Kota Bekasi tampaknya punya daya tarik tersendiri yang mampu mencuri perhatian para pelaku sektor properti di Jabodetabek. Pasalnya, RIPMI Q4 2022 mencatat indeks harga dan suplai properti di Kota Bekasi masih mampu berkembang meski permintaan mulai melemah. Lantas, sejauh apa prospek properti di Kota Bekasi saat ini?
Kondisi pasar properti di Kota Bekasi tentu dipengaruhi oleh dinamika yang terjadi di wilayah Bekasi secara keseluruhan. Indeks harga properti di area ini tampaknya mampu berkembang di tengah isu resesi 2023 yang sempat heboh di akhir tahun 2022.
Memasuki kuartal keempat tahun 2022, indeks harga properti di Bekasi bertahan di angka yang sama dengan kuartal sebelumnya, yakni di posisi 129,4. Walau mengalami stagnasi secara kuartalan, indeks ini tercatat bertumbuh secara tahunan sebesar 3,7 persen dibanding Q4 2021.
Untuk area Kota Bekasi, indeks harga properti hanya berhasil naik tipis sebesar 0,2 persen, dari posisi 135,3 pada Q3 2022 ke posisi 135,7 pada Q4 2022 (QoQ). Sayangnya, pertumbuhan harga tahunan tampak jauh lebih lambat. Harga properti hanya terdongkrak sebesar 3,3 persen dari posisi 131,1 pada kuartal keempat tahun 2021 (YoY).
Kabupaten Bekasi justru mencatatkan capaian yang cukup fantastis pada kuartal ini. Indeks harga properti terdongkrak 3,3 persen, dari posisi 128,9 pada Q3 2022 ke posisi 133,1 pada Q4 2022. Bahkan selama setahun terakhir, indeks harga naik hingga 12,2 persen dibanding kuartal yang sama di tahun 2021.
Kenaikan harga properti yang masih tipis-tipis di Kota Bekasi ternyata ditopang oleh kondisi pasar apartemen dan perumahan pada Q4 2022. Keduanya mencatat tren yang berbeda, baik secara QoQ maupun YoY.
Indeks harga rumah di Kota Bekasi per Q4 2022 bertahan di angka 137,1, posisi yang sudah diduduki indeks ini sejak Q2 2022. Meski secara QoQ stagnan, indeks harga rumah masih bertumbuh sebesar 4,0 persen secara YoY sebab pada kuartal yang sama di tahun 2021, indeks sempat menempati angka 135,0.
Sementara itu, indeks harga apartemen di Kota Bekasi tampak jauh lebih fluktuatif ketimbang harga rumah. Pada kuartal keempat tahun 2022, indeks ini meraih angka 110,0 atau terkoreksi sebesar -3,1 persen dibanding kuartal sebelumnya yang menorehkan angka 113,5. Namun, indeks harga apartemen tetap berkembang sebesar 5,0 persen, jika dibandingkan dengan Q4 2021 yang berada di posisi 104,8.
Dari segi suplai, properti di Kota Bekasi justru mulai terlihat penguatan setelah sempat melemah pada kuartal-kuartal sebelumnya.
Indeks suplai keseluruhan pada Q4 2022 menempati posisi 124,9 atau naik 2,2 persen dibanding kuartal sebelumnya yang berada di posisi 122,2. Namun, indeks ini masih terkoreksi sebesar -2,5 persen dalam periode tahunan sebab raihan indeks pada Q4 2021 mencapai angka 128,1.
Segmen rumah juga mengalami kenaikan indeks suplai sebesar 2,2 persen secara kuartalan, dari posisi 122,2 pada Q3 2022 ke posisi 124,9 pada Q4 2022. Pada segmen ini, tren indeks suplai tahunan menurun -2,7 persen dari posisi 128,3 pada Q2 2021.
Sedangkan indeks suplai apartemen mengalami perlambatan karena pertumbuhan kuartalan terlihat lebih rendah ketimbang pertumbuhan tahunan. Indeks ini naik 1,8 persen secara kuartalan setelah mampu meraih angka 127,4 pada Q4 2022. Adapun dalam periode tahunan, indeks suplai apartemen meningkat 4,5 persen.
Beralih ke sisi permintaan, Kota Bekasi tampaknya sedang melesu. Lemahnya permintaan properti terlihat pada kedua segmen, baik secara QoQ maupun YoY.
Secara umum, indeks demand menempati posisi 73,9 pada Q4 2022. Capaian ini lebih rendah atau terhitung menurun sebesar -16,1 persen dibanding Q3 2022 yang meraih angka 88,1. Indeks pada kuartal ini juga terkoreksi sebesar -29,5 persen dibanding Q4 2021 yang menempati posisi 105,0.
Untuk segmen rumah, indeks permintaannya melemah ke posisi 73,7 pada Q4 2022. Dengan begitu, tercatat penurunan demand sebesar -15,8 persen dibanding kuartal sebelumnya. Jika dibanding dengan kuartal yang sama di tahun 2021, indeks ini melemah -28,9 persen dari posisi 103,8.
Apartemen di Kota Bekasi turut mengalami kelesuan pada kuartal ini. Indeks hanya mampu menorehkan angka 89,5 pada Q4 2022 sehingga secara QoQ, terjadi penurunan indeks sebesar -25,5 persen dari posisi 120,2 pada Q3 2022. Bahkan secara YoY, indeks ini melemah hingga -57,3 persen dibanding Q4 2021 yang menempati posisi 209,7.
Kelesuan pasar properti di Kota Bekasi sangat mungkin dipengaruhi oleh siklus tahunan yang sering terjadi di sektor ini. Konsumen biasanya menghindari pengeluaran untuk properti pada akhir tahun karena sedang menghabiskan uang untuk kebutuhan lain seperti liburan dan kegiatan keagamaan.
Meski begitu, antusiasme para pelaku sektor properti di Kota Bekasi tampaknya masih cukup tinggi, apalagi dilihat dari indeks suplai yang justru makin menguat di tengah pelemahan permintaan. Ada ekspektasi yang cukup tinggi untuk tahun 2023.
Melihat prospek yang menarik dari pasar properti di Kota Bekasi, berikut 5 rekomendasi properti di Kota Bekasi berdasarkan kisaran harganya.
1. Rekomendasi Properti di Kota Bekasi Harga di Bawah Rp500 Juta:
Dengan budget kurang dari Rp500 juta, bisa dimiliki rumah minimalis tipe 30 hingga tipe 42 yang cukup strategis karena berada di dekat gerbang tol. Meski hanya memuat dua kamar tidur dan satu kamar mandi, rumah di kisaran harga ini cocok untuk pasangan atau keluarga baru.
2. Rekomendasi Properti di Kota Bekasi Harga Rp500 Juta Hingga Rp800 Juta:
Bagi anda yang sudah memiliki lebih banyak anggota keluarga, hunian di kisaran ini lebih cocok karena banyak pilihan rumah dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi.
3. Rekomendasi Properti di Kota Bekasi Harga Rp800 Juta Hingga Rp1 Miliar:
Mendekati kisaran Rp1 miliar, sejumlah hunian di lokasi yang lebih eksklusif seperti Cibubur dan Rawalumbu dapat dengan mudah ditemukan. Selain lokasi, pengembang juga menawarkan gaya arsitektur yang menarik dan fasilitas tambahan berupa trek lari dan arena bermain.
4. Rekomendasi Properti di Kota Bekasi Harga Rp1 Miliar Hingga Rp2 Miliar:
Untuk properti dengan luas tanah lebih dari 70 meter persegi, rata-rata ditawarkan pada kisaran harga Rp1-2 miliar. Masing-masing hunian memiliki carport dan pekarangan yang luas, tidak jarang juga yang dibangun di area klaster sehingga keamanannya jauh lebih ketat.
5. Rekomendasi Properti di Kota Bekasi Harga di Atas Rp2 Miliar:
Bagi yang ingin tinggal di dekat perbatasan Jakarta, mungkin perlu merogoh kocek sedikit lebih dalam. Hunian-hunian di kawasan Harapan Indah dan Jatiwaringin cukup menarik untuk dimiliki karena lokasinya yang tetap asri, meski dekat dengan Jakarta.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah