Berada di sisi selatan Jakarta, Bogor punya modal yang cukup kuat sebagai destinasi pencarian properti baik rumah maupun apartemen. Suburnya pasar properti di Bogor tak lepas dari pengembangan infrastruktur yang masif dalam beberapa tahun terakhir, dan sedikit banyak membuat wilayah ini kian terbuka dalam hal akses dari berbagai kawasan sekitarnya.

Pasar Properti di Bogor

Berkembangnya infrastruktur serta dukungan demografi yang tepat, mendorong pasar properti di Bogor  punya potensi besar di masa mendatang. Bahkan diprediksi Bogor bakal menjadi kawasan bisnis tersendiri.Sejalan dengan itu, data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) menunjukkan adanya penguatan indeks harga properti di Bogor pada Q4 2022. Dimana pencapaian di kuartal empat sebesar 142,5 berhasil naik 8,5 persen dibandingkan kuartal tiga yang meraih indeks 134,0 (QoQ).

Tak hanya naik secara QoQ, indeks harga properti di Bogor juga meningkat secara tahunan. Pada Q4 2022, indeks harga menguat tinggi mencapai 16,7 persen lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2021 hanya mampu bertahan di angka 122,1 (YoY).

Selanjutnya jika melihat infogram di atas, terlihat jelas bahwa tren indeks properti di Kota Bogor berdasarkan harga mengalami pertumbuhan yang sangat baik. Pada Q4 2022, indeks harga properti mencapai 134,1 atau naik 5,0 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q3 2022 yang menoreh indeks 127,7 (QoQ).

Sedangkan dalam kurun waktu tahunan, indeks harga properti di Kota Bogor menguat tajam sebesar 17,4 persen di kuartal akhir tahun 2022. Mengingat pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, posisi indeks berada di level lebih rendah yakni 114,2 (YoY).

Meski pencapaiannya belum setinggi Bogor secara gabungan dan Kota Bogor, namun indeks harga properti di Kabupaten Bogor juga ikut prospektif. Dimana pada Q4 2022, indeks harganya mengalami peningkatan secara kuartalan sebanyak 3,9 persen.

Dalam periode tahunan, indeks harga properti di Kabupaten Bogor pun naik secara mumpuni hingga 14,8 persen pada Q4 2022. Kenaikan itu dipicu dari posisi indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021 yang hanya menoreh 121,7 (Year on Year/YoY).

Tren Suplai Pasar Properti di Bogor Q4 2022

Mengamati infogram di atas bisa disimpulkan bahwa pertumbuhan pasokan properti di Bogor masih relatif lamban. Bahkan secara tahunan, indeks suplai properti baik di Bogor secara menyeluruh, maupun di kota dan kabupaten kompak mengalami koreksi.

Data RIPMI mengungkap bahwa indeks suplai properti di Bogor naik 1,4 persen secara QoQ pada Q4 2022. Kenaikan ini berasal dari perolehan indeks di Q4 2022 yakni 129,0 yang mana masih lebih unggul dibandingkan Q3 2022 yang mencapai indeks 127,7.

Sayangnya kenaikan secara QoQ tidak dapat dibarengi oleh pertumbuhan indeks dalam periode tahunan. Sehingga indeks suplai properti di Bogor selama Q4 2022 turun sebesar -4,5 persen dibandingkan Q4 2021 yang menoreh indeks 135,0 (YoY).

Bergeser ke indeks suplai properti di Kota Bogor, tercatat adanya kenaikan yang lebih signifikan berdasarkan tren jangka pendek. Pada Q4 2022, indeks suplai mencapai 125,2 atau lebih tinggi 3,9 poin dibandingkan Q3 2021 yang tumbuh sebesar 121,3. Kenaikan secara QoQ ini pun membukukan persentase 3,2%.

Jika indeks suplai mengalami kenaikan secara kuartalan, hal demikian tak berlaku menurut tren tahunan. Indeks suplai justru menurun -3,2 persen pada Q2 2022. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, indeks suplai properti di Kota Bogor berada dalam posisi lebih kuat dengan indeks sebesar 129,4 (YoY).

Ritme yang sama juga terjadi di indeks pasokan properti Kabupaten Bogor. Secara QoQ, indeksnya meningkat sebesar 1,1 persen pada Q4 2022. Kenaikan itu terjadi sebab indeks suplai di Q3 2022 mencapai 128,4 dan naik 1,4 poin menjadi 129,8 di Q4 2022 (QoQ).

Kemudian dalam periode tahunan, indeks suplai properti di Kabupaten Bogor pada Q4 2022 turun -5,3 persen. koreksi tersebut terjadi lantaran pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, posisi indeks saat itu lebih tinggi yakni 137,1.

Pasar Properti di Bogor: Tren Demand Masih Lesu

Rumah247.com turut mengamati ten indeks permintaan (demand) terhadap properti di Bogor termasuk di lingkup kota dan kabupaten. Hasilnya, demand akan properti di Bogor turun sepenuhnya sepanjang kuartal akhir 2022.

Pada Q4 2022, indeks permintaan terhadap properti di Bogor turun -16,7 persen secara QoQ dan -28,0 persen secara YoY. Sementara permintaan properti di Kota Bogor terkoreksi sebanyak -15,2 persen (QoQ) dan -37,2 persen (YoY). Penurunan yang tajam juga terjadi di Kabupaten Bogor, dimana indeks permintaan anjlok -16,5 persen (QoQ) dan -27,0 persen (YoY).

Kendati penurunan permintaan tengah lesu, namun bukan berarti pasar properti di Bogor tak lagi memesona. Apalagi jika mengingat wilayah ini terintegrasi dengan moda transportasi yang beragam seperti commuterline. Tertarik cari properti di Bogor khususnya area Kota Bogor? Berikut pilihannya!

1. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga di Bawah Rp500 Juta

Pencarian terhadap properti di Kota Bogor tentunya masih didominasi oleh harga di bawah Rp500 juta. Untuk itu, beberapa referensi yang bisa dituju adalah Kencana Green Residence, Green Semesta City, dan Cluster Alifia. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga di bawah Rp500 juta!

2. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga Rp500 Juta Hingga Rp800 Juta

Siapa sangka, dengan merogoh kocek Rp500 juta sampai Rp800 juta, masih banyak properti di Kota Bogor yakni rumah tapak dua lantai yang bisa dilirik. Salah satunya Cimahpar Stoneyard yang berlokasi dekat Stasiun KRL Bogor Kota. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga Rp500 juta – Rp800 juta!

3. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga Rp800 Juta Hingga Rp1 Miliar

The Golden Nest, Grand Acroplis, Permata Bintang, serta Kemang Iminence adalah sekian pilihan properti di Kota Bogor yang ditawarkan di kisaran harga Rp800 juta sampai Rp1 miliar. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga Rp800 juta – Rp1 miliar!

4. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga Rp1 Miliar Hingga Rp2 Miliar

Mengingat bujet yang lebih besar yakni Rp1-2 miliar, maka pilihan properti di Kota Bogor yang bisa dipertimbangkan akan semakin beragam. Lokasi pun jauh lebih strategis seperti di kawasan Cimanggu, Yasmin, sampai Surya Kencana. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga Rp1 miliar – Rp2 miliar!

5. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga di Atas Rp2 Miliar

Properti di Kota Bogor dengan harga di atas Rp2 miliar kebanyakan merupakan rumah second dengan luasan tanah 200-300 meter persegi. Namun ada juga rumah baru yang terdiri dari 4 kamar tidur, yang bisa dijumpai di Bogor Nirwana Residence. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga di atas Rp2 miliar!

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah