Rumah247.com – Kalangan PNS memiliki fasilitas pensiun hingga pembiayaan perumahan yang bisa digunakan. Bukan hanya itu, ada juga program pembiayaan untuk membangun hingga renovasi rumah dengan syarat yang ringan seperti uang muka 0 persen, tenor panjang, hingga disubsidi.
Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terus melakukan sosialisasi mengenai program pembiayaan perumahan maupun Tabungan Perumahan (Tapera) khususnya bagi kalangan pegawai negeri sipil (PNS). Untuk itu kembali digandeng Korps Pegawai Negeri Sipil (Korpri) untuk melakukan sosialisasi itu.
Menurut Komisioner BP Tapera Adi Setianto, per Desember 2022 pengalihan dana dari Bapertarum-PNS ke BP Tapera mencapai lebih dari lima juta peserta PNS yang terdiri dari 1,02 juta peserta pensiun ahli waris dan 4,02 juta peserta aktif dengan total dana mencapai Rp11,8 triliun.
“Kami terus berupaya keras untuk melakukan pengembalian dana pensiun tersbeut. Hingga bulan Maret 2023 tercatat sebanyak 3,9 juta peserta PNS yang tercatat di BP Tapera dengan status peserta aktif sebanyak 3,6 juta dan 378 ribu peserta berstatus pensiun. Hingga saat ini 337 ribu peserta atau 89,2 persen yang pensiun telah dibayarkan tabungan pensiunnya,” ujarnya.
Untuk itu Adi kembali mengajak kalangan PNS segera melakukan pemutakhiran data sehingga bisa melihat saldo tabungan dan memanfaatkan program Tapera. Saat ini PNS yang belum memiliki rumah bisa memanfaatkan program BP Tapera melalui program KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Semua fasilitas pembiayaan ri Rumah Tapera ini ditawarkan dengan bunga rendah dan tetap sepanjang masa angsurannya yaitu 5 persen untuk penghasilan maksimal Rp8 juta per bulan atau di wilayah Papua Rp10 juta per bulan. Rumah Tapera dengan KPR FLPP ini juga bisa dengan uang muka 0 persen dan tenor kredit mencapai 30 tahun.
Selain itu ada juga pembiayaan untuk bangun rumah atau KBR. Masa angsuran untuk program ini mencapai 15 tahun dengan limit pembiayaan hingga Rp150 juta. Sementara untuk renovasi rumah (KRR) bisa dimanfaatkan dengan tenor lima tahun dan pembiayaan maksimal Rp75 juta.
Sebagai informasi, pada tahun 2023 ini BP Tapera ditargetkan untuk menyalurkan pembiayaan Rumah Tapera sebanyak 12.072 unit senilai Rp1,5 triliun. Sementara untuk Rumah Tapera dengan skema FLPP sebanyak 229 ribu unit dengan alokasi anggaran senilai Rp25,18 triliun.
Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakhrullah menambahkan, pihaknya terus mendorong seluruh PNS untuk melengkapi data dan informasi yang dibutuhkan BP Tapera sehingga bisa memudahkan pengembalian dana pensiun maupun mengetahui program pembiayaan perumahan khususnya bagi PNS yang belum memiliki rumah.
“Selain pengembalian dana pensiun, PNS juga bisa memanfaatkan program pembiayaan yang dikelola oleh BP Tapera khususnya dalam membantu pembiayaan perumahan. UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tapera menyatakan, BP Tapera merupakan salah satu katalis percepatan penyediaan perumahan rakyat sehingga bisa terus mendukung pemenuhan hunian bagi masyarakat khususnya kalangan PNS,” tandasnya.
Agar mobilitas setiap hari berjalan lancar, mencari hunian dekat stasiun menjadi pilihan terbaik. Simak tipsnya pada video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
