Download Aplikasi Rumah247

Pasar Pondok Gede Tetap Idaman di Tengah Gempuran Mall di Pondok Gede

Fasilitas publik di Pondok Gede tergolong lengkap, di antaranya adalah keberadaan pasar Pondok Gede dan pasar tradisional lainnya, serta pusat perbelanjaan modern. Tentu saja hal itu menjadi keuntungan tersendiri bagi warga karena memberikan kemudahan dalam melakukan kegiatan harian.

Kecamatan Pondok Gede memiliki 3 pasar permanen, yakni pasar Pondok Gede, pasar Permata, dan pasar Fajar Jaya. Pasar Pondok Gede terletak di Kelurahan Jatiwaringin, sedangkan pasar Permata dan pasar Fajar Jaya masuk wilayah Kelurahan Jati Cempaka.

Ketiga pasar di atas merupakan fasilitas publik yang cukup diandalkan oleh warga guna memenuhi kebutuhan setiap hari, seperti bahan pangan segar dan produk rumah tangga lainnya. Apalagi pasar Pondok Gede, pasar tradisional yang cukup besar di kawasan Pondok Gede ini masih tetap eksis hingga saat ini.

Selain pasar tradisional, Pondok Gede juga memiliki pusat perbelanjaan modern sebagai sarana berbelanja bagi masyarakat, yakni Plaza Pondok Gede dan Atrium Pondok Gede.

Mau punya rumah di Pondok Gede dan sekitarnya dengan harga terjangkau dan cocok untuk pasangan muda? Temukan pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp400 jutaan di sini!

Baik pasar tradisional maupun pusat belanja modern di Pondok Gede memiliki peran yang saling melengkapi. Yuk, kita simak sepak terjang fasilitas publik di Pondok Gede tersebut!

Pasar Pondok Gede: Pasar 24 Jam

Bahan-bahan segar yang tersedia lengkap di pasar Pondok Gede selalu diburu para pembeli. (Foto: idxchannel.com)
Bahan-bahan segar yang tersedia lengkap di pasar Pondok Gede selalu diburu para pembeli. (Foto: idxchannel.com)

Pasar Pondok Gede terletak di Jl. Raya Pondok Gede, Kecamatan Pondok Gede, Kota BekasiJawa Barat. Pasar tradisional ini melayani warga Pondok Gede dan sekitarnya setiap hari, 24 jam penuh. Segala kebutuhan harian rumah tangga, tersedia lengkap di pasar ini.

Tidak ditemukan keterangan pasti kapan pasar Pondok Gede mulai beroperasi. Namun, sebagai ciri khas suatu wilayah di Indonesia, cikal bakal pasar Pondok Gede mungkin sudah ada sejak wilayah Pondok Gede berdiri. Sampai kini, pasar Pondok Gede masih tetap beroperasi dengan segala perubahan yang sudah dialaminya.

Tonton video berikut ini untuk mengetahui tips investasi properti untuk pemula!

Sejak dulu pasar Pondok Gede menyatu dengan Terminal Pondok Gede sehingga kesan ramai sangat terasa. Di pasar ini menjual berbagai kebutuhan mulai dari bahan makanan, ayam, daging, makanan matang, pakaian, hingga mainan anak-anak.

Uniknya, jika pasar lain dipadati pengunjung pada pagi hari, pasar Pondok Gede malah justru ramai dikunjungi pembeli pada malam hari. Alasan utamanya karena banyak warga yang beraktivitas pada pagi hingga sore, seperti bekerja, sehingga merasa lebih nyaman kalau ke pasar pada malam hari.

Pada tahun 1999, terjadi kebakaran yang melanda pasar Pondok Gede. Pascakebakaran, pasar ini kemudian dilakukan renovasi yang kini lebih dikenal sebagai Atrium Pondok Gede (APG). APG merupakan pasar modern namun masih mempertahankan area khusus yang menjual produk-produk segar, seperti sayur mayur, daging, ayam, ikan, serta bumbu-bumbu masakan.

Simak berbagai cerita inspiratif dari para pemburu hunian yang telah berhasil mewujudkan rumah idamannya hanya di Cerita Rumah.

Pasar Pondok Gede: Tak Goyah Di Tengah Mal Megah

Plaza Pondok Gede menghadirkan alternatif belanja yang lengkap dan dukungan fasilitas yang nyaman. (Foto: mapio.net)
Plaza Pondok Gede menghadirkan alternatif belanja yang lengkap dan dukungan fasilitas yang nyaman. (Foto: mapio.net)

Selayaknya wilayah yang terus berkembang, maka fasilitas publik dan infrastruktur pendukung pun makin bertambah. Melengkapi keberadaan pasar Pondok Gede yang notabene pasar tradisional, maka sekitar tahun 1992 dimulai pembangunan sebuah pusat perbelanjaan modern atau mall pertama di Pondok Gede.

Pusat perbelanjaan yang kemudian bernama Plaza Pondok Gede tersebut letaknya bertetangga dengan pasar Pondok Gede. Plaza Pondok Gede merupakan mall yang terletak di kawasan yang tergolong strategis dan tumbuh menjadi salah satu mall tersibuk di Kota Bekasi.

Plaza Pondok Gede dibangun dengan target market keluarga kelas menengah. Oleh karenanya, desain bangunan dan tata ruang interior dibuat dengan gaya modern yang mampu memberi kenyamanan bagi pengunjungnya.

Seiring bergulirnya waktu, kebutuhan warga Pondok Gede dan sekitarnya pun kian beragam. Untuk itu, diperlukan pusat belanja yang mampu menyediakan produk kebutuhan rumah tangga yang lebih lengkap lagi.

Untuk mengakomodasi kebutuhan warga yang makin beragam, Plaza Pondok Gede kemudian mengalami perluasan dan penambahan gedung, yakni Plaza Pondok Gede 2. Letak Plaza Pondok Gede 2 persis di belakang Plaza Pondok Gede.

Plaza Pondok Gede diisi oleh tenant-tenant besar, di antaranya adalah Matahari Department Store, Borobudur Department Store, serta Ramayana Departemet Store yang memberikan alternatif produk fashion yang sesuai selera masyarakat.

Sementara untuk kebutuhan produk rumah tangga, Plaza Pondok Gede dilengkapi oleh dua supermarket besar. Naga Swalayan terletak di Plaza Pondok Gede, sedangkan Hypermart berada di Plaza Pondok Gede 2.

Tapi jangan khawatir, kedua plaza ini terintegrasi, kok, sehingga Anda bisa berkeliling dari Plaza Pondok Gede ke Plaza Pondok Gede 2.

Di samping semua kebutuhan tersebut di atas, Plaza Pondok Gede juga dilengkapi dengan tenant-tenant yang menyediakan perlengkapan dan hiburan untuk anak-anak, dekorasi rumah atau kantor, dan restoran serta area food court yang menyajikan beragam kuliner khas.

Pasar Pondok Gede, Bermunculannya ‘Pasar’ Gaya Baru

Sempat Digugat PKPU, Siapa Pemilik Transmart dan Carrefour?
Transmart Carrefour, tenant besar yang mengisi Atrium Pondok Gede. (Foto: indoplaces.com)

Pusat belanja modern di Pondok Gede bukan cuma Plaza Pondok Gede, tapi masih ada Atrium Pondok Gede (APG). APG berdiri di atas lahan seluas 1,9 hektar, terdiri dari tiga lantai, dan memiliki total ruang sekitar 35.000 meter persegi. Di pusat perbelanjaan ini, terdapat kurang lebih 1.240 unit kios dalam berbagai ukuran.

Sebagai pasar modern yang cukup megah, APG menyediakan kebutuhan masyarakat yang sangat lengkap. Selain terdapat Pasar Segar, APG juga diisi oleh tenant besar seperti Transmart dan restoran Wendy’s.

Produk-produk fashion banyak terdapat di APG, baik pria maupun wanita, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Belum lagi gerai-gerai gadget, seperti handphone, komputer dan aksesorinya, serta dilengkapi juga dengan service center produk-produk tertentu.

Tidak kalah dengan Plaza Pondok Gede, sarana hiburan untuk anak-anak juga tersedia di APG. Berbagai wahana dan atraksi permainan untuk anak tersedia cukup lengkap di sini. Ketika Anda merasa lapar setelah berkeliling APG, restoran-restoran dengan kuliner yang menggugah selera sudah menanti untuk dikunjungi.

Namun di tengah megahnya Plaza Pondok Gede dan Atrium Pondok Gede, pasar Pondok Gede masih tetap eksis dan memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Buktinya, meski serbuan pusat belanja modern begitu gencar, pasar Pondok Gede tidak kehilangan pamornya.

Setiap hari, terutama pada malam hari, pasar Pondok Gede selalui dipenuhi oleh masyarakat yang hendak berbelanja. Ya, meski tempat atau lapak yang digunakan oleh para pedagang di pasar Pondok Gede terbilang sederhana, akan tetapi barang-barang yang dibutuhkan tersedia lengkap dengan harga yang relatif lebih terjangkau.

Barangkali hal inilah yang membuat pasar Pondok Gede tetap menjadi pilihan utama warga Pondok Gede untuk berbelanja.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles