Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat, ketika sebagian besar pasar properti alami fluktuasi harga di tengah pandemi COVID-19, pasar properti di Jakarta Timur masih terus mengalami kenaikan walau perlahan-lahan menjadi stagnan. Minat masyarakat untuk beli rumah di Jakarta Timur nampaknya masih cukup terjaga meski melambat.
Mau punya hunian sekaligus investasi dengan harga di bawah Rp 700 jutaan di kawasan Jakarta Timur? Cek aneka pilihan huniannya di sini!
Secara jangka panjang sejak tahun 2017 sampai sekarang, indeks harga properti gabungan dan rumah tapak di Jakarta Timur dalam RIPMI jarang sekali jatuh. Penurunan hanya tercatat sekali pada kuartal kedua 2018, yakni sebesar 2,2 persen secara kuartalan untuk indeks harga gabungan dan 1,5 persen untuk indeks harga rumah tapak di Jakarta Timur.
Dengan begitu, tampaknya prospek properti di Jakarta Timur cukup baik dan menjanjikan di masa depan. Situasi tersebut sudah dilirik oleh sejumlah pemburu properti di Jabodetabek dan menimbulkan lonjakan pencarian di platform Rumah247.com. Termasuk penelusuran terhadap beli rumah di Jakarta Timur yang punya ‘kue’ cukup besar.
Indeks Harga Dan Suplai Rumah Area Jakarta
Jika pada paparan di atas membahas tren properti Jakarta secara menyeluruh, kini Rumah247.com Indonesia Property Market Index akan mengulas tren untuk segmen rumah tapak di Jakarta. Hasilnya, dari sisi harga terjadi peningkatan baik secara QoQ maupun YoY.
Pada Q2 2021, indeks harga rumah tapak di Jakarta mencapai 116,6 atau naik 2,5 poin dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q1 2021 yang meraih indeks 114,1. Sehingga kenaikan secara Quarter on Quarter ini memperoleh persentase sebesar 2,2%.
Sementara itu, secara tahunan atau Year on Year, indeks harga rumah tapak di Jakarta pada Q2 2021 terkoreksi positif sebanyak 3,7 persen. Hal ini berpatokan pada indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 yang tumbuh sebesar 112,5.
Kenaikan indeks harga rumah tapak di Jakarta mengindikasikan bahwa demand atau permintaan kembali pulih, sehingga memicu pengembang melakukan penyesuaian harga. Terlebih, dalam kondisi sulit sekalipun, rumah merupakan salah satu jenis properti yang tidak pernah mengalami penyusutan harga.
Lain halnya dengan tren indeks suplai rumah di Jakarta, pada Q2 2021 terjadi koreksi secara QoQ sebesar 2,0 persen. Dimana pada Q2 2021 indeks harga meraih 170,7 atau belum mampu menandingi capaian indeks di kuartal sebelumnya yakni 174,2 pada Q1 2021.
Akan tetapi menariknya, secara tahunan justru terjadi penguatan signifikan terkait indeks suplai rumah tapak di Jakarta. Persentase kenaikannya yakni 30,7 persen pada Q2 2021, lantaran capaian indeks pada Q2 2020 hanya menoreh 130,6 (Year on Year).
Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia
Dinamika Beli Rumah Di Jakarta Timur Menurut Tren Pencarian
Tingginya minat masyarakat untuk beli rumah di Jakarta Timur memang bukan isapan jempol belaka. Pasalnya, tren pencarian properti di Jakarta Timur via platform Rumah247.com pun terhitung cukup tinggi, bahkan menduduki posisi kedua di wilayah Jabodetabek pada kuartal pertama 2021.
Sebanyak 11,3 persen pemburu properti potensial memilih Jakarta Timur sebagai lokasi incaran mereka. Porsi ini menandingi pencarian properti di Kota Depok yang tengah melejit dalam beberapa kuartal terakhir. Persentase pencarian properti di Depok sebesar 10,9 persen.
Walaupun Jakarta Selatan masih menjadi favorit pemburu properti di Jabodetabek dengan perolehan 24,1 persen, namun Jakarta Timur mulai jadi sasaran banyak orang karena cenderung jarang mengalami penurunan ketimbang wilayah lain. Demi memperkuat keyakinan untuk beli rumah di Jakarta Timur, simak penjelasannya dalam tren indeks di bawah ini.
Ini Alasan Mengapa Harus Beli Rumah Di Jakarta Timur
Data RIPMI mengungkapkan bahwa indeks harga rumah di Jakarta Timur mengalami stagnasi dalam kurun waktu kuartalan (QoQ). Dimana pada Q2 2021 tidak terjadi kenaikan sama sekali, indeks tetap bertahan di angka 137,7 sejak Q3 2020. Stagnasi secara jangka panjang ini memang tidak bisa dikatakan sebagai penguatan, namun relatif lebih baik dibandingkan penurunan dalam masa pandemi.
Walaupun secara kuartalan tak menunjukkan sama sekali pergerakan, akan tetapi RIPMI mencatat pertumbuhan yang cukup baik dari indeks harga rumah di Jakarta Timur secara tahunan (YoY). Pada Q2 2021, indeks harga rumah mengalami kenaikan 1,7 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 yang meraih indeks 135,4.
Dinamika yang terjadi dari sisi harga faktanya sangat berbanding terbalik dengan yang terjadi di sisi suplai. Pasokan rumah di Jakarta Timur terpantau mengalami koreksi positif secara tahunan, namun terjadi koreksi negatif secara kuartalan.
Pada Q2 2021, indeks suplai rumah di Jakarta Timur meraih indeks 178,8 atau turun -5,8 persen dibandingkan capaian indeks sebesar 189,9 pada Q1 2021 (QoQ). Penurunan tersebut tak lain disebabkan oleh kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang kembali bergulir demi mengurai angka penularan Covid-19 di wilayah Jawa–Bali.
Sedangkan secara tahunan, indeks suplai rumah di Jakarta Timur malah melejit tinggi mencapai 26,8 persen pada Q2 2021. Capaian indeks di Q2 2021 tercatat lebih unggul dibandingkan perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 yakni sebesar 141,1 (YoY).
Pilihan Beli Rumah Di Jakarta Timur
Pada beberapa kondisi, harga beli rumah di Jakarta Timur terpantau masih lebih murah dibandingkan wilayah sebelahnya yakni Jakarta Selatan. Oleh karenanya, Jakarta Timur dianggap sebagai angin segar bagi property seeker yang meninginkan rumah di Ibukota namun dengan harga yang masih sesuai bagi kaum profesional. Berikut pilihannya!
- Beli Rumah di Jakarta Timur: Astina Cibubur
Astina Cibubur terletak di dekat RSKO Cibubur dan Jalan Raya Bogor – Jakarta. Jika tertarik beli rumah di sini, maka siapkan kocek Rp950 juta untuk menghuni tipe 81m2 yang terdiri dari empat kamar tidur. Huniannya pas untuk keluarga yang sudah mapan, dengan fasilitas perumahan yakni keamanan 24 jam.
- Beli Rumah di Jakarta Timur: Pinang Ranti Mansion
Mencari beli rumah di Jakarta Timur dengan harga kurang dari Rp1 miliar bisa ditemukan di Pinang Ranti Mansion. Perumahan ini berada di kawasan Makassar, berjarak 1km dari Mal Tamini Square dan pintu tol TMII. Soal harga, rumah dengan luas 38m2 di sini dipasarkan senilai Rp770 jutaan.
- Beli Rumah di Jakarta Timur: Griya Cakra
Lokasi perumahan Griya Cakra sedikit mepet dengan Cimanggis, Depok. Berada di Jalan Radar Auri, perumahan ini ideal bagi keluarga muda yang menginginkan rumah dengan dua kamar tidur seharga Rp750 jutaan. Sayangnya, fasilitas yang disediakan pengembang hanya sebatas keamanan 24 jam.
- Beli Rumah di Jakarta Timur: Allure Mansion
Pilihan beli rumah di Jakarta Timur selanjutnya adalah Allure Mansion. Lokasinya berada di Cibubur, dengan konsep hunian bergaya modern yang dibanderol Rp800 jutaan. Ada sejumlah fasilitas menarik dalam perumahan yakni arena bermain, kolam renang, trek lari serta keamanan 24 jam.
- Beli Rumah di Jakarta Timur: Cendana Residence
Berlokasi di Jalan Ciangsana, Cibubur, Cendana Residence ditawarkan dengan harga Rp750 juta untuk rumah dengan spesifikasi LT 72m2 LB 50m2. Kendati harganya masih terjangkau namun fasilitas di perumahannya sangat lengkap, diantaranya ada jogging track, kolam renang, arena bermain, ruang olahraga, dan keamanan 24 jam.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
