Berbagai riset menyebutkan potensi untuk produk properti di Kota Bogor sangat baik. Pasalnya, Bogor mencatatkan kenaikan harga yang stabil dengan pengembangan infrastruktur kawasan yang terus meningkat.

Harga properti Bogor

Kota Bogor adalah salah satu Provinsi di Jawa Barat yang laju perkembangannya cukup konsisten. Kota ini ‘bersebelahan’ dengan Jakarta, sekitar 60km sebelah selatan Ibukota. Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, kota seribu taman, dan kota PETA (Pembela Tanah Air).Merujuk data mutakhir yang dirilis Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), terbukti adanya penguatan indeks harga properti di Kota Bogor sepanjang Q4 2022. Dimana pencapaian di kuartal empat sebesar 134,1 atau naik 5,0 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yakni Q3 2022 yang menoreh indeks 127,7 (QoQ).Sedangkan dalam kurun waktu tahunan, indeks harga properti di Kota Bogor menguat tajam sebesar 17,4 persen di kuartal akhir tahun 2022. Mengingat pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, posisi indeks berada di level lebih rendah yakni 114,2 (YoY).

Sementara itu, jika dibandingkan dengan indeks harga properti di Bogor secara keseluruhan, tercatat bahwa kenaikan yang diraih Kota Bogor memang sejalan. Pada Q4 2022, indeks harga properti di Bogor (gabungan) berada di posisi 142,5 atau berhasil naik 6,3 persen dibandingkan kuartal tiga yang meraih indeks 134,0 (QoQ).

Tak hanya naik secara QoQ, indeks harga properti di Bogor juga meningkat secara tahunan. Pada Q4 2022, indeks harga menguat tinggi mencapai 16,7 persen lantaran perolehan indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2021 hanya mampu bertahan di angka 122,1 (YoY).

Selanjutnya untuk Kabupaten Bogor, meski pencapaiannya belum setinggi Bogor secara gabungan dan Kota Bogor, namun indeks harga properti di wilayah ini juga ikut prospektif. Dimana pada Q4 2022, indeks harganya mengalami peningkatan secara kuartalan sebanyak 3,9 persen.

Dalam periode tahunan, indeks harga properti di Kabupaten Bogor pun naik secara mumpuni hingga 14,8 persen pada Q4 2022. Kenaikan itu dipicu dari posisi indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021 yang hanya menoreh 121,7 (Year on Year/YoY).

Indeks Harga Properti di Kota Bogor: Rumah dan Apartemen

Sesuai yang sudah dijelaskan sebelumnya, indeks harga properti di Kota Bogor kompak mengalami peningkatan selama Q4 2022. Yakni posisi indeks di kuartal empat sebesar 134,1 berhasil naik 5,0 persen secara QoQ, dan menguat tajam hingga 17,4 persen dalam periode YoY. Jika indeks harga properti gabungan mengalami catatan positif, bagaimana dengan sub segmennya?

Berdasarkan infogram yang dirangkum dari data RIMPI di atas, indeks harga rumah di Kota Bogor pada kuartal empat 2022 masih cukup signifikan. Kondisi ini bahkan bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi konsumen yang berencana untuk membeli rumah di Kota Bogor dalam waktu dekat.

Untuk indeks harga rumah di Kota Bogor pada Q4 2022, meningkat sebesar 5,0 persen secara QoQ, dimana pada Q3 2022 indeks mencapai 128,7 dan terkoreksi menjadi 135,2 di Q4 2022.

Sementara itu dalam periode YoY, indeks harga rumah di Kota Bogor menguat sebanyak 17,6 persen pada Q4 2022. Penguatan itu terjadi lantaran indeks harga di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021 berada di posisi lebih rendah yakni 114,9.

Lain halnya dengan pangsa apartemen, dimana masih ada dinamika untuk sub segmen properti ini. Pada Q4 2022, indeks harga apartemen di Kota Bogor mencapai 171,3 atau tumbuh 6,2 persen secara kuartalan, dibandingkan perolehan indeks di kuartal sebelumnya yakni Q3 2022 yang meraih 161,3.

Kenaikan yang cukup besar secara QoQ itu sayangnya belum dapat diimbangi oleh perolehan indeks secara YoY. Sehingga indeks harga apartemen di Kota Bogor pada Q4 2022 harus turun cukup tajam mencapai -13,0 persen. Penurunan terjadi disebabkan capaian indeks di Q4 2022 tak mampu mengungguli indeks Q4 2021 yang menoreh 197,0.

Tren Suplai Properti di Kota Bogor Q4 2022

Mengamati infogram di atas bisa disimpulkan bahwa pertumbuhan pasokan properti di Kota Bogor masih bergejolak. Tercatat adanya kenaikan yang lumayan berdasarkan tren jangka pendek. Pada Q4 2022, indeks suplai mencapai 125,2 atau lebih tinggi 3,9 poin dibandingkan Q3 2022 yang tumbuh sebesar 121,3. Kenaikan secara QoQ ini pun membukukan persentase 3,2%.

Jika indeks suplai mengalami kenaikan secara kuartalan, hal demikian tak berlaku menurut tren tahunan. Indeks suplai justru menurun -3,2 persen pada Q2 2022. Dimana pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2021, indeks suplai properti di Kota Bogor berada dalam posisi lebih kuat dengan indeks sebesar 129,4 (YoY).

Ritme yang sama pun terjadi pada tren suplai rumah di Kota Bogor untuk kuartal akhir 2022. Indeks suplai rumah di Kota Bogor mampu tumbuh 3,4 persen secara QoQ. Kenaikan itu disebabkan lantaran indeks suplai di Q4 2022 yakni 126,7 masih lebih unggul 4,1 poin daripada indeks di Q3 2022 sebesar 122,6.

Sedangkan dalam periode tahunan, indeks suplai rumah di Kota Bogor justru turun sebanyak -2,2 persen di Q4 2022. Penurunan diakibatkan posisi suplai rumah di Kota Bogor pada Q4 2021 masih lebih tinggi dengan indeks 129,5 (YoY).

Lantas bagaimana dengan apartemen? Harus disayangkan bahwa pukulan keras masih dialami oleh segmen apartemen di Kota Bogor. Dimana pada Q4 2022, indeks suplai apartemen hanya mampu tumbuh di angka 53,0 yang sekaligus merupakan angka terendah dalam dua tahun terakhir.

Akibatnya, indeks suplai apartemen di Kota Bogor secara QoQ harus turun sebanyak -12,1 persen. Bahkan secara tahunan, indeks terkoreksi lebih drastis hingga -56,6 persen. Diyakini kondisi ini dipicu oleh sikap pengembang yang memilih untuk menghentikan sementara penambahan pasokan, selagi menghabiskan sisa unit apartemen yang belum terjual.

Q4 2022: Indeks Permintaan Properti di Kota Bogor Belum Maksimal

Rumah247.com turut mengamati ten indeks permintaan (demand) terhadap properti di Kota Bogor sepanjang kuartal akhir 2022. Hasilnya, terjadi penurunan secara menyeluruh termasuk ke sub segmen rumah dan apartemen.

Pada Q4 2022, indeks permintaan terhadap properti di Kota Bogor terkoreksi sebanyak -15,2 persen (QoQ) dan -37,2 persen (YoY). Penurunan permintaan yang tajam juga terjadi di segmen rumah di Kota Bogor, dimana indeksnya anjlok -14,1 persen (QoQ) dan -36,4 persen (YoY).

Bahkan penurunan permintaan yang lebih dalam terjadi untuk pangsa apartemen. Secara QoQ, terjadi penurunan sebesar -61,1 persen dan -70,2 persen secara YoY.

Kendati penurunan permintaan masih menghantui, namun bukan berarti pasar properti di Kota Bogor tak lagi memesona. Apalagi jika mengingat wilayah ini terintegrasi dengan moda transportasi yang beragam seperti commuterline. Tertarik cari properti di Kota Bogor dengan harga mulai dari Rp200 jutaan?

1. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga di Bawah Rp500 Juta

Pencarian terhadap properti di Kota Bogor tentunya masih didominasi oleh harga di bawah Rp500 juta. Untuk itu, beberapa referensi yang bisa dituju adalah Kencana Green Residence, Green Semesta City, dan Cluster Alifia. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga di bawah Rp500 juta!

2. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga Rp500 Juta Hingga Rp800 Juta

Siapa sangka, dengan merogoh kocek Rp500 juta sampai Rp800 juta, masih banyak properti di Kota Bogor yakni rumah tapak dua lantai yang bisa dilirik. Salah satunya Cimahpar Stoneyard yang berlokasi dekat Stasiun KRL Bogor Kota. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga Rp500 juta – Rp800 juta!

3. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga Rp800 Juta Hingga Rp1 Miliar

The Golden Nest, Grand Acroplis, Permata Bintang, serta Kemang Iminence adalah sekian pilihan properti di Kota Bogor yang ditawarkan di kisaran harga Rp800 juta sampai Rp1 miliar. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga Rp800 juta – Rp1 miliar!

4. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga Rp1 Miliar Hingga Rp2 Miliar

Mengingat bujet yang lebih besar yakni Rp1-2 miliar, maka pilihan properti di Kota Bogor yang bisa dipertimbangkan akan semakin beragam. Lokasi pun jauh lebih strategis seperti di kawasan Cimanggu, Yasmin, sampai Surya Kencana. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga Rp1 miliar – Rp2 miliar!

5. Rekomendasi Properti di Kota Bogor Harga di Atas Rp2 Miliar

Properti di Kota Bogor dengan harga di atas Rp2 miliar kebanyakan merupakan rumah second dengan luasan tanah 200-300 meter persegi. Namun ada juga rumah baru yang terdiri dari 4 kamar tidur, yang bisa dijumpai di Bogor Nirwana Residence. Temukan lebih banyak properti di Kota Bogor harga di atas Rp2 miliar!

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah