Rumah247.com – Program bantuan prasarana sarana utilitas (PSU) untuk perumahan subsidi dianggarkan sebesar Rp383 miliar untuk sebanyak 27.825 unit rumah. Bantuan PSU diberikan sebagai stimulan untuk mendorong kalangan pengembang lebih banyak membangun rumah subsidi bagi MBR.
Untuk meningkatkan kualitar hunian bersubsidi, salah satu program perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) adalah program prasarana sarana dan utilitas (PSU). Pada tahun 2022 lalu anggaran bantuan PSU untuk rumah umum senilai Rp169 miliar untuk sebanyak 20.757 unit rumah dan bisa terlaksana mencapai 20.550 unit atau 101,01 persen.
Program PSU diberikan kepada kalangan pengembang yang membangun perumahan bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan adanya program PSU ini diharapkan kawasan perumahan bersubsidi bisa memiliki sarana yang lebih baik seperti jalan lingkungan, drainase, pengelolaan sampah, dan sebagainya.
“Program PSU ini diberikan sebagai tambahan stimulan bagi pelaku pembangunan perumahan atau pengembangan yang membangun rumah MBR. Untuk tahun 2023 ini program bantuan PSU dianggarkan senilai Rp383 miliar untuk pembangunan PSU rumah subsidi sebanyak 27.825 unit,” ujar Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.
Pembangunan rumah bersubsidi dan dukungan pembangunan PSU merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong dan mensukseskan program sejuta rumah. Selain bantuan PSU, Kementerian PUPR juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,022 triliun untuk pembangunan rumah susun (rusun) sebanyak 5.347 unit.
Program perumahan lainnya antara lain aloikasi untuk kegiatan multi years contract (MYC) tahun 2022-2023 dan program optimalisasi, pemeliharaan, operasi, dan rehabilitasi (OPOR) untuk sebanyak 59 tower dan hunian pekerja konstruksi di IKN Nusantara sebanyak 22 tower yang dibangun.
Capaian program pembangunan rusun pada tahun 2022 lalu sebanyak 3.872 unit dari target 3.998 unit atau 99,84 persen dari target. Selanjutnya pembangunan rumah swadaya pada tahun 2022 terealisasi 99,8 persen atau 185.802 unit dari target 186.172 unit. Untuk tahun 2023 ini, pembangunan rumah swadaya dialokasikan senilai Rp3,194 triliun melalui skema program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk 145.000 unit termasuk mendukung program Penanganan Kemiskinan Esktrem (PKE).
“Program penyediaan hunian bagi MBR selanjutnya antara lain pembangunan rumah khusus yang pada tahun 2023 ini dianggarkan sebesar Rp891 miliar untuk sebanyak 3.362 unit. Polanya masih dilakukan dengan berkoordinasi dengan ditjen maupun instansi lain untuk optimalisasi program,” pungkasnya.
Menggunakan agen properti untuk membantu proses pembelian rumah menjadi lebih lancar dan mudah, Lalu apa sih untungnya? nonton videonya berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
 untuk perumahan subsidi dianggarkan sebesar Rp383 miliar untuk sebanyak 27.825 unit rumah.){kind=link}