Kabupaten Bogor dikenal sebagai lokasi subur pembangunan hunian baru. Selain harga tanah yang masih relatif terjangkau, akses menuju lokasi ini juga semakin mudah sejak beroperasinya tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Selain itu, sejumlah titik di kawasannya juga dilewati oleh rel kereta api listrik (commuterline). Tak heran jika properti di Kabupaten Bogor banyak diburu orang.
Jika dibandingkan dengan Kota Bogor, sepanjang Q4 2022 terjadi peningkatan indeks harga sebesar 134,1 atau naik 5,0 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q3 2022 yang menoreh indeks 127,7 (QoQ).
Sedangkan dalam kurun waktu tahunan, indeks harga properti di Kota Bogor menguat tajam sebesar 17,4 persen di kuartal akhir tahun 2022. Mengingat pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, posisi indeks berada di level lebih rendah yakni 114,2 (YoY).
RIPMI pun mencatat indeks harga properti Bogor secara keseluruhan. Hasilnya, pada Q4 2022, indeks harga properti di Bogor (gabungan) berada di posisi 142,5 atau berhasil naik 6,3 persen dibandingkan kuartal tiga yang meraih indeks 134,0 (QoQ).
Tak hanya naik secara QoQ, indeks harga properti di Bogor juga meningkat secara tahunan. Pada Q4 2022, indeks harga menguat tinggi mencapai 16,7 persen lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2021 hanya mampu bertahan di angka 122,1 (YoY).
Indeks Harga Properti di Kabupaten Bogor: Rumah dan Apartemen
Sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya, indeks properti di Kabupaten Bogor kompak mengalami peningkatan selama Q4 2022. Yakni posisi indeks di kuartal empat sebesar 139,7 berhasil naik 3,9 persen secara QoQ, dan menguat tajam hingga 14,8 persen dalam periode YoY. Jika indeks harga properti gabungan mengalami catatan positif, bagaimana dengan sub segmennya?
Menurut infogram di atas, indeks harga rumah Kabupaten Bogor mengalami kenaikan yang cukup signifikan baik secara kuartalan maupun tahunan. Pada Q4 2022, indeks harga rumah di Kabupaten Bogor mencapai 138,2 atau naik 4,4 persen dibandingkan Q3 2022 yang meraih indeks 132,4 (QoQ).
Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah di area Kabupaten Bogor melesat lebih tinggi sebesar 13,7 persen pada Q4 2022. Hal tersebut terjadi lantaran posisi indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021 hanya mencapai 121,6 (YoY).
Melihat indeks harga rumah yang meningkat, apakah apartemen punya nasib yang sama? Sayang tak seberuntung segmen rumah tapak, indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor turun pada kuartal empat 2022.
Indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor pada Q4 2022 mencapai 105,6 atau turun tipis sebanyak -0,6 persen, dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q3 2022 yang meraih indeks sebesar 106,3 (QoQ).
Selain itu, indeks harga apartemen di Kabupaten Bogor secara YoY juga menurun, bahkan dalam persentase yang lebih tinggi yakni -9,1%. Penyebabnya lantaran perolehan indeks di kuartal empat tahun ini sebesar 105,6 tak mampu menyaingi raihan indeks di Q4 2021 yakni 116,2.
Indeks Suplai Properti di Kabupaten Bogor: Rumah dan Apartemen
Lepas dari indeks harga, saatnya mengamati pergerakan pasokan properti di Kabupaten Bogor termasuk rumah dan apartemen. Hasilnya, indeks suplai properti Kabupaten Bogor secara QoQ meningkat sebesar 1,1 persen pada Q4 2022. Kenaikan itu terjadi sebab indeks suplai di Q3 2022 mencapai 128,4 dan naik 1,4 poin menjadi 129,8 di Q4 2022.
Kemudian dalam periode tahunan, indeks suplai properti di Kabupaten Bogor pada Q4 2022 turun -5,3 persen. Koreksi tersebut terjadi lantaran pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, posisi indeks saat itu lebih tinggi yakni 137,1.
Situasi yang terjadi pada indeks suplai properti gabungan pun berlaku untuk segmen rumah tapak. Sehingga pada Q4 2022, indeks suplai rumah di Kabupaten Bogor naik 1,1 persen secara QoQ pada Q4 2022. Dimana pada Q3 2022, indeks suplai mencapai 127,9 dan naik 1,4 poin menjadi 129,3 di Q4 2022 (QoQ).
Meski naik secara QoQ, namun indeks suplai rumah di Kabupaten Bogor harus turun secara YoY. Dimana pada Q4 2022 terjadi penurunan suplai -5,4 persen, dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2021 yang saat itu menoreh indeks 136,7.
Saat indeks suplai properti dan rumah di kawasan Kabupaten Bogor merosot secara tahunan, indeks suplai apartemen justru meningkat. Secara YoY, indeks suplai apartemen di Kabupaten Bogor berhasil naik 1,3 persen. Pencapaian indeks di Q4 2022 yakni sebesar 172,1 sukses mengungguli indeks di Q4 2021 yakni 169,9.
Tak beda jauh perolehan angkanya, indeks suplai apartemen di wilayah Kabupaten Bogor secara kuartalan juga naik sebanyak 1,1 persen. Hal itu lantaran indeks suplai pada Q3 2022 hanya mampu tumbuh di angka 170,3 (QoQ).
Properti di Kabupaten Bogor: Tren Demand Masih Lesu
Rumah247.com turut mengamati ten indeks permintaan (demand) terhadap properti di Kabupaten Bogor termasuk di segmen rumah dan apartemen. Hasilnya, demand akan properti gabungan, rumah, dan apartemen kompak turun sepenuhnya sepanjang kuartal akhir 2022.
RIPMI mencatat adanya penurunan permintaan secara tajam untuk properti Kabupaten Bogor. Dimana indeks permintaan anjlok -16,5 persen (QoQ) dan -27,0 persen (YoY). Sementara itu, permintaan terhadap rumah turun hingga -16,3 persen (QoQ) dan -26,9 persen (YoY). Permintaan terhadap apartemen pun terkoreksi sangat dalam mencapai -37,4 (QoQ) dan -26,0 persen (YoY).
Meski secara permintaan masih lesu, namun bukan berarti properti di Kabupaten Bogor tidak menarik lagi. Berikut Rumah247.com paparkan rekomendasi properti tersebut dalam berbagai rentang harga.
1. Rekomendasi Properti Harga di Bawah Rp500 Juta
Ada sekian banyak proyek properti di Kabupaten Bogor. Namun jika menginginkan rumah dengan harga kurang dari Rp500 juta, coba kunjungi Panorama Bali Residence. Berada di kawasan Ciseeng, harga rumah di sini dipasarkan mulai dari Rp232 jutaan. Untuk lebih banyak pilihan properti di Kabupaten Bogor harga di bawah Rp500 juta, cek di sini!
2. Rekomendasi Properti Harga Rp500 Juta Hingga Rp800 Juta
Selanjutnya jika punya budget lebih yakni antara Rp500 juta hingga Rp800 juta, maka pilihan propertinya lebih mumpuni seperti misalnya rumah dengan spesifikasi dua lantai. Misalnya Kierana Indah Residence 2, Cibinong Green Park, dan River Valley Bogor. Untuk lebih banyak pilihan properti di Kabupaten Bogor harga Rp500-800 juta, cek di sini!
3. Rekomendasi Properti Harga Rp800 Juta Hingga Rp1 Miliar
Di area Cibinong, Parung Panjang, dan Cileungsi, beragam rumah baru dengan harga Rp800 juta sampai Rp1 miliar dikembangkan dengan konsep premium. Seperti yang ada di Citra Indah City dan Kota Wisata Cibubur. Untuk lebih banyak pilihan properti di Kabupaten Bogor harga Rp800 juta – Rp1 miliar, cek di sini!
4. Rekomendasi Properti Harga Rp1 Miliar Hingga Rp2 Miliar
Klaster mewah dengan harga Rp1 miliar hingga Rp2 miliar di Kabupaten Bogor sangat mudah dijumpai. Summarecon Bogor, misalnya. Untuk lebih banyak pilihan properti di Kabupaten Bogor harga Rp1 miliar – Rp2 miliar, cek di sini!
5. Rekomendasi Properti Harga di Atas Rp2 Miliar
Jangan sangka! Di Kabupaten Bogor pun cukup banyak rumah di atas harga Rp2 miliar, salah satunya Bukit Golf Riverside. Namun selebihnya properti di Kabupaten Bogor dengan harga Rp2 miliar ke atas lebih didominasi oleh tanah kavling dengan luasan mumpuni. Untuk lebih banyak pilihan properti di Kabupaten Bogor harga Rp1 miliar – Rp2 miliar, cek di sini!
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah