Hampir seluruh sendi perekonomian dibuat lumpuh sebagai dampak pandemi COVID-19, termasuk properti. Penerapan strategi marketing yang tepat tentu saja bisa jadi juru selamat. Dan jual online klaster nyatanya laris manis di Jakarta Barat.
Hal ini cukup beralasan, sebagai gambaran, pada situasi pandemi ini trafik pengunjung yang mencari rumah dijual di Rumah247.com malah mengalami kenaikan hingga 40% pada kuartal pertama 2020, jika dibandingkan kuartal keempat 2019.
Trafik Listing Jual Online Mengalami Peningkatan

Pengunjung yang menunjukkan ketertarikannya (leads) juga mengalami kenaikan sebesar 16% untuk properti dijual. Sedang untuk wilayah pencarian favorit saat ini DKI Jakarta paling banyak dicari, sebanyak 33%, disusul Jawa Barat 31%, Banten 14%, dan Jawa Timur 8%.
Selain itu dalam survei yang bertajuk Consumer Sentiment Survey Semester H1-2020 yang dilakukan Rumah247.Com menemukan bahwa dari total 1000 responden, ada setidaknya 35 persen orang yang memilih Jakarta sebagai lokasi yang paling diminati untuk saat ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan beragam Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Lebih mengerucut lagi untuk area Jakarta Barat yang jika diperhatikan dari rancangan wilayah DKI Jakarta, memang ditempatkan menjadi daerah pusat bisnis baru alias new CBD setelah Jakarta Selatan. Itu sebabnya 5 tahun belakangan ini hunian di kawasan Jakarta Barat semakin banyak dicari orang.
Bahkan berdasarkan data dari Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), pandemi COVID-19 juga tak berpengaruh terhadap pergerakan harga rumahnya. Asal tahu saja, sebelum pandemi, Q4 2019 median harga rumah di Jakarta Barat Rp23.000.000 per meter persegi.
Dan pada saat pandemi COVID-19 berlangsung, tepatnya di Q1 2020, median harganya seolah tak terpengaruh meski sudah masuk masa PSBB, malah naik menjadi Rp23.210.000 per meter perseginya.
Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.
Strategi Jual Online Tingkatkan Penjualan

Asal tahu saja, berdasarkan publikasi Badan Pusat Statistik Kota Administrasi Jakarta Barat dalam Statistik Daerah Kembangan 2016, Kembangan yang merupakan pusat Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat dinilai sangat layak dijadikan kawasan perumahan elit dan perkantoran.
Berkat segala keunggulannya, wabah COVID-19 tidak menjadi halangan bagi pengembang di Jakarta Barat untuk tetap meluncurkan klaster baru. PT Ciputra bahkan bisa meraih penjualan Rp55 miliar saat peluncuran klaster baru di CitraGarden Puri dan semuanya dilakukan secara jual online.
Pengembang yang tergabung dalam naungan Ciputra Group ini meraih kesuksesan penjualan dengan meluncurkan klaster yang dipasarkan dengan strategi jual secara online di tengah pandemi.
Lagi hitung-hitung kemampuan untuk mencicil rumah? Simulasikan kemampuan KPR Anda di sini!
Klaster Elecio di CitraGarden Puri seluas 18 ha di Semanan, Jakarta Barat ini berhasil meriah penjualan mencapai Rp55 miliar hanya dalam satu hari saat acara peluncurannya.
Menurut Marketing Director Ciputra Residence Yance Onggo, tingginya minat masyarakat terhadap produk baru di CitraGarden Puri pada saat wabah ini tidak terlepas dari konsep pemasaran, kesiapan tim digital, strategi jual online, konsep produk yang ditawarkan, serta nama besar Ciputra Group.
Secara lokasi, CitraGarden Puri berada di kawasan CBD Puri Indah yang sudah dilengkapi dengan sarana maupun fasilitas yang lengkap. Terdapat pusat perbelanjaan, perkantoran, dan beragam properti komersial lainnya.
Aksesnya juga mudah karena dekat dengan gerbang tol Karang Tengah selain ada kereta commuter line rute Tangerang-Jakarta dan dekat dengan Terminal Kalideres. Klaster Elecio sendiri merupakan klaster kelima yang diluncurkan.
Sebelumnya sendiri ada Klaster Alma (115 unit), Klaster Brio (146 unit), Klaster Casco (207 unit), dan Klaster Denza (197 unit) juga sukses diluncurkan. Klaster Elecio ditawarkan dengan unit terbatas hanya sebanyak 39 unit.
Tipe yang ditawarkan mulai dari luas bangunan/luas tanah 98/105 (Rp2,4 miliar), 128/120 (Rp2,97 miliar), dan 127/144 (Rp3,15 miliar). Model rumahnya mengusung konsep barn house atau rumah gudang dengan plafon ekstra tinggi dengan lokasi klaster yang berada paling depan dari seluruh klaster.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah