Download Aplikasi Rumah247

Pasar Properti di Bandung Terdongkrak Kereta Cepat? Ini 10 Area Rekomendasinya

Proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mendorong pasar properti di Bandung kian prospektif khususnya di wilayah Bandung dan Bandung Barat. Potensi tersebut bahkan meningkatkan minat masyarakat maupun suplai produk properti untuk wilayah ini.

Hadirnya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan memangkas durasi perjalanan Jakarta-Bandung menjadi lebih cepat dan efisien yakni hanya sekitar 46 menit. Dengan panjang rel lintasan mencapai 142,3km, KCJB direncanakan berangkat dari Stasiun Halim, Jakarta, Stasiun Karawang, Stasiun Walini Bandung Barat, dan berakhir di Stasiun Tegalluar Kabupaten Bandung.

https://infogram.com/pgid_data-led-content_2022-12_tren-indeks-harga-properti-apartemen-dan-rumah-di-bandung-q3-2021-q3-2022-1hxj48pd7nnzq2v

Menurut data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), kehadiran kereta cepat sedikit berpengaruh terhadap tren pasar properti di Bandung. Wilayah Bandung dan sekitarnya menjadi area yang prospektif bagi para pencari hunian terlebih di kawasan yang terkoneksi dengan tol Purbaleunyi dan Cipularang maupun proyek KCJB.

Berdasarkan catatan terkini, indeks harga properti di Bandung pada Q3 2022 mengalami kenaikan secara QoQ dan YoY. Dimana peningkatan secara kuartalan mencapai 1,6 persen dibandingkan Q2 2022 yang meraih indeks 110,9.

Sedangkan secara tahunan, indeks harga properti di Bandung pada Q3 2022 meningkat sebanyak 4,0 persen dibandingkan Q3 2021. Saat ini indeks harga berada di titik 112,7, sementara indeks di kuartal yang sama tahun sebelummya mencapai 108,3.

Spesifik untuk pasar properti di Bandung pada segmen apartemen, indeks harga terkini mencapai 92,6 atau turun -1,1 persen dibandingkan indeks harga pada Q2 2022 yang meraih 93,6. Penurunan secara kuartalan ini boleh jadi merupakan refleksi atas menurunnya daya beli masyarakat terhadap apartemen.

Dalam rentang tahunan, indeks harga apartemen di Bandung turun lebih dalam yakni -6,5 persen. Hal itu disebabkan oleh pencapaian indeks di Q3 2022 yang belum mampu menandingi posisi indeks di Q3 2021 sebesar 99,0 (YoY).

Lalu bagaimana dengan segmen rumah tapak? Indeks harga rumah di Bandung terpantau masih tumbuh positif dan layak jadi pertimbangan utama bagi para investor. Pada Q3 2022, harga rumah di Bandung mencapai indeks 118,5 atau naik 1,9 persen secara kuartalan dibandingkan Q2 2022 yang meraih indeks 116,4.

Sedagkan secara tahunan, indeks harga rumah di Bandung pada kuartal kali ini naik sebesar 4,2 persen. Kenaikan tersebut terjadi karena indeks pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2021 mencapai angka lebih rendah yakni 113,7.

Pasar Properti di Bandung: Bagaimana Tren Suplainya?

https://infogram.com/pgid_data-led-content_2022-12_tren-indeks-suplai-properti-apartemen-dan-rumah-di-bandung-q3-2021-q3-2022-1h0r6rpm3rk9l2e

Boleh disimpulkan bahwa situasi harga properti di Bandung secara keseluruhan masih bergerak namun belum sebagus pertumbuhan indeks suplai. Merujuk infogram di atas, jelas terlihat kenaikan pasokan pada semua segmen properti di Bandung.

RIPMI mencatat, indeks suplai properti di Bandung pada saat ini bertahan di angka 309,5 atau naik 6,6 persen dibandingkan kuartal sebelumnya alias Q2 2022 yang mencapai indeks 290,4 (QoQ). Sedangkan secara YoY, indeks suplai properti di Bandung turut naik sebesar 4,1 persen.

Sementara itu di segmen apartemen, pertumbuhannya justru sangat signifikan sepanjang Q3 2022. Indeks suplai apartemen di Bandung untuk kuartal ini meningkat 11,2 persen secara QoQ dibandingkan Q2 2022 yang hanya meraih indeks 106,4.

Sedangkan secara tahunan, indeks suplai apartemen di Bandung naik lebih tajam mencapai 17,2 persen. Kenaikan ini dilatarbelakangi oleh pencapaian indeks di Q3 2022 yakni 118,4 yang mana lebih tinggi daripada Q3 2021 yang meraih indeks 101,0 (YoY).

Bergeser ke tren pasokan rumah di Bandung, indeks melaju positif meski tidak setinggi pencapaian di segmen apartemen. Pada Q3 2022, indeks suplai naik sebanyak 6,3 persen dibandingkan Q2 2022 yang meraih indeks 241,6 (QoQ).

Dalam periode tahunan, indeks suplai rumah di Bandung turut naik sebesar 3,4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya alias Q3 2021 yang mencatat indeks 248,6. Sesuai infogram di atas, indeks suplai rumah di Bandung pada Q3 2022 mencapai 256,9.

https://infogram.com/pgid_data-led-content_2022-12_tren-indeks-permintaan-properti-apartemen-dan-rumah-di-bandung-q3-2021-q3-2022-1hxj48pd7nqv52v

Mengingat suplai yang meningkat di semua segmen, apakah hal ini sejalan dengan tingkat permintaan dari property seeker? Sayangnya, data RIPMI menunjukkan bahwa terjadi penurunan demand terhadap properti (gabungan) di Bandung.

Pada Q3 2022, indeks permintaan menurun secara QoQ sebesar -4,3 persen. Sedangkan secara tahunan, indeks permintaan properti juga turun sebanyak -3,5 persen. Begitu pula di segmen rumah tapak, indeks permintaan terkoreksi -5,5 persen (QoQ) dan -6,0 persen (YoY).

Menariknya, saat indeks permintaan untuk properti gabungan dan rumah di Bandung menurun, permintaan terhadap apartemen justru melonjak tajam.

Bisa dilihat bahwa indeks permintaan apartemen pada Q3 2022 mengalami kenaikan mencapai 13,4 persen (QoQ) dengan perolehan indeks sebesar 227,0. Secara tahunan, indeks permintaan untuk apartemen di Bandung pun meningkat drastis hingga 45,8 persen.

Pasar Properti di Bandung: Cek 10 Area Potensial!

https://infogram.com/pgid_data-led-content_template_12-2022_10-area-dengan-indeks-permintaan-pasar-properti-di-bandung-tertinggi-hingga-q3-2022-1h1749vgx70ql6z

Selain mengamati indeks harga dan suplai properti di Bandung termasuk segmen apartemen dan rumah, Rumah247.com juga merangkum 10 area dengan indeks permintaan tertinggi hingga Q3 2022. Masyarakat terutama investor harus tahu sepuluh area yang dimaksud agar bisa memutuskan lokasi terbaik dalam pencarian properti di Kota Kembang. Apa saja?

1. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Buahbatu

Meraih permintaan sebanyak 3,06 persen, Buahbatu merupakan salah satu lokasi elit di Kota Bandung. Sekadar informasi, harga rumah di Buahbatu dipasarkan kisaran Rp1 miliar sehingga ideal bagi kelas menengah atas. Sebut saja referensinya Buah Batu Central Living yang menawarkan rumah tipe 80m2 seharga Rp1,8 miliar. Untuk pilihan properti di Buahbatu, cek selengkapnya di sini!

2. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Antapani

Kawasan Antapani merupakan lokasi populer untuk pencarian hunian di Kota Bandung. Tak heran, permintaan properti di lokasi ini cukup tinggi mencapai 2,79 persen, lebih tinggi daripada Arcamanik. Bagi pencari properti yang mengincar Antapani, lihat beragam pilihannya di sini!

3. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Arcamanik

Arcamanik menjadi kawasan hunian di Kota Bandung yang mampu mengakomodir masyarakat kelas menengah. Persentase pencarian properti di Arcamanik pun mencapai 2,75% berdasarkan catatan Rumah247.com. Jika tertarik punya apartemen atau rumah di Arcamanik, temukan properti idamannya di sini!

4. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Bandung Timur

Meraih peringkat keempat dengan permintaan sebesar 2,72 persen, Bandung Timur kini menjadi area yang diprediski mampu tumbuh signifikan, sehingga layak dipertimbangkan sebagai tujuan investasi maupun tempat tinggal. Tak lain sebabnya adalah karena pengembangan Bandung Technopolis. Ingin punya properti di Bandung Timur? Cek di sini!

5. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Dago

Sebagai kawasan wisata, Dago juga merupakan area di Bandung yang banyak diincar masyarakat dengan indeks permintaan properti sebesar 2,02 persen. Bagi masyarakat yang punya tujuan investasi, memiliki properti di Dago harga mulai Rp500 juta sangat layak dipertimbangkan.

6. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Bandung Selatan

Selanjutnya ada Bandung Selatan yang meraih demand 1,95 persen sepanjang Q3 2022. Bisa dibilang, Bandung Selatan menjadi rumah bagi konsumen kelas menengah ke bawah. Pasalnya masih banyak perumahan subsidi di sini, atau rumah non subsidi namun dengan harga rendah. Mau tahu daftarnya? Klik di sini!

7. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Bandung Utara

Kawasan Bandung Utara yang membentang dari perbukitan Punclut, Kawasan Dago Resort (sekarang) hingga dari Lembang Cibodas terpantau sudah penuh dengan rumah-rumah, baik berbentuk permukiman maupun vila-vila. Indeks terhadap permintaan di kawasan ini pun mencapai 1,87 persen. Temukan berbagai rekomendasi rumah di Bandung Utara mulai harga Rp300 jutaan.

8. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Ujung Berung

Selanjutnya ada Ujung Berung di urutan kedelapan dengan indeks permintaan sebanyak 1,63 persen. Rentang harga properti di kawasan ini sangat bervariatif, ada yang dipasarkan antara Rp370 jutaan – Rp700 jutaan, dan ada juga rumah second yang sudah dijual di atas Rp1 miliar.

9. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Kota Baru Parahyangan

Kota Baru Parahyangan merupakan sebuah kota mandiri di Bandung seluas lebih dari 1.250 hektare yang menyabet indeks permintaan properti sebanyak 1,20 persen. Harga rumah di Kota Baru Parahyangan dipasarkan cukup premium, antara Rp1,5 miliar hingga Rp5,2 miliar tergantung luas rumahnya.

10. Rekomendasi Area Pasar Properti di Bandung: Katapang

Meraih permintaan sebesar 1,17 persen pada Q3 2022, Katapang merupakan kawasan penyangga ibukota Kabupaten Bandung. Kawasan ini ikut mengalami perubahan yang cukup signifikan dari yang awalnya dominan persawahan menjadi kawasan padat penduduk dengan berbagai macam perumahan dan pabrik. Cek di sini untuk melihat daftar properti di Katapang.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles