Download Aplikasi Rumah247

Dapat Suntikan Rp3,2 Triliun, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget Rampung Pertengahan Tahun Ini

Rumah247.com – Sebagai pimpinan konsorsium perusahaan BUMN yang menjalankan proyek strategis nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, KAI kembali mendapatkan suntikan modal kerja triliunan rupiah. Dana ini akan digunakan untuk mempercepat penyelesaian proyek ini yang ditargetkan beroperasi pada Juni tahun ini.

Perusahaan BUMN transportasi PT Kereta Api Indonesia (Persero/KAI) kembali menerima penyertaan modal negara (PMN) untuk memperkuat kas perusahaan terkait penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). PMN yang disetorkan kali ini jumlahnya mencapai Rp3,2 triliun.

Menurut VP Public Relations KAI Joni Martinus, penerimaan PNM ini berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 62 Tahun 2022 tentang penambahan PMN ke dalam modal saham KAI yang ditetapkan pada akhir Desember 2022 lalu. PMN ini bersumber dari APBN 2022 yang akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas KAI dalam menyelesaikann penugasan proyek KCJB.

“KAI akan memanfaatkan PMN tersebut untuk membiayai porsi ekuitas Indonesia atas cost overrun proyek KCJB sehingga pembangunan proyek ini bisa didorong untuk mencapai target operasional pada bulan Juni 2023. KAI juga akan mengawal pembangunan proyek ini supaya bisa segera dinikmati oleh masyarakat,” ujarnya.

Bersama seluruh stakeholder lainnya, KAI juga terus memperkuat komitmen dan meningkatkan koordinasi untuk peningkatan keselamatan pembangunan proyek ini. Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) No. 93 Tahun 2021, KAI ditunjuk sebagai pimpinan konsorsium BUMN proyek KCJB dengan fasilitas pemerintah dapat memberikan PMN kepada pimpinan konsorsium.

Sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) khususnya untuk melayani transportasi publik, proyek ini membutuhkan dukungan dari semua pihak khususnya untuk progres penyelesaiannya supaya sarana ini bisa segera beroperasi dan menjadi proyek kereta cepat yang pertama di kawasan Asia Tenggara.

Sebagai informasi, penetapan Cost Overrun proyek KCJB ini juga telah melalui audit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sehingga dapat dipertanggungjawabkan. KAI juga memastikan akan mengelola dana PMN sesuai Good Corporate Governance (GCG) untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek KCJB yang dapat dipertanggungjawabkan.

Joni menjelaskan, hingga Desember 2022 progres pembangunan fisik KCJB sudah mencapai 82,61 persen dengan progres investasi KCJB mencapai 91,8 persen. KAI bersama seluruh stakeholder juga terus mempersiapkan sarana, prasarana, serta sumber daya agar ketika dioperasikan nanti Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini dalam kondisi andal dan prima.

“Hadirnya transportasi publik Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah tapi juga akan berimbas pada peningkatkan aktivitas perekonomian di berbagai wilayah yang dilaluinya,” pungkasnya.

Bangun rumah tidak harus selalu mahal. Siasati trik bangun rumah dengan anggaran minim lewat video berikut ini.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles