q2 2021 yakni 95,6 masih lebih rendah daripada pencapaian indeks di Q2 2022 sebesar 107,0 (YoY).
Bersaing dengan Cimanggis, Cilodong Raih Posisi 4 untuk 10 Area Prospektif di Depok
Rumah247.com pun mencatat ada sedikitnya 10 area dengan permintaan tertinggi untuk segmen perumahan di Depok. Sesuai infogram yang terlihat di atas, hingga Q2 2022 Sawangan masih menjadi lokasi unggulan dengan total permintaan sampai 19,81 persen. Disusul di urutan kedua dan ketiga ada Citayam dengan 9,65 persen dan Cimanggis dengan 7,96 persen.
Terpaut hanya 0,5 persen saja dari Cimanggis, Cilodong pada kuartal kali ini meraih posisi keempat dengan indeks permintaan sebesar 7,91 persen. Posisinya sukses mengalahkan kawasan elit Cinere yang membukukan persentase permintaan rumah tapak sebanyak 7,59%.
Pada peringkat lima terbawah masing-masing dihuni oleh Pancoran Mas (7,10 persen), Cipayung (5,46 persen), Sukma Jaya (4,37 persen), Depok Lama (4,33 persen), dan Beji di urutan terakhir dengan indeks permintaan untuk segmen perumahan sebesar 3,93 persen.
Mempertimbangkan keberhasilannya masuk ke posisi lima teratas untuk area permintaan rumah di Depok paling tinggi, wajah Cilodong saat ini cenderung lebih didominasi oleh perumahan segmen premium. Hal ini bisa jadi karena lokasinya yang sangat strategis dan dikelilingi kemudahan akses serta berbagai sarana transportasi umum.
Indeks Harga dan Suplai Rumah di Cilodong Q2 2022
Letak Cilodong bisa diklaim strategis karena berada di jalur Jalan Raya Jakarta-Bogor sehingga memudahkan aksesnya menuju Jakarta maupun Bogor melalui Cibinong. Saat kawasan ini dipugar, Cilodong dikembangkan menjadi kecamatan dengan luas area mencapai 1.537ha yang membawahi lima wilayah kelurahan.
Cilodong pun berbatasan dengan wilayah-wilayah lain yang saling mendukung dan berkembang hingga menjadi pusat hunian, komersial, maupun kawasan bisnis perekonomian. Di sebelah utara Cilodong berbatasan dengan Kecamatan Sukmajaya, di timur Kecamatan Tapos, dan selatan Kabupaten Bogor.
Guna memperkuat fakta bahwa rumah Cilodong cukup potensial, grafik Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) di atas bisa jadi rujukannya.
Tercatat, indeks harga rumah pada Q2 2022 naik sebesar 4,4 persen secara QoQ dengan indeks bertengger di angka 143,9. Alhasil posisi indeks tersebut sukses mengungguli pencapaian indeks harga di kuartal sebelumnya yakni Q1 2022 yang mencapai 137,9.
Dalam periode tahunan, indeks harga rumah disana meningkat sebanyak 5,9 persen. Praktis, peningkatan tersebut disebabkan perolehan indeks harga di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q2 2021 hanya mampu bertahan di angka 135,8 (YoY).
Lantas bagaimana dengan sisi suplai? RIPMI mencatat pada Q2 2022 indeks suplai rumah di Cilodong harus terkoreksi sedikit sebesar -0,5 persen secara QoQ. Hal itu karena indeks suplai di Q2 2022 yang mencapai 163,5 masih lebih rendah 0,9 poin daripada indeks di Q1 2022 sebesar 164,4.
Akan tetapi menariknya, secara tahunan, indeks suplai rumah di area Cilodong justru meningkat pesat sebanyak 35,5 persen. Mengingat posisi indeks di kuartal yang sama tahun lalu yakni Q2 2021 hanya mampu bertahan di angka 120,7, sementara indeks suplai di Q2 2022 sukses mencapai 163,5 (YoY).
Rekomendasi Rumah Harga Rp300 Juta Hingga Rp1,5 Miliar
Kenaikan signifikan terhadap indeks suplai rumah Cilodong pada Q2 2022 menjadi bukti konkret bahwa pasar hunian di kawasan ini sangat potensial. Namun apakah hal ini sejalan dengan tren permintaan atau demand dari masyarakat?
Sayangnya, senada dengan kawasan tetangganya yakni Cimanggis, tren permintaan untuk rumah tapak di area ini masih lesu. Dimana pada Q2 2022, indeks permintaan terhadap rumah di Cilodong mencapai 72,8 atau turun -19,7 persen secara QoQ dibandingkan Q1 2022 yang meraih indeks 90,6.
Sementara itu dalam kurun waktu YoY, indeks permintaan juga turun -19,3 persen di Q2 2022. Hal itu tentu saja akibat dari ketidakcapaian kuartal kali ini untuk menyaingi posisi indeks di Q2 2021 yang meraih indeks 90,1.
Meeski begitu, lesunya indeks permintaan tidak jadi hambatan untuk mengejar peluang investasi rumah di kawasan Cilodong? Berikut Rumah247.com berikan rekomendasi rumah disana dengan berbagai rentang harga.
1. Rekomendasi Rumah Cilodong Rp300 Juta – 500 Juta
Ada Bimasena Residence dan Griya Fairus Exclusive yang bisa dilirik jika mencari rumah di Cilodong harga Rp300 juta sampai Rp500 juta. Keduanya sama-sama berada cukup dekat dengan Alun-Alun Depok. Cek di sini untuk pilihan rumah Cilodong harga Rp300 juta – Rp500 juta lainnya!
2. Rekomendasi Rumah Cilodong Rp500 Juta – Rp800Juta
Baik gaya Bali atau Skandinavia bisa jadi pilihan terbaik saat punya budget beli rumah di atas Rp500 juta. Dengan bugdet sebesar itu pula, spesifikasi rumah yang ditawarkan lebih mumpuni yakni tiga kamar tidur dengan luas bangunan 50m2 – 72m2. Cek di sini untuk pilihan rumah Cilodong harga Rp500 juta – Rp800 juta lainnya!
3. Rekomendasi Rumah Cilodong Rp800 Juta – Rp1 Miliar
Sementara untuk rekomendasi rumah di Cilodong harga Rp800 juta – Rp1 miliar, masyarakat bisa mempertimbangkan Almahyra Residence dan Grand Depok City. Cek di sini untuk pilihan rumah Cilodong harga Rp800 juta – Rp1 miliar lainnya!
4. Rekomendasi Rumah Cilodong Rp1 Miliar – Rp1,5 Miliar
Sesuai rentang harga yang cukup tinggi, maka dengan budget sebesar ini masyarakat akan dihadapkan pada rumah berdesain premium. Contohnya Wartawangsa Residence yang dipasarkan Rp1,14 miliar atau 73 Residence yang dibanderol Rp1,18 miliar. Cek di sini untuk pilihan rumah Cilodong harga Rp1 miliar – Rp1,5 miliar lainnya!
5. Rekomendasi Rumah Cilodong di atas Rp1,5 Miliar
Pada rumah seharga di atas Rp1,5 miliar sudah tentu lokasinya jauh lebih strategis. Seperti di area Jatimulya maupun kawasan GDC. Cek di sini untuk pilihan rumah Cilodong harga Rp1,5 miliar lainnya!
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah