Rumah247.com – Ada banyak cara untuk mendapatkan akses ke pembiayaan perumahan. Kalangan pekerja informal bisa mengakses skema KPR subsidi BP2BT untuk memudahkan bank melakukan taksasi terkait kemampuan mencicilnya. Tinggal penuhi beberapa syarat untuk memudahkan mendapatkan akses ke pembiayaan perumahan.
Pemerintah terus mendorong kalangan pekerja informal atau segmen non fixed income untuk bisa mengakses pembiayaan perumahan (KPR). Selama ini berbagai program pembiayaan perumahan pemerintah baik berupa subsidi, insentif, dan lainnya mayoritasnya hanya dinikmati oleh kalangan pekerja formal yang memiliki slip gaji resmi dari perusahaan.
Hal ini terjadi karena pekerja formal memiliki track record yang jelas dan memudahkan bank melakukan taksasi atau penilaian terkait kemampuan mencicilnya. Sementara pekerja informal kendati memiliki penghasilan yang cukup sangat sulit untuk dilakukan penilaian oleh bank (non bankable).
Karena itu inovasi maupun berbagai skema pembiayaan terus digodok supaya bisa menjangkau kalangan pekerja informal. Tahun 2023 ini pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan lebih fokus untuk memperbesar akses pembiayaan perumahan pada golongan pekerja informal.
Salah satu program yang diandalkan yaitu dengan skema KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Skema ini akan terus disosialisasikan supaya kalangan pekerja informal semakin banyak yang mengakses skema pembiayaan ini dengan persyaratan yang cukup mudah.
Terkait skema BP2BT diatur dalam Peraturan Menteri PUPR No. 18 Tahun 2017 tentang BP2BT. Skema ini membutuhkan kesungguhan calon debitur untuk membuktikan kemampuan mencicilnya dengan cara menabung terlebih dulu untuk periode tertentu sehingga kalangan bank lebih mudah melakukan taksasi. Program BP2BT sendiri disubsidi oleh pembiayaan dari Bank Dunia (World Bank).
Pekerja informal seperti pedagang, petani, driver online, maupun pekerja freelance ataupun lepasan bisa mengakses skema ini. Syarat yang harus dipenuhi antara lain membuka rekening tabungan di bank yang sudah bekerja sama dengan pemerintah terkait kuota penyaluran KPR BP2BT. Calon debitur diwajibkan menabung terlebih dulu sebesar jumlah cicilan rumah selama enam bulan.
Setelah diketahui kemampuan mencicilnya bisa langsung mengisi formular permohonan untuk pembiayaan KPR. Syarat lainnya, telah menjalankan usaha minimal dua tahun bagi yang memiliki usaha, memiliki tanda identitas penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), hingga nomor pokok wajib pajak (NPWP).
Kemudian melampirkan surat pernyataan penghasilan yang ditandatangani di atas meterai dengan diketahui pimpinan instansi tempat bekerja atau kepala desa/lurah setempat. Lampirkan juga surat pernyataan tidak memiliki rumah dan surat keterangan domisili sesuai KTP. Seluruh berkas ini telah bisa diajukan ke bank untuk mendapatkan pembiayaan, mudah kan!
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah