Perum Perumnas (Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional) dan PT KAI (Kereta Api Indonesia) adalah perusahaan BUMN terkemuka di Indonesia. PERUMNAS merupakan perusahaan yang didirikan sejak tahun 1974. Berpengalaman membangunan hunian di penjuru pelosok negeri, kurang lebih hampir 400 lokasi di seluruh Indonesia.
Dua perusahaan BUMN ini berkolaborasi mengembangkan proyek hunian vertikal di kawasan Tanjung Barat, yang diberi nama Apartemen Prasada Mahata. Hunian terpadu ini mengusung konsep TOD (Transit Oriented Development) yang berorientasi dengan transportasi publik, mengintegrasikan stasiun kereta rel listrik (KRL) dan jalan raya.
Nama Proyek: Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat
Alamat: Jl. Raya Lenteng Agung no.50 Tanjung Barat, Jagakarsa – Jakarta Selatan
Tipe: Apartemen
Status : Tanah negara dengan hak pengelolaan lahan (HPL) oleh PT KAI
Luas: 1,5 ha2
Jumlah: 1.216 unit
Tipe unit:
Tipe s Luas 22m2. Harga Rp575 Juta
Tipe 1 kamar. Luas 37 Harga Rp915 Juta
Tipe 2 kamar. Luas 45 Harga Rp1,131 Miliar
Spesifikasi Teknis
Pondasi : Tiang Pancang Beton
Plafond : Gypsum Board (tower U), Ekspose Beton (tower I)
Konstruktur Bangunan: Beton bertulang
Atap : Beton bertulang
Dinding Antar Unit : Bata Ringan Finishing Cat
Partisi : Double Gypsum Board Finishing Cat
Lantai: Homogenous tile 60x60cm (tower U), Keramik 60x60cm (ruangan utama unit tower I), keramik 60x60cm (kamar mandi)
Pintu: Engineering Wood (pintu utama), PVC (kamar mandi)
Jendela & Kusen : UPVC
Dinding: Beton Precast Finishing Cat (ruangan utama), bata ringan finishing keramik (kamar mandi)
Kloset: kloset duduk American Strandard atau setara
Kran, hand shower: American Strandard atau setara
Analisis
Tampak desain eksterior dan lingkungan Prasada Mahata Tanjung Barat. Gambar: Perumnas.
Banyak faktor yang membuat kawasan Jakarta Selatan menduduki peringkat teratas sebagai lokasi hunian favorit. Jakarta Selatan memiliki pusat bisnis, mal-mal dan pusat perbelanjaan papan atas, serta beragam fasilitas umum kelas atas lainnya yang lengkap. Kawasan ini juga punya akses yang baik dan dekat menuju pusat kota, yakni Thamrin-Sudirman.
Beragam akses transportasi, seperti jalan tol, MRT, KRL, dan terminal bus serta TransJakarta makin membuat Jakarta Selatan mudah dijangkau. Ini yang membuat daya tarik Jakarta Selatan tak pernah pudar, meski harga huniannya relatif lebih tinggi.
Berdasarkan data Rumah247.com Property Index,rata-rata median harga hunian di kawasan Jakarta Selatan selama kuartal I hingga kuartal IV 2019 mencapai Rp28 juta/m2. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Jakarta Pusat, yang berada pada kisaran Rp26 juta/m2.
Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat sendiri memiliki kisaran harga Rp25-26 juta/m2. Apakah harga ini termasuk tinggi? Mari kita coba bandingkan dengan beberapa apartemen yang sekelas dan juga yang terdekat.
Apartemen
Jarak
Harga
Luas Bangunan
Harga/m2
Prasada Mahata Tanjung Barat
Rp1,131 miliar
45m2
Rp25 juta/m2
Southgate Apartment
2km
Rp1,6 miliar
51m2
Rp32 juta/m2
Nifarro Park, Pasar Minggu
7km
Rp1,2 miliar
51m2
Rp23 juta/m2
L’Avenue, Pasar Minggu
9km
Rp1,45 miliar
59m2
Rp25 juta/m2
Southgate Apartment adalah yang terdekat dengan Prasada Mahata Tanjung Barat, bisa dibilang, apartemen ini terletak di seberang Prasada Mahata Tanjung Barat. Southgate memiliki harga per meter persegi paling tinggi, yakni lebih dari Rp30 juta, karena apartemen ini tergolong apartemen mewah. Southgate Apartment juga terintegrasi dengan mal papan atas dengan konsep Jepang, AEON Mall. Spesifikasi unitnya pun berbeda, seperti misalnya penggunaan kayu parket untuk lantai. Ini adalah beberapa hal yang menyebabkan harga Southgate menjadi lebih tinggi.
Selanjutnya, Rumah247.com juga membandingkan Prasada Mahata Tanjung Barat dengan apartemen yang ‘dekat’ dengan stasiun KRL lainnya, yakni Nifarro Park (2,5km dari Stasiun KRL Pasar Minggu) dan L’Avenue Apartment (2,5km dari Stasiun KRL Kalibata) di Jalan Pasar Minggu Raya.
Nifarro Park memiliki harga unit per meter persegi yang lebih terjangkau, yakni Rp23 juta. Pasar Minggu Raya dan Tanjung Barat Raya sama-sama merupakan jalan yang sibuk. Kelebihan Prasada Mahata Tanjung Barat adalah apartemen ini lebih dekat dengan jalan protokol, yakni TB Simatupang (500 meter), dibandingkan Nifarro Park, yang berjarak 2,5km dari jalan protokol MT Haryono. Konsekuensinya, waktu tempuhnya menjadi lebih lama.
L’Avenue memiliki harga yang setara dengan Prasada Mahata Tanjung Barat dan lebih tinggi dari Nifarro karena apartemen ini lebih dekat dengan jalan protokol MT Haryono (750 meter). Apartemen ini juga terintegrasi dengan gedung perkantoran dan juga kampus Sampoerna Academy.
Kelebihan Prasada Mahata Tanjung Barat adalah letaknya yang bersebelahan dengan stasiun KRL Tanjung Barat. Anda hanya perlu berjalan kaki kurang dari lima menit untuk menjangkau stasiun tersebut. Inilah nilai jual utamanya.
Prasada Mahata Tanjung Barat tersedia dalam dua jenis, yakni subsidi dan komersial. Sejak dipasarkan pada pertengahan 2017, hingga kini tower subsidi sudah terjual hingga 85%. Sementara untuk tower komersil dipasarkan secara bertahap. Pemasaran pada Tower Komersial Prasada 1 sudah terjual hingga 60%, dan untuk tower Komersial Prasada 2 baru terjual sekitar 10%.
Saat ini progress pembangunan hampir 40%. Rencananya hunian vertikal ini akan dibangun setinggi 29 lantai. Menurut pengembang, rencananya Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat ini ditargetkan serah terima pada pertengahan 2021 mendatang.
Di Rumah247.com, ada banyak pilihan apartemen dengan harga di bawah Rp600 Juta di Jakarta Selatan.
Hunian ini sudah beberapa kali mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga paling tinggi adalah pada saat keluarnya surat IMB pada Mei 2019 lalu. Tipe studio dengan ukuran 22m2 dibandrol harga perdana Rp440 juta, sedangkan saat ini naik menjadi Rp575 juta. Kenaikan nilai investasi hampir Rp135 juta atau sekitar 30% dalam kurun waktu dua tahun.
Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat ini bisa dijadikan sebagai sumber pemasukan. Hunian ini sangat potensial untuk disewakan. Menurut pihak pengembang, harga sewa dengan tipe studio dibandrol dengan harga Rp3-4 juta perbulannya tergantung furnish yang disediakan.
Satu hal yang kerap menjadi ganjalan pencari properti terhadap apartemen ini adalah status tanahnya. Lahan Prasada Mahata Tanjung Barat adalah tanah negara yang pengelolaanya diserahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (Perum Perumnas). Status ini dikenal dengan nama Hak Pengelolaan Lahan (HPL). Di atas HPL ini kemudian diberikan Hak Guna Bangunan (HGB).
Lazimnya, properti di atas lahan HPL ini tidak bisa atau cukup kompleks jika hendak dipindahtangankan atau dikenai tanggungan (hak tanggungan/HT) seperti jaminan utang. Namun, lewat rilisnya, Perumnas sudah menegaskan bahwa HPL ini dapat dipindahtangankan/diperjualbelikan/dikenai hak tanggungan lewat izin yang diberikan oleh Perum Perumnas.
Status HPL ini berbeda dengan status apartemen swasta, yang kebanyakan dibangun di atas lahan sendiri. Luasan tanah tersebut kemudian biasanya dibagi-bagi kepemilikannya berdasarkan persentase luas unit. Status ini dikenal dengan nama strata title. Pada status ini, pemilik punya hak penuh terhadap propertinya, termasuk menjual-belikan atau menjadikannya jaminan utang.
Detail Properti
Perkembangan pembangunan Prasada Mahata Tanjung Barat pada pertengahan Desember 2019.
Detail proyek
Berdiri strategis di kawasan Jakarta Selatan, hunian vertikal ini menempel dengan stasiun KRL (Kereta Rel Listrik) commuterline Tanjung Barat. Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat dibangun diatas lahan seluas 1,5 ha2. Nama Mahata diambil dari bahasa Arab, yang artinya adalah stasiun.
Apartemen yang dibangun oleh Perumnas bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) ini menjadi hunian vertikal pertama di Indonesia yang mengusung konsep TOD (Transit Oriented Development) yang berorientasi dengan transportasi publik, mengintegrasikan stasiun kereta commuterline.
Pihak pengembang membangun 3 tower, satu tower dialokasikan untuk konsumen subsidi, yang diberi nama Tower Griya, sementara dua tower lain dialokasikan untuk konsumen komersial yang diberi nama Tower Prasada 1, dan Tower Prasada 2. Kedua tower subsidi dan komersial ini terdapat perbedaan.
Suasana jalan raya Tanjung Barat, tepat di depan lokasi Prasada Mahata Tanjung Barat berdiri.
Ketiga tower akan menampung sebanyak 1216 unit. Pembagiannya sebagai berikut, untuk Tower Griya sebanyak 256 unit, sementara untuk tower Prasada 1 dan 2 sebanyak 960 unit. Rencananya hunian yang menempel dengan stasiun ini akan dibangun setinggi 29 lantai.
Untuk Prasada 1 dan 2 tower komersial, setiap lantainya terdapat 25 unit yang dibangun. Dengan tipe yang cukup beragam, mulai dari tipe studio yang paling kecil dengan ukuran 22m2, tipe satu kamar luas 37m2, hingga tipe dua kmar yang paling luas dengan ukuran 45m2.
Dengan telah dikantonginya izin IMB pada Mei 2019 lalu, pihak pengembang optimistis progres konstruksi proyek Prasada Mahata Tanjung Barat akan selesai tepat waktu. Saat ini pembangunan sudah mencapai progress hampir 40%. Rencananya serah terima kepada pembeli akan ditargetkan pada pertangahan 2021 mendatang.
Seperti apartemen pada umumnya, Prasada Mahata Tanjung Barat akan dilengkapi dengan beragam komersil area dan beberapa fasilitas yang bisa dinikmati oleh penghuninya. Mulai dari fasilitas taman hijau, mini amphitheater yang berada di luar, keamanan 24 jam, serta akses langsung menuju ke stasiun Tanjung Barat.
Untuk fasilitas parkirnya, hunian vertikal ini memiliki lahan parkir motor yang berada di lantai basement dan parkir mobil yang berada di lantai 2 hingga lantai 6. Dengan perbandingan pakir 1: 5. Untuk pintu gerbangnya, mengusung one gate system.
Rencanya tenant yang akan mengisi komersial area terdapat Starbucks coffee, Filosofikopi, Transmart, Lottemart, Indomaret, serta Apotek. Komersial area ini berada di lantai 1 dan 2. Unit komersil area hanya bisa disewakan, unitnya tidak untuk di perjual belikan.
Detail Unit
Contoh show unit dengan tipe studio ukuran 22m2 yang masih dalam proses pembangunan. Kiri: penampakan setelah memasuki pintu masuk. Kanan: Area kamar mandi.Kiri dan kanan: Stelah melewati area dapur dan kamar mandi, terdapat layout ruang utama.
Pengembang masih dalam proses penyelesaian show unit. Jadi, dalam beberapa bulan ke depan, Anda bisa melihat dan merasakan secara langsung suasana unit apartemen sebenarnya.
Dari segi kualitas bangunan, hunian ini dibangun dengan standard apartemen kelas menengah. Hanya saja, mengingat hunian ini lokasinya menempel dengan stasiun kereta, maka pihak pengembang menggunakan konstruksi yang lebih kesdap suara dan meminimalisir getaran untuk mengantisipassi KRL yang melintas.
Denah dan desain interior masing-masing unit di Prasada Mahata Tanjung Barat.
Anda dapat memilih tiga tipe sesuai dengan kebutuhan Anda dan keluarga. Jika Anda merupakan keluarga dengan anak, apartemen tipe 2 Bedroom menjadi pilihan yang tepat.
Lokasi
Prasada Mahata Tanjung Barat sangat dekat dengan kawasan bisnis baru di Jakarta Selatan, yaitu TB Simatupang. Kawasan ini menyimpan potensi capital gain yang tinggi.
Kawasan Tanjung Barat meruapakan sebuah kelurahan yang letaknya berada di kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Hingga kini, kawasan Tangjung Barat merupakan daerah dengan jumlah penduduk yang banyak dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi serta wilayahnya yang terluas ke-2 di Jakarta Selatan setelah Kecamatan Cilandak.
Kawasan Tanjung Barat yang cukup padat dan selalu ramai dilalui oleh arus lalu lintas. Karena Tanjung Barat adalah kawasan penghubung antara Depok dan Jakarta. Letaknya pun cukup dekat dengan TB Simatupang.
Di kawasan ini terdapat stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) yang cukup ramai yakni Stasiun Tanjung Barat. Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan hanya melayani rute KRL Commuter Line.
Setelah direnovasi tahun 2009, stasiun ini memiliki fasilitas dan suasana berbeda dibandingkan stasiun lainnya. Stasiun Tanjung Barat dijadikan stasiun percontohan bagi seluruh stasiun di Jabodetabek. Tepat di area stasiun inilah lokasi Apartemen Prasada Mahata di bangun.
Menuju Lokasi
Dari TB Simatupang, arahkan kendaraan Anda ke Tanjung Barat. Sekitar 500 meter, Anda akan melihat tower-tower Prasada Mahata Tanjung Barat yang menjulang. Menuju apartemen ini sangatlah mudah. Gambar: Google.
Karena lokasi Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat menempel dan berada didalam kawasan stasiun Tanjung Barat, maka transportasi yang tepat adalah menggunakan Kereta Commuterline. Turun di stasiun Tanjung Barat, lalu Anda pun pun tiba di kawasan hunian vertikal ini dengan cepat dan mudah, serta minim biaya yang dikeluarkan untuk angkutan umum.
Karena hunian ini mengusung konsep TOD (transit oriented development) yang berorientasi dengan transportasi publik, mengintegrasikan stasiun kereta dan jalan raya, maka hunian ini sangat mudah untuk dijangkau.
Selain menggunakan akses kereta commuterline, pilihan lainnya menggunakan transportasi umum adalah melalui moda transportasi busway yang melintas tepat di depan Apartemen Prasada Mahata.
Selain itu, jika lebih memilih menggunakan kendaran pribadi. Kawasan ini pun sangat mudah dijangkau. Dari kawasan TB Simatupang, untuk menuju ke Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat memakan waktu sekitar 20 menitan dengan jarak tempuh 10km.
Fasilitas Sekitar
Letaknya yang berada di kawasan startegis Jakarta Selatan membuat Prasada Mahata dikelilingi oleh sejumlah fasilitas umum yang sangat mudah untuk dijangkau.
Proyek hunian vertikal yang menempel dengan stasiun ini kecipratan fasilitas dari Apartemen Southgate Residence yang berada tepat di seberangnya. Pengembang Southgate Residence, yang juga membangun AEON Mall di sebelah apartemennya, membangun tangga membangun yang menghubungkan mall dan Southgate Residence dengan stasiun KRL Tanjung Barat. Dengan demikian, penghuni Prasada Mahata Tanjung Barat pun akan dengan mudah dapat menjangkau mal bergaya Jepang tersebut. AEON Mall rencananya akan dibuka pada Agustus 2020 mendatang.
Kiri: Suasana di dalam stasiun KRL Tanjung Barat. Tampak gedung yang berwarna pink adalah gedung AEON Mall yang berada tepat disebrang Prasada Mahata Tanjung Barat. Kanan: Desain AEON Mall yang terintegrasi dengan Southgate Residence (gedung tinggi).
AEON mengklaim akan menawarkan hal berbeda. Sebanyak 20 persen produknya berasal dari Jepang. Sisanya merupakan merek internasional, termasuk dari Indonesia. Sekadar gambaran AEON memiliki format bisnis yang sangat lengkap, mulai dari mal, general merchandise store, supermarket, discount store, home center, convenience store, speciality store, hingga drugstore.
Penghuni Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat tak perlu jauh-jauh untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga, cukup sejengkal kebutuhan rumah tangga bisa terpenuhi. Selain itu, AEON sangat terkenal menyajikan makanan segar setiap harinya.
Selain itu, disekitar kawasan terdapat pasar tradisional serta pusat perbelanjaan lainnya. Di antaranya adalah :
Pasar Minggu Traditional Market (3,3 km atau 8 menit berkendara)
Mall Pejaten Village (6 km atau 13 menit berkendara)
Cilandak Town Square (6,2 km atau 13 menit berkendara)
Kemang Village (8,9 km atau 20 menit berkendara)
Mall Kota Kasablanka (11 km atau 29 menit berkendara)
Untuk fasilitas kesehatan, RSUD Jati Padang merupakan rumah sakit yang terdekat dengan Prasada Mahata ini. Sekitar 2,8km atau 6 menit berkendara. Rumah sakit ini sudah bekerja sama dengan pihak BPJS. RSUD Jati Padang ini memiliki layanan keunggualan diantaranya adalah poli gigi.
Selain Rumah sakit diatas, berikut ada beberapa pilihan yang berada disekitar hunian, diantaranya adalah:
RSUD Pasar Minggu (4,1 km atau 10 menit berkendara)
RS Siaga Raya (4,4 km atau 10 menit berkendara)
Jakarta Medical Center JMC (5,4 km atau 13 menit berkendara)
RSUD Fatmawati (5,8 km atau 14 menit berkendara)
Siloam Hospital ( 6,9km atau 16 menit berkendara)
Di Rumah247.com, ada banyak pilihan apartemen dengan harga di bawah Rp600 Juta di Jakarta Selatan.
Untuk pendidikan Anak, dikawasan ini pun dikeliling dengan sekolahyang mulai dari sekolah negeri hingga sekolah yang bertaraf international. Berikut yang telah pihak rumah247.com rangkum diantarnya adalah:
Tingkat TK & SD
TK & SD Al-Azhar Pasar Minggu (1,9m atau 6 menit berkendara)
SDN Tanjung Barat 01 Pagi ((2,3km atau 5 menit berkendara)
SDN Tanjung Barat 03 Pagi ((3,4km atau 7 menit berkendara)
Sekolah Cikal (4,7 atau 8 menit berkendara)
Tingkat SMP
SMP Bunda Kandung (4,1km atau 10 menit berkendar)
SMPN 218 Jakarta (4,2km atau 11 menit berkendara)
SMP Islam Al-Azhar 2 (4,9km atau 12 menit berkendara
Tingkat SMA
SMA Bhayangkari (4,5km atau 11 menit berkendara)
SMPN 107 Jakarta (4,7km atau 12 menit berkendara)
Tingkat Perguruan Tinggi
Universitas Tama Jagakarsa (1,8km atau 5 menit berkendara)
Universitas Pancasila (6,9km atau 16 menit berkendara)
Universitas IISIP (8,2km atau 18 menit berkendara)
Universitas Indonesia Depok (9,2km atau 20 menit berkendara)
Universitas Gunadarma Depok (10km atau 21 menit berkendara)
Prasada Mahata Tanjung Barat juga dekat dengan kawasan perkantoran, di antaranya:
Kawasan TB Simatupang (3,5km/10 menit dalam kondisi normal)
Mega Kuningan (11km/30 menit dalam kondisi normal)
SCBD Sudirman (12,5km/35 menit dalam kondisi normal)
Rute KRL Jabodetabek yang menjangkau hampir seluruh sudut Jakarta dan sekitarnya. Foto: PT KAI
Kereta Rel Listrik adalah sarana transportasi umum favorit masyarakat Jakarta dan sekitarnya karena memiliki jalur terintegrasi. Dengan KRL, Anda bisa menjangkau hampir seluruh Jakarta dan juga Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan sistem transit. Selain itu, stasiun-stasiun KRL ini juga terintegrasi dengan sarana transportasi umum lain, TransJakarta, dan nantinya Mass Rapid Transit (MRT) serta Lintas Raya Terpadu (LRT).
Ringkasan
Sebelum membeli apartemen, ada beberapa pertimbangan yang harus Anda pikirkan. Apa saja? Simak tipsnya berikut ini!
Apartemen Prasada Mahata Tanjung Barat berdiri strategis di kawasan Jakarta Selatan. Hunian vertikal ini menempel dengan stasiun commuterline Tanjung Barat. Lokasinya yang dekat dengan kawasan perkantoran CBD TB Simatupang, pusat perbelanjaan AEON Mall, membuat hunian ini menjadi incaran bagi kaum kelas menengah.
Hunian terpadu ini mengusung konsep TOD (transit oriented development) yang berorientasi dengan transportasi publik, mengintegrasikan stasiun kereta dan jalan raya. Konsep Ini dibuat dengan tujuan semuanya menjadi lebih praktis supaya banyak waktu luang bersama keluarga serta tidak berlama-lama dan menghabiskan waktu dijalan.
Pertama dibangun dengan mengusung konsep TOD (transit oriented development) di Indonesia. Apartemen ini merupakan obyek investasi yang sangat tepat. Karena lokasinya yang staregis serta target pasarnya yang sangat jelas, baik untuk dihuni, dijual kembali, bahkan potensial untuk disewakan kembali.
Soal status legalnya yang merupakan Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan Lahan (HPL), ada baiknya Anda mengajukan pertanyaan lebih detail kepada pihak pengembang, terutama seputar langkah-langkah jual-kembali serta hak dan kewajiban Anda sebagai pemilik unit.
Tertarik melihat review apartemen lain di sekitar Jakarta Selatan? Lihat pilihannya di sini!
Bagi Anda yang masih memiliki pertanyaan seputar membeli rumah, temukan jawabannya di Panduan Rumah247.com. Anda juga bisa mengajukan pertanyaan melalui Tanya Properti.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah.
