Download Aplikasi Rumah247

Naik 2,1% Per Kuartal, Rumah Cluster Di Jagakarsa Kian Menggoda

Pemilihan Jagakarsa sebagai lokasi hunian dilatarbelakangi oleh kondisi dan suasana kawasannya yang masih sejuk dan asri. Air di sini juga masih sangat bersih dan layak masak. Ideal bagi keluarga muda masa kini yang ingin hunian sehat. Selaras dengan itu, pengembang mengambil kesempatan dengan meluncurkan townhouse maupun rumah cluster di Jagakarsa yang menyasar konsumen kelas menengah.

Kendati demikian, pengembang yang menancapkan proyeknya di Jagakarsa tidak bisa sembarang membangun. Pasalnya Jagakarsa merupakan kawasan dengan puluhan sumur resapan. Tak heran jika beberapa area di sini tidak bisa dikembangkan sebagai pemukiman lantaran merupakan lahan zona hijau.Melansir dokumen Sebaran Ruang Terbuka Hijau Jagakarsa, kecamatan Jagakarsa mempunyai tingkat kepadatan tinggi. Setiap km2 lahan dihuni oleh 12.474 jiwa, komposisi setiap km2 lahan kecamatan Jagakarsa dihuni sekitar 12.500 jiwa. Kepadatan tinggi tentunya memerlukan ruang gerak luas.

Wilayah kecamatan Jagakarsa sendiri disebut mengalami kekurangan ruang gerak karena penggunaan lahan didominasi oleh permukiman. Jumlah permukiman padat pun mengurangi jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan ini.

Ruang Terbuka Hijau di Jagakarsa terdiri dari fasilitas olahraga di wilayah permukiman, sarana pendidikan, taman lingkungan, tempat pemakaman umum (TPU), lahan terbuka hijau serta kebun campuran. Sedangkan Setu Babakan merupakan wilayah konservasi yang berfungsi sebagai kontributor RTH dengan luas sebesar 117.212m2.

Perkembangan Jakarta Selatan Dorong Maraknya Rumah Cluster Di Jagakarsa

Masifnya pembangunan rumah cluster di Jagakarsa tentu tak lepas dari dorongan pasar properti di Jakarta Selatan. Rumah247.com mencatat, Jakarta Selatan menjadi lokasi pencarian properti terfavorit dalam beberapa tahun terakhir.

Dibanding area Jabodetabek lainnya, Jakarta Selatan menempati urutan pertama dengan pencarian sebesar 24,1 persen selama Q1 2021. Sementara Jakarta Timur berada di urutan kedua dengan 11,3 persen pencarian. Disusul Depok dan Jakarta Barat dengan masing-masing 10,9 persen dan 10,2 persen total pencarian.

Tangerang Selatan yang lokasinya juga berbatasan langsung dengan Jakarta Selatan harus puas menduduki posisi kelima dengan 7,4 persen pencarian. Sedangkan Jakarta Utara dan Kabupaten Bogor menempati posisi setelahnya dengan perolehan pencarian masing-masing sebesar 7,3 persen dan 7,0 persen.

Tingginya persentase pencarian terhadap properti di Jakarta Selatan –termasuk rumah cluster di Jagakarsa– kemungkinan besar lantaran potensi investasi yang masih panjang. Memang benar adanya, di kala pandemi kembali tinggi, indeks harga rumah tapak Jakarta Selatan tetap mampu menghasilkan peningkatan.

Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) merangkum, pada Q2 2021 indeks harga rumah tapak di Jakarta Selatan naik sebesar 2,3 persen secara kuartalan. Dimana indeks harga rumah pada Q2 2021 mampu mencapai 122,8 atau lebih tinggi dibandingkan perolehan indeks di Q1 2021 sebesar 120,0 (QoQ).

Selaras dengan kenaikan secara kuartalan, indeks harga rumah tapak di Jakarta Selatan juga tumbuh positif secara tahunan. Pada Q2 2021, indeks harga rumah meningkat sebanyak 4,7 persen dibandingkan Q2 2020 yang menoreh indeks 117,4 (YoY).

Dari aspek pasokan, indeks suplai rumah tapak di Jakarta Selatan juga mencatatkan kenaikan secara tahunan. Merujuk infogram di atas, diketahui bahwa indeks suplai rumah meningkat signifikan selama Q2 2021 dengan perolehan indeks sebesar 170,3.

Hal itupun menyebabkan indeks suplai rumah secara YoY naik sebanyak 21,9 persen pada Q2 2021, dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya (Q2 2020) yang meraih indeks 139,7. Tak pelak, produk residensial berupa rumah tapak di Jakarta Selatan diyakini masih menjadi prioritas masyarakat sampai beberapa tahun ke depan.

Meski ada kenaikan secara tahunan, namun sayangnya indeks suplai rumah tapak di Jakarta Selatan menurun secara kuartalan. Pada Q2 2021, indeks suplai rumah berada dalam posisi yang lebih rendah dibanding indeks pada Q1 2021 yang mencapai 179,1. Karenanya, indeks suplai rumah secara QoQ terkoreksi sebanyak -4,9 persen.

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah247.com.

Analisis Potensi Rumah Cluster Di Jagakarsa

Spesifik membahas Jagakarsa, Rumah247.com turut memantau perkembangannya dalam satu tahun terakhir. Hasilnya, kawasan ini mampu mempertahankan potensinya sehingga indeks harga rumah tetap meningkat baik secara kuartalan maupun tahunan.

RIPMI mencatat, indeks harga rumah tapak di Jagakarsa naik sebesar 2,1 persen secara QoQ pada Q2 2021. Kenaikan ini berdasar dari capaian indeks di Q1 2021 sebesar 125,0 yang naik 2,6 poin menjadi 127,6 pada Q2 2021.

Sementara itu, secara tahunan indeks harga rumah tapak di Jagakarsa juga menguat cukup signifikan sebanyak 4,9 persen pada Q2 2021. Dimana perolehan indeks pada kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q2 2020 mencapai 121,7 atau lebih rendah dibandingkan raihan indeks di Q2 2021 (YoY).

Mengamati potensinya dari aspek suplai, dalam satu tahun terakhir Jagakarsa menambah pasokan rumah tapak sebanyak 13,4 persen. Pada Q2 2021, indeks suplai rumah mencapai 167,7 atau jauh lebih tinggi dibandingkan Q2 2020 yang memeroleh indeks 147,8 (YoY).

Akan tetapi efek pandemi yang kembali mencuat terpaksa harus membuat suplai rumah secara kuartalan menurun signifikan. Akibatnya, pada Q2 2021 indeks suplai rumah tapak di Jagakarsa terkoreksi -9,1 persen. Sebab indeks suplai rumah di kuartal sebelumnya atau Q1 2021 berada di posisi lebih tinggi yakni 184,4.

Rumah Cluster Di Jagakarsa Harga Rp1 Miliaran

(Alana Boutique Townhouse)
(Alana Boutique Townhouse)

Menemukan rumah cluster di Jagakarsa dengan kisaran harga Rp1 miliaran bukan suatu kemustahilan. Pilihannya pun masih sangat beragam, baik dari segi konsep huniannya, lokasinya, maupun fasilitas yang ada dalam perumahannya. Berikut Rumah247.com pilihkan 5 rumah cluster di Jagakarsa yang bisa dijadikan referensi.

1. Monthong Residence Jagakarsa

Monthong Residence Jagakarsa bisa menjadi referensi pertama yang dituju. Untuk rumah seluas 80m2 di sini ditawarkan seharga Rp1,85 miliar. Harga yang cukup sepadan dengan kedekatan antara perumahan dengan pintu Tol Brigif (bagian dari Tol Desari) yang berada dalam radius 2km.

2. Alana Boutique Townhouse

Alana Boutique Townhouse dibangun dengan mengusung konsep live, learn, dan leisure. Lokasinya yang berada dikawasan Jakarta Selatan membuat keunggulan tersendiri bagi townhouse ini. Berdiri diatas lahan seluas 2.000m2, hunian ini dibangun sebanyak 27 unit. Harga rumah di sini dipasarkan mulai dari Rp1,7 miliar.

3. Seika Residence

Berlokasi di Jalan Mohamad Kahfi 1, Seika Residence menawarkan rumah gaya modern sebanyak 55 unit. Harga per satu unit rumahnya sendiri dipasarkan mulai Rp1,7 miliar, yang terdiri dari tiga kamar tidur dengan tipe rumah 88/130. Untuk fasilitas, pengembang hanya menyediakan keamanan 24 jam bagi penghuni.

4. The Cozy Townhouse

Mencari rumah cluster di Jagakarsa dengan harga Rp1,3 miliaran bisa ditemukan di The Cozy Townhouse. Lokasi perumahannya sendiri berada di kawasan Srengseng Sawah yang cukup dekat dengan Stasiun KRL Universitas Indonesia. Diperkirakan butuh waktu berkendara selama 15 menit dari perumahan ke stasiun.

5. Mutiara Matoa Residence 2

Referensi terakhir dari Rumah247.com adalah Mutiara Matoa Residence 2. Rumah tipe 75/84 yang terdiri dari tiga kamar tidur dan dua kamar mandi di perumahan ini dipasarkan seharga Rp1,37 miliaran. Terkait fasilitas, pengembang hanya menyediakan keamanan 24 jam bagi penghuni.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles