Gapuraprima Group adalah salah satu perusahaan properti yang telah berpengalaman sejak tahun 1980 dalam mengembangkan proyek properti. Perusahaan properti ini telah banyak membangun High-End Building di Indonesia, diantaranya The Bellezza Permata Hijau, Solo Paragon,The Bellagio Mansion Jakarta, Bellevue Heritage Hotel dan Villas Nusa Dua Bali, dan lain-lain.
Saat ini Gapuraprima menggarap hunian vertikal yang berkonsep mixed-used (hunian dan hotel) yakni Bellevue Place di jalan MT. Haryono, Jakarta Selatan.
Nama proyek: Bellevue Place
Alamat: Jl. MT. Haryono Kav. 21, Jakarta Selatan
Tipe: Apartement
Luas: 4.200m2
Tipe unit:
Tipe Alyssa. Studio. Luas 26,30m2. Harga Rp1,1 M
Tipe Blossom. 1BR. Luas 36,91m2. Harga Rp1,5 M
Tipe Camelia. 1BR + 1. Luas 52,73m2. Harga Rp2,2 M
Tipe Daisy. 2BR. Luas 43,65m2. Harga Rp1,9 M
Tipe Elgantine. 3BR A. Luas 87,50m2. Harga Rp3,5 M
Tipe Fuchia. 3BR B. Luas 85,70m2. Harga Rp3,2 M
Spesifikasi Teknis
Lantai: Homogenous tile/keramik 60x60cm
Plafond: Gypsum Board
Kamar Mandi:
Lantai: Homogenous tile/keramik 30x30cm
Dinding: Homogenous tile/keramik 30x60cm
Plafond: Water resistant gypsum + Emulsion Paint
Sanitair: Toilet, washtafel, shower TOTO atau setara
Lighting: Downline
Semi Furnished
Analisis
Tidak hanya sebatas untuk hunian, apartemen di MT Haryono dapat menjadi investasi prestisius di bidang properti. Pasalnya, infrastruktur di kawasan ini terbilang sangat lengkap, khususnya akses dan sarana transportasi publik.
MT Haryono adalah salah satu kawasan bisnis di Jakarta. Tak heran, harga tanah di sini sudah melambung tinggi. Berdasarkan Rumah247.com Property Index, harga apartemen di kawasan ini berada pada kisaran Rp 25juta-Rp40 juta/m2 pada kuartal terakhir 2017. Apartemen Bellevue Place ini sendiri dibandrol denga kisaran harga Rp37 juta/m2.
Baca Rumah247.com Property Index secara lengkap di sini!
Persisi disebelah Bellevue Place, terdapat apartement Signature Park yenag lebih awal berdiri. Untuk harga pasaran apartemen Signature park dibandrol dengan kisaran Rp27 juta/m2. Terlihat perbedaan harga yang cukup tinggi di antara kedua apaartemen ini. Hal ini terjadi karena keduanya membidik pasar yang berbeda.
Bellevue Place sendiri menargatekan hunian ini untuk kalangan atas. Terlebih pihak pengembang juga akan membangun faslitas hotel bintang 4 di tower Bellevue Place.
Sejak dipasarkan pada awal tahun 2015 Bellevue Place sudah empat kali melakukan penyesuaian harga. Contoh tipe studio yang mulanya dibandrol dengan harga Rp900 juta menjadi Rp1.165 Milyar atau hampir 30% dalam waktu 2 tahun terakhir.
Nilai investasi tidak hanya dari harga jual kembali. Hunian vertikal ini bisa Anda sewakan. Menurut pengembang, harga sewa di kawasan ini untuk tipe studi dibandrol dengan harga Rp10 juta per bulan atau 11-12% rental yield per tahunnya.
Bagi investor, apartemen ini layak dibidik karena memberikan keuntungan dengan harga sewa yang cukup tinggi. Mengingat lokasi yag berdekatan dengan gedung perkantoran, partemen ini pun menargetkan para professional muda sebagai penyewanya.
Detail Properti
Kiri: Tampak desain 3D Bellevue Place. Kanan: Progress pembangunan sudah 80%.
Bellevue Place berdiri di atas tanah seluas 4.200m2 dengan jumlah 23 lantai. Total unit yang dipasarkan adalah 220 unit, yang terdiri dari tipe studio 1 kamar, 2 kamar, dan 3 kamar.
Pengembang mengungkapkan saat ini pembangunan tower sudah 80%. Topping off dilakukan pada tanggal 25 November 2017, dan ditargetkan akan selesai pada awal 2019 nanti.
Bellevue Place ini dibangun dengan konsep mixed-used. Dimana satu tower menggabungkan antara hunian (exclusive residence) dan hotel (serviced residence) dengan konsep hotel bintang 4.
Dari 23 lantai yang dibangun, lantai 4-7 diperuntukan untuk hotel. Sedangkan lantai 8-23 diperuntukan untuk hunian/apartemen. Itu artinya 4 lantai untuk hotel dan 16 lantai untuk hunian/apartemen.
Lantai 2-3 digunakan untuk komersial area. Seperti kebanyakan apartemen, Bellevue Place menyediakan beragam fasilitas umum seperti area komersial, area olahraga, kolam renang, gym, spa, kolam, atm centre, serta one stop living.
Terdapat 3 lantai yang digunakan untuk lahan parkir mulai dengan perbandingan 2:1, serta Sistem keamanan yang dilengkapi oleh personil keamanan 24 jam serta CCTV di berbagai sudut ,sehingga penghuni tidak perlu merasa khawatir ketika bepergian meninggalkan hunian.
Karena dibangun dengan konsep mixed-used, maka terdapat dua lobi di Bellevue Place ini. Lobi yang mengadap timur di gunakan untuk lobi hunian/apartement, dan yang menghadap ke barat digunakan untuk lobi hotel.
Pengembang memilih konsep fasad yang seluruhnya kaca untuk hunian ini. Selain manfaatnya untuk hemat energi, sentuhan kaca menambah kemewahan pada bangunan Bellevue Place.
Desain 3D rancangan kolam renang sebagai fasilitas di Bellevue Place.Kiri: Sisi kiri jalan raya MT. haryono tepat didepan Bellevue Place. Arah lurus yang mengarah ke Cawang, dan belok kiri mengarah ke Tebet Timur. Kanan: Sisi kanan jalan tepat didepan Bellevue Place dari arah jalan Pancoran.Tampak interior tipe studio dari sudut pandang pintu masuk.
Ini adalah pemandangan dari pintu masuk unit studio. Dari pintu masuk, langsung berhadapan dengan pintu kaca geser yang besar, mengarah ke sisi balkon.
Pintu di sisi kanan adalah pintu kamar mandi, dan disebelah kiri adalah kitchen set. Untuk kitchen set sudah disediakan oleh pengembang (dengan model standart).
Kiri: Kamar tidur yang terletak disebelah balkon, cukup lega untuk menempatkan tempat tidur berukuran double, serta meja tivi didepannya. Kanan: Balkon yang bisa anda gunakan untuk bersantai atau hanya sekedar meletakkan tanaman hijau.Kiri: Sofa dan meja kecil yang diletakkan persis disebelah tempat tidur. Kanan: Kitchen set yang terletak disebelah kiri pintu masuk.Kamar mandi cukup luas. Anda bisa memisahkan antara area basah dan kering. Desain kamar mandi menjadi lebih bersih dan mewah.
Lokasi
MT Haryono merupakan salah satu kawasan elit di Jakarta.
Nama jalan MT Haryono diambil dari nama seorang Pahlawan Revolusi Indonesia yaitu Letnan Jenderal TNI Anumerta Mas Tirtodarmo Haryono. Jalan ini membentang sepanjang 3,5 km dari Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur hingga Patung Pancoran, Jakarta Selatan.
Jalan ini terbentang melewati 9 Kelurahan dari dua kota yang berbeda. Mulai dari kawasan Jakara Timur yakni Kelurahan Cawang, Cipinang Cempedak, Bali Mester, dan Kelurahan Bidaracina. Sementara untuk kawasan Jakarta Selatan terdapat Kelurahan Tebet Timur, Tebet Barat, Kebon Baru, Cikoko, dan Kelurahan Pancoran.
Jalan MT. Haryono ini menjadi salah satu kawasan bisnis di Jakarta Selatan. Dikelilingi oleh gedung-gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, serta fasilitas lainnya. Kawasan ini menjadi penghubung antar berbagai kawasan penting di Kota Jakarta, serta didukung dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap.
Melihat potensinya, para pengembang pun berlomba mengembangkan proyek di bilangan MT Haryono. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, kawasan MT Haryono mulai diramaikan properti vertikal, baik hunian maupun komersial.
Secara lokasi kawasan MT Haryono memiliki akses yang menguntungkan. Jalan tol yang ada di Jakarta sebagian besar memiliki rute melingkar. Hanya satu jalan tol yang berada di tengah, yakni Tol Dalam Kota yang melintasi MT Haryono dan Gatot Subroto. Akses strategis ini menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Hal ini yang menjadi kelebihan kawasan MT Haryono.
Infrastruktur di kawasan ini terbilang cukup memadai, khususnya akses dan sarana transportasi publik. Kawasan ini bisa dijangkau dari berbagai arah. Tersedianya Jalan Tol Cawang-Pluit atau yang lebih dikenal dengan Tol Dalam Kota kian membuat akses semakin mudah.
Jalan MT. Haryono ini terbilang kawasan elit Jakarta selatan. Kawasan ini dilalui trayek TransJakarta Koridor 9 (trayek yang menghubungkan beberapa kawasan timur Jakarta dengan kawasan bagian barat). Dukungan kelengkapan infrastruktur dan sarana aksesibilitas membuat kawasan ini masih menjadi incaran para investor.
Menuju Lokasi
Kawasan MT Haryono ini tak pernah sepi oleh lalu lintas baik kendaraan pribadi maupun angkutan umum. Apalagi di jam-jam tertentu seperti jam pergi dan pulang kantor, kawasan bisnis ini sangat padat.
Banyaknya akses yang bisa dilewati sehingga membuat kawasan ini gampang dijangkau. Angkutan umum banyak terrsedia. Untuk mencapai daerah ini sebenarnya cukup mudah.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dari Pusat Jakarta (Thamrin). Arahkan kendaraan Anda menuju Jl.Jend Sudirman, lalu masuk ke jalan tol simpang susun semanggi dan keluar ambil jalur jalan Karet Semanggi.
Dari jalan karet semanggi ini, cukup lurus saja ambil jalur menuju jalan MT Haryono atau Cawang. Dari jalan Karet Semanggi dengan menempuh jarak sekitar 6,8km atau 23 menit, Anda akan menemukan lokasi Bellevue Place. Hunian ini berada persis di pinggir jalan MT Haryono, sehingga tidak sulit untuk menemukan lokasi ini.
Fasilitas Sekitar
Stasiun Cawang, memakan waktu tempuh 3 menit berkendara dari Bellevue Place.
Keberadaan Stasiun Cawang ini membuat kawasan MT Haryono semakin strategis. Ini adalah transportasi publik yang masih digandrungi oleh masyarakat Jakarta.
Berbicara soal tempat tinggal, pentingnya keberadaan fasilitas kesehatan, selain lokasi yang strategis dari pusat bisnis dan hiburan. Dari Bellevue, Anda bisa menjangkau Rumah sakit Tebet dalam waktu lima menit berjalan kaki.
Rumah Sakit tebet ini sudah bekerjasama dengan pihak BPJS. Saat ini Rumah Sakit Tebet memiliki fasilitas layanan rawat inap dengan jumlah tempat tidur sebanyak 146 dengan 35 produk jasa pelayanan kesehatan.
Fasilitas lainnya adalah klinik diabetes dan serebrovaskuler yang akan menangani pasien diabetes secara terpadu yang melibatkan beberapa dokter spesialis.
Rumah Sakit Tebet jaraknya 450 meter dari Bellevue Place.
Selain Rumah Sakit Tebet, pilihan lainnya Anda bisa menuju ke Rumah Sakit Medistra di jalan Gatot Subroto (6,6km).
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pilihannya adalah pasar Tebet Barat atau pasar Tebet Timur dengan jarak tempuh rata-rata 5 menit berkendara. Kedua pasar ini terbilang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Kalau Anda lebih suka berbelanja di pusat perbelanjaan modern, ada Carrefour MT. Haryono (1,7km) dan Tebet Green (3,8km).
Tinggal di kawasan yang sudah berkembang membuat Anda tak kesulitan menemukan beragam pilihan sarana hiburan dan rekreasi. Dari hunian Anda, tepat sekitar 5km atau 13 menit berkendara terdapat Mall Kota Kasablanka.
Menjelajahi tiap-tiap lantai di Kokas, dapat ditemui berbagai shopping tenant, restoran dan kafe yang menawarkan variasi harga untuk kalangan menengah hingga atas. Tersedia juga beragam fasilitas-fasilitas hiburan, tempat makan, dari tempat nonton (bisokop XX1) , pusat olahraga, hingga hiburan anak-anak.
Mall Kota Kasablanka yag cukup digemari di Selatan Jakarta.
Bagi Anda yang menjadikan pertumbuhan anak sebagai pertimbangan utama, bermacam fasilitas pendidikan terdapat di sini. Terdapat SD, SMP, SMA Alumni Tebet, SD Tebet Timur 11 Pagi, SMP 155 Jakarta, dan SMP Muhammadiyah 36 Jakarta dengan jarak rata-rata 1km dari Bellevue Place.
Ringkasan
Berdirinya beragam apartemen di MT Haryono pun menjadi tanda dari pertumbuhan properti di kawasan ini. Dukungan fasilitas serta sarana yang lengkap kian membuat kawasan ini menarik minat para investor dan pelaku bisnis saat ini.
Jika sebagian besar jalan tol di Jakarta memiliki rute melingkar, hanya jalan tol dalam kota MT Haryono-Gatot Subroto inilah berada di tengah. Strategis untuk menghubungkan Jakarta Timur dan Jakarta Selatan maupun contra flow Jakarta dengan Bodetabek.
Melihat potensinya, para pengembang pun berlomba mengembangkan proyek di bilangan MT Haryono, termasuk Bellevue Place. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, kawasan MT Haryono mulai diramaikan properti vertikal, baik hunian maupun komersial.
Dengan merogoh kocek Rp37 juta per meter persegi, Anda bisa mendapatkan hunian di kawasan di kawasan MT Haryono. Dikeliling oleh gedung-gedung perkantoran serta memiliki infrastruktur yang baik dan lengkap. (Mastita)
Ingin membaca review apartemen lain di Jakarta Selatan? Lihat pilihannya di sini!
