Setidaknya ada lebih dari sepuluh alasan khusus mengapa fenomena beli rumah di Bintaro semakin tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Di samping karena harga rumahnya yang relatif lebih terjangkau dibanding Jakarta, faktanya potensi Bintaro sebagai lokasi hunian masih sangat terbuka lebar.

Luas Kelurahan Bintaro yang hanya 450-an hektare sudah jauh lebih sempit dari township Bintaro Jaya yang mencapai 2.321 hektare dengan pengembangan mencapai kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang pengembangannya sudah mencapai sektor 12. Dimana yang masuk ke kawasan Jakarta Selatan hanya sektor 1-2 dan saat ini sudah tidak ada lagi pengembangan rumah baru.Tertarik punya hunian di Bintaro yang punya banyak tempat hangout hype dengan harga mulai dari Rp500 jutaan? Cek aneka pilihan huniannya di sini!
Stigma yang kini sudah lekat di benak masyarakat adalah Bintaro kini merupakan kawasan yang sudah sangat hidup, sehingga yang ditawarkan dari kawasan ini memang kenyamanan dari sisi kelengkapan fasilitas kawasannya. Ketersediaan rumah sakit kelas standar sampai premium, pusat perbelanjaan bergengsi, hingga spot weekend getaway ada di sini.
Lebih dari itu, bagi masyarakat yang berencana beli rumah di Bintaro juga mengharapkan gain yang prospektif di masa depan. Hal tersebut rasanya sama sekali tidak naif, jika melihat tren kenaikan harganya seperti yang dirangkum dalam Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI).

Mengulik Tren Indeks Rumah di Tangerang Selatan

Sebelum masuk ke pembahasan mengenai perkembangan hunian di Bintaro, Rumah247.com akan terlebih dulu mengulas tren dari sisi Tangerang Selatan sebagai wilayah administrasi yang menaungi Bintaro. Nah, seperti apa kondisinya terkini?

Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mencatat bahwa harga rumah di Tangerang Selatan menguat secara berkala dalam kurun waktu kuartalan sejak Q2 2020. Tak pelak, secara tahunan (YoY), indeks harga rumah pada Q2 2021 tumbuh sebanyak 7,8 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020.

Pada Q2 2021, indeks harga rumah di Tangerang Selatan mencapai 112,1. Oleh karenanya, menurut tren kuartalan, indeks harga rumah pada Q2 2021 naik 3,8 persen dibandingkan kuartal sebelumnya atau Q1 2021 yang hanya meraih indeks 108,0 (QoQ).

Dari sisi pasokan, indeks suplai rumah di Tangerang Selatan juga tumbuh sangat baik secara tahunan. Dimana indeks suplai rumah pada Q2 2021 mencapai 191,7, atau jauh lebih tinggi sebanyak 48,9 persen dibandingkan capaian indeks suplai rumah di Q2 2020 yang menoreh 128,8 (YoY).

Akan tetapi kenaikan indeks suplai rumah di Tangerang Selatan secara kuartalan (QoQ) hanya dalam nilai yang lebih tipis, yakni 0,2 persen pada Q2 2021. Hal ini karena indeks suplai di Q1 2021 mencapai 191,3 dan hanya naik 0,4 poin menjadi 191,7 di Q2 2021.

Rumah Bintaro Jadi Incaran Utama

Selain indeks harga dan suplai rumah di atas, Rumah247.com juga menemukan adanya 5 kawasan hunian di Tangerang Selatan paling banyak dicari dalam satu tahun terakhir (Juli 2020 – Juni 2021). Tidak mengejutkan, nama Bintaro menempati urutan pertama dengan tingkat pencarian paling unggul dibanding empat kawasan lainnya. Berikut paparan lengkapnya.

1. Bintaro

Berdasarkan data tren pencarian properti di Rumah247.com, Bintaro menjadi kawasan hunian di Tangerang Selatan yang paling banyak dicari orang dengan 24,41 persen pencarian.

2. BSD

BSD menempati pencarian kawasan hunian di Tangerang Selatan tertinggi kedua di sepanjang Juni 2020 – Juli 2021 dengan 19,73 persen pencarian.

Ingin punya rumah sendiri? Temukan aneka cerita yang menginspirasi seputar perjuangan wujudkan mimpi punya rumah sendiri hanya di Cerita Rumah.

3. Pamulang

Di posisi ketiga terdapat Pamulang sebagai kawasan hunian di Tangerang Selatan paling dicari dengan jumlah pencarian sebanyak 14,13 persen.

4. Ciputat

Selanjutnya ada kawasan Ciputat yang masuk daftar kawasan hunian di Tangerang Selatan paling dicari dengan 10,47 persen pencarian.

5. Serpong

Kawasan hunian di Tangerang Selatan paling dicari di urutan kelima adalah Serpong, yang mengantongi pencarian sebanyak 8,74 persen pencarian selama satu tahun terakhir.

Beli Rumah di Bintaro Jamin Cuan, Benarkah?

Menjawab pertanyaan dalam judul, jawabannya adalah benar. Hal ini dibuktikan melalui data RIPMI, dimana pada Q2 2021 indeks harga rumah di Bintaro naik 3,9 persen secara kuartalan (QoQ). Indeks harga rumah pada Q2 2021 mencapai 111,8, atau naik 4,2 poin dibandingkan kuartal sebelumnya (Q1 2021) yang meraih indeks sebesar 107,6.

Kenaikan indeks harga rumah di daerah Bintaro juga terjadi secara tahunan (YoY). Pasalnya perolehan indeks di Q2 2021 lebih tinggi 5,8 persen, dibandingkan pencapaian indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 yang hanya sebesar 105,7.

Sementara dari tren suplai, indeks menguat tajam baik secara QoQ maupun YoY. Pada Q2 2021, indeks suplai rumah di kawasan Bintaro meningkat sebesar 9,40 persen dengan perolehan sebesar 327,3. Dibandingkan Q1 2021, indeks suplai rumah hanya mampu tumbuh sebesar 299,2 (QoQ).

Menariknya, indeks suplai rumah di dekat Bintaro secara tahunan (YoY) menguat sangat tajam, dengan pencapaian sebesar 90,77 persen di Q2 2021. Hal ini lantaran capaian di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q2 2020 jauh lebih rendah, dengan posisi indeks bertahan di angka 171,6.

Suplai yang meningkat tajam dalam kurun waktu satu tahun terakhir membuktikan kepercayaan diri pengembang yang sangat kuat terhadap market. Di tengah terpaan pandemi, pengembang tetap berani mengeluarkan produk baru dengan keyakinan bahwa daya beli rumah di Bintaro masih sangat terbuka lebar.

Lagi cari rumah untuk dihuni atau untuk investasi? Simak 100 Rumah Dijual Terpopuler di Indonesia

5 Klaster Pilihan Jika Ingin Beli Rumah di Bintaro

Mencari rumah baru di Bintaro bukan perkara sulit. Ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan selera dan tentunya dana yang dimiliki. Di bawah ini, Rumah247.com paparkan lima klaster pilihan jika ingin beli rumah di Bintaro dengan harga kurang dari Rp1 miliar.

1. Beli Rumah di Bintaro: Golden Prime Bintaro

Golden Prime Bintaro bisa ditempuh dalam waktu 10 menit dari Stasiun Sudimara. Perumahan ini menawarkan unit tipe 60m2 dengan tiga kamar tidur seharga Rp600 jutaan. Masih sangat terjangkau, kan? Soal fasilitas, dalam perumahan tersedia pusat kebugaran, arena bermain, dan keamanan 24 jam.

2. Beli Rumah di Bintaro: Havana Park Bintaro

Pilihan beli rumah di Bintaro lainnya adalah Havana Park Bintaro. Berlokasi di Jalan Ganda Sasmita, harga rumah tiga kamar tidur di sini dipasarkan mulai Rp680 juta. Menariknya, dengan harga sebesar itu, pengembang menyediakan jacuzzi, kolam renang, dan taman sebagai fasilitas klasternya.

3. Beli Rumah di Bintaro: Graha Raya Bintaro

Graha Raya Bintaro merupakan kawasan yang dikembangkan oleh PT Jaya Property. Dalam kawasan ini, masyarakat bisa menemukan beragam pilihan hunian, dengan kisaran harga Rp900 jutaan untuk rumah tipe 50-74m2. Graha Raya Bintaro hanya berjarak 3,8km dengan Tol Serpong – Cinere.

4. Beli Rumah di Bintaro: ABDI Bintaro Estate

Berada di Jalan Kakatua, Jurangmangu Timur, ABDI Bintaro Estate menawarkan jarak hanya 3,2km dengan Stasiun Pondok Ranji. Selain dekat dengan stasiun KRL, perumahan ini juga cukup dekat dengan Bintaro Plaza. Harga rumah di sini dibanderol mulai Rp888 jutaan untuk tipe 60m2 yang terdiri dari tiga kamar tidur.

5. Beli Rumah di Bintaro: Bamboo Prime Residence

Terakhir ada Bamboo Prime Residence yang menawarkan nuansa Bali kendati kenyataannya adalah beli rumah di Bintaro. Soal harga masih cukup terjangkau, rumah dengan dua kamar tidur ditawarkan mulai Rp830 jutaan. Sementara fasilitas perumahan yang tersedia mencakup gedung perkumpulan, arena bermain, kolam renang, ruang olahraga, keamanan 24 jam, dan kolam rendam.

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah