Rumah247.com – Menggeliatnya bisnis pariwisata telah mendorong perusahaan proptech khususnya tech-hospitality meningkatkan ekspansi unit propertinya khususnya di berbagai destinasi pariwisata prioritas. Peningkatan bisnis ini juga berdampak pada pemilik properti untuk mengoptimalkan pendapatan dari propertinya.
Berakhirnya pandemi Covid-19 langsung berdampak pada geliat bisnis pariwisata di mana sektor perhotelan dan sektor pendukung pariwisata lainnya langsung ikut bergairah. Pariwisata juga terus menunjukan kinerja yang andal khususnya untuk perolehan devisa, penciptaan lapangan pekerjaan, hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu perusahaan platform akomodasi penginapan global Oyo terus berupaya untuk mengoptimalkan momentum yang baik ini. Berbagai langkah strategis, inovatif, dan adaptif salah satunya dengan menambah 500 unit propertinya yang akan dipenuhi hingga akhir tahun 2023 ini.
Menurut Country Operation Head Oyo Indonesia Hendro Tan, momentum bisnis yang baik ini juga sejalan dengan fokus Oyo untuk memainkan peran sebagai katalisator melalui strategi yang fokus dalam memaksimalkan potensi pasar lokal, inovasi teknologi, serta kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di industri ini.
“Panambahan unit ini kami lakukan untuk memenuhi permintaan yang terus mengalami peningkatan. Dengan menambah properti di destinasi tujuan bisnis dan wisata seperti Jabodetabek, Bandung, Karawang, Cirebon, Yogyakarta, Sleman, Semarang, Surabaya, Malang, dan Batu sekaligus untuk mendukung pemerintah meningkatkan sektor pariwisata khususnya di destinasi super prioritas,” katanya.
Upaya lainnya dengan memperluas jangkauan di Mandalika yang merupakan salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas. Begitu juga dengan tujuan wisata lain yang berkembang di Indonesia bagian timur seperti Raja Ampat di Papu, Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara, hingga Wakatobi di Sulawesi Tenggara.
Berbagai upaya ini untuk menggandakan jumlah properti premium di Indonesia pada tahun 2023 dan tahun-tahun mendatang. Oyo juga berencana menambah sebagian besar properti di segmen premium seperti Townshouse OAK dan Collection O serta properti dengan harga terjangkau seperti Oyo dan Oyo Life yang juga akan ditambah untuk melayani lebih banyak segmen pasar.
“Berbagai rencana tahun 2023 ini menunjukkan kalau kami memiliki strategi dengan rencana pertumbuhan jangka panjang. Melalui produk berbasis teknologi kami yakin bisa membantu pemilik properti mengelola bisnis secara efisien dan eskpansi ini turut membantu perekonommian Indonesia dengan terciptanya lapangan kerja yang berkontribusi terhadap perekonomian lokal, pemilik properti, serta masyarakat khususnya untuk memperkuat industri pariwisata yang berkelanjutan,” imbuhnya.
Oyo juga telah melengkapi propertinya dengan perangkat teknologi terbaru seperti Co-Oyo dan Oyo OS. Dengan teknologi ini bisa membantu untuk merancang dan menjalankan penawaran promosi untuk meningkatkan okupansi dan memaksimalkan pendapatan. Fitur onboard mandiri berkemampuan artifisial intelligence (AI), Oyo 360, akan memudahkan dan mempersingkat proses pendaftaran.
Sebagai informasi, sejak beroperasi di Indonesia tahun 2018, Oyo telah mencatatkan pertumbuhan 15 kali lipat dengan peminat lebih dari 13 juta pelanggan. Perusahaan tech-hospitality ini juga secara konsisten memperkuat identitasnya untuk mendukung percepatan pencapaian target dengan mendukung penerapan Clean, Health, Safety, Environment, dan Sustainability (CHSE).
Agar mobilitas setiap hari berjalan lancar, mencari hunian dekat stasiun menjadi pilihan terbaik. Simak tipsnya pada video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah