Download Aplikasi Rumah247

Pasar Rumah Tapak Di Cipondoh Q1 2022 Cerah, Cek 5 Rekomendasinya!

Pasar rumah tapak di Cipondoh menyimpan potensi investasi yang terbilang menguntungkan di masa depan. Tidak heran jika harga rumah di kawasan ini sudah mencapai belasan juta permeter persegi. Sebagai contoh, untuk rumah dua lantai saat ini dipasarkan mulai dari harga Rp800juta sampai Rp1miliar per unitnya.

 

Cipondoh, Tangerang merupakan salah satu kawasan dengan pertumbuhan properti yang terbilang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Keberadaan jalan tol Kunciran-Serpong semakin memudahkan akses menuju Cipondoh lewat jalur bebas hambatan.Cipondoh juga terletak berbatasan langsung dengan kota Jakarta Barat. Oleh karena kedekatan tersebut, Cipondoh termasuk kawasan yang telah matang dengan banyaknya hunian dan aktivitas ekonomi. Di lain sisi, wilayah ini juga memiliki kawasan reservasi dan kawasan hijau di Situ Cipondoh sehingga sangat ideal bagi pencari properti.

Pasar Rumah Tapak Di Cipondoh Menurut RIPMI Kota Tangerang

Sebelum masuk lebih dalam mengenai pasar rumah tapak di Cipondoh pada Q1 2022, Rumah247.com akan terlebih dulu memaparkan bagaimana situasi terkini terkait tren rumah tapak di Kota Tangerang sebagai wilayah administrasi yang menaunginya.

Merujuk data teranyar Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), tercatat indeks harga rumah di Kota Tangerang pada Q1 2022 turun sebanyak -1,8 persen secara kuartalan (Quarter on Quarter/QoQ) dibandingkan Q4 2021.

Penurunan tersebut merupakan imbas dari terkoreksinya indeks sebesar -2,5 poin, dari 135,3 di Q4 2021 menjadi 132,8 di Q1 2022. Namun jika dilihat secara jangka panjang selama setahun terakhir, tren harga rumah di Kota Tangerang tumbuh dengan indeks di atas 130.

Oleh karena itu secara tahunan atau Year on Year/YoY, indeks harga rumah di Tangerang Kota menguat cukup baik sebanyak 4,0 persen di Q1 2022. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2021, indeks harga berada di angka 127,7.

Lepas dari soal harga, menurut RIPMI tren indeks suplai rumah tapak di Kota Tangerang masih dinamis pada kuartal pertama tahun ini.

Dimana indeks suplai rumah di Kota Tangerang pada Q1 2022 berada di posisi 211,2 atau turun -5,3 poin dibandingkan Q4 2021 yang menorehkan indeks 216,5. Lesunya indeks suplai secara QoQ ini menyebabkan indeks pada Q1 2022 terkoreksi sebesar -2,4 persen.

Sedangkan secara tahunan atau YoY, indeks suplai rumah di Kota Tangerang dalam catatan yang lebih baik dengan kenaikan 3,7 persen. Patokannya ialah indeks pada Q1 2021 yang berada di angka 203,7 dan naik sebanyak 7,5 poin menjadi 211,2 di Q1 2022.

Tren Demand Dan 10 Area Perumahan Tertinggi Di Kota Tangerang Q1 2022

Selanjutnya data RIPMI juga mengamati tren indeks terhadap permintaan rumah tapak di Kota Tangerang sepanjang empat tahun terakhir. Hasilnya, indeks permintaan terhadap rumah di Kota Tangerang pada Q1 2022 mengalami kelesuan hebat.

Indeks permintaan rumah pada kuartal pertama tahun ini mencapai 76,4 atau turun -45,6 persen secara kuartalan dibandingkan kuartal sebelumnya (Q4 2021) yang meraih 140,3.

Sedangkan dalam kurun waktu tahunan atau YoY, indeks permintaan rumah di Kota Tangerang juga terkoreksi tajam mencapai -52,2 persen. Hal itu disebabkan perolehan indeks di Q1 2022 tak mampu melampaui Q1 2021 yang meraih indeks 160,7.

Tidak hanya mengamati tren indeks permintaan rumah, Rumah247.com turut mencatat adanya 10 area dengan permintaan tertinggi untuk segmen hunian tapak di Kota Tangerang. Dari kesepuluh area tersebut, permintaan terhadap rumah di Cipondoh menduduki urutan pertama dengan 22,19 persen permintaan.

Disusul di urutan kedua ada Ciledug yang meraih 15,10 persen permintaan, kemudian ada Karawaci yang meraih demand sebesar 13,33 persen. Kecamatan Tangerang sendiri memeroleh permintaan sebesar 11,52 persen. Selanjutnya di urutan kelima ada Poris Indah dengan 6,32 persen.

Lalu pada lima urutan terbawah masing-masing ditempati oleh Batuceper (4,13 persen), Pinang (3,82 persen), Cikokol (3,02 persen), Karang Tengah (2,82 persen), dan Cipadu (2,50 persen).

Indeks Harga Dan Suplai Rumah Tapak Di Cipondoh Q1 2022

Menduduki urutan pertama mengalahkan sembilan area lain di Kota Tangerang membuat rumah tapak di Cipondoh memang patut dilirik. Baik sebagai hunian pribadi maupun sarana investasi. Namun bagaimana catatan pertumbuhan indeks harga dan suplai rumah tapak di Cipondoh saat ini?

Pada Q1 2022, RIPMI mencatat bahwa indeks harga rumah di Cipondoh melesat naik baik secara QoQ maupun YoY. Posisi indeks terkini berada di 175,6 atau secara kuartalan naik 1,4 persen dibandingkan Q4 2021 yang meraih indeks 173,2.

Dalam periode tahunan, indeks harga rumah di Cipondoh meningkat lebih tinggi sebanyak 9,3 persen. Hal itu lantaran indeks harga di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q1 2021 hanya bertahan di angka 160,6 (YoY).

Perlu diketahui, hasil rangkuman dari laman Beli Rumah247.com menunjukkan bahwa harga properti di kawasan terpadu yang ada di Cipondoh mencapai Rp30 juta per meter persegi. Kendati sangat tinggi, namun kondisinya masih sebanding dengan fasilitas yang tersedia.

Lalu bagaimana dengan tren indeks di sisi suplai? Sayangnya terjadi sedikit koreksi pada tren suplai dalam jangka waktu kuartalan. Dimana posisi indeks pada Q1 2022 yakni 337,2 mengalami penurunan sebanyak -1,0 persen dari indeks di Q4 2021 yang mencapai 340,5 (QoQ).

Beruntung, dalam periode tahunan indeks suplai rumah di Cipondoh mampu tumbuh sebesar 10,2 persen. Tentunya kenaikan terjadi lantaran indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q1 2021 hanya mencapai 306,0 (YoY).

Indeks Demand Rumah Tapak Di Cipondoh

Jika indeks permintaan rumah di Kota Tangerang menurun drastis sepanjang Q1 2022, bagaimana dengan Cipondoh? Cukup mengejutkan! Faktanya hal tersebut tidak memengaruhi indeks demand rumah tapak di Cipondoh.

Data RIPMI mengungkapkan, pada Q1 2022 indeks permintaan rumah di Cipondoh mencapai 195,4 atau naik cukup baik mencapai 6,9 persen dibandingkan Q4 2021 yang meraih indeks 182,7 (QoQ). Tak hanya naik secara kuartalan, indeks permintaan juga naik 1,1 persen secara tahunan. Posisi indeks di Q1 2022 yakni 195,4 sukses melampaui pencapaian di Q1 2021 yang mencatatkan indeks sebanyak 193,3 (YoY).

Mempertimbangkan bahwa pertumbuhan indeks rumah tapak di Cipondoh berlangsung positif secara menyeluruh, maka kini saatnya lirik salah satu perumahan rekomendasi Rumah247.com di bawah ini!

  1. Rumah Tapak di Cipondoh Harga di Bawah Rp500 Juta

Siapa sangka masih ada rumah harga di bawah Rp500 jutaan di Cipondoh. Salah satunya yang bisa dibidik adalah Cluster Canary Puri Jaya yang membanderol rumah dua kamar tidur seharga Rp400 juta.

  1. Rumah Tapak di Cipondoh Harga Rp500 Juta – Rp750 Juta

Sementara untuk rumah dengan rentang harga Rp500 juta hingga Rp750 juta, rekomendasi yang bisa dipertimbangkan adalah Taman Royal 2 besutan PT Cahaya Baru Raya Realty.

  1. Rumah Tapak di Cipondoh Harga Rp750 Juta – Rp1 Miliar

Beralih ke rentang harga rumah di Cipondoh Rp750 juta – Rp1 miliar, tentunya pilihan akan jauh lebih bervariasi. Contohnya Cluster Alfiore Banjar Wijaya, Infinihauz Banjar Wijaya, dan Poris Indah.

  1. Rumah Tapak di Cipondoh Harga Rp1 Miliaran

Selanjutnya untuk rumah tapak di Cipondoh harga di atas Rp1 miliar, coba lirik Green Lake City dan Metland Puri yang sama-sama mematok harga Rp1,3 miliar untuk rumah dengan tiga kamar tidur.

  1. Rumah Tapak di Cipondoh Harga Rp1,5 Miliaran

Pada rentang harga di atas Rp1,5 miliar, rumah tapak di Cipondoh yang bisa dibidik adalah Malibu Village dan Green Village.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles