Mencari jual rumah di Cibinong dewasa ini menjadi salah satu alternatif yang dipilih sebagian masyarakat. Cibinong sebagai lokasi hunian memang cukup ideal lantaran dilintasi oleh moda transportasi publik memadai. Selain itu, kawasannya yang masuk ke wilayah Bogor menjamin ketersediaan air bersih serta lingkungan yang relatif sejuk dan asri.

Atas pertimbangan itu, tak ayal banyak keluarga muda termasuk kaum milenial berburu klaster di Cibinong. Pertimbangannya pun seakan didukung penuh oleh harga jual rumah di Cibinong yang masih ekonomis, pas untuk masyarakat kelas menengah dengan budget terbatas.Mengulas potensinya, Cibinong merupakan salah satu kawasan dengan prospek properti khususnya pangsa rumah tapak yang terus menggeliat. Tidak hanya didukung dari segi infrastruktur, tetapi juga kelengkapan fasilitas umum yang ada di kawasan ini.Untuk fasilitas umum, telah berdiri pusat perbelanjaan Cibinong City Mall dan stadion Pakansari yang pernah menjadi venue laga sepakbola besar seperti Asian Games 2018. Sementara itu untuk infrastrukturnya, ada pembangunan proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) tahap II.

Rute kereta ringan ini adalah Jakarta–Bogor–Depok-Bekasi dan Cibinong menjadi salah satu titik pemberhentian. Dengan demikian, akses dari Cibinong ke pusat Kota Jakarta bakal semakin efektif dan efisien.

Tak hanya LRT, Cibinong juga dilintasi oleh jalur KA Commuter Line (KRL) rute Jakarta–Bogor. Tepat di Stasiun Cibinong, masyarakat bisa menuju Kota Jakarta maupun wilayah Depok, Tangerang, hingga Bekasi. Hingga kini, moda KRL masih menjadi tumpuan warga Cibinong dalam beraktivitas sehari-hari.

Melihat Potensi Jual Rumah di Cibinong dari Tren Properti Bogor

Perkembangan pasar properti termasuk jual rumah di Cibinong tak lepas dari tren yang terjadi di Bogor secara keseluruhan. Menurut Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), indeks harga rumah tapak di Bogor mengalami kenaikan tipis secara kuartalan atau Quarter on Quarter/QoQ.

Pada Q2 2021, indeks harga rumah di Bogor mencapai indeks 113,0 atau naik 0,8 persen dibandingkan Q1 2021 yang meraih indeks 112,1. Jika dilihat grafik beberapa kuartal terakhir, tren harga relatif mengalami kenaikan yang stabil meski dalam persentase tipis.

Sedangkan menurut tren secara tahunan atau Year on Year/YoY, indeks harga rumah di Bogor pada Q2 2021 justru terkoreksi sebanyak -1,6 persen. Hal ini lantaran capaian indeks tidak mampu melebihi kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 yang berada di posisi 114,9.

Berbanding terbalik dengan tren indeks harga rumah di Bogor, perkembangan suplai rumah di Bogor justru mengalami penguatan. Terbukti, pada Q2 2021 indeks suplai rumah di Bogor naik signifikan sebanyak 23,2 persen dibandingkan Q2 2020 (YoY).

Pada Q2 2020 indeks hanya mencapai 111,4, sementara di Q2 2021 indeks mampu tumbuh sebesar 145,8. Capaian ini tentu mengindikasikan bahwa sejumlah developer telah berupaya untuk mencukupi pasokan rumah tapak di Bogor.

Sayangnya, secara kuartalan atau QoQ, indeks pada Q2 2021 terkoreksi sebesar 1,3 persen dibandingkan kuartal sebelumnya atau Q1 2021. Pada Q1 2021, indeks suplai berada di angka 139,0 atau turun 1,8 poin menjadi 137,2 di Q2 2021.

Terkini, perkembangan pasar properti Bogor masih mumpuni, salah satunya ditandai dengan masuknya mega developer sekelas PT Summarecon Agung Tbk. Korporasi berencana mengembangkan kota baru di Bogor seluas 500 hektare. Pemilihan Bogor sebagai lokasi proyek Summarecon selanjutnya disebut lantaran wilayah ini merupakan kawasan ideal yang memadukan lokasi strategis berpadu nuansa alam.

Lalu, Bagaimana Tren Jual Rumah di Cibinong?

Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) juga mengamati secara rinci perkembangan pasar properti khususnya segmen rumah tapak di Cibinong. Hasilnya, situasi terkini menunjukkan ritme yang selaras dengan tren rumah tapak di Bogor.

Pada Q2 2021, indeks harga rumah tapak di Cibinong naik 2,1 persen secara kuartalan (QoQ). Di kuartal sebelumnya atau Q1 2021, indeks harga rumah mencapai 109,8 lalu naik 2,3 poin menjadi 112,1 di Q2 2021.

Sedangkan secara tahunan atau YoY, indeks harga rumah tapak di Cibinong pada Q2 2021 melemah sebanyak -1,4 persen. Pada kuartal yang sama tahun sebelumnya Q2 2020, indeks harga rumah mencapai 113,7. Namun di Q2 2021, indeks harga hanya mampu tumbuh di angka 112,1.

Menariknya, dari sisi suplai rumah tapak di Cibinong, tren secara tahunan atau YoY meningkat drastis sebanyak 60,9 persen pada Q2 2020. Kenaikan ini berangkat dari indeks suplai rumah pada Q2 2020 yang meraih 104,0, dan terkoreksi menjadi 167,3 pada Q2 2021.

Pasokan yang meningkat signfikan sudah terjadi sejak Q3 2020, sejalan dengan kondisi pandemi Tanah Air yang mulai mereda. Saat itu, beberapa wilayah di Jawa Barat mengalami peningkatan pasokan rumah tapak, termasuk yang terjadi di Cibinong.

Sayangnya, tren suplai secara kuartalan justru turun -7,3 persen di Q2 2021. Pasalnya, pada kuartal sebelumnya atau Q1 2021 indeks berada di posisi lebih tinggi yakni 180,6, dibandingkan Q2 2021 yang mencatatkan indeks 167,3.

Boleh jadi, penurunan indeks di Q2 2021 merupakan imbas dari kembali naiknya angka kasus Covid-19 di Indonesia. Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat yang kembali digiatkan melatarbelakangi sejumlah pengembang untuk melakukan pemberhentian aktivitas sementara.

Harga Jual Rumah di Cibinong dan Referensinya

(Foto: unsplash.com)

Dahulu Cibinong mungkin dipandang sebelah mata karena perkembangan infrastrukturnya yang lambat dan dikenal sebagai daerah macet. Akan tetapi, perlahan Cibinong ‘dibenahi’ menjadi sebuah kota dengan fasilitas umum dan akses infrastruktur lengkap. Hal ini terlihat dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Setidaknya ada beberapa lokasi idaman bagi orang yang mencari jual rumah di Cibinong, diantaranya seputar Jalan Raya Tegar Beriman, Jalan Raya Cikaret, Jalan Al-Falah, maupun Jalan Raya Tapos. Tak pelak, harga jual rumah di Cibinong untuk lokasi-lokasi tersebut relatif lebih tinggi.

Melihat potensinya, Cibinong menyimpan peluang investasi menjanjikan dalam beberapa tahun ke depan. Harga perumahannya pun terbilang masih terjangkau yakni mulai Rp300 juta sampai dengan Rp1 milaran. Apa saja misalnya?

1. Harga Jual Rumah di Cibinong Rp300 Juta – Rp500 Juta

Untuk referensi harga jual rumah di Cibinong kisaran Rp300 juta sampai Rp500 juta, pilihannya masih banyak tersebar di lokasi cukup strategis seperti bilangan Nanggewer. Contohnya adalah Erfina Kencana Regency yang menawarkan rumah tiga kamar tidur seharga Rp450 juta.

Atau bisa juga mempertimbangkan Vertihouse Cibinong yang berlokasi di Jalan Yustam Cakra. Letaknya hanya 3,4km dengan Stasiun KRL Cibinong. Namun harga rumahnya masih terjangkau yakni Rp380 juta untuk rumah dengan dua kamar tidur seluas 40m2.

Opsi lainnya adalah Griya Aviva Cibinong yang berada dalam radius 5,6km dengan Stadion Pakansari. Disini, masyarakat bisa menghuni rumah tipe 70m2 dengan harga Rp400 juta.

2. Harga Jual Rumah di Cibinong Rp500 Juta – Rp700 Juta

Lain halnya jika punya dana lebih tinggi seperti Rp500 juta hingga maksimal Rp700 juta, pilihan jual rumah di Cibinong lebih banyak berada di kawasan-kawasan strategis. Misalnya Nirwana Golden Park yang masih menghadirkan rumah minimalis harga Rp665 juta.

Sementara itu, Cibinong Raya Residence yang berada di Jalan Raya Tegar Beriman turut menawarkan rumah tipe 72m2 seharga Rp698 juta. Atau jika mencari jual rumah di Cibinong dengan harga Rp500 juta, alternatifnya adalah perumahan D’Amour Residence Cibinong.

3. Harga Jual Rumah di Cibinong Rp700 Juta – Rp1 Miliar

Mencari harga jual rumah di Cibinong kisaran Rp700 juta sampai Rp1 miliar, tentunya masyarakat akan dihadapkan pada pilihan di lokasi premium dengan tipikal bangunan yang lebih mewah. Salah satunya Emerald City. Untuk bisa menghuni rumah tipe 72m2 di sini, siapkan kocek sedikitnya Rp850 jutaan.

Ada pula Graha Selaras yang terletak di kawasan Cikaret, hanya 4,3km dari Stasiun KRL Cibinong. Harga rumah tipe 120m2 dengan tiga kamar tidur dibanderol Rp1 miliar. Opsi lainnya ada Cirimekar Green Park yang menghadirkan rumah bergaya kontemporer seharga Rp749 jutaan.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah