Download Aplikasi Rumah247

Mudik ke Gresik? Ini 5 Kawasan Hunian Paling Rekomendasi untuk Dihuni dan Investasi

Apa yang menjadi agenda utama saat mudik ke Gresik? Tentunya selain tujuan berkumpul dengan sanak saudara pada Hari Raya Idul Fitri, mudik ke Gresik turut dilengkapi dengan aktivitas berlibur bersama keluarga.

Gresik menyimpan banyak lokasi wisata favorit, mulai dari wisata alam, religi, kuliner, budaya, sejarah, hingga edukasi. Jadi jika Anda mudik ke Gresik dan ingin menikmati wisata alam, terdapat beberapa spot yang bisa dikunjungi diantaranya Pantai Labuhan, Danau Kastoba, Bukit Larangan Panceng, Pantai Nyimas, Selo Tirto Giri (SETIGI), Banyu Biru Lowayu, dan masih banyak lagi.Berbicara mengenai perkembangannya, Gresik tengah menargetkan daerahnya menjadi Smart City yakni menganut konsep pengelolaan kabupaten pintar berkelanjutan dan berdaya saing yang dibangun untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih aman, lebih mudah, lebih sehat, dan lebih makmur.

Tentunya hal tersebut didukung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, serta inovasi yang diarahkan untuk perbaikan kinerja, meningkatkan efisiensi, dan melibatkan partisipasi masyarakat.

Konsep smart city yang diadopsi Gresik diyakini mampu membuka peluang investasi terhadap wilayah. Gresik memang merupakan daerah dengan pertumbuhan industri tertinggi di Jawa Timur. Tahun 2016, realisasi investasi di Jawa Timur didominasi oleh Gresik dengan persentase Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 16,78%. Sementara investasi Penanaman Modal Asing di Gresik mencapai 32,8%, jauh melampaui Surabaya yang hanya 2,01%.

Di lain sisi, peluang investasi di Gresik disokong oleh kehadiran pelabuhan daut dalam seluas 400 ha yang berada di kawasan industri Java Integrated and Ports Estate (JIIPE). Terintegrasi melalui Selat Madura, pelabuhan ini melayani kapal berukuran besar hingga 100.000 DWT dan bagian dari distrik pelabuhan Surabaya yang lebih besar.

Mudik Ke Gresik Kenali Situasi Pasar Propertinya Di 2020

brown wooden coffee table near gray couch

Indeks harga properti di Gresik mengalami stagnasi secara tahunan.

Gresik sejak abad ke-11 sudah tumbuh menjadi pusat perdagangan seperti dicatat laman Kabupaten Gresik. Tidak hanya mencakup antar pulau, tetapi sudah meluas ke berbagai negara. Sebagai Kota Bandar, Gresik banyak dikunjungi pedagang Cina, Arab, Gujarat, Kalkuta, Siam, Bengali, Campa dan lain-lain.

Selain itu Gresik sudah menjadi salah satu pelabuhan utama dan kota dagang yang cukup penting sejak abad ke-14, serta menjadi tempat persinggahan kapal-kapal dari Maluku menuju Sumatera dan daratan Asia (termasuk India dan Persia). Hal ini berlanjut hingga era VOC.

Gresik pun mulai tampil menonjol dalam peraturan sejarah sejak berkembangnya Islam di tanah Jawa. Pembawa dan penyebar agama islam tersebut tidak lain adalah Syech Maulana Malik Ibrahim yang bersama Fatimah Binti Maimun masuk ke Gresik pada awal abad ke-11.

Oleh sebab itu, hingga sekarang Gresik akrab dikenal sebagai Kota Walisongo. Hal ini ditandai dengan penggalian sejarah yang berkenaan dengan peranan dan keberadaan para wali yang makamnya berada di Kabupaten Gresik yaitu Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim.

Beranjak dari sejarahnya, Gresik kini menunjukkan perkembangan pesat di berbagai sektor. Tak hanya di sektor industri dan perdagangan, Gresik juga punya potensi di sektor properti khususnya residensial alias perumahan.

Data Rumah247.com Indonesia Property Market Index Harga(RIPMI-H) menunjukkan tren harga properti di Gresik relatif dinamis sejak 2019. Dimana pada Q4 2020, indeks secara kuartalan berada di angka 120,0 atau naik sebanyak 3,06 persen dibandingkan Q3 2020 (116,4).

Sedangkan secara tahunan (Year on Year/YoY), indeks harga justru sejajar atau tak menunjukkan kenaikan sama sekali. Stagnasi tersebut diperkirakan imbas dari Pandemi Covid-19 yang belum benar-benar usai di Tanah Air.

Kendati demikian, indeks harga properti di Gresik diyakini akan meningkat pada kuartal pertama 2021. Hal ini ditandai dengan cukup masifnya launching produk dari pengembang properti di wilayah tersebut pada awal tahun.

Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia

Gayung bersambut, pihak pemerintahan Gresik tengah t membuka pintu selebar mungkin bagi pengembangan investasi di daerah. Yakni dengan memberikan kemudahan berinvestasi atau perizinan di Kabupaten Gresik.

Merujuk Perpres No. 80 Tahun 2019, tentang percepatan pembangunan Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk mewujudkan banyak manfaat bagi sektor properti.

Sehingga Gresik menjadi salah satu wilayah yang ditargetkan mengalami percepatan pembangunan. Fokusnya selain untuk menjadi motor penggerak ekonomi di Jawa Timur dan Indonesia, juga mampu meraih pasar Asean yang semakin kompetitif ke depannya.

Mudik Ke Gresik Ketahui Indeks Suplai Propertinya Per 2020

birds eye photography of city buildings

Pasokan properti di Gresik meningkat tajam secara tahunan dari 2019 ke 2020.

Pasokan properti di satu wilayah umumnya berpatokan pada jumlah penduduk yang bermukim. Hal ini bertujuan agar tak terjadi kelebihan pasokan yang menyebabkan oversupply. Bagi pebisnis seperti developer, memastikan jumlah pasokan yang akan dikembangkan harus berbanding lurus dengan demand dari masyarakat.

Terkait Gresik, hasil Sensus Penduduk 2020 mencatat mayoritas penduduk didominasi oleh generasi Z, milenial, dan generasi X. Proporsi generasi Z sebanyak 25,96 persen dari total penduduk (339 ribu orang), milenial sebanyak 25,25 persen dari total penduduk (329 ribu orang), dan generasi X sebanyak 24,52 persen dari total penduduk Kabupaten Gresik (320 ribu orang).

Ketiga generasi ini termasuk dalam usia produktif yang dapat menjadi peluang untuk mempercepat percepatan pertumbuhan ekonomi. Di lain sisi, usia produktif yang lebih mandiri tentu akan sekaligus menjadi captive market yang disasar pengembang properti.

Indeks suplai properti Gresik seperti dirangkum Rumah247.com menunjukkan adanya kenaikan pesat pada Q4 2020. Dimana indeks berada di angka 342,3 atau naik 64 persen dibandingkan Q3 2019 yang hanya menoreh 208,7.

Temukan hunian impian Anda di Gresik dengan kemudahan fasilitas dan akses, melalui listing properti baru di sini.

Kenaikan indeks suplai juga terjadi secara kuartalan. Pada Q3 2020, indeks berada pada angka 295,0 dan meningkat 16,03 persen menjadi 342,3 di Q4 2020. Pertumbuhan suplai ini sejalan dengan fakta banyaknya pengembang yang meluncurkan proyek huniannya.

Sebut saja diantaranya Tanrise Property dengan proyek Dakota City, PT Bumi Lingga Pertiwi Property atau BLP Property dengan proyek Gresik Kota Raya (GKR), serta AKR Land yang masih terus merilis proyek Grand Estate Marina (GEM).

Suplai yang meningkat tajam besar kemungkinan seiring juga dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap properti baru di Gresik. Terkait prefrensi harga, 45 persen konsumen mengincar hunian tapak dengan harga di bawah Rp300 juta. Penjelasan selengkapnya bisa disimak melalui grafik di bawah ini.

Mudik Ke Gresik Ketahui Tren Pencarian Rumah Berdasarkan Harga

Mudik ke Gresik Ketahui Tren Pencarian Rumah Berdasarkan Harga

Tren Pencarian Rumah Berdasarkan Harga di Gresik Sepanjang 2020.

Sementara itu, 45 persen konsumen lainnya mencari rumah di rentang harga Rp300 juta sampai Rp750 juta. Pada rentang harga tersebut, Rumah247.com mencatat ada 56.293 jumlah pencarian. Untuk rumah di harga Rp1 – Rp1,5 miliar diburu oleh 3 persen masyarakat saja. Kondisi ini menunjukkan bahwa kue terbesar di wilayah Gresik adalah hunian dengan harga kisaran Rp500 juta.

Fakta ini turut diperkuat Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jawa Timur. Pihaknya menyebut, segmen pasar hunian di bawah harga Rp500 juta masih potensial untuk digarap pengembang terutama di waktu pandemi saat ini.

Sasaran pasar untuk properti di bawah harga tersebut tak lain adalah para end user atau penghuni langsung yang memang sangat membutuhkan tempat tinggal. Mengingat angka backlog atau kekurangan rumah masih tinggi di Jawa Timur termasuk Gresik.

Pasokan properti residensial yakni rumah tapak di Jawa Timur mayoritas berada di wilayah luar Kota Surabaya seperti Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto. Hal ini mengingat harga lahan di Kota Pahlawan sudah sangat mahal.

Mudik Di Gresik Ketahui Kawasan Hunian Favoritnya

Mudik di Gresik Ketahui Kawasan Hunian Favoritnya.

45 persen konsumen mengincar area Menganti sebagai lokasi tempat tinggal.

Selain preferensi harga hunian, pencari properti di Gresik juga mempertimbangkan kawasan sebagai lokasi tempat tinggal. Rumah247.com mencatat setidaknya ada lima kawasan hunian yang paling banyak dicari di Gresik sepanjang tahun 2020. Jadi jika Anda sedang mudik ke Gresik, ketahui juga 5 kawasan hunian paling banyak dicari di Gresik berikut ini:

1. Menganti

Menganti bagi orang Surabaya mungkin lebih dikenal dengan daerah perumahan, yang harganya relatif terjangkau untuk masyarakat menengah ke bawah. Hal tersebut benar adanya, sebab di sini banyak berdiri kompleks perumahan, yang letaknya sangat strategis karena berbatasan langsung dengan wilayah Kota Surabaya.

Kawasan Menganti, Gresik, menawarkan beragam perumahan dengan harga mulai Rp300 jutaan. Selengkapnya, cek pilihan hunian di Menganti di sini!

2. Driyorejo

Driyorejo adalah sebuah kecamatan di Gresik yang berjarak 41km dari pusat kota. Kawasan ini diincar sebanyak 21 persen konsumen sebagai lokasi hunian favorit nomor dua di Gresik. Pasalnya Driyorejo menawarkan beragam perumahan dengan harga mulai Rp200 jutaan. Selengkapnya, cek pilihan hunian di Driyorejo di sini!

Ingin merencanakan investasi properti sejak dini, kami akan membantu Anda menghitung simulasi kredit rumah melalui kalkulator KPR. Langsung saja klik di sini.

3. Kebomas

Kawasan Kebomas berdekatan dengan pusat pemerintahan kota Gresik. Wajar saja, jika harga rumah di kawasan ini sedikit lebih tinggi dari Driyorejo maupun Menganti. Apalagi Kebomas bisa dikatakan kecamatan maju, karena merupakan salah satu bagian dari CBD (centre business district) dan memiliki beberapa bangunan-bangunan penting.

Kawasan Kebomas, Gresik, menawarkan beragam perumahan dengan harga mulai Rp400 jutaan. Selengkapnya, cek pilihan hunian di Kebomas di sini!

4. Cerme

Ada 8 persen konsumen yang menempatkan Cerme sebagai kawasan hunian paling banyak dicari di Gresik sepanjang 2020. Soal opsi perumahan, Cerme banyak diburu pengembang perumahan baik skala besar maupun mengengah. Oleh sebab itu, variasi harga rumah sesuai kantong masyarakat bisa disesuaikan di sini.

Kawasan Cerme, Gresik, menawarkan beragam perumahan dengan harga mulai Rp250 jutaan. Selengkapnya, cek pilihan hunian di Cerme  di sini!

5. Kedamean

Menempati urutan terakhir dari lima kawasan hunian yang paling banyak dicari di Gresik sepanjang tahun 2020, Kedamean turut menyimpan pasokan perumahan dengan harga di bawah Rp500 juta. Tak hanya itu, bagi masyarakat yang punya bujet untuk beli rumah kurang dari Rp200 juta, bisa menemukan pilihannya di Kedamean. Selengkapnya, cek pilihan hunian di Kedamean di sini!

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles