Download Aplikasi Rumah247

Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung

Bumi Panyawangan adalah salah satu perumahan dengan luas lahan terbesar yang berada di kawasan Timur Bandung. Perumahan ini dikembangkan oleh PT Dwiputra Sabaraya Kancana yang sudah menjalankan kegiatan pengembangan kawasan sejak tahun 1988 – hampir 3 dekade.
Selama kurun waktu tersebut, PT Dwiputra Sabaraya Kancana telah menghadirkan lebih dari 3500 unit rumah lengkap dengan fasilitas pendukungnya.
PT Dwiputra Sabaraya Kancana telah mengembangkan proyek Bumi Panyawangan sejak tahun 1998, setelah sebelumnya berhasil mengembangkan perumahan Bumi Panyileukan. Perumahan Bumi Panyileukan memiliki brand yang sangat kuat, sehingga ketika kawasan itu dimekarkan, kecamatan yang baru diberi nama Kecamatan Panyileukan, mengikuti nama perumahan Bumi Panyileukan.

Alamat: Jl. Raya Percobaan, Kec. Cileunyi, Kab Bandung, Jawa Barat
Tipe: Rumah
Luas Area: 40Ha

Tipe unit:
Cluster Rasamala
Tipe Proxima. Luas bangunan 38m2. Luas tanah 84m2. Harga Rp573.198.000
Tipe Magnolia. Luas bangunan 42m2. Luas tanah 98m2. Harga Rp657.040.000
Tipe Altingia. Luas bangunan 48m2. Luas tanah 112m2. Harga Rp768.273.800

Cluster Garcinia
Tipe Cambogia. Luas bangunan 45m2. Luas tanah 105m2 . Harga Rp730.160.250
Tipe Montana. Luas bangunan 65m2. Luas tanah 128m2. Harga Rp984.147.200

Spesifikasi Teknis

Struktur
Pondasi: Batu Kali
Dinding: Beton bertulang, Garcinia – Bata putih (Hebel), Rasamala – Batu bata
Atap: Rangka atap baja ringan
Finishing
Lantai dalam: Granite 60×60
Lantai teras: Keramik 40×40 (Garcinia); Granite 60×60 (Rasamala)
Lantai KM: Keramik 20×20 anti slip
Lantai carport: Cor setempat
Dinding luar: Cat warna setara Mowilex; Kombinasi batu alam (Rasamala)
Dinding dalam: Cat warna setara Vinilex
Dinding KM: Keramik 20×30
Kusen: Alumunium (Garcinia); Kayu borneo super finishing duco (Rasamala)
Pintu utama: Rangka solid double teakwood finishing duco
Pintu lain: Solid finishing duco
Kaca: Kaca polos coklat 20% 5mm
Kunci: Warna silver setara Seis
Plafond: Gypsum board finishing cat
Penutup atap: Genteng beton
Meja dapur: Meja beton lapis keramik, kitchen zink
Sanitair: Closet duduk, jongkok setara INA. Kran dan Shower setara Enkei
Lain-lain
Inst. Air bersih & kotor   : Pipa PVC setara Maspion
Inst. Listrik: Kabel NYM setara Gold
Asesoris listrik: Warna krem ex Broco
Armatur lampu down light
Armatur lampu hias
Septictank: Beerput pasangan bata
Halaman: Rumput dan Lampu taman.

Analisis

Kawasan Cileunyi terutama di sekitaran Jl. Raya Percobaan Cileunyi memiliki harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sekitarnya. Hal itu disebabkan lokasi yang terbilang strategis, mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum.
Selain itu lokasinya juga relatif dekat dengan berbagai fasilitas karena jalan raya yang melintasinya adalah jalan raya yang sudah cukup matang. Saat ini, harga per meter tanah di kawasan ini adalah Rp1,8juta per meter persegi.
Sebagai pembanding, ada dua perumahan yang kami perlihatkan datanya di sini. Pertama adalah D Venue karena lokasinya yang sama-sama berada di Jl. Raya Percobaan Cileunyi. Ada perbedaan harga per meter bangunan yang cukup lebar karena pangsa pasar yang dibidik berbeda.
Bumi Panyawangan dengan bekal nama besar developernya, perumahan yang sudah matang karena sudah berdiri sejak tahun 90an serta luas lahannya cukup percaya diri membidik pasar menengah ke atas.
Sementara D Venue sepertinya memilih untuk tidak bersaing head to head dengan kompetitornya yang sudah bercokol cukup kuat di kawasan ini, sehingga lebih memilih menyasar pasar menengah ke bawah.
Pembanding lainnya adalah Grand Cinunuk Residence. Lokasinya terpaut sekitar 10 menit dari Bumi Panyawangan, berada di Jl. Cijambe, naik ke arah pegunungan sejauh sekitar 500m.
Grand Cinunuk di tahap kedua memiliki konsep yang sedikit berbeda dengan perumahan pada umumnya dengan menghadirkan rumah yang bergaya Eropa.
Dengan konsep yang berbeda itu, ia cukup berani untuk bersaing di kelas menengah sehingga harga per meter bangunan antara Grand Cinunuk Residence dan Bumi Panyawangan memiliki perbedaan yang sangat tipis.
Faktor lokasi yang berada di pinggir jalan raya saja barangkali yang membuat Bumi Panyawangan memiliki harga yang sedikit lebih tinggi.

Perumahan
Tanggal
Luastanah
Luas bangunan
Harga
Per meter persegi

Bumi Panyawangan
Jan 2017
84
38
573.198.000
Rp11.1juta

Bumi Panyawangan
Sep 2014
84
38
480.672.550

Grand Cinunuk
Nov 2016
83
36
533.500.000
Rp10,7juta

D Venue
Jan 2017
84
36
430.000.000
Rp7.7juta

Dibandingkan dengan harga pada tahun 2014, terjadi peningkatan harga sebesar Rp92.525.450. Jika dirata-rata peningkatan harga rumah yang terjadi adalah sekitar 10% per tahun. Kenaikan harga ini cukup moderat atau berada di angka rata-rata kenaikan harga tanah di Bandung Raya.
Memang belum setinggi kawasan Bandung Timur, namun mengingat potensinya di masa datang, bisa jadi ini adalah saat yang tepat sebelum harganya melambung mengikuti kenaikan harga di wilayah Kota Bandung.

Detail Properti

rumah247.com
rumah247.com

Sebagai salah satu perumahan terbesar di kawasan Cileunyi, Bumi Panyawangan juga hadir dengan gerbang yang sangat besar dilihat dari luas lahan yang digunakan.
Kawasan gerbang yang luas dan terbuka ditambah baliho berukuran besar yang mudah terlihat dari jalan raya, membuat kehadiran perumahan ini akan terlihat oleh yang melintas.
Identitas perumahan selain hadir di baliho, juga terlihat di semacam prasasti yang berada di taman segitiga yang berada di tengah kawasan gerbang.
Kawasan gerbang ini semakin terlihat karena kehadiran sederetan pohon palem yang cukup besar yang membelah boulevard.

rumah247.com
rumah247.com

Meskipun kawasan gerbang ini sangat luas, namun gapura yang melengkapinya justru hadir biasa saja, hanya berupa pos keamanan dan portal yang dijaga 24 jam.
Kawasan gerbang dengan tugu identitas perumahan dan deretan pohon palem di belakangnya. Tidak dihias dengan kehadiran gapura, hanya ada pos security di belakangnya.
Setelah melewati gapura Anda akan berada di boulevard yang cukup lebar, terbagi dua jalur dengan jalur hijau yang cukup lebar di bagian tengah. Suasananya terasa sangat 90an, sesuai dengan saat dimulainya pengembangan perumahan ini.
Suasana itu hadir terutama karena desain rumah di sisi kiri kanan boulevard bergaya mediteran yang menjadi ‘hits’ di masa-masa itu.
Boulevard lebar di belakang gerbang dengan jalur hijau yang lebar di tengahnya. Nuansa 90an diperkuat kehadiran rumah-rumah bergaya mediteran sesuai usia perumahan.
Deretan ruko yang berada di bagian depan perumahan Bumi Panyawangan. Banyaknya penghuni perumahan membuat ruko-ruko ini cukup hidup.
Di ujung boulevard, di sebelah kanan jalan hadir sebuah masjid yang juga cukup besar – disesuaikan dengan perumahan yang memang besar.
Masjid Al-Hasan ini tengah menjalani renovasi agar desainnya lebih up-to-date dari desain masjid tahun 90an dengan atap limasan menjadi masjid masa kini yang tampil kotak-kotak dengan ornamen dekoratif geometris yang modern.
Kapasitasnya juga ditambah agar bisa menampung penghuni baru yang nantinya tinggal di cluster-cluster baru yang tengah dikembangkan.
Masjid Al Hasan yang sedang direnovasi. Bangunan masjid lama dengan atap limas terlihat di belakang.
Masih banyak lahan kosong yang belum dikembangkan oleh developer di dekat cluster Rasamala dan Garcinia. Dipastikan masih banyak rumah yang akan dihadirkan di kawasan ini.
Developer Dwiputra Sabaraya Kancana saat ini memang sedang giat mengembangkan kawasan belakang Bumi Panyawangan yang masih cukup luas. Saat ini ada dua cluster yang sedang mereka kembangkan dan tawarkan kepada konsumen, yaitu cluster Rasamala dan Garcinia.
Cluster Rasamala saat review ini ditulis terbilang sudah hampir selesai. Jaringan jalan sudah hampir terbangun seluruhnya. Taman dengan tempat bermain anak sudah meramaikan suasana cluster ini. Sebagian besar kavling juga sudah terbangun rumah.
Gerbang cluster Rasamala tampil dengan gaya minimalis dengan hanya menampilkan bidang dinding batu dan pagar serta pos penjagaan. Pos penjagaan inilah yang mewakili bahasa desain rumah-rumah di dalam cluster ini dengan atap limas dan bidang yang tertutupi batu alam.
Setelah melewati gerbang, Anda akan disambut oleh taman yang luas. Taman ini dilengkapi dengan tempat bermain anak di tengahnya dan dipastikan menjadi tempat berkumpulnya warga – terutama anak-anak – di sore hari dan di hari libur.
Sangat menyenangkan memiliki ruang luar yang cukup luas tempat anak-anak bisa berlari bebas dengan aman tanpa menimbulkan rasa cemas orangtuanya.
Gerbang cluster Rasamala yang sudah mengadopsi desain eksterior minimalis yang tren.
Taman yang luas di tengah cluster dengan sarana bermain anak di tengahnya, tempat anak Anda bisa berlari bebas.
Jaringan jalan di perumahan tahap awal menggunakan material aspal. Sementara jalan-jalan di tahap terbaru yang sedang dikembangkan menggunakan beton dengan pertimbangan reliabilitas karena masih banyaknya kendaraan berat yang lalu lalang.
Namun jalan-jalan yang berada di dalam cluster menggunakan paving block, sehingga memiliki kesan yang lebih hangat dan mewah.
Bahkan di cluster Rasamala, paving block yang menutupi jalan di sekitaran taman dan area gerbang diberi warna dengan pola-pola geometris yang membuatnya terlihat semakin mewah.

rumah247.com
rumah247.com

Jalan di dalam cluster tertutup paving block. Di beberapa bagian dihias dengan pola-pola geometris.
Suasana di dalam perumahan yang asri dan bersih tanpa pagar dan selokan yang tersembunyi.
Developer menawarkan 3 tipe di cluster Rasamala yaitu Proxima (38m2), Magnolia (42m2) dan Altingia (48m2).
Benang merah desain ketiga tipe rumah di cluster Rasamala adalah kehadiran bidang dinding yang ditutupi batu alam yang membingkai jendela dengan atap menyerupai limas sebagai mahkotanya.
Bahasa desainnya lebih kepada arsitektur tropis yang modern. Layout ruangan pada tipa Proxima dan Magnolia adalah layout ruangan yang hampir pasti Anda temukan pada rumah-rumah dengan luas yang sama.
Berderet di satu sisi adalah kamar tidur-kamar mandi-kamar tidur. Sedangkan di sisi lainnya living room-teras belakang yang juga berfungsi sebagai dapur.
Tipe Altingia memiliki layout ruangan yang berbeda. Pintu utamanya berada di bagian tengah yang akan mengantarkan Anda ke living room yang menerus ke belakang hingga teras belakang. Namun ada akses sekunder di depan carport yang terhubung ke dapur.
Kamar mandi berada di belakang dapur. Kedua kamar tidur berada di sisi lain dari bangunan. Material  yang digunakan di cluster Rasamala terlihat cukup berkualitas dengan finishing yang rapi.
Lantainya menggunakan granit tile yang sekarang sudah menjadi standar di banyak perumahan. Dinding kamar mandinya mendapat aksen mozaik di bagian shower. Satu aksen yang sudah jarang ditemukan adalah penggunaan kusen kayu.
Kusen kayu tetap memberikan kesan hangat yang tidak ditemukan pada kusen alumunium dan berpadu dengan pintu kayu dengan finishing duco semi doff memberikan kesan mewah yang rasanya sulit ditemukan rumah sekelasnya.
Tampak muka tipe Altingia dengan pernik natural seperti batu alam dan kusen kayu, yang membuatnya lebih mewah.
Ruang tamu yang cukup luas untuk rumah seluas 48m2.
Pintu utama dengan finishing dan kusen kayu yang mulai jarang ditemukan saat ini.
Teras belakang dengan akses pintu geser dengan kaca lebar membuat seisi ruang tengah tidak kekurangan cahaya matahari.
Kamar tidur utama.
Dengan lubang cahaya yang cukup unik di atas jendela utama.
Kamar mandi dengan washtafel dan dinding berhias mozaik keramik yang juga jarang ditemukan di perumahan lain sekelasnya.
Dapur yang berada di dalam dan pintu akses sekunder. Fitur yang biasanya baru hadir di rumah tipe 50 ke atas.
Developer Dwiputra Sabaraya Kancana adalah developer yang dikenal sangat fleksibel untuk urusan desain. Para konsumennya memiliki kebebasan merevisi desain rumah yang mereka beli di Bumi Panyawangan, tentunya dengan tetap mempertahankan tampak bangunan, minimal tetap mempertahankan bahasa desainnya.
Misalnya rumah contoh yang kami hadirkan gambarnya di sini adalah tipe Altingia. Namun jika pada desain standarnya kamar mandi berada di belakang dapur, pada unit yang kami foto kamar mandi berada di antara kedua kamar tidur.
Contoh lebih ekstrem-nya ada konsumen yang menggabungkan dua kavling tipe Altingia tipe hook, mengisinya dengan bangunan 2 lantai dengan desain yang dibuat oleh tim arsitek pengembang. Tentunya dengan tambahan biaya.
Jadi jika layout ruangan pada tipe standar kurang pas dengan kebutuhan Anda, Anda selalu bisa mendiskusikannya dengan Departemen Perencanaan di Bumi Panyawangan.
Di cluster Garcinia proses pembangunan jaringan jalan masih berjalan. Saat tulisan ini dibuat, jalannya masih tertutup batu, tapi berdasarkan informasi dari pengembang, nantinya akan menggunakan material penutup yang sama dengan cluster Rasamala.
Begitu pula dengan taman. Belum terlihat kehadiran taman di cluster ini. Yang sudah terbangun adalah gerbang cluster dengan tamannya yang sepintas terlihat lebih hijau dibandingkan gerbang cluster Rasamala. Di dalam juga sedang dibangun beberapa unit rumah.
Gerbang cluster Garcinia. Tamannya terlihat sudah selesai. Namun jalan di dalam cluster ini belum ditutup dengan paving block seperti halnya cluster Rasamala.
Ada dua tipe rumah yang ditawarkan di cluster Garcinia, yaitu Cambogia (45m2) dan Montana (65m2). Tipe Cambogia memiliki layout yang sama dengan tipe Proxima dan Magnolia di cluster Rasamala. Perbedaan ada pada tampak yang memiliki bahasa desain yang berbeda.
Rumah-rumah di cluster Garcinia memiliki gaya mediteran. Hal itu terlihat dari overstek atap yang pendek. Kehadiran bentuk bukaan dengan bagian atas melengkung juga memperkuat gaya mediteran. Gaya yang populer di era 90an ini coba dihadirkan kembali lewat gaya yang lebih minimalis.
Tampak muka tipe Cambogia dengan gaya arsitektur Mediteran yang muncul lebih modern.
Pintu utama dan jendela ruang tengah yang lebar membuat rumah tipe Cambogia (45m2) terasa luas.
Kamar tidur utama yang dilengkapi jendela lebar bermandikan cahaya.
Kamar mandi dengan jaringan air panas.
Dapur di tipe Cambogia. Keramik dekoratif yang menutupi dinding menghilangkan kesan monoton.
Tampak muka tipe Montana.
Tangga dan kamar mandi di tipe Montana.
Jendela lebar di ruang duduk lantai 2 tipe Montana hook. Memunculkan kesan luas pada ruangan.
Kamar tidur yang bermandikan cahaya.

Lokasi

Cileunyi adalah kawasan yang kurang dilirik sebelum kehadiran Jalan Tol Padalarang Cileunyi di tahun 1991. Saat itu, Cileunyi terasa cukup jauh dari Bandung karena satu-satunya akses adalah melewati Jl. AH. Nasution yang cukup padat.
Apalagi jarak 11km dari Terminal Cileunyi bukanlah jarak yang dekat. Ditambah masih banyak alternatif dengan lokasi yang lebih dekat.
Pembangunan kawasan saat ini fokus pada kawasan mandiri, di mana setiap kawasan berusaha memanfaatkannnya keunggulan masing-masing. Cileunyi pun fokus pada kawasan industri dan pendidikan.
Kehadiran Tol Padalarang-Cileunyi tahun 1991 apalagi setelah menyambung hingga Cikampek saat Tol Cipularang diresmikan tahun 2005 membuat Cileunyi terasa dekat.
Keberadaan gerbang tol Cileunyi membuat akses ke kawasan ini menjadi sangat mudah. Tidak heran jika kawasan Cileunyi, terutama di ruas yang menuju Rancaekek kemudian diramaikan oleh kehadiran banyak sekali pabrik dan menjelma menjadi kawasan industri.
Sementara dari Cileunyi ke arah Sumedang, hadir beberapa kampus perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yang diawali dengan kehadiran Universitas Padjadjaran (Unpad).
Saat ini, kawasan yang dikenal dengan nama Jatinangor, selain menjadi lokasi Kampus Unpad, juga diramaikan oleh Kampus ITB, Ikopin dan IPDN.
Transformasi kawasan Cileunyi menjadi kawasan industri dan pendidikan diikuti dengan bertambahnya penduduk, baik yang terkait dengan industri (buruh) maupun dengan pendidikan (mahasiswa & dosen).
Kehadiran penduduk baru itu diikuti dengan kebutuhan tempat tinggal yang tentunya tidak dilewatkan oleh sejumlah developer. Mereka mulai mengembangkan beberapa perumahan di kawasan ini untuk memenuhi kebutuhan penduduk baru itu.
Kehadiran penduduk baru – apalagi dalam jumlah yang cukup besar – tentunya diikuti juga dengan kebutuhan akan berbagai fasilitas seperti misalnya pendidikan, hiburan, tempat berbelanja dan lain sebagainya.
Berbagai fasilitas tadi satu per satu datang meramaikan kawasan Cileunyi yang pada akhirnya semakin membuat kawasan ini menarik sebagai tempat tinggal.
Perkembangan kawasan Cileunyi tentunya tidak berhenti sampai di sini, karena rencana pembangunan Bandung Intra Urban Toll Road yang juga akan berujung di Cileunyi akan membuat kawasan ini semakin menarik dan semakin ramai. Tentunya akan diikuti pula dengan nilai investasinya yang semakin tinggi.

Menuju Lokasi:

Sebenarnya sangat mudah untuk mencapai Bumi Panyawangan, karena perumahan ini berada di pinggir jalan raya yang sudah ada sejak jaman kolonial Belanda.
Statusnya sebagai salah satu perumahan terbesar juga membuat Anda tidak mengalami kesulitan jika harus bertanya kepada penduduk sekitar yang rasanya tidak akan asing dengan nama Bumi Panyawangan. Apalagi gerbang perumahan sebagai penanda kehadirannya hadir cukup menonjol.
Rute menuju Bumi Panyawangan Real Estate dari sejumlah titik di Bandung. Gambar: Google.
Dari arah Kota Bandung, Anda bisa mencapai Bumi Panyawangan dengan menyusuri Jl. Surapati-Jl. PHH. Mustopa-Jl. AH Nasution dari Gasibu hingga Cibiru atau melalui Jl. A. Yani jika Anda mengawali perjalanan dari kawasan pusat kota (alun-alun) dan bergabung dengan Jl. AH. Nasution di Terminal Cicaheum dan teruskan perjalanan hingga bunderan Cibiru.
Sementara jika Anda berada lebih ke Selatan lagi, Anda bisa menyusuri Jl. Sukarno-Hatta yang membentang dari kawasan Rajawali  di Barat Kota Bandung hingga bundaran Cibiru di Timur Kota Bandung. Anda tinggal mengarahkan perjalanan ke arah Timur hingga bundaran Cibiru.
Di bundaran Cibiru, teruskan perjalanan Anda ke arah Cileunyi, melewati perbatasan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung.
Sekitar 15 menit (dalam kondisi padat) – melewati kepdatan di depan Borma dan Grand Griya Cinunuk – Anda akan tiba di jalan yang bercabang dua menjadi jalan satu arah.
Jalan ini dikenal dengan nama Jl. Raya Percobaan Cileunyi untuk mencoba memecah kepadatan lalu lintas yang terjadi dengan membagi arus kendaran ke dua jalan satu arah.
Tidak lama dari masuk jalan satu arah – sekitar 1-2 menit setelah melewati SPBU – Anda harus mengurangi kecepatan kendaraan Anda dan posisikan kendaraan di lajur kanan, karena Anda harus masuk ke Jl. Negla Sari yang sedikit tersembunyi. Namun terpasang plang Bumi Panyawangan untuk membantu Anda.
Jl. Raya Percobaan Cileunyi arah Cileunyi. Perhatikan plang (lingkaran merah) sebagai penunjuk arah ke Jl. Negla Sari yang akan membawa Anda ke Jl. Raya Percobaan Cileunyi arah Bandung.
Jl. Negla Sari ini sebenarnya layaknya U-turn atau putaran  balik yang akan membawa Anda ke sisi lain dari Jl. Raya Percobaan Cileunyi.
Setelah Anda masuk kembali ke Jl. Raya Percobaan Cileunyi yang menuju kembali ke Bandung, segera posisikan kendaraan Anda ke lajur kiri karena gerbang perumahan Bumi Panyawangan akan segera terlihat di sisi kiri jalan. Gerbang ini sangat besar sehingga sulit rasanya terlewat begitu saja.
Sementara bagi Anda yang memilih keluar di gerbang tol Cileunyi atau berasal dari Timur Bandung (Garut, Tasik, Sumedang), posisikan kendaraan Anda di lajur kiri setelah keluar gerbang tol atau setelah u-turn bagi Anda yang datang dari arah Timur.
Belokkan kendaraan Anda ke kiri masuk ke Jl. Cileunyi. Jalan satu arah ini akan membawa Anda ke pertigaan dengan Jl. Raya Cirebon-Bandung. Cirebon ada di kanan, sementara Bandung ada di kiri.
Belokkan kendaraan Anda ke arah Bandung dan tidak lama Anda akan berada di Jl. Raya Percobaan Cileunyi arah Bandung (satu arah) dan 3 menit kemudian gerbang Bumi Panyawangan akan terlihat di sisi kiri jalan.
Baliho raksasa di kawasan gerbang masuk Perumahan Bumi Panyawangan sudah terlihat dari jauh.
Meskipun jalurnya cukup padat, hanya ada satu trayek angkot yang melewati Bumi Panyawangan. Anda bisa menggunakan angkot trayek Cicaheum-Cileunyi untuk mencapai Bumi Panyawangan dari Kota Bandung maupun Cileunyi.
Dua titik pemberangkatan yang bisa Anda gunakan dari Kota Bandung adalah Terminal Cileunyi dan Bundaran Cibiru. Untuk mencapai atau dari kedua titik tadi, Anda bisa memilih banyak trayek Angkot.
Sementara jika Anda ingin menggunakan sarana Bus Damri, ada trayek Dipati Ukur-Jatinangor via Cibiru dan Kebon Kalapa-Tanjungsari yang bisa Anda pilih.
Trayek Dipati Ukur-Jatinangor bisa Anda gunakan jika menuju Bandung wilayah Utara, sementara Damri Kebon Kalapa menjadi pilihan yang lebih tepat jika Anda menuju pusat Kota Bandung.
Satu hal yang harus Anda perhatikan jika menggunakan angkutan umum dari arah Kota Bandung, Anda sebaiknya turun sebelum memasuki Jl. Raya Percobaan Cileunyi, tepat sebelum masuk jalan satu arah.
Jarak yang harus Anda tempuh dengan berjalan kaki menuju gerbang Bumi Panyawangan lebih dekat dari lokasi ini. Anda bisa menempuh jarak ini dalam waktu 4 menit berjalan kaki.

Fasilitas di sekitar:

Bumi Panyawangan berada di pinggir jalan raya yang sangat ramai dan memiliki fungsi vital bagi Bandung Raya.
Dipadukan dengan perkembangan kawasan Cileunyi yang sangat pesat, tidak sulit menemukan berbagai fasilitas yang menyediakan berbagai  kebutuhan kehidupan para penghuninya.
Sejumlah titik aktivitas di sekitar Bumi Panyawangan. Gambar: Google.
Untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, penghuni Bumi Panyawangan bisa menyambangi Griya Grand Cinunuk. Salah satu cabang Toserba Griya terbesar ini berada 2 menit saja dari gerbang Bumi Panyawangan.
Griya Grand Cinunuk dengan kelengkapannya menjadi one stop shopping spot untuk memenuhi segalah kebutuhan sekaligus hiburan bagi seluruh anggota keluarga.
Hanya saja di waktu-waktu tertentu, Anda harus bersiap menghadapi kemacetan yang disebabkan oleh banyaknya warga yang ingin berbelanja di toserba ini.
Griya Grand Cinunuk magnet kemacetan di kawasan Cinunuk.
Sedikit lebih jauh dari Griya Grand Cinunuk – 3 menit dari gerbang Bumi Panyawangan – Anda akan menemukan pesaing abadi Griya, yaitu Borma Toserba.
Seperti biasa, Borma hadir dengan konsep menawarkan barang yang lengkap dengan harga murah. Kelengkapan komoditi yang dihadirkan di Borma memang melewati batas kewajaran untuk supermarket.
Borma berbaik hati menyediakan komoditi yang terbilang slow moving, seperti suku cadang kendaraan, helm, hingga peralatan berkebun. Namun ketersediaan bahan pangan segarnya jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jaringan Griya Supermarket.
Borma Toserba Cinunuk, salah satu pilihan berbelanja di kawasan Cileunyi.
Untuk urusan pendidikan, ada beberapa yayasan pendidikan swasta yang mulai hadir di Cileunyi. Salah satu yang berada paling dekat dengan Bumi Panyawangan adalah SDIT Al Mumtaz yang berada di Jl. Pesantren No 1A, Sukahaji (3 menit berkendara).
SDIT Al Mumtaz ini baru berdiri tahun 2016. Namun bukan berarti minim pengalaman, karena di lokasi yang sama, Yayasan Ummu Mumtaza sudah mengelola PGTK dan TPA Suka Haji sejak tahun 1993.
Kepercayaan dari para orang tua murid yang membuat mereka memiliki keyakinan untuk membuka SDIT Al Mumtaz, yang berbasis Al-Quran dan berwawasan alam di atas lahan seluas setengah hektare.
Gedung SDIT Al Mumtaz yang mulai melakukan aktivitas belajar tahun 2016 lalu.
Yayasan Pendidikan Al Ma’soem yang menghadirkan pendidikan dari tingkat PGTK hingga PT.
Pilihan lainnya sudah hadir terlebih dahulu, dengan brand yang cukup tertanam di kawasan ini adalah  Yayasan Pendidikan Al Ma’soem yang hadir dari tingkat PGTK hingga perguruan tinggi. Sekolah yang lengkap ini bisa dicapai dalam waktu 10 menit dari Bumi Panyawangan.
Sekolah Al Ma’soem (almasoem.sch.id) menerapkan konsep pembelajaran full day yang memadukan kurikulum Diknas dan kurikulum Al Ma’soem yang menambahkan mata pelajaran untuk peningkatan Imtak dan Iptek seperti Bahasa Arab, Akidah Akhlak, Fiqih, Mental Aritmatika, dll.
Untuk hiburan, salah satu yang paling banyak menjadi pilihan warga Cileunyi adalah Griya Grand Cinunuk. Hal itu terbukti dari padatnya lalu lintas yang diakibatkan kendaraan yang keluar masuk.
Namun di sini, hiburan yang bisa Anda dapatkan sebenarnya masih jauh dari lengkap. Griya Grand Cinunuk pada dasarnya adalah supermarket yang memiliki kelengkapan lebih karena menghadirkan food-court yang luas dengan pilihan yang beragam.
Sementara untuk mendapatkan hiburan yang lebih lengkap lagi seperti bioskop, belanja pakaian dan belanja-belanja lainnya atau untuk menikmati kelezatan dunia kuliner, Anda harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 14 menit menuju Jatinangor Town Square.
Mal yang akrab disebut Jatos ini awalnya hadir untuk  melayani para mahasiswa Jatinanogr sehingga tidak perlu pergi ke Kota Bandung untuk rekreasi.
Namun kehadirannya juga dibutuhkan oleh keluarga yang tinggal di seputaran Jatinangor-Cileunyi-Rancaekek sehingga bisa menonton atau ‘ngafe’ tanpa harus bermacet-ria ke Kota Bandung.
Jatinangor Town Square – pilihan terdekat untuk menonton film bioskop dari Bumi Panyawangan.
Untuk sarana kesehatan, ada dua rumah sakit yang bisa menjadi pillihan. Yang paling dekat adalah RS. AMC (d/h Annisa Medical Center) yang berada di Jl. Sindangasih (8 menit berkendara).

AMC ini adalah rumah sakit swasta kelas C yang bisa memberikan berbagai layanan medis seperti pengobatan penyakit dalam, pediatrics, obstetri, ginekologi, bedah umum, bedah syaraf dan ortopedi. Lokasinya yang terbilang paling dekat membuatnya menjadi pilihan utama saat darurat.

Namun jika Anda membutuhkan fasilitas kesehatan yang lebih lengkap, RS Al-Islam (www.rsalislam.com), yang berada di Jl. Sukarno Hatta (17 menit berkendara) menjadi alternatif utama. Berdiri sejak tahun 1990, rumah sakit ini memiliki akreditasi ‘Lulus Tingkat Lengkap’ dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit.
Saat ini, RS Al-Islam sedang menjalani proses renovasi dan pengembangan karena sejak pemerintah menerapkan program BPJS, semakin banyak pasien yang harus dilayani oleh RS Al Islam.
RS Al-Islam, rumah sakit yang menjadi favorit rujukan pasien BPJS karena pelayanannya.

Ringkasan

Cileunyi mungkin tidak sementereng Gedebage yang dalam 3 tahun terakhir memang menjadi bintang di dunia properti Bandung Raya. Namun kawasan ini tidak kalah menjanjikan karena berada dekat dengan gerbang tol.
Selain itu Cileunyi memiliki nilai jual yang baik karena dekat dengan kawasan pendidikan Jatinangor dan kawasan industri Rancaekek.
Cileunyi saat ini merupakan ujung dari jalan tol Cipularang, yang terhubung dengan jaringan tol lain yang membentang dari Cirebon hingga Merak dan Ciawi. Nantinya Cileunyi ini juga akan terubung melalui Bandung Intra Urban Toll Road dengan kawasan Pasteur.
Dari Cileunyi ini pula rencana jalan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) berawal, menghubungkan Kota Bandung dengan wilayah lain di Timur.
Jalan tol ini juga nantinya akan menghubungkan Kota Bandung dengan Bandara International Kertajati dan bahkan hingga tol Palikanci yang menjadi bagian dari Jalur Pantura.
Potensi kawasan yang baik akan semakin optimal di perumahan yang dikembangkan oleh developer berpengalaman seperti Dwiputra Sabaraya Kancana.
Developer ini terbilang sukses di perumahan Bumi Panyileukan, berawal dari mengembangkan sebuah perumahan di kawasan yang kurang dilirik hingga berkembang ramai dan akhirnya membuat Pemkot Bandung memekarkannya menjadi sebuah kecamatan bernama Kecamatan Panyileukan.
Jarang terjadi nama satu daerah administratif diambil dari nama perumahan di daerah tersebut. Dilihat dari luasan lahannya, Bumi Panyawangan bisa dibilang menjadi ‘top of mind’ ketika kita bicara perumahan dan properti di kawasan Cileunyi.
Nama besar itu juga diikuti dengan kualitas bangunan dan lingkungan yang Anda dapatkan di cluster Rasamala dan Garcinia, perumahan Bumi Panyawangan.
Finishing bangunan terbilang baik untuk perumahan di kelasnya. Apalagi kualitas lingkungan dengan taman yang luas dan jalan yang lebar. Jangan lupakan kemungkinan membangun rumah yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Developer Bumi Panyawangan memberikan keleluasaan yang lebih tinggi dibandingkan developer lain pada umumnya di bidang perubahan desain bangunan, selama desain tampaknya tetap memiliki jiwa yang sama dengan rumah lain di cluster yang dipilih.Perubahan ini bisa Anda diskusikan dengan tim arsitek dari developer. (Fery Ekopurnomo)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles