Rumah247.com – Untuk mendorong capaian program perumahan Kementerian PUPR secara rutin menyelenggarakan evaluasi hingga pengawasan melalui satker dan balai di berbagai daerah. Selain itu kolaborasi juga terus ditingkatkan untuk memperbesar dampak program yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus melanjutkan dan mendorong berbagai program perumahan. Program perumahan merupakan salah satu program strategis nasional dengan alokasi anggaran yang cukup besar, karena itu evaluasi untuk berbagai program perumahan juga terus dilalukan.
“Kami terus berupaya supaya pelaksanaan program perumahan untuk masyarakat khususnya di daerah-daerah bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kami juga memiliki Satuan Kerja Penyediaan Perumahan di setiap provinsi dan 19 Balai pelaksana Penyediaan Perumahan sebagai wakil kami di daerah,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.
Satuan kerja maupun balai pelaksana menjadi perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk pelaksanaan dan pengawasan berbagai program perumahan di berbagai daerha. Iwan merinci berbagai capaian program perumaha di berbagai daerah itu khususnya untuk program kerja tahun 2022 lalu.
Capaian realisasi keuangan mencapai 97,71 persen dengan realisasi fisik 96,48 persen. Pembangunan rumah susun (rusun) misalnya, telah dilakukan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, hunian tetap (huntap) pasca bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT), sarana hunian pariwisata (sarhunta) di Labuan Bajo, hingga program prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di Perumahan Subang Green, Jawa Barat.
Capaian kinerja penyelenggaraan perumahan tahun 2022 untuk rusun yaitu 98,84 persen. Beberapa diantara capaiannya yaitu pembangunan rusun sebanyak 3.872 unit dari target 3.998 unit. Pembangunan rusus 75,54 persen dengan capaian 4.359 unit dari target 5.770 unit, rumah swadaya 99,8 persen dengan capaian 185.802 unit dari target 186.172 unit, dan PSU 101,01 persen dengan capaiann 20.757 unit dari target 20.550 unit.
Kolaborasi juga terus didorong seperti yang dilakukan BP2P Jawa III untuk pelaksanaan program CSR beberapa perusahaan swasta yang dilaksanakan melalui program bedah rumah. Output lain dari program perumahan yaitu penghapusann kemiskinan ekstrim (PKE) yang mencapai 185.902 unit atau tercapai 99,8 persen.
“Kami juga menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di 18 Balai P2P pada tahun 2023 dari total 19 balai yang masih dalam proses. Proses evaluasi capaian maupun kinerja penyelenggaraan program perumahan ini juga akan dilaksanakan rutin untuk mengakselerasi program perumahan tahun 2023,” pungkasnya.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah