Sejak berdiri 1994, Bukit Petro Sawangan terus melebarkan sayap di dunia properti. Berawal dari Perumahan Teluk Agung, Pandeglang, Banten, kini perumahan berkonsep asri dan tenang di kawasan Sawangan, Depok, tengah digarap untuk menyuplai kebutuhan masyarakat.
Alamat: Jl. Raya Muchtar, Bedahan, Depok, Jawa Barat
Tipe: Rumah Tinggal
Luas Area: 10 hektar
Tipe unit: 300 Unit
Tipe 55/150 Harga Rp750 Juta
Tipe 70/150 Harga Rp850 Juta
Pondasi: Pasangan batu kali dan cakar ayam
Struktur: Beton bertulang
Dinding & Pester: Bata merah diplester, acian, cat
Lantai: Granit 60 cm x 60 cm
Kusen Pintu: Kayu kamper politur melamin
Pintu utama: Panel kayu
Pintu lainnya: Double triplek (kamar tidur), double triplek lapis melamin (kamar mandi)
Plafon: Papan gipsum, rangka hollow
Atap: Baja ringan
Penutup atap: Genteng kamuri
Saniter: Setara
Instalasi air: Jet pump
Listrik: 1300 watt
Pagar: Tanpa pagar, antar rumah dibatasi dinding
Analisis
Berdasarkan pantauan tim Rumah247.com, hampir semua cluster di kawasan Sawangan mengusung konsep yang sama: desain minimalis, tipe rumah 1 lantai, dengan 2 kamar tidur dan ruang keluarga plus ruang tamu yang menjadi satu. Untuk harga tanah, pada kompleks perumahan berkisar antara Rp3 juta – Rp3,5 juta per meter persegi. Sementara harga bangunan berada di posisi Rp3 juta – Rp4,5 juta, tergantung material yang digunakan.
Berikut tabel perbedaan harga rumah dan bangunan di tiga cluster di Sawangan, Depok.
Perumahan
Tanggal
Luas Bangunan
Harga (Rp)
Per meter persegi (Rp)
Green Lite
20 Agustus 2015
55
565 Juta
4,4 Juta
Bukit Petro
15 Juli 2015
55
675 Juta
3,2 Juta
Bukit Petro
1 September 2015
55
750 Juta
3,6 Juta
Hingga saat ini, harga tanah plus bangunan di perumahan Bukit Petro lebih rendah dibandingkan perumahan lain di Sawangan. Meski demikian, harga rumah di Bukit Petro Sawangan justru yang tertinggi. Perlu diketahui, untuk rumah tipe 55 Anda masih memiliki sisa lahan terbuka di bagian belakang, yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan lebih lanjut. Seperti untuk menambah kamar, kamar pembantu, ruang cuci dan lain sebagainya. Adanya dua kamar tidur dan fasilitas lapangan futsal, menjadikan perumahan Bukit Petro ideal bagi keluarga muda dengan satu anak.
Sementara Green Lite Town House yang berjarak 1,3 km dari perumahan, menawarkan tipe 55 untuk tipe terkecilnya. Konsep yang diusung perumahan ini adalah natural living, namun berbeda dari segi fasilitas dan material bangunan. Secara keseluruhan, ketiga perumahan ini memang ditujukan bagi keluarga muda yang membeli hunian untuk pertama kali. Bagi Anda yang tertarik untuk membeli salah satu hunian di Sawangan dan berniat untuk menyewakannya, harga sewa satu unit rumah bisa dibanderol mulai Rp20 juta per tahun.
Menilik kenaikan harga dalam dua bulan terakhir, Bukit Petro sudah menaikkan harga sekitar 10%. Kenaikan yang signifikan ini didasari oleh harga bangunan yang melonjak, serta infrastruktur menarik di sekitar yang tengah dikerjakan, seperti misalnya pembangunan tol Desari. Jalan tol ini nantinya akan menjadi penghubung Jakarta dengan Depok. Setelah beroperasi, tol ini diprediksi akan mengurangi kepadatan di jalan tol Jagorawi. Tahun 2024, tol ini akan diteruskan menuju Bogor, tepatnya di Jalan Tol Lingkar Luar Bogor (Bogor Outer Ring Road).
Beruntung bagi Anda yang menghuni kawasan Sawangan, Depok, tepatnya Bukit Petro Sawangan, karena untuk menuju jalan tol ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saat lalu lintas lancar. Jalan tol lainnya yang kini tengah dalam tahap pengerjaan adalah Tol Cinere-Jagorawi seksi 2A. Jalan tol ini merupakan bagian dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2. Saat tol ini mulai dibuka untuk umum, jarak tempuh dari Bukit Petro Sawangan sekitar 6,7 km.
Satu lagi proyek menarik yang tengah diagendakan adalah pelebaran jalan yang rencananya menjadi sekitar 24 meter—sekarang rata-rata 7 meter. Proyek pelebaran jalan yang menghubungkan kawasan Cinere dengan Parung Bingung, Sawangan, itu dilakukan mulai dari Jalan Raya Limo yang berbatasan dengan Jalan Cinere Raya sampai ke kawasan Parung Bingung yang berbatasan dengan Jalan Sawangan Raya.
Detail Properti

Setelah Margonda, Sawangan kini menjadi kawasan favorit kedua warga Depok dan Jakarta. Lokasinya yang cukup strategis, sering dijadikan jalur alternatif bagi warga Bogor, Depok, atau Jakarta, saat berkendara menuju kota lainnya. Untuk Anda yang hampir setiap hari melintasi Jalan Muchtar Raya, Sawangan, pasti sudah tak asing dengan gerbang utama Sawangan Village. Gerbang perumahan ini memang berhadapan langsung dengan RM Thirta Rasa yang cukup terkenal. Namun, tahukah Anda bahwa di dalam perumahan Sawangan Village terdapat cluster lainnya?
Berjalan sekitar 300 meter ke dalam, ada perumahan lain, salah satunya Bukit Petro Sawangan. Di perumahan ini, tiap unit rumah dirancang dengan konsep minimalis yang berpadu dengan nuansa alam.
Meski tak selengkap fasilitas di perumahan lainnya, namun Bukit Petro Sawangan tetap menghadirkan sarana olahraga berupa lapangan futsal, serta sarana ibadah berupa masjid. Untuk lapangan futsal, saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Rencananya, perumahan ini juga akan dihuni oleh SMK Negeri 14 Sawangan, yang berdiri di lahan seluas ± 5100 m2.
Bila memerhatikan kondisi jalan lingkungan di dalam perumahan, Bukit Petro terlihat membuktikan keseriusannya dalam menghadirkan kenyamanan bagi penghuni. Hal ini terlihat dari lebar jalan 7 meter yang dilapisi aspal. Dengan kondisi ini, penghuni bisa merasa lega saat tamu berkunjung tanpa memikirkan space untuk memarkirkan kendaraan.
Menuju ke salah satu unit rumah (tipe 70), Anda akan disuguhkan wujud rumah berkonsep minimalis dengan sentuhan nuansa teduh dari dua pilar di teras rumah. Carport dilapisi keramik bermotif kotak, plus pemilihan warna yang senada dengan atap rumah. Taman di halaman depan terbilang cukup lega, sangat pas bila diisi dengan tanaman berukuran sedang seperti bugenvil. Warna bunga kertas bugenvil yang cantik, dijamin akan menambah tingkat keindahan dan keasrian rumah Anda.
Saat ini terdapat 16 unit rumah yang berstatus ready stock. Gambar di atas merupakan tipe unit 70. (Foto: Bukit Petro Sawangan)
Membuka pintu utama, ruang keluarga yang menjadi satu dengan ruang tamu langsung menyapa. Pada ruang ini, kesan hangat dan akrab sangat terasa berkat pencahayaan yang baik dari beberapa sudut, seperti ventilasi, jendela, dan pintu menuju halaman belakang. Ruang berukuran 3×2 meter di sebelahnya merupakan dapur, yang sudah dilengkapi bak cuci piring, kran air, dan cabinet.
Pada dapur, Bukit Petro sengaja menambah unsur keramik di dinding agar penghuni dapat lebih leluasa saat memasak dan membersihkan dapur. Terdapat juga sebuah pintu dan jendela, yang berguna untuk memberikan cahaya terang meski Anda memasak tanpa menghidupkan lampu. Sementara, pintu yang terdapat di dapur bisa langsung mengakses bagian belakang rumah.
Interior ruang keluarga yang menyatu dengan ruang tamu. Anda juga bisa mengakses carport melalui pintu di dapur. (Foto: Bukit Petro Sawangan)
Tak ada perbedaan spesifikasi ruangan pada rumah tipe 55 dan 70. Perbedaan hanya terletak di luas kamar tidur utama, kamar tidur anak, dan teras depan rumah. Pada rumah tipe 70, luas kamar tidur utama berukuran sekitar 5×5 meter. Masih menggunakan jenis lantai yang sama, kamar tidur utama ini terlihat cukup luas dan nyaman. Selain itu, terdapat juga sebuah jendela dan 2 buah ventilasi yang mampu memaksimalkan pertukaran udara di dalam ruangan.
Untuk kamar mandi, tiap rumah telah dilengkapi kloset duduk merk Setara. Menuju area belakang rumah, terdapat sebuah lahan terbuka yang bisa dijadikan tempat bersantai bersama keluarga. Anda bisa memanfaatkannya sebagai kebun mini, kolam ikan, atau diisi dengan ayunan kayu.
Sebagian dinding di kamar mandi dilapisi keramik bermotif kotak warna-warni. (Foto: Bukit Petro Sawangan)
Pengaplikasian pintu geser untuk menuju lahan terbuka di bagian belakang. (Foto: Bukit Petro Sawangan)
Fasad tipe 55 tampil manis dengan penerapan batu alam pada dinding depan rumah. (Foto: Bukit Petro Sawangan)
Menara tandon air diletakkan di ujung belakang rumah. (Foto: Bukit Petro Sawangan)
rumah247.com
Lokasi
Siapa yang tak kenal kawasan Sawangan di Depok, Jawa Barat? Dikutip dari Wikipedia, nama Sawangan berasal dari dua versi. Yang pertama adalah, Sawangan dari kata “sawang” dalam Bahasa Sunda yang artinya melihat. Itu berarti, Sawangan dalam bahasa Sunda mempunyai arti tempat melihat. Hal ini mungkin karena pada masa lalu Sawangan posisinya lebih tinggi dari lokasi di sekitarnya, sehingga bisa dijadikan tempat melihat sekelilingnya.
Yang kedua, Sawangan berasal dari kata Minahasa Kuno yang berarti bersama-sama. Hal ini dimungkinkan karena banyak pekerja dari Minahasa didatangkan oleh VOC untuk membangun perkebunan di daerah tersebut, namun jejak nama-nama keluarga mereka sudah tidak dapat dilacak lagi. Bila dulu Sawangan terkenal akan kebun buah yang luas, kini area tersebut jauh berubah. Berkembangnya jaman membawa kawasan ini ikut mengalami perubahan dari segi perekonomian dan infrastruktur. Menjamurnya rumah murah di Depok juga diikuti pertumbuhan perumahan-perumahan kelas menengah dan atas di sekitar Sawangan.
Garis kuning pada peta diatas merupakan titik kepadatan dari Cinere menuju Jalan Muchtar Raya, Sawangan, Depok. (Google Maps)
Menuju lokasi: Beruntung bagi Anda yang tinggal di Jalan Muchtar Raya, Sawangan, Depok, karena kondisi jalan di kawasan ini hampir tidak pernah mengalami kepadatan lalu lintas. Kemungkinan penyebabnya adalah lebar jalan yang memadai, serta banyak jalur alternatif yang bisa dilintasi pengendara. Bila Anda menuju lokasi ini dari arah Cinere, ketersendatan hanya ditemukan di Jalan Raya Cinere atau pertigaan Jalan Raya Meruyung. Tetapi kepadatan biasanya hanya terjadi pada jam-jam sibuk.
Sementara bila datang dari arah Parung, kondisi arus lalu lintas menuju Jalan Muchtar Raya terbilang ramai lancar. Hanya memakan waktu sekitar 20 menit berkendara dengan mobil. Untuk menuju Jalan Muchtar Raya, Anda dapat menaiki satu-satunya angkutan umum yang melintas, yakni D03. Angkutan berwarna biru ini memiliki rute Terminal Depok – Jl. Margonda Raya – Jl. Arif Rahman Hakim – Jl. Raya Nusantara – Jl. Raya Sawangan – Jl. Muchtar Raya – Jl. Raya Ciputat-Bogor – Pasar Parung. Beroperasi 24 jam, angkutan ini memasang tarif mulai Rp3.000 hingga Rp10.000, tergantung dari jauh-dekatnya jarak yang ditempuh.
Untuk menuju Bukit Petro Sawangan, terlebih dahulu Anda harus menemukan gerbang utama Sawangan Village. Hal ini dikarenakan perumahan Bukit Petro Sawangan berada di dalamnya. Gerbang Sawangan Village yang megah dan lebar sangat mudah dijumpai, karena posisinya berada di kiri jalan utama (dari arah Cinere) dan berhadapan langsung dengan RM Thirta Rasa.
Gerbang Sawangan Village yang lebar dan mempunyai ciri khas sangat mudah dikenali. Untuk menemukan gerbang Bukit Petro Sawangan, Anda perlu menyusuri jalan sekitar 400 meter. (Sumber: Google Maps)
Pertigaan Meruyung-Sawangan yang selalu padat pada pagi dan sore hari. Kepadatan bisa menyita waktu tempuh Anda sekitar 15 menit. (Sumber: Google Maps)
Perumahan: Bukit Petro Sawangan terletak di kawasan Sawangan, Depok. Karena wilayahnya yang tengah mengalami perkembangan signifikan, maka berbagai kompleks perumahan pun mulai bermunculan di sini. Selain itu, berbagai fasilitas umum dan sosial terdekat juga mudah dijangkau, guna memenuhi kebutuhan serta menunjang aktivitas warga sehari-hari. Salah satunya RS Permata Depok yang berjarak 300 meter dari perumahan.
Jika menuju RS ini dengan motor, Anda hanya membutuhkan waktu 5 menit saja. RS Permata Depok merupakan rumah sakit swasta modern pertama di Sawangan Depok, yang menghadirkan fasilitas klinik SINAPS yang merupakan kepanjangan dari 6 penyakit utama, yakni Stroke, Insomnia, Nyeri & nyeri kepala, Asah otak (ingatan & daya pikir), Pusing berputar/bergoyang tak seimbang, dan Saraf terjepit/terganggu.
Menuju RS Permata Depok bisa ditempuh dengan mengendarai mobil atau menggunakan angkot D03. (Foto: Google Maps)
Tak hanya RS Permata Depok, perumahan Bukit Petro Sawangan juga memiliki jarak yang relatif dekat dengan RSUD Depok (1,4 km). Berdiri pada tahun 2004 dan mulai beroperasi sebagai rumah sakit kelas C pada April 2008, RSUD Depok mempunyai kapasitas 69 tempat tidur. Sedangkan untuk rawat jalan, terdapat 12 klinik spesialis yang terdiri dari penyakit dalam, anak, kebidanan dan kandungan, psikiatri, saraf, anestesi, mata, THT, paru, gigi dan bedah mulut, serta radiologi. Alternatif RS lainnya yang bisa Anda tuju adalah Bhakti Yudha yang berjarak 5,1 km dari perumahan.
Tak usah khawatir soal pendidikan si buah hati, karena Bukit Petro Sawangan dikelilingi oleh berbagai sarana pendidikan, seperti Kelompok Bermain Taman Ilmu, Raudhatul Athfal Darul Muchtar, TK Nurul Islam, dan Paud Formal Darul Muchtar. Letak keempat sarana pendidikan dini ini berdekatan, dan hanya berjarak 350 meter dari perumahan.
Untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi, Anda bisa menuju SMA Lazuardi Global Islamic School. Dengan berkendara mobil selama 10 menit, Anda akan menemukan sekolah yang dilengkapi fasilitas pilihan berupa asrama bagi siswa yang membutuhkan. Pola tinggal di asrama ini adalah dari hari Minggu sore hingga Jumat, sehingga saat weekend para siswa masih bisa pulang dan berkumpul bersama keluarga.
Menempuh jarak 1 km (5 menit menggunakan mobil) dari perumahan, terdapat 3 Sekolah Dasar Negeri, yakni SDN 01, 02, dan 03 Sawangan. Sekolah ini dapat dijadikan opsi pertama bagi si buah hati dalam menempuh pendidikan dasar. Pilihan sarana pendidikan lainnya ada Sekolah Alam Depok (1,2 km). Sekolah swasta ini bergerak di tingkat pendidikan TK dan SD, dengan konsep pendidikan berbasis alam dan budaya yang sangat progresif.
Pilihan sarana pendidikan terdekat dari Bukit Petro Sawangan. Untuk menuju Sekolah Alam Depok, Anda perlu mengendarai mobil sekitar 1,2 km. (Foto: Google Maps)
Untuk sarana rekreasi keluarga di akhir pekan, Anda dapat menuju Taman Wisata Pasir Putih yang berlokasi sekitar 5 km dari perumahan. Tempat rekreasi ini menyediakan fasilitas permainan air dan wahana lainnya seperti Water Slider, Tong Tumpah, Clay workshop (Tanah liat), Trampolin, Bungee Trampolin, Outbound (low rope+Flying fox), ATV, Playground, Futsal, dan pemancingan. Khusus bagi rombongan yang ingin bermalam, tersedia Guest House dan Bungalow. Waktu yang diperlukan untuk menuju tempat ini sekitar 20 menit berkendara mobil.
Bila ingin merasakan sensasi berlibur dengan suasana alam, Anda bisa mengajak si buah hati ke d’kandang farm. Berdiri di lahan seluas 60.000 meter persegi, pusat rekreasi ini dilengkapi dengan peternakan sapi perah, sapi potong, kuda, kambing etawa dan domba. Selain itu ada juga perkebunan Belimbing Dewa khas Depok, Jambu Kristal , Jambu Jamaica, sayuran organik, serta aneka tanaman hias.
Meski jauh dari mal, namun berlibur di akhir pekan bisa dihabiskan di tempat wisata bersama keluarga tercinta. (Foto: Google Maps)
Bosan berbelanja di toko kelontong sekitar perumahan? Anda bisa mendatangi Superindo Swalayan yang berada di Depok Town Centre (DTC). Selain berbelanja sayuran, buah, dan kebutuhan pokok lainnya, Anda juga bisa menikmati tenant-tenant yang berada di dalamnya, seperti McDonalds, Ah Restaurant, Holland Bakery, Pizza Hut, deretan toko pakaian, hingga toko furnitur. Untuk menuju DTC Anda bisa menggunakan angkutan umum, atau menggunakan kendaraan pribadi dengan menghabiskan waktu sekitar 20 menit saat kondisi lancar.
Menggunakan commuter line merupakan solusi tepat saat Anda merasa letih berkendara. Beruntungnya, ada stasiun kereta api yang bisa ditempuh dari perumahan Bukit Petro Sawangan, yakni Stasiun Citayam. Untuk menuju ke stasiun ini, Anda bisa menaiki angkutan umum D03 yang melintas atau berkendara selama 35 menit, lalu memarkir kendaraan Anda di area parkir yang telah disediakan.
Perlu diketahui, stasiun ini telah menerapkan sistem parkir elektronik. Biaya parkir motor untuk satu jam pertama Rp2.000, lalu satu jam berikutnya Rp1.000 dan batas maksimal Rp6.000. Untuk parkir menginap motor, dikenakan tarif Rp12.000 per sekali parkir. Sedangkan mobil dikenakan tarif Rp5.000 untuk satu jam pertama dan jam berikutnya Rp2.000 dengan maksimal parkir Rp12.000 per kendaraan. Untuk parkir menginap mobil, tarifnya Rp20.000 – Rp24.000.
Ringkasan
Sawangan, Depok, kini menjadi wilayah yang potensial. Indikasinya adalah jaringan infrastruktur, fasilitas sosial dan umum, serta pertumbuhan ekonomi wilayahnya yang terus meningkat. Hal ini semakin bertambah dengan posisinya yang strategis karena memiliki akses ke Depok dan Ciputat menuju Jakarta, Bogor, dan Serpong. Kawasan Sawangan sendiri sekarang ini telah menjadi pusat kota kedua setelah bilangan Margonda. Tren hunian saat ini terlihat cenderung mengarah ke selatan, karena pertimbangan air yang lebih bagus dan udara yang masih sejuk.
Alat transportasi dari dan menuju tempat kegiatan, seperti sekolah dan tempat kerja juga mudah ditemui karena dilewati jalur kendaraan umum 24 jam non stop. Belum lagi kemudahannya menuju pusat Kota Jakarta dengan commuter line yang tersedia di Stasiun Citayam. Dengan kondisi seperti itu, Sawangan benar-benar menjadi kawasan yang prospektif. Keberadaan jalan tol pun ikut membuat kawasan ini semakin mudah dicapai, serta berdampak pada prospek investasi yang sangat baik.
Menjawab kebutuhan Anda akan hunian yang cantik, strategis, dan tenang, Bukit Petro Sawangan pun dapat dijadikan opsi pertama dari daftar pencarian Anda. Dengan harga yang relatif terjangkau, Anda dapat dengan mudah memiliki hunian bertema minimalis yang hingga kini masih merajai tren perumahan, serta fasilitas umum dan sosial di sekitar Sawangan, Depok, Jawa Barat. (Fathia Azkia)