Rumah247.com – Properti residensial primer masih mencatatkan pertumbuhan tipis pada periode kuartal keempat 2022 di hampir semua segmen baik rumah kecil, menengah, hingga besar. Mayoritas masyarakat juga masih mengandalkan pembiayaan bank untuk membeli properti residensial primer.
Pasar properti khususnya untuk segmen residensial terus menunjukan peningkatan secara periode tahunan (yoy). Pada periode kuartal keempat tahun 2022 ada peningkatan mencapai 2 persen berdasarkan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) yang diterbitkan Bank Indonesia (BI).
Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, peningkatan mencapai 2 persen ini lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang sebesar 1,94 persen dan ini menunjukan tingkat indeks yang lebih baik pada periode akhir tahun 2022 lalu.
“Secara umum telah terjadi peningkatan harga khususnya untuk segmen rumah tapak (landed house) di hampir semua segmennya. Tipe rumah kecil meningkat sebesar 2,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya 1,96 persen sementara harga tipe besar mengalami peningkatan mencapai 1,43 persen,” ujarnya.
Untuk tipe rumah besar ini peningkatannya sedikit melambat dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 1,48 persen. Untuk akselerasi indeks harga tertinggi pada kuartal keempat 2022 lalu terjadi di Kota Balikpapan, Batam, dan Palembang.
Porsi utama kenaikan harga yang terbesar masih ditopang dari segmen rumah menengah dan besar. Harga rumah tipe menengah dann besar mengalami peningkatan masing-masing 0,76 persen dan 0,37 persen secara kuartalan. Capaian ini juga relatif lebih stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,79 persen dan 0,38 persen.
Untuk indeks kenaikan harga rumah tipe kecil tercatat sebesar 0,32 persen secara kuartalan atau lebih rendah dibandingkan sebelumnya yang sebesar 0,76 persen. Kenaikan untuk segmen primer ini didorong oleh kenaikan rumah di Kota Balikpapan, Batam, dan Pekanbaru dengan masing-masing sebesar 1,24 persen, 0,41 persen, dan 0,3 persen.
Dari sisi penjualan untuk produk primer, survei BI menyebut pertumbuhannya juga melambat. Penjualan properti residensial tumbuh sebesar 4,54 persen pada kuartal keempat 2022 atau lebih rendah dari periode sebelumnya yang sebesar 13,58 persen.
“Survei juga menyebutkan kalau pembiayaan non perbankan masih menjadi sumber utama untuk pembangunan properti residensial dengan porsi mencapai 72,51 persen dari total kebutuhan modal yang menggunakan dana internal. Dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama membeli properti residensial dengan porsi mencapai 75,03 persen dari total pembiayaan,” beber Erwin.
Agar mobilitas setiap hari berjalan lancar, mencari hunian dekat stasiun menjadi pilihan terbaik. Simak tipsnya pada video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
