PT Bina Rencana Agung sudah bergelut di bidang perumahan nasional 20 tahun lamanya. Beberapa proyek mereka sebelumnya adalah Buana Gardenia dan Amarylliys Residence. Sejauh ini, Bina Rencana PT Agung telah membangun lebih dari 3500 rumah.
Alamat: Jalan Raya Pendidikan No.36 (terusan jalan BSD-Parung), Tangerang Selatan, Banten
Tipe: Rumah
Luas Area: 284 Unit
Tipe unit:
Samana: Luas tanah: 72. Luas bangunan: 43. Harga: Rp537 Juta.
Samana: Luas tanah: 110. Luas bangunan: 43. Harga:Rp720 Juta.
Ayatana: Luas tanah: 90. Luas bangunan: 54. Harga: 667 Juta.
Ayatana: Luas tanah: 134. Luas bangunan: 54. Harga: Rp878 Juta.
Bhavana (2 lantai): Luas tanah: 92. Luas bangunan: 69. Harga: Rp825 Juta
Bhavana (2 lantai): Luas tanah: 96. Luas bangunan: 69. Harga: Rp844 Juta
Bhavana (2 lantai): Luas tanah: 120. Luas bangunan: 69. Harga: Rp960 Juta
Bhavana (2 lantai): Luas tanah: 122. Luas bangunan: 69. Harga: Rp969 Juta
Bhavana (2 lantai): Luas tanah: 159. Luas bangunan: 69. Harga: Rp1,147 Miliar
Bhavana (2 lantai): Luas tanah: 181. Luas bangunan: 69. Harga: Rp1,252 Miliar
Pradha (2 lantai): Luas tanah: 90. Luas bangunan: 69. Harga: Rp897 Juta
Pradha (2 lantai): Luas tanah: 126. Luas bangunan: 69. Harga: Rp1,070 Miliar
Pradha (2 lantai): Luas tanah: 134. Luas bangunan: 80. Harga: Rp1,108 Miliar
Pradha (2 lantai): Luas tanah: 90. Luas bangunan: 69. Harga: Rp1,123 Miliar
Pondasi: Batu kali / footplate
Struktur: Beton bertulang
Dinding & Plester: bata merah, plesteran, acian, & cat Mowilex.
Lantai: Keramik 40cmx40cm
Kusen dan pintu: Aluminium, powder coating
Plafon: Gypsum rangka hollow
Atap: Rangka baja ringan
Penutup atap: genteng beton
Sanitair: Toto / setara
Instalasi air: Pipa PVC
Pagar: Tanpa pagar depan dan samping, pagar belakang diplester dan dicat’
Analisis
Kawasan Gunung Sindur yang masuk Kabupaten Bogor memang belum semaju kawasan hunian lain di tetangganya, Tangerang Selatan, seperti Serpong, Pamulang, Ciater, atau Pondok Cabe dan sekitarnya. Karena itu, harga rata-rata di kawasan ini masih pun relatif lebih rendah dibandingkan kawasan-kawasan lain.
Untuk luas bangunan di kisaran 43M2 dengan dua kamar tidur, misalnya. Jika di area yang dekat dengan kawasan terpadu bisa berada di atas Rp600 Juta, di sini harganya masih di bawah Rp550 Juta. Kompensasinya, propsek kenaikannya pun tidak terlalu signifikan.
Perumahan
Tanggal
Luas Bangunan
Harga
Per meter persegi
Bhumi Amala
Sept 2015
43M2
Rp537 Juta
Rp12,48 Juta
Grand Bukit Dago
Mar 2013
43M2
Rp476 Juta
Rp11,1 Juta
Grand Bukit Dago
Sept 2015
46M2
Rp520,3 Juta
Rp 11,3Juta
Seperti terlihat pada tabel di atas, harga unit di Bhumi Amala sendiri sedikit lebih tinggi dengan hunian lain di dekatnya, salah satunya adalah Grand Bukit Dago, yang berjarak 1,6km. Supercluster yang baru saja membuka cluster baru di kuartal terakhir 2015 itu memasarkan unitnya Rp520,3 Juta untuk ukuran bangunan 46M2.
Jika menjadikan harga unit Grand Bukit Dago sebagai gambaran, maka kenaikan harga properti di kawasan ini dari tahun 2013 hingga 2015 baru mengalami kenaikan sekitar dua persen.
Lambatnya perkembangan infrastruktur menjadi faktor utama yang membuat harga properti di Gunung Sindur seperti berjalan di tempat. Tidak seperti tetangganya, Tangerang Selatan, yang terus berkembang, wilayah Gunung Sindur yang masuk Kabupaten Bogor masih jalan di tempat.
Hal ini bisa dilihat dari aktivitas penduduk di kawasan ini yang lebih banyak menggunakan fasilitas umum di kawasan Tangerang Selatan, seperti Serpong dan Pondok Cabe.
Meski demikian, tren yang terlihat saat ini adalah mulai banyak pengembang yang melirik kawasan ini sebagai kawasan hunian baru. Mereka yakin kawasan ini akan menjadi alternatif lokasi hunian bagi wilayah Serpong dan Pondok Cabe, yang kian padat.
Namun, seberapa pesat perkembangannya nanti, akan tergantung pada pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengembangkan infrastrukturnya.
di Bhumi Amala sendiri sedikit lebih tinggi dengan hunian lain di dekatnya, salah satunya adalah Grand Bukit Dago. Supercluster yang baru saja membuka cluster baru di kuartal terakhir 2015 itu memasarkan unitnya Rp520,3 Juta untuk ukuran bangunan 46M2.
Detail Properti
Wilayah Gunung Sindur masih belum terlalu populer di mata konsumen hunian kelas menengah ke atas saat ini. Namun hal ini bisa segera berubah melihat sejumlah pengembang yang mulai bergerak membangun cluster di sana. Satu dari pengembang tersebut adalah PT Bina Rencana Agung dengan proyek Bhumi Amala, yang mengusung konsep hunian jauh dari keramaian, kebisingan, dan polusi, namun tetap mudah diakses dari Jakarta.
Lokasi Gunung Sindur memang cukup jauh dari keramaian, namun tidak terpencil. Dalam waktu kurang dari 20 menit saja, Bhumi Amala bisa menjangkau stasiun commuter line dan pintu tol BSD menuju Jakarta.
Sebagai konsekuensi letaknya yang jauh dari keramaian, Anda mungkin harus menempuh perjalanan sedikit lebih jauh untuk menjangkau fasilitas-fasilitas umum yang memadai, seperti sekolah berkualitas dan pusat hiburan.
Meski demikian, Bhumi Amala memberikan kompensasi berupa fasilitas di dalam lingkungan yang lengkap. Dari desain layout yang diedarkan pengembang, tampak Bhumi Amala menyambut penghuninya dengan hamparan taman yang luas dan gerbang beraksen batu candi dan kayu, khas Nusantara.
Konsep Nusantara ini memang menjadi konsep desain eksterior dan lingkungan Bhumi Amala secara keseluruhan. Ini membuat perumahan ini berbeda dengan perumahan lain, yang lebih banyak menggunakan konsep desain bergaya Barat.
Untuk memunculkan kesan mewah pada perumahan ini, pengembang tidak langsung menempatkan deretan perumahan tepat setelah gerbang masuk. Sebaliknya, penghuni disambut bundaran dengan taman di tengahnya dengan jalanan beraspal dan ornamen batu kali. Pepohonan dan tanaman hijau akan membuat Anda langsung merasa nyaman.
Untuk kian memanjakan penghuninya, Bhumi Amala menyediakan beragam fasilitas seperti Wellness Garden. Ini adalah taman yang cukup luas dengan berbagai sarana olahraga seperti jogging track. Di sini, Anda bisa melakukan berbagai aktivitas olahraga baik secara individual maupun berkelompok dengan tetangga Anda.
Sarana olahraga di Bhumi Amala bukan hanya Wellness Garden. Jika Anda bosan dengan jogging, Anda bisa menuju ke club house Bima. Di sana Anda bisa berenang atau sekedar berjemur dan bersantai di bawah matahari.
Anda juga bisa memanfaatkan Healing Garden. Jika Wellness Garden memberikan fasilitas untuk berolahraga luar ruang, Healing Garden menjadi sarana bagi warga untuk bersantai di luar ruangan, berkumpul, dan bercengkerama dengan tetangga di lingkungan Anda.
Tak hanya fasilitas untuk orang dewasa, Bhumi Amala juga memanjakan anak-anak Anda dengan taman bermain yang cukup luas. Di sini, Anda bisa dengan tenang membiarkan putra-putri Anda bermain dengan leluasa. Anda juga tak perlu khawatir dengan resiko penculikan karena penerapan sistem keamanan 24 jam, meliputi patroli satpam dan pengawasan melalui kamera CCTV.
Sementara itu, unit-unit yang ditawarkan di Bhumi Amala terdiri dari satu lantai dan dua lantai. Masing-masing dengan 2 hingga 3 kamar tidur. Bhumi Amala juga menawarkan kepada Anda ukuran tanah yang berbeda-beda dengan luas bangunan yang sama.
Unit satu lantai Tipe Samana dengan luas bangunan 43M2, contohnya, tersedia dalam luas tanah 72M2 dan 110M2. Untuk tipe 72M2 ditawarkan dengan harga mulai Rp537 Juta, sementara dengan luas tanah yang lebih luas, tipe ini dibandrol seharga Rp720 Juta. Tipe Samana memiliki satu kamar tidur utama dan satu kamar tidur anak, dengan ruang terbuka di bagian belakang.
Dengan luas 7,2M2, ruang terbuka di bagian belakang ini bisa dimodifikasi menjadi beberapa ruangan seperti kamar tidur pembantu, dapur kotor, ataupun tempat mencuci dan menjemur pakaian.
Bhumi Amala menyediakan empat pilihan tipe unit namun masing-masing tipe memiliki beberapa pilihan luas tanah.
Unit-unit di perumahan didesain dengan gaya minimalis, dengan bentuk persegi yang tegas. Warna yang digunakan merupakan kombinasi warna coklat, krem, dan abu-abu gelap. Jalan di depan perumahan terbuat dari pavling blok dengan sistem drainase tertutup dan sistem kabel tanam. Ini membuat lingkungan semakin terlihat bersih dan rapi.
Lokasi
Apa yang ada di benak Anda saat mendengar “Gunung Sindur”? Jika Anda tak pernah ke wilayah ini, pikiran Anda mungkin akan menerawang membayangkan sebuah lanskap pegunungan, jauh dari antah-berantah.
Bahkan, mungkin saja berniat untuk segera hiking ke wilayah ini. Jangan salah, Gunung Sindur bukanlah tempat terasing. Ini adalah sebuah kecamatan yang terletak di perbatasan antara Tangerang Selatan, tepatnya kecamatan Serpong, dengan Bogor.
Tak sampai sepuluh tahun lalu, Gunung Sindur lebih dikenal sebagai wilayah pedesaan. Jejak-jejaknya pun masih cukup terlihat sampai saat ini. Di wilayah ini, cukup mudah ditemui areal persawahan dan lahan terbuka. Rumah-rumah kayu ala pedesaan pun masih bisa ditemui sedikit ke arah dalam.
Namun kini wilayah Gunung Sindur mulai berkembang menjadi wilayah pemukiman, terseret arus perkembangan wilayah sekitarnya seperti Serpong, Parung, dan Pamulang. Meski belum seramai Serpong maupun Pamulang, Gunung Sindur kini mulai dilirik sejumlah pengembang untuk lokasi hunian, termasuk Bhumi Amala.
Salah satu faktor yang menyebabkan wilayah Gunung Sindur semakin menarik di mata pengembang properti adalah adanya jalan akses yang menghubungkan Bumi Serpong Damai (BSD) di sebelah utara dengan wilayah Parung di sebelah Selatan. Jalan akses ini semakin memudahkan warga sekitar Gunung Sindur untuk mencapai Jakarta via jalan tol.
Menuju lokasi: Menuju Gunung Sindur tidaklah sulit. Menggunakan kendaraan pribadi dari Jakarta, Anda bisa mengakses tol Jakarta-Serpong dan keluar di gerbang tol Serpong/Parung. Dari sini, Anda tinggal mengikuti jalur utama Rawa Buntu-Buaran-Pasar Jengkol-Rawakalong. Pada kondisi lalu-lintas normal, jalur sejauh 8km ini bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 20 menit. Perumahan Bhumi Amala akan terletak di sisi kanan Anda.
Jalan akses BSD-Parung tidak terlalu lebar dan dilewati oleh sejumlah kendaraan besar seperti bus dan truk. Selain itu, jalanan yang berlubang di beberapa ruas membuat Anda harus berhati-hati jika melintas. Kondisi jalanan terbagi dua. Bagian yang masuk wilayah Tangerang Selatan cukup mulus, sementara yang masuk Kabupaten Bogor cukup banyak berlubang.
Tol Jakarta-Serpong bukan satu-satunya jalan untuk mengakses perumahan ini. Anda juga bisa menggunakan jalur TB Simatupang-Lebak Bulus-Ciputat. Selanjutnya, setelah melewati Carrefour Ciputat, berbeloklah ke kanan menuju Otista Raya-Pajajaran, sampai bundaran di depan Universitas Pamulang.
Dari sini, lanjutkan perjalanan Anda ke arah kanan ke arah ruas jalan Siliwangi-Raya Puspitek. Jalan Raya Puspitek ini akan terhubung dengan perempatan jalan Pasar Jengkol. Berbeloklah ke kiri hingga 4km dan Anda akan tiba di Bhumi Amala.
Titik-titik kemacetan di jalur TB Simatupang-Bhumi Amala terdapat di sekitar Universitas Pamulang, di pertigaan Bambu Apus menjelang Ciputat, di sekitar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, pertigaan Gintung, dan menjelang Pasar Jumat. Rute berjarak sekitar 19km ini bisa Anda tempuh dalam waktu sekitar satu jam saat kondisi lalu-lintas lancar. Pada saat jam sibuk, Anda bisa menghabiskan waktu hingga dua jam lebih.
Beberapa pilihan angkutan umum yang tersedia untuk menjangkau perumahan ini diantaranya adalah bus Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), KSS Pasar Serpong Parung, dan beberapa angkot lainnya.
Dari Lebak Bulus, Anda bisa memilih sejumlah angkot untuk menuju Ciputat. Setelah itu, lanjutkan perjalanan Anda menggunakan angkot D11 dari Ciputat dan turun di perempatan Puspitek-Buaran. Selanjutnya, silakan melanjutkan perjalanan menggunakan Angkot D27 jurusan BSD-Parung ke arah Parung. Lokasi Bhumi Amala akan berada di sisi kanan, sekitar 3,5meter atau 10 menit perjalanan dari perempatan Puspitek-Buaran. Tarif angkot-angkot tersebut berkisar antara Rp7 Ribu hingga Rp8 Ribu.
Dengan menggunakan angkot D27 pula, Anda bisa menuju stasiun kereta commuter line Rawa Buntu, yang terletak di dekat pintu tol menuju Jakarta. Jaraknya sekitar 8km atau 20 menit perjalanan. Stasiun Rawa Buntu ini menyediakan tempat parkir untuk menampung ratusan mobil dan motor. Jadi, jika Anda ingin menghindari macetnya berkendara ke Jakarta, Anda bisa menggunakan kendaraan bermotor dan memarkirnya di stasiun ini, kemudian melanjutkannya dengan commuter line.
Beberapa stasiun yang dilewati commuter line ini diantaranya adalah Sudimara, Jurangmangu, Pondok Ranji, Kebayoran, Palmerah, dan Tanah Abang. Dari Tanah Abang, Anda bisa menyambung perjalanan Anda menuju sejumlah stasiun transit yang akan mengantarkan Anda ke segala penjuru Jakarta seperti Stasiun Duri, Manggarai, hingga Jatinegara.
Sarana transportasi ini cukup diminati warga sekitar karena kualitas dan kuantitasnya terus meningkat. Tak seperti dulu, dimana commuter line pengap, kotor, dan banyak pedagang asongan yang lalu-lalang, saat ini gerbong-gerbong commuter line sangat bersih dan nyaman dengan pendingin udara dan bangku-bangku penumpang yang empuk.
Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga menambah jumlah perjalanan commuter line ini dari 118 perjalanan menjadi 148 perjalanan, membuat penumpang tak perlu menunggu terlalu lama di peron.
Stasiun Rawabuntu di BSD menyediakan areal parkir yang luas baik untuk motor maupun mobil. Anda bisa memarkir kendaraan Anda di sini dan pergi ke kantor Anda di Jakarta dengan menggunakan commuter line untuk menghindari kemacetan.
Perumahan: Sebagai lokasi yang baru akan berkembang, tak banyak fasilitas yang tersedia di Gunung Sindur. Pusat keramaian di wilayah ini terdapat di sekitar perumahan lain, yang berjarak sekitar 650meter dari Bhumi Amala. Di sini terdapat deretan ruko dengan berbagai kegiatan usaha seperti minimarket Indomaret dan Alfamart, jasa pengiriman barang JNE, toko peralatan kelistrikan, dan bengkel motor Honda.
Di deretan ruko ini juga Anda bisa menemukan toko ritel kesehatan dan perawatan tubuh Century. Di sini, Anda bisa mendapatkan barang-barang impor yang tidak banyak dijual di toko-toko ritel maupun apotek lainnya.
Jika kebutuhan Anda belum tercukupi, ada sejumlah pilihan supermarket yang tersedia di jalan Raya Puspitek. Super Indo Pamulang 2, contohnya, terletak sekitar 7km dari Bhumi Amala. Super Indo terkenal relatif lebih murah jika dibandingkan supermarket lainnya. Selain itu, ritel ini menjadi favorit karena menyediakan jenis bahan-bahan makanan yang lebih lengkap.
Jika Anda tak bisa menemukan barang yang Anda cari, silakan bergeser sekitar 1km dari Super Indo. Di sana terdapat Carrefour Express. Embel-embel Express di belakangnya menunjukkan bahwa pasar swalayan ini tidak selengkap Carrefour, yang berkelas hipermarket. Salah satu perbedaannya adalah Carrefour Express tidak menjual peralatan elektronik.
Sekitar 2km dari Bhumi Amala sebenarnya terdapat Pasar Modern Serpong City. Konsepnya seperti pasar tradisional dengan banyak penjual dan sistem tawar-menawar, namun dikemas secara modern dengan lingkungan yang bersih, nyaman, dan teratur. Sayangnya, aktivitas perdagangan di sini tidak terlalu ‘hidup’.
Untuk masalah kesehatan, Bhumi Amala berjarak sekitar 3,5km dari Rumah Sakit (RS) Hermina Serpong. Rumah sakit yang baru diresmikan pada Februari 2014 ini berdiri di atas bangunan rumah sakit yang dulunya bernama Buaran Sejahtera.
RS Hermina lebih dikenal dengan pelayanan kesehatan Ibu dan Anak, meliputi Fetomaternal, Perinatal, NICU dan PICU. Ini adalah layanan kesehatan menyeluruh sejak ibu mengandung hingga perawatan pasca-melahirkan. Dengan demikian, segala resiko bisa diantisipasi dan masalah yang muncul setelah melahirkan bisa segera ditangani dengan cepat.
Meski demikian, RS Hermina tidak hanya memberikan layanan kesehatan Ibu dan anak. Rumah sakit yang pertama kali berdiri pada 1967 itu juga memberikan layanan kesehatan umum dengan berbagai spesialis seperti bedah, mata, syaraf, gigi spesialistik, hingga paru-paru. Hermina juga memiliki fasilitas penunjang diagnostik seperti laboratorium, radiologi, fisioterapi, dan elektrokardiografi (EKG).
Pilihan lain untuk layanan kesehatan bagi penghuni Bhumi Amala adalah rumah sakit Eka Hospital yang terletak di BSD, sekitar 9,7km. Rumah sakit yang telah mengantongi akreditasi internasional dari Joint Commission International (JCI) pada 2010 ini menyediakan fasilitas layanan yang lebih lengkap seperti MRI, MSCT, Angiografi, USG 4 Dimensi, Laparoskopi, Endoskopi dan peralatan operasi dengan teknologi terbaru lainnya.
Eka Hospital BSD menerapkan sistem Electronic Medical Record (EMR). Dengan sistem ini, seluruh data dan rekam medis pasien tersimpan secara elektronik dan bisa diakses oleh setiap dokter dengan segera. Dengan demikian, jika Anda datang dengan keluhan yang berbeda, dokter yang menangani bisa mengambil tindakan berdasarkan rekam medis Anda sebelumnya.
Untuk fasilitas pendidikan, opsi yang layak Anda pertimbangkan adalah TK Permata Bunda, SD Negeri Buaran III, TK Islam Ar-Rahman, yang jaraknya berkisar antara 1km hingga 3km. Sedikit lebih jauh, 10km ke arah Pondok Cabe, Anda bisa memilih sekolah swasta bertaraf internasional Kharisma Bangsa.
Sekolah swasta yang menjadi unggulan di wilayah ini adalah Kharisma Bangsa (KB). Sekolah yang menggabungkan kurikulum internasional dengan pendidikan agama Islam ini adalah salah satu anggota PASIAD (Asosiasi Solidaritas Sosial untuk Negara-negara Pasifik) di Indonesia. Sekolah ini dikelola oleh lembaga swadaya masyarakat dari Turki, yang bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2000.
KB memiliki sarana olahraga seperti aula dan lapangan bola basket indoor, auditorium, lab komputer dan lain sebagainya. Sekolah ini sangat mendorong siswa-siswanya untuk berprestasi di bidang sains. Karena itu, murid-murid yang diproyeksikan untuk mengikuti beragam lomba sains akan mengikuti sistem pemusatan belajar sebulan penuh, empat kali dalam setahun.
Dorongan untuk berprestasi di bidang sains juga diberikan lewat kegiatan STEM Expo. Pada kegiatan ini, murid-murid diberi kesempatan untuk memamerkan karyanya. Tak hanya fokus pada prestasi akademis, KB juga memberikan pembekalan mental dan spiritual bagi siswanya lewat kegiatan character building dan konsep sekolah pesantren.
Bagi Anda yang ingin menyekolahkan putra-putrinya di sini, ada sejumlah proses yang harus dijalani seperti wawancara, tes psikologis, tes akademis, dan lainnya. Untuk calon siswa SD, usia minimalnya adalah enam tahun. Setelah mendaftar, putra-putri Anda akan mengikuti trial selama sehari untuk mengetahui minat dan bakat.
Setelah itu, calon siswa akan mengikuti tes baca, tulis, dan hitung. Meski demikian, tes ini bukan semata-mata untuk menentukan lolos atau tidaknya putra-putri Anda, melainkan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka.
Hal lain yang harus Anda persiapkan untuk mendaftarkan putra-putri Anda ke sekolah ini adalah biaya. Tahun ini, biaya sekolah untuk tingkat SD mencapai Rp62 Juta, termasuk uang gedung sebesar Rp33 juta.
Pilihan lainnya, Anda bisa menuju BSD. Di sini terdapat sekolah Katolik Santa Ursula dan Sekolah Islam Al-Azhar, yang jaraknya sekitar 10km hingga 12km. Waktu tempuh dari Bhumi Amala ke sekolah-sekolah ini pada kondisi lalu-lintas normal adalah kurang dari 30 menit.
Pusat hiburan terdekat bagi warga Bhumi Amala adalah AEON Mall BSD, yang jaraknya sekitar 14,2km atau 35 menit perjalanan dalam waktu normal. Memasuki AEON Mall akan membuat Anda serasa mengunjungi negeri Jepang. Layout-nya banyak menggunakan desain gazebo, sementara di bagian luarnya dihiasi dengan taman-taman bergaya Negeri Matahari Terbit. Maklum saja, Mall ini dibuat oleh pengembang dari Jepang.
Pusat hiburan dengan konsep hiburan ini menampung lebih dari 240 gerai baik makanan, fashion, bioskop, dan pusat kebugaran. Anda bisa berburu pakaian terbaru di Guess Collections, bersantap siang di Tokugawa, dan menyaksikan film terbaru di Cinema XXI. Namun yang paling menarik dari mall ini adalah Sakura Illumination Park.
Ini adalah sebuah taman yang didesain mirip taman bunga sakura khas Jepang, namun terbuat dari rangkaian lampu LED. Saat malam tiba, lampu-lampu tersebut menyala, memancarakan cahaya merah muda hingga ungu muda. Anda seolah melihat hamparan taman bunga Sakura yang menyala di malam hari.
Ringkasan
Wilayah Gunung Sindur belum terlalu populer dan menarik untuk dilirik sebagai kawasan hunian baru. Kenaikan harga properti di kawasan ini pun belum sebagus tetangganya, kawasan Serpong, di Tangerang Selatan.
Namun cepat atau lambat, wilayah ini akan menjadi alternatif lokasi hunian bagi Tangerang Selatan, terutama Serpong dan Pondok Cabe yang mulai padat. Salah satu pengembang yang mulai menggarap wilayah ini adalah PT Bina Rencana Agung dengan proyek Bhumi Amala.
Bhumi Amala menawarkan hunian dengan harga yang lebih terjangkau dari kawasan Tangerang Selatan dan sekitarnya, serta wilayah yang masih asri dan sejuk. Nuansa pedesaan semakin terasa dengan penerapan konsep fasad Nusantara yang tradisional.
Selain itu, akses dari dan menuju hunian ini tidak terlalu sulit. Anda bisa menggunakan tol BSD, yang berjarak sekitar 8km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dalam kondisi lalu-lintas normal. Hunian ini juga bisa diakses dengan beberapa angkutan umum dan commuter line.
Untuk prospek investasi, semuanya akan bergantung pada kesungguhan pemerintah kabupaten Bogor dalam membangun infrastukturnya, yang, sayangnya, saat ini belum terlihat.
