Download Aplikasi Rumah247

Prospek Rumah Tapak di Maja 2022 dan 5 Rekomendasi Perumahannya

Maja digadang-gadang bakal jadi pusat pertumbuhan baru di Banten lewat eksistensi distrik kreatifnya. Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat pasar perumahan di Maja juga sedang berkembang cukup signifikan. Lantas, bagaimana prospek rumah tapak di Maja ke depannya? 

man in purple suit jacket using laptop computer

Perkembangan pasar perumahan di Maja dapat ditelisik dari situasi pasar rumah tapak di Banten secara keseluruhan. Menurut Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks harga dan suplai perumahan di Banten tengah mengalami pertumbuhan yang pesat.

Pada kuartal dua tahun 2022, indeks harga meraih angka 129,7 atau naik sebesar 2,9 persen dibandingkan kuartal sebelumnya di angka 126,1 (QoQ). Sedangkan secara tahunan atau YoY, tercatat peningkatan sebesar 12,7 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, yakni di angka 115,1.

Beralih ke sisi suplai, indeksnya menempati posisi 191,8 pada Q2 2022. Dibandingkan Q1 2022 yang mendapat indeks 178,9, kenaikan suplai mencapai 7,2 persen (QoQ). Adapun dibandingkan Q2 2021 di angka 167,3, peningkatan suplai tembus 21,7 persen (YoY).

Tren pasar perumahan di Maja tidak begitu jauh berbeda dengan Banten yang sedang mengalami peningkatan harga dan suplai.

Indeks harga rumah di Maja menduduki posisi 130,9 pada Q2 2022. Capaian ini lebih baik daripada Q1 2022 yang hanya mampu meraih angka 128,0 sehingga secara kuartalan tercatat peningkatan sebesar 2,3 persen. Dalam periode tahunan, kenaikan harga mencapai 14,4 persen dibandingkan Q2 2021 di angka 114,4.

Sementara dari sisi suplai, indeks mampu meraih angka 167,2 pada Q2 2022 atau meningkat 8,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya di angka 153,7 (QoQ). Walaupun begitu, raihan indeks pada Q2 2021 jauh lebih baik, yakni di posisi 188,3 sehingga indeks suplai terkoreksi sebesar -11,2 persen secara YoY.

Perkembangan pasar rumah tapak di Maja juga dipengaruhi fluktuasi permintaan yang ada. Menurut infogram di atas, permintaan rumah tapak di Maja mencatat kenaikan secara kuartalan meski mengalami penurunan secara tahunan.

Indeks demand menorehkan angka 31,2 pada kuartal dua tahun 2022 ini atau naik sebesar 6,9 persen secara kuartalan. Hal ini didorong oleh rendahnya permintaan pada Q1 2021 di angka 29,2. Namun dalam setahun terakhir, terjadi penurunan sebesar 24,4 persen dari posisi 41,3 pada Q2 2021.

Di sisi lain, Maja punya banyak potensi yang patut dipertimbangkan sebagai calon kota baru mandiri di Kabupaten Lebak, Banten.

Maja belum lama ini masuk ke dalam daftar 10 kota baru mandiri dan terpadu yang sedang didorong pembangunannya oleh pemerintah pusat.

Presiden Joko Widodo bahkan sempat berjanji mengucurkan uang sebesar Rp100 Triliun untuk mengembangkan Be Creative District di Maja. Proyek tersebut menjadi salah satu dari 41 proyek prioritas strategis dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.

Akses menuju Maja pun tengah dikembangkan. Saat ini, sudah beroperasi Stasiun Maja yang melayani pengguna KRL Commuter Line ke arah Jakarta maupun Rangkasbitung. Namun, nantinya juga akan dibangun Tol Cileles-Maja-Rangkasbitung yang terkoneksi dengan Tol Serpong-Balaraja dan Tol Jakarta-Merak.

Berkaca pada mahalnya harga properti di Jakarta, Maja dapat menjadi pilihan lokasi hunian murah yang nyaman, asri, dan hijau, namun tetap aksesibel dari Jabodetabek. Melihat prospek yang menarik dari sektor perumahan di Maja, berikut 5 rekomendasi properti di Maja dari berbagai rentang harga.

1. Rumah Tapak di Maja di Bawah Rp200 Juta

Rumah tipe 27 di lingkungan klaster bisa dibanderol hanya dengan merogoh kocek kurang dari Rp200 juta. Perumahan di kisaran ini juga menawarkan fasilitas menarik seperti playground, trek lari, dan musala.

2. Rumah Tapak di Maja antara Rp200 Juta – Rp300 Juta

Dengan budget sedikit lebih tinggi, bisa dimiliki rumah tipe 36 dengan fasilitas serupa dan lokasi yang strategis, tidak jauh dari stasiun.

3. Rumah Tapak di Maja antara Rp300 Juta – Rp400 Juta

Di kisaran ini, lebih banyak pilihan rumah tapak yang estetik dan punya beberapa fasilitas tambahan seperti gedung pertemuan, lapangan olah raga, pusat kebugaran, dan kolam renang.

4. Rumah Tapak di Maja antara Rp400 Juta – Rp500 Juta

Rumah dengan luas tanah di atas 100 meter persegi bisa dimiliki dengan mengeluarkan uang kurang dari Rp500 juta saja.

5. Rumah Tapak di Maja di Atas Rp500 Juta

Pada kisaran di atas Rp500 juta, banyak rumah tapak dua lantau yang ditawarkan, dengan view lingkungan yang hijau dan asri.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles