Curug Malela adalah salah satu objek wisata alam yang populer di Bandung Barat. Pesonanya yang menakjubkan membuat Curug Malela dijuluki the Little Niagara yang patut Anda kunjungi.

Anda pasti sudah pernah mendengar nama Curug Malela, bukan? Ya, bagi para pencinta wisata alam, air terjun merupakan salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Apalagi jika Anda berkesempatan menikmati keindahan air terjun Curug Malela, dijamin tidak akan pernah menyesal, deh!Curug Malela terbilang cukup unik dan memiliki keistimewaan tersendiri dibanding kebanyakan air terjun di Indonesia. Curug yang mempesona ini mempunyai ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar yang mencapai 70 meter.Dengan ukuran yang dimiliki, curug ini menjadi salah satu air terjun terbesar di Jawa Barat. Dan karena bentuknya yang lebar, membuatnya dikenal juga dengan julukan the Little Niagara. Kalau diperhatikan, memang ada kemiripan antara Curug Malela dengan Air Terjun Niagara yang terletak di perbatasan Amerika-Kanada.

Mau punya rumah di Bandung Barat dan sekitarnya dengan harga terjangkau dan cocok untuk pasangan muda? Temukan pilihan rumahnya dengan harga di bawah Rp400 jutaan di sini!

Tertarik untuk mengeksplorasi keindahan destinasi wisata alam unggulan Provinsi Jawa Barat ini? Cari tahu informasi seputar Curug Malela dulu, yuk!

Lokasi Curug Malela

Lokasi Curug Malela

Berada di wilayah pedesaan yang masih sangat alami, Curug Malela ibarat surga yang tersembunyi. (Foto: huri5618.wordpress.com)

Pesona wilayah Bandung secara keseluruhan memang tidak pernah pudar. Di kawasan Bandung Barat misalnya, menyimpan beragam spot wisata yang menarik untuk dikunjungi. Satu di antaranya yang kini tengah naik daun adalah Curug Malela.

Lokasi curug ini berada di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Kawasan wisata ini sebenarnya juga berada di perbatasan Kabupaten Cianjur. Jadi, Anda bisa menuju ke Curug Malela melalui Bandung ataupun Cianjur.

Dari pusat Kota Bandung, curug ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Sama halnya jika Anda memulai perjalanan dari pusat Kota Cianjur. Sementara kalau datang dari Jakarta, total bisa memakan waktu antara 4-5 jam, tergantung kondisi di perjalanan tentunya.

Karena lokasinya yang relatif jauh dari pusat Kota Bandung maupun Kota Cianjur, sudah pasti membutuhkan stamina yang prima untuk bisa sampai di curug ini. Belum lagi kondisi jalan yang berbatu dan masih tanah, keluar masuk desa, serta naik turun perbukitan sudah barang tentu menguras energi dan pikiran.

Kawasannya juga masih belum banyak dijamah oleh banyak orang alias sangat alami. Udara yang sejuk, hutan yang masih lebat, dan bentangan lembah yang eksotik menambah keseruan dalam perjalanan. Tak heran jika ada yang bilang “semakin sulit dijangkau, tempatnya semakin memukau”.

Cara Menuju Curug Malela

Cara Menuju Curug Malela

Berada di wilayah pedesaan yang masih sangat alami, Curug Malela ibarat surga yang tersembunyi. (Foto: proleevo.wordpress.com)

Untuk menuju ke Curug Malela, terdapat sejumlah rute yang perlu Anda lalui. Kabar baiknya, saat ini aksesnya juga semakin mudah karena hampir seluruh akses jalan sudah direvitalisasi sehingga bisa dilalui beragam jenis kendaraan.

Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum untuk sampai di Curug ini. Berikut ini rute dan akses perjalanan yang bisa Anda lalui:

Menggunakan kendaraan pribadi

Berangkat dari Kota Bandung bisa menjadi alternatif termudah. Arahkan kendaraan Anda ke Cimareme, lalu belok kanan mengarah ke Batujajar. Dari Batujajar, Anda melaju ke arah Cililin dan terus memacu kendaraan ke arah Gunung Halu.

Sesampainya di wilayah Gunung Halu, perjalanan Anda masih cukup panjang untuk sampai di lokasi. Hanya saja, dari sini Anda tinggal mengikuti arah jalan hingga menjumpai plang yang mengarahkan Anda menuju Kecamatan Rongga. Dari Rongga inilah “aroma” Curug Malela sudah mulai tercium.

Selama melaju dari Rongga, arahkan pandangan ke petunjuk jalan menuju Curug Malela yang kini mudah ditemui. Setibanya di Desa Cicadas, perjalanan hanya tinggal beberapa kilometer saja. Silakan parkir di tempat yang tersedia, dan perjalanan dilanjutkan dengan jalan kaki.

Menumpang transportasi umum

Kalau Anda memilih menumpang transportasi umum untuk menuju ke Curug Malela, ada dua alternatif, yakni naik dari Terminal Ciroyom atau Terminal Leuwipanjang. Dari Terminal Ciroyom, pilih bus kecil atau elf jurusan Terminal Ciroyom-Buni Jaya.

Sesampainya di Terminal Bunijaya, lanjutkan perjalanan Anda dengan menumpang ojek motor menuju Desa Cicadas.

Sementara jika memilih berangkat dari Terminal Leuwipanjang, Anda bisa naik angkot jurusan Cimahi/Cililin. Tiba di Cililin, lanjutkan perjalanan dengan naik bus jurusan Gunung Halu/Buni Jaya. Dari Terminal Buni jaya, Anda tinggal order ojek motor menuju Desa Cicadas.

Temukan juga beragam tips, panduan, dan informasi mengenai pembelian rumah, kpr, pajak, hingga legalitas properti di Panduan Rumah247.com.

Harga Tiket Masuk Curug Malela

Untuk menampung keinginan para wisatawan yang antusias, Curug Malela terus memperbaiki diri agar dapat dikunjungi dengan aman dan nyaman.

Jam operasional:

Setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB

Tiket Harga
Tiket Masuk Rp5.500 (sudah termasuk asuransi)
Parkir Motor Rp2.000
Parkir Mobil Rp5.000
Ojek Motor Rp20.000-Rp40.000

Fasilitas Curug Malela

Fasilitas Curug Malela

Plaza, jembatan, dan spot foto di Curug Malela menambah kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung. (Foto: wisatainfo.com)

Setelah mendapat mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dilakukan revitalisasi untuk memperindah kawasan Curug Malela. Selain itu, dibangun juga berbagai fasilitas yang melengkapi kawasan wisata alam ini agar pengunjung merasa nyaman.

Fasilitas yang tersedia di kawasan Curug Malela, antara lain:

  • Plaza Curug Malela

Areal berbentuk lingkaran dengan garis tengah lingkar (diameter) 15 meter yang juga menjadi ikon curug yang indah ini. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan air terjun sambil berpose.

  • Shelter

Tempat pemberhentian para pengunjung menuju ke lokasi curug yang berukuran 4 x 4 meter dan terdiri dari 8 unit dengan jarak antarshelter sejauh 50 meter.

  • Pedestrian

Fasilitas untuk jalan kaki sepanjang 120 meter. Para pengunjung dengan mudah bisa jalan-jalan keliling sekitar air terjun.

  • Spot Foto

Tersedia spot untuk foto selfie atau group yang instagenic berukuran 2 x 4 meter.

  • Jembatan

Sebagai tempat penyeberangan bagi wisatawan dari areal plaza ke anjungan tempat berfoto.

  • Camping Ground

Bisa menjadi alternatif bagi Anda yang hobi camping sambil menikmati keindahan Curug Malela.

  • Amphitheatre

Digunakan sebagai tempat berbagai macam pertunjukan, seperti hiburan musik dan lain sebagainya.

  • Gallery Craft

Tempat yang menjual aneka kerajinan warga sekitar untuk oleh-oleh para pengunjung.

  • Foodcourt

Tersedia fasilitas tempat makan yang cukup besar dan nyaman.

  • Taman

Kabarnya telah dibuat areal taman yang ditanami bunga-bunga plus tempat duduk dan fasilitas bersantai lainnya.

  • Toilet

Fasilitas dasar yang satu ini tentu tidak ketinggalan. Dibuat dalam jumlah yang memadai dan kondisi yang membuat nyaman para pengunjung.

  • Musala

Bagi Anda yang ingin melaksanakan salat selama berwisata di Curug Malela, jangan khawatir karena di sini tersedia musala yang cukup nyaman.

Nah, demikianlah ulasan mengenai Curug Malela yang penuh pesona dan menakjubkan. Jangan lupa untuk memasukkan The Little Niagara dari Bandung Barat ini sebagai agenda wisata Anda selanjutnya bersama keluarga atau teman-teman.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah