Rumah247.com – Program perumahan membutuhkan peran semua pihak untuk mendorong berbagai target yang telah ditetapkan. Bisnis proses yang dijalankan juga cukup panjang dan membutuhkan anggaran besar karena itu harus dipahami oleh semua pihak termasuk masyarakat.
Setiap bisnis tentunya memiliki berbagai kelebihannya tersendiri dan khususnya sektor properti merupakan bisnis padat modal yang membutuhkan perhitungan matang. Setiap pelaku bisnis ini dituntut untuk memahami seluruh tahapan bisnisnya sehingga proses pemasaran, pembangunan, serah terima, maupun after sales bisa berjalan dengan baik.
Bisnis properti khususnya sektor perumahan juga bisa membuka lapangan pekerjaan yang besar. Supaya proses pembangunan perumahan bisa berjalan dengan baik sekaligus mendorong industri perumahan terus bergerak, seluruh stakeholder dituntut terus aktif dan meningkatkan perannya untuk kemajuan sektor perumahan.
Menurut Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto, bisnis propers industri perumahan harus dipahami oleh setiap pihak yang terlibat di dalamnya dan hal ini bukan hanya semata tugas pemerintah tapi juga pemerintah daerah, pengembang, perbankan, hingga masyarakat.
“Semua pihak harus tahu dan memahami karena itu bisnis proses industri perumahan harus terus disosialisasikan. Alur bisnis proses industri perumahan sangat terkait dengan kebijakan dan program yang disusun oleh pemerintah dan itu membutuhkan saran maupun masukan dari seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Industri perumahan merupakan salah satu sektor yang memberikan dampak positif dalam perekonomian negara khususnya dengan melibatkan 174 sektor industri lainnya yang akan menggerakkan perekonomian. Kementerian PUPR juga terus mengajak kementerin maupun lembaga lainnya untuk menyamakan persepsi dan pemahaman terkait proses perizinan dan investasi di sektor perumahan.
Akhirnya, bukan hanya pengembang perumahan yang harus paham tapi juga kalangan ASN maupun pengguna (konsumen end user) juga harus mengerti bisnis proses pembangunan rumah baik tapak maupun vertikal (highrise). Setiap kebijakan sektor perumahan juga harus sinkron antara pemerintah pusat dan daerah.
Di sisi lain pemerintah harus memposisikan sebagai pihak yang netral dan tidak boleh memihak. Hal ini untuk mendorong target sektor perumahan bisa berjalan dengan baik dan tercapai. Terlebih lagi anggaran perumahan yang terbatas sehingga membutuhkan peran sektor swasta untuk mendorong percepatan program perumahan.
Konsep TOD merupakan program pengembangan kawasan properti yang memaksimalkan fungsi transportasi massal. Selengkapnya simak di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah