Arga Kencana Properti adalah developer yang terbilang hijau yang hadir pertama kali lewat proyek Boutique Village Bandung (BVB) ini. Satu hal yang layak diperhatikan, pada proyek perdananya ini, AKP menggandeng nama-nama yang sudah cukup berpengalaman di bidang properti.
Ada nama Totalindo Development yang dilibatkan sebagai kontraktor dan pengelolaan condotelnya nanti akan melibatkan Louvre Hotels Group yang berpusat di Prancis.
Louvre Hotel Group adalah operator hotel terbesar kedua di Eropa dengan lebih dari 1,300 hotel di 42 negara. Louvre Hotels Group memiliki enam merek hotel, mulai dari budget hotel hingga hotel mewah.
Alamat: Jl. Sersan Bajuri No 98, Parongpong, Kab Bandung Barat, Jawa Barat
Tipe: Condotel dengan fasilitas bintang 4
Luas Lahan: 7.654m2
Luas Bangunan: 1.152m2
Jumlah lantai: 6 lantai
Jumlah unit: 151 unit
Tipe unit:
Tipe Deluxe (studio). Luas lantai 32m2. Harga Rp1.650.000.000
Tipe Junior Suite (1BR). Luas lantai 64m2. Harga Rp3.300.000.000
Analisis
Dengan kepemilikan Strata Title dan unit yang fully furnished, unit di Boutique Village Bandung ditawarkan dengan harga Rp1.650.000.000 untuk Tipe Deluxe dan Rp3.300.000.000 untuk Tipe Junior Suite.
Developer AKP menjanjikan pembagian keuntungan 50:50 antara pengelola condotel dengan pemilik unit. Pengelolaan condotel ini akan dilakukan oleh Louvre Group International – operator hotel nomor 2 di Eropa – dan melihat potensi pasar serta pengelola yang berpengalaman, AKP menjamin ROI 24% selama 2 tahun.
Pemilik juga akan dibebaskan dari biaya perawatan dan servis, serta mendapat 30 poin free stay setiap tahunnya.
Bagaimana harganya jika dibandingkan dengan pesaingnya di Kota Bandung? Karena di kawasan Sersan Bajuri tidak ada condotel lain, sebagai pembanding diambil Art Deco Luxury Residence & Condotel yang berada kawasan Ciumbuleuit dan The MAJ di Jl. Ir. H. Juanda.
AKP cukup berani mengambil posisi sebagai condotel paling mahal di sini. Tentunya hal itu diputuskan bukan tanpa alasan. Dibandingkan dengan The MAJ, serah terima keduanya akan dilakukan di rentang waktu yang tidak berbeda jauh.
Serah terima unit di The MAJ dijadwalkan akan mulai dilakukan pada kuartal 1 2017 dan operasional pada kuartal 4. Sementara serah terima unit di BVB mulai dilakukan pada kuartal ke 3 2017.
Jadi bisa disimpulkan pembangunan keduanya berada di tahap yang kurang lebih sama. Dari segi lokasi keduanya sama-sama strategis karena berada di tengah kawasan wisata Kota Bandung.
Salah satu perbedaan adalah operator condotel. The MAJ dikelola oleh Innside by Melia sementara BVB oleh Louvre Hotels. Berdasarkan penelusuran Melia adalah operator terbesar ke 17 di dunia, sementara Louvre Hotel berada di posisi ke-8.
Sementara Art Deco Luxury sudah mulai diserahterimakan pada Agustus lalu. Condotel ini memiliki harga yang paling rendah karena tidak dikelola secara khusus oleh operator hotel berpengalaman sehingga tidak bisa dikatakan sebagai condotel sejati.
Apartemen
Tanggal
Luas lantai
Harga
Per meter persegi
Boutique Village
Okt 2016
32
1.650.000.000
Rp51,56juta
Boutique Village
Jun 2015
32
1.200.000.000
Rp37,5juta
The MAJ
Okt 2016
34,5
1.700.000.000
Rp49.28juta
Art Deco Luxury
Agt 2016
32.5
899.888.000
Rp27,69juta
Keuntungan lain selain keuntungan dari penyewaan kamar adalah dari peningkatan nilai properti. Saat pengerjaan fisik masih berlangsung, pasti ada perbedaan signifikan antara harga yang ditawarkan saat ini dengan harga setahun lalu.
Untuk BVB, kenaikan harga per tahun berada di kisaran 32% per tahun. Nantinya, ketika unit sudah diserahterimakan, kemungkinan peningkatan nilainya tidak akan secepat itu tapi mengingat potensi yang dimiliki, hampir bisa dipastikan ada kenaikan nilai properti yang bagus.
Detail Properti

Boutique Village Bandung merupakan sebuah Condominium Hotel Resort, Spa dan Business dengan konsep design perpaduan antara Futuristik dan Tematik Etnik Sunda yang natural.
Konsep Futuristik terlihat jelas dari penampilan bangunan yang sangat menarik perhatian di tengah kehijauan suasana pegunungan. Sementara konsep Etnik Sunda akan terasa lewat landscape yang alami.

Penampakan bangunan yang modern sekaligus etnik. Proses konstruksi yang sedang berjalan. Foto diambil bulan November 2016.Progress saat ini, sudah menyelesaikan lantai 6.
Bangunannya sendiri berorientasi pada poros Utara-Selatan, karena di kedua arah mata angin itulah para penghuninya akan mendapatkan view terbaik.
Ke arah Utara Anda akan mendapatkan suasana pegunungan yang maksimal dengan view ke Gunung Tangkuban Parahu. Sedangkan ke Selatan, Anda bisa menikmati romantisnya gemerlap city light Kota Bandung di malam hari.
Pemandangan ke arah Gunung Tangkuban Parahu.Bandung City Light yang bisa dinikmati dari Boutique Village Bandung. Roof top Boutique Village Bandung akan dilengkapi dengan saung. Anda bisa bercengkerama dengan kerabat sembari menikmati pemandangan lampu kota Bandung.
Developer AKP juga memanfaatkan situs yang berada di pegunungan dengan komitmen terhadap penghijauan. Dari luas lahan 7.654m2 hanya15% atau 1.148m2 yang digunakan untuk pembangunan. Sementara sisanya dipergunakan untuk penghijauan.
Bangunan 6 lantai yang terdiri dari 2 tower ini, memiliki 151 Unit kamar dan dilengkapi dengan fasilitas seperti Lobby Lounge, Ballroom dengan kapasitas 500 orang, 7 meeting room, Mezanine, Wedding Chappel di roof top, Restaurant & Cafe, Fitness Centre, Spa & Sauna, Tematik Rooftop Swimming Pool, kolam air hangat, perpustakaan, Play Ground, kebun strawberry, Jogging Track, Fishing Pond, dan lain sebagainya.
Rooftop swimming pool dimana Anda bisa berenag dengan pemandangan Gunung Tangkuban Parahu di satu sisi dan Kota Bandung di sisi lain. Denah Tipe DeluxeDenah tipe Junior Suite
Boutique Village Bandung menawarkan 2 tipe kamar, yaitu Deluxe dengan luas lantai 27m2 bertipe studio, dan Junior Suite dengan luas lantai 54m2 yang memiliki 1 kamar.
Tipe Deluxe tampil selayaknya kamar hotel pada umumnya, Masuk ke dalam kamar Anda akan berada di koridor menuju bedroom area dengan pintu menuju kamar mandi di satu sisi.
Masuk lebih ke dalam Anda akan berada di bedroom dengan view lepas ke arah Kota Bandung atau Gunung Tangkuban Parahu di latar belakang.
Bedroom tipe Junior Suite.Interior tipe Deluxe.
Sedangkan tipe Junior Suite terbagi atas dua ruangan yaitu living room dan bedroom plus kamar mandi. Selain perbedaan luas dan jumlah ruangan, kamar mandi di Junior Suite ini dilengkapi dengan bathtub sementara tipe Deluxe hanya dilengkapi shower.
Bathroom tipe Deluxe.Bathroom tipe Junior Suite.
Lokasi
Bandung awalnya – di jaman Hindia Belanda – selain menjadi tempat produksi komoditis pertanian, memang menjadi tempat plesir favorit Tuan dan Nyonya Belanda. Pesona tanah Parahyangan dengan pegunungan yang terbentang sepanjang mata memandang, membuat mereka jatuh hati.
Begitu senangnya mereka menemukan ‘surga dunia’ ini, sampai akhirnya Pemerintah Hindia-Belanda memutuskan untuk memindahkan pusat pemerintahan dari Batavia ke Bandung.
Pesona itu tak lekang oleh waktu. Sampai saat ini Bandung masih menjadi tujuan wisata favorit terutama wisatawan domestik dan regional. Bandung, selain menawarkan suasana dan pemandangan yang hijau, juga tempat favorit belanja produk fashion serta wisata kuliner yang sangat dinamis.
Industri wisata menjadi sumber ekonomi utama kawasan Sersan Bajuri.
Salah satu lokasi yang menjadi favorit adalah kawasan Bandung Utara, salah satunya Lembang. Jalan Sersan Bajuri adalah salah satu akses yang sering digunakan untuk menuju Lembang dari Kota Bandung, selain melalui Jl. Setiabudi sebagai jalur utama.
Di akhir pekan, ruas jalan ini dipadati oleh pelancong yang akan mengunjungi berbagai tempat wisata di Lembang dan sekitarnya. Tidak heran jika di sepanjang Jl. Sersan Bajuri pun saat ini dipenuhi dengan berbagai sarana dan prasarana serta venue yang memang mendukung pariwisata.
Apalagi lokasinya yang berada di antara dua magnet – Kota Bandung dan Lembang – membuat kawasan ini strategis.
Anda membutuhkan waktu sekitar setengah jam dari pintu tol Pasteur untuk mencapai kawasan ini. Untuk mencapai pusat Kota Lembang, Anda hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Sementar untuk menuju lokasi favorit belanja fashion di Jl. Setiabudi atau Cihampelas, Anda hanya perlu berkendara selama 20 hingga 30 menit.
Tidak heran berbagai tempat tujuan wisata berdiri di kawasan Sersan Bajuri ini, seperti Kampung Gajah, Kampung Daun, Sapu Lidi, Dusun Bambu, Rumah Jadul, Rumah Strawberry, Wisata bunga Cihideung, dan The Peak.
Selain itu, tempat ini menjadi lokasi yang menarik sebagai tempat menginap, sehingga hadir beberapa hotel dan penginapan hingga guest house. Pasar ini pula yang dibidik oleh AKP dengan menghadirkan condotel pertama di kawasan Sersan Bajuri.
Menuju Lokasi:
Untuk mencapai Boutique Village Bandung dari gerbang tol Pasteur sebagai gerbang masuk Bandung yang paling sering digunakan oleh wisatawan, Anda bisa memanfaatkan Jl. Dr Setiabudi yang selama ini menjadi jalur utama menuju Lembang.
Begitu keluar dari gerbang tol, ambil jalur yang lurus melalui Jl. Dr. Junjunan. Tidak lama kemudian Anda akan tiba di mulut Jalan Layang Pasupati. Jangan ambil jalan ke atas, tapi serong kiri – tetap berada di atas tanah – dan membelok kiri di perempatan Pasir Kaliki.
Anda sudah berada di Jl. Sarijadi yang menyambung dengan Jl. Setiabudi. Sekitar seperempat jam kemudian Anda akan sampai di Terminal Ledeng yang bisa ditandai oleh kepadatan lalu lintas yang terjadi.
Selain karena kepadatan angkutan umum yang keluar masuk, di depan terminal ini pulalah Jl. Sersan Bajuri berujung. Belokkan kendaraan Anda ke kiri untuk masuk ke Jl. Sersan Bajuri dan 10 menit kemudian Anda akan tiba di Boutique Village Bandung yang berada di sisi kanan jalan.
BVB dari Jl. Sersan Bajuri arah dari Bandung.
Jalur alternatif yang bisa Anda gunakan adalah dengan melewati Perumnas Sarijadi, Perumahan KPAD, Perumahan Pondok Hijau dan keluar di Jl. Sersan Bajuri. Jalur ini sedikit lebih jauh, namun bisa menjadi alternatif saat Jl. Setiabudi padat di akhir pekan.
Menuju BVB dari sejumlah titik strategis di Bandung. Peta: Google.
Sedangkan dari Lembang, arahkan kendaraan Anda ke arah Bandung. Tidak lama setelah melewati Rumah Sosis, Anda akan tiba di sebuah pertigaan. Belokkan kendaraan Anda ke kanan, masuk ke Jl. Kolonel Masturi.
Susuri jalan yang berkelok dan naik turun ini selama kurang lebih 7 menit (3,1km) hingga mencapai gerbang belakang dari Perumahan Graha Puspa yang ditandai dengan signage Sapulidi.
Arahkan kendaraan Anda masuk ke dalam dan ikuti jalan utama di dalam perumahan ini hingga mencapai Gerbang Utama yang berada di Jl. Sersan Bajuri. Belokkan kendaraan Anda ke kiri dan BVB pasti sudah terlihat di sisi kiri jalan.
Dari Lembang menuju BVB. Peta: Google.Jika Anda melihat signage Sapulidi ini, belokkan kendaraan Anda ke dalam. Foto: Google.
Fasilitas di sekitar:
Sebagai sarana akomodasi yang ditujukan untuk wisatawan yang mengunjungi Bandung-Lembang, BVB tentunya harus berada dekat dengan tujuan wisata, BVB memenuhi syarat tersebut karena banyak tujuan wisata yang bisa kunjungi dengan mudah bagi mereka yang menginap di BVB.
Letak BVB di antara sejumlah kawasan wisata Bandung. Peta: Google.Jl. Sersan Bajuri yang dipenuhi pedagang tanaman hias.
Kita mulai dari kawasan Sersan Bajuri memiliki beberapa spot yang selama ini ramai dikunjungi. Kawasan ini sudah sejak lama dikenal sebagai tempat berburu tanaman hias dan BVB berada di jantungnya.
Para penjual tanaman hias ini bisa Anda temukan mulai dari sebelah BVB hingga 3km ke arah Bandung dan 2,2km ke arah Lembang.
Selain itu ada Kampung Gajah (http://www.kampunggajah.com/), tempat wisata yang menawarkan berbagai atraksi dan permainan mulai dari waterboom, paint ball, segway, mini go cart dan lain sebagainya, serta berbagai sajian kuliner. Kampung Gajah ini berada 2 menit saja dari BVB.
Wahana air di Kampung Gajah. Banyak permainan menantang yang membuat putra-putri Anda girang.
Bagi si kecil, Anda juga bisa menyambangi Jendela Alam (http://www.jendela-alam.com/) sebuah tempat berpetualang bagi anak-anak. Anda bisa mengenalkan anak Anda dengan berbagai keseruan seperti memberi makan hewan, menangkap ikan, flying fox, berkuda dan lain sebagainya.
Jendela Alam ini berada sangat dekat dengan BVB. Anda bisa mencapainya dengan berjalan kaki selama 4 menit atau 1 menit berkendara.
Wisata edukasi alam di Jendela Alam.
Sementara untuk wisata kuliner, ada beberapa tempat yang bisa Anda pertimbangkan seperti Gedong Putih (3 menit), Maja House (3menit), SapuLidi Makan di Sawah Resto (4 menit), Kampung Daun (5 menit) dan The Peak Resort Dining (11 menit)
Agak menjauh ke kawasan Lembang dan Kolonel Masturi ada banyak tempat wisata yang bisa Anda kunjungi, seperti misalnya Dusun Bambu di Jl. Kolonel Masturi (http://www.jendela-alam.com/).
Dusun Bambu Family Leisure Park adalah sebuah ekowisata dalam bentuk konservasi bambu dengan konsep 7E yang terdiri dari Edukasi, Ekonomi, Etnologi, Etika, Estetika, dan Entertainment.
Tempat ini menawarkan berbagai aktivitas dan juga pengalaman kuliner di lokasi yang eksotis serta sudut-sudut yang memanjakan memanjakan kamera Anda yang sempat marak di media sosial. Dusun Bambu ini bisa Anda capai dalam waktu 16 menit.
Dusun Bambu yang unik.
Atau Anda ingin menghiasi akun medsos Anda dengan foto-foto ala Noni Belanda? Ada Farmhouse Susu Lembang yang bisa Anda capai dalam waktu 13 menit dari BVB.
Selain berfoto dengan kostum dan latar belakang bangunan ala Eropa, Anda bisa juga berfoto di depan rumah ‘Hobbit’, mengajak si kecil untuk memberi makan kelinci dan kambing sambil menikmati susu yang dijual satu paket dengan tiket masuk.
Bergaya ala Noni Belanda dengan latar bangunan abad pertengahan di Eropa.
Tempat wisata lain yang juga cukup populer adalah de Ranch (http://deranchlembang.com/id/). Menghadirkan ‘Wisata Kuda ala Cowboy’ Anda bisa mengabadikan momen indah dengan bergaya di atas kuda dengan kostum lengkap ala Indian atau Cowboy.
Wahana lain yang bisa di nikmati di De Ranch adalah The Gold Hunter, Fun Boat, Kolam Pancing, Flying Fox, Balon Air, Sepeda Track, Sepeda, Loncat Anak, Tangkap Ikan, Trampolin, Panahan dan masih banyak lagi. De’Ranch berjarak sekitar 18 menit berkendara dari BVB.
Suasana Cowboy di de’Ranch.
Masih banyak lagi tujuan wisata yang berada di Lembang ini, seperti Observatorium Bosscha, Floating Market, The Lodge, Rumah Sosis, Taman Begonia, Kawah Tangkuban Parahu, Ciater dan lain sebagainya.
Puas menghiasi akun medsos Anda, saatnya berbelanja di FO. Salah satu pusat FO yang masih cukup populer saat ini berada di Jl. Setiabudi yang juga berada relatif dekat dengan BVB.
Cukup melakukan perjalanan selama 19 menit dan Anda sudah berada di tengah beberapa FO dan cafe serta restoran.
Sedikit masuk ke Kota Bandung, sekitar 26 menit, Anda sudah berada di jalan legendaris yang terkenal di seluruh Indonesia sebagai pusatnya jeans. Jalan Cihampelas memang sudah dikenal sejak era 80an dan hingga saat ini masih ramai dikunjungi wisatawan.
Di sini Anda bisa berbelanja berbagai produk fashion – tidak terbatas yang berbahan jeans – dan tentunya juga kuliner khas Bandung.
Saat ini kondisinya sangat padat karena berjalannya proses konstruksi Cihampelas Skywalk yang nantinya akan membuat pesona jalan ini diharapkan semakin tinggi.
Cihampelas Skywalk yang sedang dibangun di atas Jl. Cihampelas – atraksi wisata baru di Kota Bandung.Pesona Jl. Cihampelas yang tidak pudar oleh waktu.
Ringkasan
Salah satu jualan utama Bandung Raya adalah pariwisata. Banyak hal yang menggoda wisatawan untuk selalu datang kembali ke Bandung, seperti kulinernya, belanjanya, alam pegunungannya, budayanya dan lain-lain.
Salah satu kawasan yang menjadi tujuan wisatawan saat berada di Bandung adalah kawasan Lembang dan Bandung Utara. Para wisatawan ini tentunya membutuhkan akomodasi yang memadai dan pasar ini lah yang dibidik oleh developer Arga Kencana Properti (AKP).
Mereka menghadirkan sebuah condotel bernama Boutique Village Bandung (BvB) yang lahir dari sebuah tekat dan komitmen untuk memberikan yang terbaik pada lokasi terbaik.
Boutique Village Bandung memiliki beberapa syarat untuk menjadi properti yang menarik sebagai obyek investasi. Ada lokasi yang strategis karena dekat dengan banyak tempat wisata. Ia berada di tengah Bandung-Lembang yang selalu padat oleh wisatawan saat week-end.
Kemudian ada faktor pemandangan dan suasana yang indah yang menjual. Ada Gunung Tangkuban Parahu di Utara dan city view ke arah Kota Bandung di Selatan.
Ditambah lagi dengan pengelola condotel yang diyakini akan mampu menjual unit-unit kamar di BVB, mengingat nama dan posisi mereka di antara pengelola hotel di dunia – Louvre Hotels.
Ada beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan sebagai investor, yaitu capital gain dari peningkatan nilai properti setiap tahun. Juga ada profit sharing dari pengelola sebesar 50% dan jaminan ROI 24% di tahun kedua.
Anda juga bisa menikmati unit yang Anda beli secara gratis untuk jangka waktu tertentu karena ada 30 poin free stay setiap tahun.
Bandung sebagai kota wisata punya potensi besar di sektor akomodasi. Boutique Village menawarkan sejumlah keunggulan namun tentu saja, dengan kompensasi harga yang relatif lebih tinggi ketimbang kondotel-kondotel lainnya.
Dengan anggaran yang ada, Anda bisa mempertimbangkan BVB dengan beragam keunggulannya, atau kondotel lain yang lebih ekonomis.(Fery Ekopurnomo)