Download Aplikasi Rumah247

Kenali Potensi Rumah Tapak Di Sukabumi Sebelum Beli

Sukabumi adalah kawasan di Jawa Barat yang memiliki nilai cukup tinggi di sektor properti. Tak heran bila sejumlah pengembang berlomba mencari lahan untuk perumahan, karena wilayahnya cocok untuk semua segmen pasar properti, mulai dari rumah tapak di Sukabumi kelas atas hingga subsidi.

Vanama Residence Town House – Tipe Laurel 45/72 – Kabar Rumah Indonesia

Saat ini potensi rumah tapak di Sukabumi tidak dapat dipandang sebelah mata. Pasalnya, wilayah ini telah menjadi salah satu kawasan incaran para investor, khususnya yang bergerak di bidang industri. Mengingat kemajuan infrastruktur Sukabumi serta transportasi dalam beberapa tahun terjadi sangat pesat.

Mulai dari pembangunan jalan tol Bogor – Ciawi – Sukabumi (Bocimi), pembangunan jembatan Cibuni, hingga kehadiran jalur kereta api Sukabumi. Potensi Sukabumi pun ikut diperkuat dari rencana pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lido, Sukabumi .

Sedikit membahas tentang KEK, Humas Provinsi Jawa Barat menyebut akan dikembangkan atraksi wisata themepark kelas dunia, kursus golf, retail, resor, hotel berbintang, transit oriented development (TOD), serta pengembangan pusat ekonomi kreatif seperti film dan seni pertunjukan.

Kehadiran KEK Pariwisata Lido tidak saja diharapkan menghidupkan ekonomi di sekitar Bogor Raya tapi juga sebagian Sukabumi. Peluang inipun sebaiknya segera dimanfaatkan para investor yang menggeluti bisnis properti. Sebagai bukti pendukung, Rumah247.com melampirkan tren indeks harga dan suplai rumah tapak di Sukabumi berikut ini.

Infogram di atas menunjukkan bahwa tren indeks harga rumah di Sukabumi tengah mengalami perlambatan di kuartal akhir 2021. Jika diamati secara spesifik, dalam dua tahun terakhir pertumbuhan harga rumah tapak di Sukabumi selalu menurun pada kuartal empat, namun meningkat di kuartal lainnya.

Alhasil secara tahunan, indeks harga rumah tapak di Sukabumi pada Q4 2021 stagnan alias tidak naik satu poin pun. Dimana indeks pada kuartal empat tahun ini mencapai 127,4 yang tidak berubah sama sekali dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2020 (Year on Year/YoY).

Sedangkan secara kuartalan, indeks harga rumah tapak di Sukabumi terkoreksi sebanyak -5,1 persen di Q4 2021. Perolehan indeks di kuartal empat sebesar 127,4 tidak mampu mengungguli pencapaian di kuartal sebelumnya atau Q3 2021 yakni 134,3 (Quarter on Quarter/QoQ).

Penurunan dan stagnasi indeks harga rumah tapak di Sukabumi disinyalir merupakan dampak dari turunnya daya beli masyarakat pada akhir tahun. Mengingat fokus dan kebutuhan masyarakat acapkali lebih dititikberatkan untuk urusan sekolah maupun kebutuhan tersier lainnya. Lepas dari soal harga, lalu bagaimana dari sisi tren pasokan rumah?

Merujuk infogram di atas, tren indeks suplai rumah tapak di Sukabumi naik secara QoQ pada kuartal empat. Perolehan kenaikannya sebesar 3,3 persen, dimana indeks pada Q3 2021 yakni 178,5 meningkat 5,9 poin menjadi 184,4 di Q4 2021.

Sayangnya, pencapaian secara QoQ ini tidak mampu dibarengi dengan pencapaian secara YoY. Indeks harga di Q4 2021 justru terkoreksi sangat tajam sebesar -40,5 persen. Penurunan drastis ini diakibatkan posisi indeks di kuartal empat 2020 berada di angka yang jauh lebih tinggi yakni 309,8, sementara indeks suplai di kuartal empat 2021 hanya mencapai 184,4.

Akan tetapi bagi investor maupun masyarakat yang berencana beli rumah tapak di Sukabumi, sepertinya sekarang adalah momen yang paling baik. Meningat harga masih tumbuh melambat dan pasokan masih cukup tersedia.

Tengah mencari hunian apartemen atau rumah tapak di Sukabumi sebagai sarana berinvestasi? Cek rekomendasinya di sini!

Top 10 Area Pencarian Rumah Tapak Di Sukabumi

Sebelum memutuskan untuk beli rumah tapak di Sukabumi, ketahui lebih dulu bahwa ada sejumlah kawasan yang punya potensi besar untuk investasi. Kawasan-kawasan tersebut bahkan dirangkum oleh Rumah247.com yang telah diamati sepanjang Januari 2021 – Desember 2021.

Pada urutan teratas ditempati oleh Kota Sukabumi dengan pencarian sebanyak 17,37 persen. Wajar jika Kota Sukabumi menjadi lokasi favorit pasalnya segala pusat administrasi dan komersial lebih banyak di sini.

Sementara di urutan kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Cikole dengan 14,60 persen pencarian dan Baros dengan 10,01 persen pencarian. Gunung Puyuh yang menaungi sejumlah perumahan seperti Perum Tanjung Sari Permai berada di urutan keempat dengan 9,49 persen pencarian.

Di urutan kelima ada Cicurug yang meraih pencarian sebanyak 8,14 persen selama satu tahun terakhir. Sedangkan Sukaraja ada di urutan setelahnya dengan persentase pencarian 6,23%, disusul Cisaat yang meraih 4,83 persen pencarian.

Pada tiga urutan terbawah ditempati oleh Cibereum (4,63 persen), Warudoyong (4,52 persen), dan Parung Kuda (3,52 persen).

Rumah Tapak Di Sukabumi Harga <Rp750 Juta Jadi Idaman

Rumah247.com turut mengamati bagaimana preferensi masyarakat terhadap harga rumah tapak di Sukabumi yang paling banyak dibidik. Sudah bisa ditebak sepertinya, rumah dengan harga antara Rp300 juta hingga Rp750 juta jadi incaran utama dengan 41,35 persen pencarian.

Lalu ada 23,73 persen masyarakat yang mengincar harga rumah di bawah Rp300 juta, disusul 14,16 persen yang menginginkan rumah tapak di Sukabumi dengan harga Rp1,5 miliar – Rp4 miliar. Sementara rumah dengan harga di atas Rp4 miliar dicari oleh 8,35 persen masyarakat, dan 4,14 persen lainnya mengincar rumah seharga Rp750 juta – Rp1 miliar.

Agar lebih memudahkan pencarian terkait rumah tapak di Sukabumi, berikut rangkuman beberapa perumahan yang bisa dijadikan referensi.

1. Rumah Tapak Di Sukabumi Harga Di Bawah Rp300 Juta

Untuk rumah dengan harga di bawah Rp300 juta, opsinya ada Cluster Grand Palay yang ditawarkan seharga Rp275 juta. Lalu ada juga Perum Cluster Parung Kuda yang menawarkan rumah dua kamar mulai Rp142 juta.

2. Rumah Tapak Di Sukabumi Harga Rp300 Juta – Rp750 Juta

Pada rentang harga Rp300 juta sampai Rp750 juta yang jadi favorit masyarakat, ada referensi perumahan yakni Subang jaya Village. Untuk rumah seluas 120/110 di sini dibanderol Rp485 juta, dengan spesifikasi tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.

3. Rumah Tapak Di Sukabumi Harga Rp750 Juta – Rp1 Miliar

Kizuna House Benteng Kidul adalah salah satu dari sekian cluster rumah tapak di Sukabumi yang menawarkan unit hunian seharga Rp750 juta. Dengan kocek sebesar itu, penghuninya bisa menghuni rumah bergaya Jepang.

4. Rumah Tapak Di Sukabumi  Harga Rp1 Miliar – Rp1,5 Miliar

Nama Selabintana mungkin tak asing bagi warga Sukabumi. Ketenarannya sekaligus lokasinya yang strategis membuat harga hunian di sini cukup premium. Misalnya La Palma Selabintana Cluster yang dipasarkan mulai Rp1,2 miliar.

5. Rumah Tapak Di Sukabumi Harga Rp1,5 Miliar – Rp4 Miliar

Pada rentang harga Rp1,5 miliar – Rp4 miliar, lokasi rumah umumnya jauh lebih strategis seperti berada di tengah kota. Sebut saja Pesona Cibereum yang hanya berjarak 500 meter dari Jalan Raya Sukaraja.

6. Rumah Tapak Di Sukabumi Harga Di Atas Rp4 Miliar

Griya Selabumi Estate menjadi salah satu perumahan yang menyediakan tipe rumah mewah seharga di atas Rp4 miliar. Harga itupun sepadan dengan kondisi rumah yang berdiri di atas lahan seluas 640 meter dengan bangunan 500 meter. Lokasinya pun sangat premium, dekat dengan pusat oleh-oleh dan gedung hotel.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda sefmua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles