Download Aplikasi Rumah247

Tahun Ini Program Perumahan Akan Difokuskan Untuk Pekerja Informal

Rumah247.com – Program perumahan pada tahun ini dialokasikan anggaran terbesar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Salah satu fokus pemerintah juga untuk memberikan akses yang luas pada segmen MBR pekerja informal maupun kalangan milenial perkotaan.

Pemerintah akan terus mendorong program perumahan salah satunya dengan anggaran yang semakin besar untuk berbagai program pada tahun 2023. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan terus meningkatkan akses masyarakat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) melalui berbagai inovasi program pembiayaan.

Pada tahun 2023 ini berbagai program juga telah disusun dengan alokasi anggaran yang telah ditetapkan. Untuk bantuan pembiayaan perumahan pada tahun ini dialokasikan anggaran mencapai Rp30,38 triliun untuk membiayai hingga 230 ribu unit rumah khusus bagi segmen MBR.

Anggaran triliunan ini akan dialokasikan untuk beberapa program pembiayaan seperti KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP), subsidi bantuan uang muka (SBUM), subsidi selisih bunga (SSB), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan program lainnya. Berbagai program ini juga masih merupakan lanjutan dari program perumahan tahun sebelumnya.

“Program perumahan tetap dijadikan program strategis khususnya untuk mendorong berbagai sektor bisnis lainnya.  Alokasi untuk KPR FLPP saja pada tahun ini mencapai Rp25,18 triliun untuk sebanyak 220 ribu unit rumah sementara Tapera Rp850 miliar untuk memfasilitasi KPR sebanyak 10 ribu unit,” ujar Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna.

Anggaran perumahan tahun 2023, lanjut Herry, merupakan yang terbesar sepanjang sejarah penyaluran program bantuan dan kemudahan program perumahan yang disalurkan pemerintah. Hal ini untuk menunjukan kalau sektor perumahan merupakan program yang penting dan menjadi prioritas pemerintah.

Tahun ini juga pemerintah akan menerapkan berbagai skema pembiayaan baru untuk mendorong percepatan aksesibilitas MBR khususnya dari kalangan pekerjan informal (non fixed income). Salah satunya dengan skema pembiayaan sewa-beli atau rent ro own yang dikombinasikan dengan contractual saving housing.

Kemudian untuk masyarakat perkotaan akan diarahkan untuk berhunian di rumah vertikal dengan skema pembiayaan staircasing shared ownership (SSO). Kalangan pekerja muda milenial akan difasilitasi dengan skema KPR bertenor panjang disesuaikan dengan housing career.

“Jadi untuk tahun 2023 ini pemerintah akan lebih fokus pada pembiayaan untuk segmen pekerja informal dengan pembiayaan berkonsep saving plan yang disalurkan melalui BP Tapera. Jadi para pekerja mandiri yang tergabung dalam sebuah komunitas bisa mulai mengakses huniannya dengan menabung dulu 3-6 bulan untuk menunjukan tren maupun kemampuan mencicilnya,” pungkasnya.

Jangan tergiur promosi rumah yang menarik hati, pahami properti ketika membaca brosurnya. Selengkapnya simak video berikut ini.

 

Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com

Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

0FansLike
3,912FollowersFollow
0SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles