Dinamika Alam Sejahtera merupakan bagian dari SMR Group, yang memiliki proyek properti di sejumlah tempat. Salah satu proyek SMR sebelumnya adalah Balikpapan Regency dengan lahan seluas 300 hektar. Grand Depok City (GDC) juga dibangun di atas lahan seluas 300 hektar. Dalam masterplan area GDC tercatat sejumlah 5.000 unit rumah dan 400 unit komersil. Cattleya Residence menjadi cluster terbaru yang tengah dipasarkan.
Nama Proyek: Cattleya residence
Alamat: Jalan Boulevard Grand Depok City, Tirtajaya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Tipe Unit
Tipe luas bangunan 65m2 dan luas tanah 84m2. Harga mulai dari Rp1,2miliar.
Tipe luas bangunan 74m2 dan luas tanah 119m2 harga mulai dari Rp1,6miliar.
Spesifikasi bangunan:
Pondasi: Batu kali, pondasi beton bertulang.
Dinding: Bata ringan diplester aci/bata merah, finishing cat.
Finishing dinding fasad: Batu Andesit.
Finishing dinding KM/WC: Keramik 20×25.
Lantai: Homogeneous Tile 80cm x 80cm (bangunan utama), keramik 30cm x 30cm (lantai service teras), keramik 20cm x 20cm (toilet).
Plafond: Gypsum, GRC Board, finishing di cat.
Atap: Rangka atap baja ringan, genteng flat beton.
Kusen, pintu dan jendela: Kusen alumunium – powder coating, daun pintu utama + R. Tidur, solid panel – fin. Duco, daun pintu R. Pe,banyu, Engineering door – fin. Duco, Daun jendela alumunium – powder coating, pintu jendela alumunium – powder coating, pintu KM/WC – PVC.
Sanatair: Closet duduk, washtafel, shower, jet washer.
Air: Sumur bor + pompa/PDAM.
Listrik: 2200 watt, 1300 watt.
Analisis
Sebagai salah satu perumahan terluas di Kota Depok, Grand Depok City menawarkan harga yang cukup bersaing. Apabila harga bangunan rata-rata di banderol seharga Rp18 juta per meter persegi, maka di Grand Depok City rumah barunya dijual seharga Rp20 juta per meter persegi.
Lain halnya dengan Cattleya Residence, sebagai perumahan yang dirilis tujuh bulan yang lalu, harga rumahnya sudah mengalami kenaikan.
Di tahun Juni 2019, harga per meter perseginya ada di angka Rp16juta. Sementara di bulan Januari 2020 mengalami kenaikan menjadi Rp20juta per meter persegi.
Kenaikan harga yang mencapai Rp2juta per meter persegi ini bukannya tanpa sebab. Karena pengembang mengklaim bahwa setiap tahun harga properti di kawasan GDC mengalami kenaikan hingga 20persen.
Apa kelebihan yang dimiliki Grand Depok City? Sebagai perumahan seluas 300 hektar, GDC mengelola lingkungan perumahan dengan konsep infrastruktur yang memadai. Mulai dari jalan lingkungan yang dicor beton, drainase dan pepohonan yang membuat lingkungan asri, sampai dengan sekuriti 24 jam.
Di Depok, Anda masih bisa menemukan rumah tapak dengan luas minimal 90m2 dengan harga di bawah Rp700 juta.
Belum lagi soal kualitas bangunan, setiap rumah dibangun dengan batu bata merah full sehingga lebih tahan lama. Di dalam cluster juga disediakan fasilitas taman untuk bersosialisasi sesama warga.
Untuk fasilitas umum, Cattleya Residence bersebelahan dengan Sekolah Al Azhar dan berjarak sekitar 4km menuju fasilitas lainnya. Sebagai contoh pusat onderdil mobil, perbelanjaan dan taman air.
Anda bisa membandingkan Cattleya Residence dengan perumahan serupa. Misalnya saja, Jess Icon yang berlokasi di Jalan Haji Dimun. Meskipun hanya cluster kecil dengan pembangunan fase pertama empat unit rumah dan tiga unit ruko, namun Jess Icon menawarkan konsep dan harga menarik.
Eksterior rumahnya didesain bergaya klasik modern, perpaduan arsitektur Jawa dan Bali. Hunian yang terkesan seperti penginapan ini dibanderol harga mulai dari Rp1,45miliar untuk tipe 80/110. Dengan demikian harga per meter perseginya sekitar Rp18juta, lebih murah dari Cattleya Residence.
Secara umum harga jual unit Cattleya Residence terkesan lebih mahal dibanding hunian di sekitar Cilodong, Depok. Akan tetapi, dengan nilai lebih yang dimiliki Grand Depok City, akan memberi kenyamanan dan keuntungan yang lebih menjanjikan bagi penghuninya.
Detail Properti
Gerbang depan perumahan Cattleya Residence.
Grand Depok City merupakan kawasan perumahan dengan luas 300 hektar. Di dalam area GDC terbagi menjadi beberapa cluster, salah satunya Cattleya Residence. Perumahan Cattleya terdiri dari tiga tipe rumah dengan jumlah total 103 unit. Ketiga tipe ini merupakan rumah dengan dua lantai.
Lingkungan Perumahan
Ketika masuk ke dalam perumahan Cattleya, Anda akan disambut oleh gerbang satu arah yang megah. Kesan minimalis modern terasa dari desain gapuranya yang tidak banyak ukiran dan hiasan. Keberadaan pos sekuriti dan lansekap taman hijau melengkapi gerbang masuk hunian.
Pengembang Grand Depok City sendiri mengklaim Cattleya Residence sebagai hunian eksklusif yang modern untuk ditempati oleh keluarga muda. Kombinasi warna krem, abu-abu dan cokelat yang identik dengan earth tone mendominasi warna cluster ini dari gapura hingga ke fasad hunian.
Siteplan cluster Cattleya yang bersebelahan dengan Sekolah Al Azhar.
Selain pos satpam, Cattleya Residence juga melengkapi fasilitas huniannya dengan taman bermain anak. Selain itu kabel listrik ditanam di bawah tanah, dengan drainase yang ditutup sehingga membuat jalanan menjadi lebih rapi. Untuk kualitas bangunan dan infrastruktur, perumahan Cattleya dibangun dengan batu merah full serta jalan lingkungan yang dicor beton.
Proses pembangunan fasilitas sosial yang ada di sekitar cluster Cattleya Residence.
Detail Unit
Beralih ke hunian, terdapat dua tipe rumah yang dipasarkan. Tipe pertama mulai dari luas bangunan 65m2 dan luas tanah 84m2. Sementara itu tipe kedua memiliki luas mulai dari 74m2 dan luas tanah 119m2. Untuk tipe besar ini dijual mulai dari Rp1,6miliar.
Fasad bangunan rumah kedua tipe unit ini terlihat berbeda. Untuk tipe 65 cenderung mengarah ke gaya minimalis kontemporer. Perpaduan garis simetris dan bata ekspos membuat tampilan depan rumah terasa hangat.
Sedangkan untuk tipe 74 memiliki panel kayu di fasad lantai dua dan batu kali di lantai satu. Ini memberikan kesan alam yang sangat menonjol pada bangunan.
Contoh tipe 65, hunian dengan luas tanah 84m2, cocok untuk Anda yang menyukai hunian praktis.
Apabila memperhatikan denah ruang, tipe unit yang ada di Cattleya Residence rata-rata menawarkan konsep rumah tumbuh dengan sisa tanah di belakang rumah. Tujuannya untuk dikembangkan lagi sesuai dengan selera konsumen. Bisa menjadi taman atau diperluas menjadi bangunan baru.
Ketika masuk ke dalam rumah tipe 74, Anda akan disambut dengan ruang tamu, dapur dan akses menuju taman belakang. Pada lantai pertama, terdapat satu kamar tidur, kamar mandi, dan ruang pembantu.
Sementara itu, di lantai dua diisi oleh dua kamar tidur, kamar mandi dan teras belakang. Sisa area juga bisa ditempatkan set sofa double untuk tempat bersantai keluarga.
Denah ruang dan contoh bangunan di tipe 74, hunian yang luas dengan konsep rumah tumbuh.
Untuk urusan keamanan, Anda tidak perlu khawatir. Karena, meskipun area perumahannya begitu luas, pengembang menyediakan keamanan yang berpatroli selama 24 jam dengan jalan cluster dengan one gate system.
Lokasi
Depok masih menjadi lokasi hunian favorit di kawasan penyangga Jakarta. Tren kenaikan harga propertinya paling stabil di antara Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Ditinjau dari topografinya, Kecamatan Cilodong berada di bagian Selatan Depok yang memiliki ketinggian 100-140 mdp, yang mana kontur wilayah didominasi dengan perbukitan. Maka tidak heran udara di sekitar kawasan masih asri.
Grand Depok City merupakan area residensial terluas di Kota Depok. Dengan luas area 300 hektar, GDC telah mendirikan lebih dari 3.000 unit rumah, 100 ruko dan beberapa fasilitas seperti water park, pasar otomotif dan sekolah.
GDC yang berada di Jalan Boulevard, terbilang strategis masih asri namun cukup strategis. Jaraknya sekitar 3,5km dari Jalan Margonda Raya, yang menjadi jalur utama di Depok. Salah satu cluster di GDC yang akan kita ulas kali ini adalah Cattleya Residence.
Menuju lokasi
Peta jarak GDC dengan akses jalan Tol Cijago. Lingkaran merah merupakan estimasi jarak tempuh melalui Jalan Margonda Raya, lingkaran hijau melalui Jalan M. Yusuf, dan lingkaran ungu melalui Jalan Raya Jakarta-Bogor. Gambar: Google.
Untuk menuju lokasi Cattleya Residence dari Jakarta, Anda bisa mulai dari Jalan Tanjung Barat, menyambung Jalan Lenteng Agung, lalu ke Jalan Margonda Raya.
Lurus saja hingga Anda melewati Terminal Depok dan berada di ruas Jalan Raya Kartini. , kemudian masuk ke Jalan Margonda Raya. Setelah melewati Terminal Depok, Anda masih lurus hingga menuju Jalan Raya Kartini.
Tidak lama dari Anda memasuki Jalan Raya Kartini, Anda akan menemukan palang besar bertulisakan Grand Depok City. Ketika melihat palang besar GDC, Anda belok kiri.
Total perjalanan dari Jalan Lenteng Agung hingga GDC, sejauh 12km. Namun harus dipahami bahwa ruas jalan Lenteng Agung hingga Jalan Raya Kartini adalah ruas jalan langganan macet.
Anda juga bisa menggunakan akses Jalan Tol Cijago yang keluar melalui pintu Cimanggis. Kemudian masuk ke Jalan H. IR Juanda.
Sebelum masuk ke Jalan Margonda Raya, Anda belok kiri untuk masuk ke Jalan KH. M Yusuf. Akses jalan ini akan lebih cepat dibandingkan Anda harus melalui Jalan Margonda Raya.
Ketika Anda menemukan pertigaan, silakan Anda belok kanan menuju Jalan Raya Parung serab pemancar. Terakhir, pada saat pertigaan Jalan Boulevard, Anda belok kiri.
Kondisi Jalan utama GDC yang terbagi menjadi 2 gate. Luas jalan 10 meter.
Namun, apabila Anda tidak ingin terjebak macet, Anda bisa menggunakan KRL. Di sekitar GDC terdapat Stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan commuter line Depok Lama. Jarak GDC dengan stasiun ini sekitar 3km.
Untuk menuju hunian, angkutan umum masih jarang tersedia. Shuttle bus serta angkot akan menjadi prioritas mendatang untuk dibenahi.
Anda bisa menggunakan angkot nomor 05 menuju Bojong Gede – Citayam, kemudian turun di pintu utama GDC. Tarif angkot 05 dibanderol sebesar Rp3.000,- dan dilanjutkan menggunakan ojek dari pintu utama GDC menuju rumah dengan tarif sebesar Rp5.000 – Rp10.000,-
Fasilitas umum
Kawasan perumahan Cattleya Residence, memiliki fasilitas umum yang terbilang lengkap. Misalnya saja untuk pendidikan, dekat dengan Grand Depok City terdapat beberapa sekolah mulai dari playgroup, taman kanak-kanak, sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
Sekolah paling dekat ialah SD Al Azhar 46. Sekolah ini berada persis di sebelah perumahan. Untuk menuju sekolah ini, Anak Anda bisa berjalan kaki selama 2 menit.
Sekolah ini hampir sama dengan Al-Azhar di wilayah lain. Keunggulan dari SD Al-Azhar ini memiliki fasilitas lengkap, mulai dari gedung pendidikan yang besar luas, ruang kelas ber-AC dan dilengkapi dengan LED.
Di sana juga terdapat ruang musik, laboratorium, perpustakaan, sarana olahraga, Masjid, loker, mobil antar jemput, dan toilet yang bersih. Di SD Al-Azhar juga diterapkan kegiatan observasi yang bisa melihat kemampuan dan minat bakat anak.
Gedung SD Al-Azhar terlihat luas untuk seukuran sekolah dasar.
Selanjutnya, dekat Cattleya residence terdapat sekolah Pratiwi School. Jarak antara GDC dengan Pratiwi School terpaut 1km atau sekitar 13 menit waktu tempuh berjalan kaki.
Sekolah ini menyediakan jenjang pendidikan mulai dari Pre-school, TK, dan SD. Didirikan pada tahun 2010, sekolah ini pernah memiliki akreditasi-A pada tahun 2012.
Untuk Sekolah Menengah Pertama, radius 1,7km dari hunian terdapat SMP 6 Depok. Ada juga SMP Bina Sejahtera yang berada radius 2,3km. Lokasi keduanya cukup dekat, sehingga Anda bisa menempuh dengan berjalan kaki selama 25 menit.
Untuk jenjang pendidikan SMA, terdapat SMA 3 Negeri yang berada radius 4,2km. Sekolah ini, merupakan SMA negeri unggulan kedua setelah SMAN 1 Depok.
Sedangkan untuk perguruan tinggi, Anda juga tidak perlu khawatir. Sebab, radius 7,7 km tepatnya di kawasan Margonda, terdapat banyak sekali kampus baik negeri dan swasta. Sebut saja, Universitas Indonesia (UI), Poltek Negeri Jakarta (PNJ), dan Universitas Gundarma.
Di Depok, Anda masih bisa menemukan rumah tapak dengan luas minimal 90m2 dengan harga di bawah Rp700 juta.
GDC pun dekat dengan fasilitas perbelanjaan. Anda juga dengan mudah menuju pusat perbelanjaan baik tradisional ataupun modern. Bahkan untuk pasar tradisional Anda bisa menemukan dua pasar yang mudah dijangkau.
Pertama adalah Pasar Pucung yang berada di 2,2km dari perumahan GDC. Pasar ini menjual berbagai jenis barang seperti pangan, sayuran, dan alat-alat perkakak rumah tangga. Pasar kedua adalah Pasar Lama Depok yang ada di Jalan Dewi Sartika.
Jika Anda berbelanja di Pasar Depok Lama, Anda juga bisa sekalian berbelanja di Carrefour yang ada persis di seberang jalan.
Pusat perbelanjaan lain yang bisa Anda datangi adalah ITC Depok yang juga berada di radius 5,5km. Di ITC Depok Anda bisa sekalian mencari berbagai barang lain seperti elektronik, seperti komputer, dan telepon genggam.
Sementara itu, untuk shopping mall, Anda bisa mengunjungi Margo City yang berada di kawasan Margonda Raya. Jarak dari perumahan GDC dengan Margo City adalah 10km atau sekitar 40 menit waktu tempuh perjalanan.
Margo City menjadi Mall terdekat dari Cattleya Residence.
Margo City merupakan ikon Kota Depok khususnya untuk pusat perbelanjaan untuk kelas menengah. Selain terdapat outlet-outlet branded seperti Wakai, Guess, Hush Puppies, Charles and Keits, Nike, di Margo City juga kian elit setelah dibangun Margo Hotel bintang empat. Di Margo City juga terdapat bioskop Platinum, yang memutar film-film terbaru Hollywood.
Fasilitas kesehatan yang bisa Anda kunjungi adalah Klinik Tirta Husada yang ada di Jalan KSU-Parung. Jarak dari Klinik Tirta Husada dengan GDC terpaut 2,1km. Klinik ini bisa menjadi penolong pertama, saat terjadi sesuatu pada kesehatan Anda. Selain itu, di klinik ini juga bisa menerima pasien pengguna BPJS Keseahatan.
Mitra Keluarga adalah salah satu rumah sakit terbesar. Jaraknya sekitar 4,2km dari GDC.
Selain klinik, Di dekat perumahan GDC, terdapat rumah sakit bernama RS. Hasanah Graha Afiah yang berada di Jalan Raden Saleh. Jarak keduanya terpaut 5,2km atau sekitar 13 menit waktu tempuh perjalanan.
Untuk rujukan faskes ketiga, Anda bisa memilih RS. Mitra Keluarga (7,3km). Rumah sakit tersebut memiliki faislitas lengkap seperti Depok Heart and Vascular Center, Bedah, Minimal Invasif, Bedah plastik estetika, Endoskopi saluran cerna (Gastrokopi & Kolonoskopi) dan Saluran Nafas, dan ICU dan NICU.
Selain itu, rumah sakit ini juga memiliki pelayanan untuk tumbuh kembang. Pelayanan ini menyediakan berupa terapi untuk gangguan pada anak seperti: gangguan sensori, gangguan konsentrasi belajar, dan fisioterapis.
Tampak luar dari Depok Fantasy Water Park.
Keunggulan lain dari perumahan Grand Depok City ini adalah, terdapat Depok Fantasy Water Park yang lokasinya tidak berjauhan dengan kantor pemasaran GDC. Depok Fantasy Water Park ini berdiri sejak 2009 di bawah naungan SMR Group, wahana ini menjadi hiburan utama masyarakat GDC.
Wahana-wahanan yang disiapkan oleh Depok Fantasy Water Park antara lain Esthatic, Giant Slide, Water Play, Kiddy Pool & Play Set, dan Jasmine Pool. Selain itu juga telah hadir wahana baru lainnya yaitu ATV Motor, Bouncher, Water Ball, Flying Fox, Paddler Boat dan wahana Theater 4 dimensi.
Ringkasan
Mau beli rumah? Siapkan uang ekstra untuk dana tak terduga. Simak rincian dana untuk mengajukan KPR berikut ini!
Kawasan Grand Depok City (GDC) merupakan kawasan perumahan yang paling luas di Kota Depok.
Pertimbangan utama pencari hunian di Depok adalah kedekatannya dengan transportasi umum dan akses tol. Ini karena mayoritas pembelinya adalah para komuter yang bekerja di Jakarta.
Kawasan GDC sendiri cukup dekat dengan Stasiun Depok Lama, terminal Depok. Selain itu, terdapat pintu tol Cijago sekitar 10km dari lokasi.
Pengembang juga mengelola lingkungan perumahan dengan baik. Setiap unit rumah dibangun dengan konsep modern namun tetap timeless. Luasan tanah yang lebih dari rata-rata bisa membuat Anda bebas merombak hunian.
Sementara itu, properti di Grand Depok City rata-rata mencatat kenaikan harga 10 persen per tahun. Hal ini bisa menjadi pertimbangan Anda yang mencari hunian bernilai investasi.
Tertarik melihat review properti lain di Depok? Lihat pilihannya di sini!
Bagi Anda yang masih memiliki pertanyaan seputar membeli rumah, temukan jawabannya di Panduan Rumah247.com. Anda juga bisa mengajukan pertanyaan melalui Tanya Properti.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda bisa punya rumah.
