Rumah247.com – Kementerian PUPR memaparkan berbagai program perumahan baik KPR subsidi FLPP, SSB, SBUM, dan lainnya. Termasuk program pembangunan rusun di berbagai wilayah dan peruntukan termasuk skema pembangunan dengan pola KPBU dan berbagai proyek pendukung pemukiman lainnya.
Pemerintah terus mendorong akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kepada perumahan melalui pembiayaan terjangkau bantuan pembiayaan perumahan. Program utama untuk memberikan akses yang luas MBR melalui KPR subsidi fasilitas subsidi pembiayaan perumahan (FLPP) yang dikelola oleh Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera).
Menurut Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna, target bantuan pembiayaan perumahan untuk kalangan MBR pada tahun 2023 mencakup KPR subsidi FLPP sebanyak 220 ribu unit dan berbagai program subsidi lainnya.
“Hingga awal pekan bulan Juli 2023 telah terealisasi KPR FLPP sebanyak 103.749 unit atau sekitar 47,15 persen dari target penyaluran pada tahun ini. Untuk program subsidi yang lain yaitu program subsidi selisih bunga (SSB) sebanyak 754.004 unit, subsidi bantuan uang muka (SBUM) sebanyak 220 ribu unit, dan Tapera 12,072 unit,” ujarnya.
Sementara untuk program subsidi perumahan yang lain progresnya antara lain SSB tersalurkan sebesar Rp1,41 triliun, SBUM mencapai 42,59 persen atau mencapai 93.701 unit. sementara itu untuk pembiayaan Tapera telah tercapai 21,73 persen atau 2.624 unit.
Untuk mendorong pembangunan perumahan berbagai skema juga terus diterapkan. Salah satunya melalui proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) untuk proyek di sektor sumber daya air (SDA) untuk lima proyek yang telah dalam tahap penyiapan yaitu PLTM Temef, PLTM Jenelata, PLTM Karalloe, Bendungan Bodri, dan PLTA di Papua.
Untuk sektor pemukiman lainnya, ada tujuh proyek yang tengah disiapkan yaitu SPAB Kuwil yang terintegrasi dengan SPAM Regiunal Bimantara, SPAB Sidan Terintegrasi dengan SPAM Regional Ayung I, SPAM Bitung, SPAM Regional Sidangheula, SPAM Regional Ir. H. Djuanda/Jatiluhur II, SPAM Regional Karian Barat, dan KPBU Stadion Utama Sumatera Utara.
Selain itu untuk sektor infrastuktur jalan dan jembatan ada empat proyek yang tengah dalam penyiapan. Diantaranya jalan tol Tuban-Babat-Lamongan-Gresik, jalan tol Cilacap-Yogyakarta, tol Demak-Tuban, dan Bandung Intra Urban Toll Road (BIUTR). Sektor perumahan juga masih ada satu proyek skema KPBU yaitu Rusun Kota Surabaya-Tambak Wedi.
“Masih ada enam proyek di sektor perumahan yang saat ini tengah dalam tahap transaksi yaitu Rusun Cisaranten Bina Harapan Kota Bandung, Rusun Sewa Karawang Spuur, Rusun Teringrasi KEK Sei Mangkei, Rusun IKN Hankam WP 1A, Rusun ASNN 1B, dan Rusun IKN North Government WP 1A,” beber Herry.
Ingin punya rumah lewat KPR tapi sering ditolak? Simak informasinya di video berikut ini agar lolos KPR bank!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
