Download Aplikasi Rumah247

Cek Rekomendasi Rumah di Pamulang, Gak Usah Pake Bimbang!

Pamulang memang tidak sepopuler Serpong atau Ciputat, meski sama-sama Tangerang Selatan. Padahal, Pamulang punya potensi yang cukup menjanjikan dengan pesatnya perkembangan infrastruktur di sana. Apalagi berdasarkan Rumah247.com Indonesia Property Market Index, harga rumah di Pamulang terus terdongkrak naik, bahkan sudah tembus rekor tertinggi sejak Q1 2022.

Sebelum mencermati perkembangan pasar rumah di Pamulang, penting untuk menelisik situasi sektor properti di Tangerang Selatan secara umum.

 

Dibanding kawasan lain di Bodetabek, Tangerang Selatan masih menjadi area paling digemari. Berdasarkan Rumah247.com Indonesia Property Market Report Q3 2022 – Powered by PropertyGuru DataSense, area ini meraup 21 persen dari total permintaan properti residensial di seluruh Bodetabek. Bahkan, lebih dari setengah demand rumah dan apartemen di Tangerang Raya menyasar kawasan Tangerang Selatan.

Pencarian properti di kisaran harga Rp1 miliar ke atas mendominasi wilayah ini, yakni sekitar 68 persen dari total pencarian.

Meski demikian, permintaan di Tangerang Selatan sedang terkoreksi sebesar -7,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan permintaan bersamaan dengan kenaikan harga sebesar 3,2 persen dan peningkatan suplai sebesar 12,2 persen secara tahunan.

“Secara kuantitas, peminat properti di kawasan Tangerang Selatan turun. Meski demikian, secara kualitas, antara suplai dan permintaan cukup sesuai. Dengan median harga Rp17,5 juta per meter persegi, mayoritas pencari properti di kawasan ini menyediakan dana di atas Rp1 miliar.” ujar Marine Novita, Country Manager Rumah247.com.

 

Untuk segmen rumah di Tangerang Selatan, memang terlihat juga kenaikan harga dan suplai yang cukup signifikan. Perkembangan ini cukup menjanjikan di tengah masa pemulihan pascapandemi.

Memasuki kuartal dua tahun 2022, indeks harga naik ke posisi 130,5 atau meningkat sebesar 4,4 persen dibanding Q1 2022 yang menduduki posisi 125,0. Adapun dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya, harga tumbuh sebesar 11,8 persen dari 116,8 (YoY).

Sementara itu, indeks suplai mampu mencapai angka 255,7 atau terdongkrak sebesar 12,0 persen dibanding posisi kuartal sebelumnya di angka 228,3 (QoQ). Secara tahunan, pertumbuhan indeks suplai mencapai 30,3 persen dibandingkan Q2 2021 yang berada di posisi 196,3.

 

Seiring dengan situasi sektor perumahan di Tangerang Selatan, pasar rumah di Pamulang juga turut mengalami kenaikan harga meski suplainya masih tertekan.

Indeks harga pada Q2 2022 berada di angka 128,1. Dengan begitu, tercatat peningkatan harga sebesar 1,2 persen secara kuartalan dan 11,1 persen secara tahunan. Hal ini disebabkan posisi indeks pada Q1 2022 hanya mampu menorehkan posisi 126,6, sementara pada Q2 2021 berada di angka 115,3.

Beralih ke sisi suplai, indeks menduduki posisi 147,5 pada Q2 2022 atau terkoreksi sebesar -1,6 persen secara kuartalan dan -8,5 persen secara tahunan. Padahal, indeks mampu bertahan di angka 149,9 pada Q1 2022. Sedangkan pada Q2 2021, suplai mampu mencapai indeks 161,1.

 

Indeks permintaan rumah di Pamulang juga menurun cukup drastis pada Q2 2022, baik secara QoQ maupun YoY.

Menurut infogram di atas, indeks demand hanya mampu meraih angka 100,6. Tercatat penyusutan sebesar -8,9 persen secara QoQ dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai posisi 110,5.

Secara YoY, penurunan permintaan mencapai -21,9 persen. Permintaan tertekan cukup parah pada kuartal ini lantaran indeksnya sempat menguat di awal tahun 2021, bahkan mencapai angka 128,8 pada Q2 2021.

Namun, hal ini tak mengurangi prospek menjanjikan dari properti rumah di Pamulang. Terlebih, semakin banyak infrastruktur yang mendukung perkembangan kawasan ini, termasuk Tol Serpong-Pamulang dan Bandara Pondok Cabe.

Melihat prospek sektor perumahan di Pamulang, berikut 5 rekomendasi rumah di Pamulang berdasarkan kisaran harga yang ditawarkan.

1. Rekomendasi Rumah Di Bawah Rp500 Juta

Dengan bujet kurang dari Rp500 juta, bisa dibanderol rumah-rumah minimalis di dekat gerbang Tol Pamulang. Pilihan rumah yang disediakan juga cukup beragam mulai dari tipe 36 hingga 60, tergantung pada kestrategisan lokasi. Beberapa pengembang bahkan menawarkan rumah dua lantai di kategori harga ini.

2. Rekomendasi Rumah Rp500 Juta – 800 Juta

Pada kisaran Rp500-800 juta, lebih banyak pilihan dengan bangunan dan tanah yang lebih luas dan fasilitas yang lebih lengkap. Beberapa rumah menawarkan taman pribadi, lapangan olah raga bersama, hingga parkir terbuka dan lingkungan klaster yang lebih aman dan nyaman bagi pemilik kendaraan pribadi.

3. Rekomendasi Rumah 800 Juta – Rp1 Miliar

Beragam rumah estetik dengan pengamanan yang cukup ketat dan lokasi yang lebih strategis bisa didapatkan di kisaran harga ini. Tidak sedikit rumah yang berdekatan dengan kawasan BSD sehingga dapat lebih mudah mengakses fasilitas publik di sana.

4. Rekomendasi Rumah Rp1 Miliar – Rp1,5 Miliar

Di atas Rp1 miliar, banyak pengembang yang menyediakan fasilitas umum berkelas bagi pemilik hunian di kawasan mereka. Ada yang menyediakan trek lari, arena bermain, outdoor gym, hingga kolam renang. Fasilitas tersebut akan sangat memanjakan penghuni yang menginginkan one stop living.

5. Rekomendasi Rumah Di Atas Rp1,5 Miliar

Umumnya, rumah di atas kisaran Rp1,5 miliar menawarkan bangunan dengan luas di atas 100 meter persegi. Fasilitas yang diberikan juga lebih lengkap, termasuk sistem smart home, pusat olah raga, gedung serbaguna, dan perpustakaan.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles