Download Aplikasi Rumah247

Beli Apartemen Di Malang Banyak Peluang

Sebagai kota terbesar kedua di Jawa Timur, perkembangan properti Kota Malang terbilang cukup landai. Kendati begitu, tetap ada alasan mengapa pasar properti di wilayah ini perlu diperhitungkan, khususnya untuk sektor apartemen di Malang.

Dikenal sebagai kota pendidikan dan kota wisata, siapa sangka Kota Apel ini justru menyimpan potensi yang tinggal menunggu momennya. Kota Malang perlahan namun pasti kebanjiran investor dari pengembang besar.

Tercatat ada sejumlah pengembang besar yang masuk ke Malang, diantaranya Ciputra Group, PP Properti, serta Adhi Persada Properti (APP). Kebanyakan pengembang besar ini menyasar pembangunan apartemen di Malang yang ditujukan bagi mahasiswa. Selain pengembang besar, ada juga beberapa pengembang lokal yang ikut tergiur prospek investasi Kota Malang.

Menyoal infrastrukturnya, Malang telah dilintasi Tol Pandaan – Malang sepanjang 38,48km yang beroperasi sejak 2019. Tol tersebut membawa manfaat konektivitas bagi masyarakat sehari-hari, serta memudahkan mobilitas logistik yang dapat meningkatkan perekonomian di wilayah Jawa Timur.

Rumah247.com Indonesia Property Market Index merangkum bagaimana perkembangan pasar properti di Malang saat ini. Pada Q3 2021, indeks harga properti di Malang naik 1,7 persen secara Quarter on Quarter/QoQ dengan posisi indeks berada di angka 94,4. Sementara pada Q2 2021, indeks harga properti mencapai 92,8.

Sedangkan secara tahunan, indeks harga properti di Malang meningkat 3 persen pada kuartal tiga tahun ini. Hal tersebut lantaran pencapaian indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2020 berada di level lebih rendah yakni 91,6 (Year on Year/YoY).

Lalu bagaimana dengan pertumbuhan pasokan propertinya? RIPMI mencatat bahwa indeks suplai properti di Malang mampu melonjak signifikan di kuartal ini. Dimana secara QoQ indeks suplai sukses naik sebanyak 12,5 persen.

Pada Q3 2021, indeks suplai properti di Malang mencapai 453,8 yang secara otomatis mampu membuat indeks secara YoY tumbuh cukup tajam sebesar 35,2 persen. Mengingat pada kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q3 2020, indeks suplai saat itu hanya mampu menoreh 335,7.

Menangkup Potensi Apartemen Di Malang

Spesifik membahas pasar apartemen di Malang , Rumah247.com Indonesia Property Market Index mencatat adanya pertumbuhan positif selama Q3 2021. Sesuai infogram di atas, indeks harga apartemen di Malang tumbuh signifikan sebesar 10 persen dengan posisi indeks mencapai 108,2 (QoQ).

Sedangkan secara tahunan atau YoY, indeks harga apartemen di Malang juga naik tipis 1,8 persen pada Q3 2021. Dibandingkan dengan Q3 2020 yang meraih indeks 106,3, pencapaian di Q3 2021 yakni 108,2 memang sedikit lebih tinggi.

Lanjut ke sisi suplai, pertumbuhannya malah berlangsung sangat drastis. Secara kuartalan, indeks suplai apartemen di Malang meningkat 36,8 persen pada Q3 2021. Dimana pada Q2 2021, indeks suplai sebesar 418,3 terkoreksi naik 153,8 poin menjadi 572,1 di Q3 2021.

Menariknya, secara tahunan atau YoY, indeks suplai apartemen di Malang mengalami lonjakan luar biasa hingga mencapai 181,4 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan indeks di Q3 2020 yang hanya menoreh 203,3.

Indeks suplai apartemen di Malang yang meningkat 181,4 persen pada Q3 2021 menunjukkan bahwa eksistensi hunian vertikal di kawasan ini kian prospektif. Pasalnya, pangsa pasarnya mayoritas merupakan kalangan mahasiswa dan keluarganya, serta investor yang intens berinvestasi dengan tujuan disewakan kembali. Patut diketahui, keberadaan apartemen di Malang punya kedudukan yang nyaris sama dengan rumah kos.

Apalagi di Kota Apel ini, pertumbuhan jumlah mahasiswa rata-rata per tahun diperkirakan mencapai 41.311 orang yang berasal dari luar Kota Malang. Sementara itu jumlah mahasiswa yang di wisuda hanya sekitar ±9000 setiap tahunnya. Data ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan hunian mahasiswa di Malang diyakini sangat besar tiap tahunnya.

Bidikan Harga Dan Lokasi Apartemen Di Malang

Sepanjang Desember 2020 hingga November 2021, Rumah247.com mengamati preferensi masyarakat terhadap pencarian harga apartemen di Malang. Hasilnya, lebih dari separuh atau tepatnya 79,91 persen masyarakat mengincar apartemen seharga Rp300 juta – Rp750 juta.

Sedangkan apartemen di bawah Rp300 juta hanya dibidik oleh 15,97 persen masyarakat. Untuk apartemen dengan rentang harga Rp750 juta – Rp1 miliar diincar oleh 2,23 persen masyarakat, lalu hanya ada 1,52 persen masyarakat yang mencari apartemen seharga di atas Rp4 miliar. Lain halnya dengan apartemen seharga Rp1,5 miliar – Rp4 miliar yang dicari oleh 0,32 persen pencari properti.

Tak hanya soal preferensi harga, Rumah247.com turut mengamati mana saja area pencarian apartemen di Malang yang banyak diincar masyarakat. Merujuk infogram di atas, Lowokwaru menjadi lokasi terfavorit dengan pencarian sebanyak 43,06 persen.

Disusul di urutan kedua ada area Soekarno Hatta yang dibidik oleh 20,99 persen pencari properti selama Desember 2020 – November 2021. Sementara 11,67 persen masyarakat memiluh Dinoyo sebagai lokasi pencarian apartemen di Malang. Pada urutan dua terakhir ada Dieng yang meraih total pencarian sebanyak 9,46 persen dan Tidar yang memeroleh 5,61 persen pencarian.

Lalu apa saja daftar apartemen di Malang yang potensial dijadikan ladang investasi? Ini dia lima rekomendasinya.

  1. Apartemen Begawan harga mulai Rp330 juta
  2. Apartemen Soekarno Hatta harga mulai Rp295 juta
  3. Apartemen Kalindra harga mulai Rp450 juta
  4. Apartemen Malang City Point harga mulai Rp350 juta
  5. Apartemen Everyday Smart harga mulai Rp350 juta

Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles