Rumah247.com – Proyek infrastruktur jalan tol khususnya yang dibangun di Pulau Sumatera menawarkan banyak spot yang menarik mulai ruas tolnya, bangunan ikonik di rest area, hingga terowongan gajah. Saat ini tol Trans Sumatera yang telah beroperasi sepanjang lebih dari 738 km.
Pemerintah telah banyak membangun proyek infrastruktur khususnya jalan tol untuk meningkatkan aksesibilitas yang semakin baik antar kawasan. Salah satunya proyek jalan tol Trans Sumatera yang beberapa ruasnya telah difungsionalkan untuk memudahkan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
Mengutip laman resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan tol Trans Sumatera akan tersambung dari Provinsi Lampung di bagian paling selatan hingga Aceh di bagian utara. Hingga saat ini jalan tol Trans Sumatera yang telah beroperasi sepanjang 738,46 km yang terbagi dalam 12 ruas jalan.
Ke-12 ruas jalan tol ini memiliki peran yang penting untuk mendukung kelancaran aksesibilitas khususnya saat peningkatan arus terkait Lebaran 2023. Waktu tempuh yang digunakan masyarakat maupun para pemudik menjadi lebih pendek dengan perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Adapun ke-12 ruas jalan tol tersebut mulai dari Bakauheni-Terbanggi Besar (140,41 km), Terbanggi Besar-Kayu Agung (189,40 km), Kayu Agung-Palembang-Betung (37,62 km), Belawan-Medan-Tanjung Morawa (42,70 km), Medan-Binjai (17,67 km), Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (62,11 km), Palembang-Indralaya (21,58 km), Sigli-Banda Aceh (35,87 km), Pekanbaru-Dumai (131,69 km), Binjai-Stabat (11,80 km), Bengkulu-Taba Penanjung (16,73 km), dan PekanbaruBangkinang (30,89 km).
Ada kelebihan lain dari jalan tol yang telah dibangun ini yaitu memiliki ciri khas hingga menjadi ikon di kawasannya. Hal ini tentunya menjadi nilai plus bagi masyarakat khususnya yang melakukan perjalanan bisa mendapatkan pemandangan maupun view menawan. Berbagai ikon tersebut mulai dari jalan tolnya, bangunan pendukung, jembatan penghubung, rest area, hingga berbagai inovasi yang diterapkan di Trans Sumatera.
Beberapa kekhasan maupun ikon yang bisa dinikmati itu antara lain Pelabuhan Bakauheni. Pelabuhan penyeberangan kapal untuk mengangkut kendaraan yang akan melakukan penyeberangan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera ataupun sebaliknya ini terletak di Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.
Kemudian Menara Siger yang akan dijumpai setelah keluar dari Pelabuhan Bakauheni. Pengendara bisa langsung melihat ikon Menara Siger, sebuah bangunan berbentuk mahkota berwarna kuning keemasan merah yang menjadi salah satu ikon kota Lampung yang terletak di Bukit Gamping.
Selanjutanya jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189 km yang merupakan ruas jalan tol terpanjang bagian Trans Sumatera. Jalan tol ini juga tersambung dengan tol Bakauheni-Terbanggi Besar dan tol Kayu Agung-Palembang-Betung sehingga jalan tol ini memiliki peran penting untuk meningkatkan konektivitas antara Provinsi Lampung dengan Provinsi Sumatera Selatan.
Ikon lainnya di rest area Km 215 jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung yang memiliki bangunan ikonik. Area dalamnya 80 persen didominasi oleh usaha mikro kecil menengah (UMKM) sementara 20 persen atau 12 penyewa diisi oleh non UMKM. Kawasannya juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Jembatan Ogan menjadi jembatan tol terpanjang di Indonesia dan merupakan titik penghubung yang sangat penting di ruas tol Kayu Agung-Palembang-Betung khususnya yang menghubungkan Kota Palembang menuju Betung. Jembatan Ogan dihiasi dengan ornamen Songket Palembang di sepanjang parapetnya. Selain itu di sekitar jembatan juga dibangun replika Candi Muara Takus yang melambangkan situs sejarah Kerajaan Sriwijaya.
Simpang susun (interchange) Tanjung Mulia yang berada di ruas Medan-Binjai Seksi 1 (Tanjung Mulia-Helvetia) merupakan ikon lain yang bisa dinikmati. Bentuknya yang cukup rumit menjadi pendukung konektivitas roda perekonomian lalu lintas kendaraan umum maupun logistik masyarakat sekitar Sumatera Utara yang terhubung ke Seksi 2 ruas Helvetia-Semayang dan Seksi 3 ruas Semayang-Binjai.
Untuk gerbang tol juga ada yang ikonik yaitu gerbang tol Tebing Tinggi di ruas fungsional jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura. Ruas ini merupakan bagian dari Trans Sumatera ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat.
View lain yang sangat keren yaitu Terowongan Gajah di jalan tol Pekanbaru-Dumai. Terowongan ini merupakan upaya untuk melindungi habitat dan keselamatan gajah-gajah liar maupun satwa lainnya yang juga berfungsi untuk menjaga keselamatan pengguna jalan tol dari gajah yang melintas. Ada lima terowongan yang dibangun khusus untuk gajah-gajah melintas yang berkesempatan dilihat para pengguna jalan.
Selanjutnya, jalan tol Sigli-Banda Aceh yang merupakan jalan tol pertama di Provinsi Aceh dan memiliki fungsi penting untuk mendorong perkembangan perekonomian khususnya menurunkan biaya operasional maupun logistik barang dan jasa. Ada tiga ruas tol yang difungsionalkan yaitu Kuala Tanjung-Tebing Tinggi Segmen Tebing Tingg-SS Inderapura (28,5 km) dan Segmen Dolok Merawan-Sinaksask (15,6 km), Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 Blang Bintang-Baitussalam (12,7 km), Binjai-Langsa Seksi 2 Stabat-Jalan Proklamasi (7,2 km), Sp. Indralaya-Muara Enim Seksi Sp. Indralaya-Prabumulih (63,5 km).
Punya rumah yang ingin cepat lunas? simak caranya di video berikut ini agar hunian segera lunas.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah