Rumah247.com – Salah satu sektor bisnis bisa menjadi penggerak yang penting untuk sektor bisnis lainnya. Pelabuhan misalnya, bisa menjadi pendorong peningkatan kebutuhan residensial, lifestyle, komersial, pergudangan, perkantoran, maupun berbagai segmen bisnis properti lainnya.
Sama dengan proyek infrastruktur lainnya, sebuah proyek pelabuhan bukan hanya berfungsi untuk lalu lintas barang melalui jalur laut. Pelabuhan yang ditata dengan baik dan sarana maupun fasilitas lengkap yang ditunjang dengan aksesibilitas mudah akan memberikan dampak besar pada sebuah kawasan.
Karena itu perusahaan BUMN PT Brantas Abipraya (Persero) terus memperkuat komitmen sebagai agen pembangunan infrastruktur nasional melalui pengerjaan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat. Brantas Abipraya selama ini telah membuktikan pengembangannya atas proyek hunian tahan gempa di wilayah bencana hingga berbagai proyek bendungan.
Menurut Direktur Operasi II Brantar Abipraya Purnomo, melanjutkan berbagai pengembangan proyek infrastrukturnya, pada akhir tahun lalu Brantas Abipraya telah meneken pekerjaan Paket 5 Pelabuhan Patimban dengan Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang juga bersinergi dengan beberapa perusahaan BUMN karya lain.
“Paket untuk kontrak pekerjaan ini senilai Rp3,7 triliun yang dikerjakan oleh dua kontraktor Jepang dan tiga kontraktor Indonesia, salah satunya Brantas Abipraya yang tergabung dalam kerja sama joint venture (JV). Brantas Abipraya sendiri memiliki porsi konsorsium sebesar 5 persen,” katanya.
Pengumuman pemenang tender proyek dengan nama Paket 5 (Car Terminal Construction) Pelabuhan Patimban Tahap 1-2 ini ditandai dengan penandatangan kontrak kerja yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.
Paket pekerjaan yang berada di bawah nauangan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kantor Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Kelas II Patimban, Kementerian Perhubungan ini rencananya akan menampung 1.500 kendaraan peti kemas per harinya di Pelabuhan Patimban.
Pelabuhan ini juga nantinya akan berkontribusi untuk merampingkan biaya logistik nasional karena mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan. Karena itu pelabuhan ini juga digadang sebagai pelabuhan strategis untuk masa depan dan akan menjadi pelabuhan yang mengedepankan penggunaan teknologi dan sistem digital dalam pengoperasiannya. Tujuan lain pelabuhan ini untuk mengurangi biaya logistik dan memperkuat ketahanan ekonomi.
Selain itu, Pelabuhan Patimban juga akan mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas di Jakarta karena arus lalu lintas kendaraan akan lebih terbagi dengan keberadaan jalan nasional dan jalan tol. Dengan begitu keberadaan pelabuhan ini akan membuat proses logistik lebih efisien dan tidak terjadi penumpukan.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu dan tepat mutu sesuai target yang ditetapkan. Keberadaan proyek ini juga akan mendorong sektor-sektor bisnis lainnya ikut berkembang khususnya sektor properti melalui geliat kegiatan industri, kebutuhan residensial yang meningkat, fasilitas komersial, perkantoran, dan sebagainya,” pungkasnya.
Inilah kebijakan pemerintah yang akan bantu masyarakat agar punya rumah. Selengkapnya nonton yuk di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah