Data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) untuk Q3 2022 mencatat bahwa indeks harga terhadap pasar rumah Bandung Barat mengalami peningkatan cukup signifikan. Bahkan secara persentase kenaikan mampu melampaui indeks harga rumah di Bandung.
Bergeser ke tren pasokan rumah di kawasan Bandung, indeks mampu melaju positif sepanjang Q3 2022. Dimana indeks suplai di kuartal kali ini naik sebanyak 6,3 persen dibandingkan Q2 2022 yang meraih indeks 241,6 (QoQ).
Dalam periode tahunan, indeks suplai rumah disana turut naik sebesar 3,4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya alias Q3 2021 yang mencatat indeks 248,6. Sesuai infogram di atas, indeks suplai rumah Bandung pada Q3 2022 mencapai 256,9.
Prospek Pasar Rumah di Bandung Barat Menurut Harga dan Suplai
Infogram di atas merupakan risalah indeks rumah Bandung Barat dalam satu tahun terakhir (Q3 2021 – Q3 2022) yang dihimpun Rumah247.com Indonesia Property Market Index. Berdasarkan grafik indeks harga rumah, kenaikan terus terjadi baik dalam kurun waktu kuartalan maupun tahunan.
Pada Q3 2022, indeks harganya mencapai 119,0 atau naik 7,9 poin dibandingkan Q2 2022 yang meraih indeks 111,1. Kenaikan secara QoQ ini membuat indeks harga rumah pada kuartal tiga meningkat 7,1 persen.
Sedangkan secara tahunan, indeks harga rumah di Bandung Barat ikut naik signifikan sebanyak 13,6 persen. Pasalnya, pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2021, indeks harga rumah saat itu berada dalam posisi lebih rendah yakni 104,8 (YoY).
Lantas bagaimana dengan indeks suplai? Menurut RIPMI, indeks suplai rumah Bandung Barat meningkat tajam pada Q3 2022. Merujuk infogram di atas, pada Q3 2021 indeks suplai rumah mampu menyabet angka 594,1.
Hal itupun lantas membuat indeks suplai rumah Bandung Barat tumbuh 28,1 persen secara kuartalan, dibandingkan Q2 2021 yang bertahan di level 463,7 (QoQ).
Bahkan menariknya, indeks suplai rumah Bandung Barat berhasil melonjak drastis sebanyak 55,4 persen secara YoY. Peningkatan ekstrem tersebut bersumber dari capaian indeks di Q3 2021 yang hanya memeroleh 382,4.
Prospek Pasar Rumah di Bandung Barat Menurut Demand dan Area Favorit
RIPMI turut mencatat bagaimana prospek pasar rumah kawasan Bandung Barat berdasarkan indeks permintaan. Berdasarkan rangkuman Rumah247.com, indeks permintaan rumah tapak di Bandung Barat pada Q3 2022 mengalami dinamika. Dimana indeks permintaan mencapai 156,7 atau naik 1,6 persen dibandingkan Q2 2022 yang meraih indeks 156,7.
Kendati naik secara kuartalan, indeks permintaan justru turun secara tahunan. Pada Q3 2022, indeks permintaan rumah tapak di Bandung Barat terkoreksi cukup signifikan sebesar -12,2 persen, lantaran indeks di Q3 2021 mampu menoreh angka lebih tinggi yakni 171,9.
Sementara itu sebagai perbandingan, indeks permintaan rumah di Bandung kompak turun secara QoQ dan YoY. Dalam periode kuartalan, indeks permintaan terkoreksi -5,5 persen, lantaran posisi indeks terkini yakni 114,7 masih lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang meraih indeks 121,4.
Dalam rentang tahunan, indeks permintaan rumah di Bandung juga menurun tajam sampai -6,0 persen. Hal itu akibat perolehan indeks di Q3 2022 tak mampu melampaui capaian indeks di Q3 2021 yakni sebesar 122,0.
Bagi seorang pebisnis andal, melihat rangkuman indeks di atas tentu bisa menjadi rujukan agar segera mengambil kesempatan. Pasalnya, kenaikan harga dan pasokan yang terjadi selama Q3 2022 jelas menunjukkan bahwa pasar rumah di area Bandung Barat sangat menjanjikan. Berikut lima area dengan permintaan tertinggi untuk rumah disana hingga Q3 2022.
1. Rekomendasi Area Rumah Bandung Barat: Padalarang
Padalarang yang sukses menempati urutan pertama dengan indeks permintaan sebanyak 27,64 persen banyak diincar oleh konsumen kelas menengah. Pasalnya, pasaran harga rumah di kawasan ini sudah di atas Rp580 jutaan dengan spesifikasi tiga kamar tidur. Temukan lebih banyak pilihan rumah di Padalarang.
2. Rekomendasi Area Rumah Bandung Barat: Parongpong
Sementara itu, Parongpong merupakan lokasi buruan kedua sehingga meraih permintaan sampai 27,53 persen. Kisaran harga rumah di area ini pun masih relatif terjangkau, mulai Rp400 juta untuk rumah dengan dua kamar tidur. Lihat ratusan referensi rumah di Parongpong.
3. Rekomendasi Area Rumah Bandung Barat: Lembang
Lebih dikenal sebagai kawasan wisata, Lembang yang punya suhu udara lebih dingin diincar oleh 16,12 persen masyarakat hingga Q3 2022. Asal tahu saja, kisaran harga tanah di Lembang sudah dipatok di atas Rp2 juta. Sedangkan pada lokasi yang lebih premium, harga tanah per meter persegi bisa dibanderol Rp5 jutaan. Tertarik? Temukan rumah idaman di Lembang.
4. Rekomendasi Area Rumah Bandung Barat: Ngamprah
Kawasan Ngamprah yang strategis dilintasi oleh Jalan Tol Padalarang-Cileunyi. Meraih pencarian sebanyak 11,91 persen, tak sulit menemukan rumah kelas menengah di area ini. Pilihannya ada Hago Village yang dipasarkan mulai Rp381 juta untuk tipe 38/90. Untuk pilihan rumah lainnya di Ngamprah ada di sini!
5. Rekomendasi Area Rumah Bandung Barat: Batujajar
Berada di urutan kelima dengan permintaan sebanyak 6,69 persen, Kecamatan Batujajar berjarak sekitar 18km dari ibu kota kabupaten Bandung Barat ke arah selatan. Untuk rumah seharga Rp500 juta di kawasan ini, banyak opsi yang bisa dituju seperti Bojong Asri Residence. Jika ingin referensi rumah lainnya di Batujajar, cek di sini!
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah