Rumah247.com – Perusahaan developer mencatatkan kinerja bisnis yang baik di periode awal tahun 2023 yang didorong dari capaian recurring income seiring berakhirnya pandemi Covid-19. Pengelolaan bisnis hospitality terus menunjukan peningkatan khususnya pusat perbelanjaan, perhotelan, dan lainnya.
Kuartal pertama tahun 2023 menjadi momentum bagi banyak perusahaan pengembang mencatatkan peningkatan kinerja bisnisnya. Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk menjadi salah satu perusahaan developer yang mencatatkan peningkatan itu dengan membukukan laba bersih sebesar Rp658 miliar untuk periode Januari-Maret 2023.
Laba bersih Rp658 miliar tersebut naik hingga 61 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Untuk periode kuartal pertama 2023 Pakuwon Jati juga berhasil membukukkan marketing sales sebesar Rp298 miliar dan hal ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan bersih menjadi Rp1,38 triliun atau naik 5,9 persen dari sebelumnya Rp1,3 triliun.
Mengutip laman keterbukaan informasi perusahaan, pertumbuhan laba ini ditopang oleh pendapatan berulang (recurring income) sebesar Rp1,08 triliun atau naik 28,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp842 miliar.
Kinerja bisnis dari porsi recurring income ini disumbang antara lain oleh perkantoran sebesar Rp600 miliar, office leasing Rp80 miliar dari sebelumnya Rp75 miliar. Untuk segmen hospitality menyumbang sebesar Rp260 miliar atau naik 56 persen dibandingkan tahun lalu sebesar Rp167 miliar.
Dari segmen development, capaian Pakuwon Jati malah turun 35,3 persen menjadi Rp301 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rpp465 miliar. Berdasarkan revenue per segmennya terbagi atas revenue dari ritel leasing sebesar Rp465 milir. Sementara itu porsi dari setiap segmen antara lain ritel leasing 54 persen, hotel dan service apartment 19 persen, office leasing 6 persen, kondominium 8 persen, penjualan landed house 10 persen, dan penjualan perkantoran 3 persen.
Sepanjang periode Januari-Maret 2023 ini capaian perusahaan dari sisi marketing sales mencapai Rp298 miliar, turun dari sebelumnya Rp380 miliar. Adapaun komposisi penjualan periode triwulan pertama dari landed house sebesar 47 persen, kondominium 51 persen, dan perkantoran 2 persen.
Pakuwon Jati juga menggelontorkan belanja modal untuk periode awal tahun 2023 sebesar Rp511 miliar. Dana ini digunakan untuk pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Yogyakarta dan Solo Baru, serta pembelian Hotel Four Points by Sheraton Bali, dan pembelian lahan baru.
Untuk tahun ini telah dialokasikan anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp2,4 triliun yang bersumber dari kas internal perusahaan. Saat ini Pakuwon Jati juga mengklaim memiliki kas internal yang solid mencapai Rp7 triliun sehingga sangat mampu untuk melakukan berbagai aksi perusahaan seperti rencana ekspansi dan lainnya.
Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah