Perkembangan Bekasi Barat sebagai lokasi hunian memang tak lepas dari kondisi Kota Bekasi secara menyeluruh. Saat ini, rumah di Bekasi Barat banyak diincar kaum komuter yang mengandalkan kedekatan antara hunian dengan Stasiun KRL Kranji. Menyangkut harga rumahnya, bisa dibilang masih cukup relevan bagi kantong keluarga muda. Namun bagaimana dengan potensinya?

Menurut catatan Rumah247.com sepanjang Januari 2021 – Desember 2021, terdapat sedikitnya 10 area di Kota Bekasi yang paling banyak diminati pencari rumah. Dimana Jatiasih menduduki posisi pertama dengan pencarian sebanyak 17,71 persen.
Selama setahun terakhir, Bekasi Utara dan Bekasi Timur juga terus diburu dengan masing-masing totoal pencarian 11,54 persen dan 10,30 persen. Disusul Bekasi Barat yang sukses menduduki posisi keempat dengan 6,20 persen pencarian. Latar belakang masyarakat membidik rumah di Bekasi Barat boleh jadi disebabkan lokasinya yang strategi dan beririsan langsung dengan Jakarta Timur.
Di urutan setelahnya ada Jati Bening (5,41 persen), Bintara (5,27 persen), dan Bekasi Selatan (4,88 persen). Sedangkan di tiga posisi terbawah ditempati Jatisampurna yang meraih 4,53 persen pencarian, disusul Mustikajaya dengan 4,52 persen dan Jati Warna dengan 3,41 persen total pencarian.
Mempertimbangkan bahwa Bekasi Barat punya kedudukan yang bersaing dengan Bekasi Timur dan Utara, maka seperti apa sebenarnya potensi investasi rumah tapak di kawasan ini?
Tren Indeks Harga Rumah Di Kota Bekasi VS Rumah Di Bekasi Barat
Bekasi merupakan sebuah kota yang masuk kategori sunrise property dimana properti di kota ini sedang jadi incaran bagi para end user dan juga para investor properti. Dari segi pembangunan, Bekasi masuk ke dalam peta pembangunan nasional yang digalakkan pemerintah pusat.
Oleh karena itu, tak heran jika data Rumah247.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) menunjukkan bahwa indeks harga rumah di Kota Bekasi naik secara menyeluruh pada kuartal akhir tahun 2021.
Pada Q4 2021, indeks harga rumah di Kota Bekasi naik 1,5 persen secara kuartalan. Posisi indeks di Q4 2021 yang mencapai 132,3 lebih unggul 2 poin dibandingkan Q3 2021 yang menoreh indeks harga sebesar 130,3 (Quarter on Quarter/QoQ).
Sementara itu dalam kurun waktu tahunan, indeks harga rumah di Kota Bekasi terkoreksi positif 4,7 persen pada Q4 2021. Hal ini terjadi karena capaian indeks harga di kuartal yang sama tahun sebelumnya atau Q4 2020 yakni 126,3 masih lebih rendah daripada perolehan indeks di Q4 2021 yang mencapai 132,3 (Year on Year/YoY).
Kenaikan indeks harga rumah secara QoQ juga terjadi di Bekasi Barat. Indeks harga rumah di Bekasi Barat pada Q4 2021 mencapai 120,4 atau naik 1,0 persen dibandingkan Q3 2020 yang meriah indeks 119,2.
Akan tetapi secara tahunan indeks harga rumah di Bekasi Barat menurun sebanyak -2,9 persen pada Q4 2021. Hal tersebut dikarenakan perolehan indeks di kuartal empat tahun ini tak mampu menyaingi indeks di kuartal yang sama tahun sebelumnya yakni Q4 2020 yang meraih 124,0 (YoY).
Tren Indeks Suplai Rumah Di Kota Bekasi VS Rumah Di Bekasi Barat
Lantas bagaimana dengan tren dari sisi pasokan rumah di Kota Bekasi? Data RIPMI menungkap bahwa indeks suplai rumah di Kota Bekasi mengalami penurunan sebanyak 0,5 persen pada Q4 2021. Indeks suplai rumah pada Q4 2021 bertahan di angka 172,8 sementara pada kuartal sebelumnya yakni Q3 2021 perolehan indeks mencapai angka lebih tinggi yakni 173,7 (QoQ).
Secara tahunan, indeks suplai rumah di Kota Bekasi pun ikut melesu dengan penurunan sebesar -5,9 persen pada Q4 2021. Penurunan secara YoY ini merupakan imbas dari perolehan indeks di kuartal yang sama periode sebelumnya atau Q4 2020 yang mencapai angka lebih tinggi yakni 183,7.
Menurunnya indeks suplai rumah di Kota Bekasi secara menyeluruh juga berdampak pada indeks suplai rumah di Bekasi Barat. Pada Q4 2021, indeks suplai kembali mencapai angka terendahnya dalam satu tahun terakhir yakni 108,7 atau turun 11,5 persen dibandingkan Q3 2021.
Padahal jika diperhatikan dalam periode tahunan, indeks harga sudah mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan terutama di Q1 2021.
Indeks suplai rumah di Bekasi Barat secara tahunan juga terkoreksi sebesar -7,7 persen pada Q4 2021. Pencapaian indeks di kuartal akhir 2021 tak mampu menandingi perolehan indeks di Q4 2020 yang mencapai 117,8 (YoY).
Cari Rumah Di Bekasi Barat, Berapa Harga Favoritnya?
Saat indeks harga menguat di tengah indeks suplai yang melemah, sepatutnya itu menjadi kesempatan bagi pengembang maupun penjual untuk punya daya tawar yang lebih menjanjikan. Pasalnya, penurunan pasokan membuat konsumen jadi punya pilihan terbatas namun harus segera membuat keputusan mengingat adanya potensi kenaikan harga.
Membahas soal harga, sepanjang Januari 2021 – Desember 2021 Rumah247.com mengamati bagaimana preferensi pencarian harga rumah di Kota Bekasi yang paling diminati konsumen. Meraih 40,41 persen pencarian tertinggi, rumah dengan harga Rp300 juta sampai Rp750 pun paling banyak peminatnya.
Sementara hanya ada 18,93 persen konsumen yang mengincar rumah di Kota Bekasi dengan harga Rp300 juta, dan 16,03 persen konsumen yang mengincar rumah dengan rentang harga Rp750 juta – Rp1 miliar.
Jika pencariannya lebih fokus ke Bekasi Barat, maka setidaknya ketahui dulu bahwa harga rumah di kawasan ini rata-rata sudah cukup tinggi. Namun bagi yang mengincar rumah di Bekasi Barat dengan harga di bawah Rp750 juta, berikut opsinya.
1. Graha Acasha
Rumah di Graha Acasha dipasarkan mulai Rp750 juta untuk tipe dua kamar tidur dengan bangunan seluas 42m2. Lokasi perumahannya berada di Jalan Nurul Iman Raya, Jakasampurna.
2. Cluster Ubud Hills Bekasi
Menawarkan unit tipe 36/60 seharga Rp378 juta dan tipe 45/60 dengan harga Rp555 juta, Cluster Ubud Hills ideal bagi konsumen yang punya penghasilan di kisaran Rp10 juta per bulan.
3. Bintara Cluster Indah
Mengincar rumah di Bekasi Barat dengan tipe dua lantai harga Rp600 jutaan? Bisa jadi Bintara Cluster Indah adalah pilihan tepatnya. Perumahan ini menghadirkan fasilitas berupa gedung perkumpulan, arena bermain, ruang olahraga dan keamanan 24 jam.
4. Cluster Rama Residence
Custer Rama Residence terletak di kawasan Jati Asih, yang mana berada dalam radius 6km dari Gerbang Tol Jati Asih 2. Harga rumah di klaster ini cukup terjangkau yakni Rp4700 jutaan untuk unit tipe 2 kamar tidur.
5. Graha Harapan Bumyagara
Rekomendasi terkahir adalah Graha Harapan Bumyagara. Rumah di sini ideal bagi konsumen yang mengincar hunian seharga Rp450 jutaan yang terdiri dari dua kamar tidur.
Jadi mau cari rumah, ruko, apartemen, atau investasi properti? Pahami potensi wilayahnya mulai dari fasilitas, infrastruktur, hingga pergerakan tren harganya lewat AreaInsider.
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah