Rumah247.com – Ada banyak potensi yang bisa dikembangkan dari wilayah Jakarta Timur hingga koridor timur yang mencakup Bekasi, Cikarang, Karawang, dan lainnya. Hal ini membuat banyak pengembang menawarkan berbagai produk properti dengan berbagai potensi maupun keunggulan yang sangat menarik.
Infrastruktur menjadi salah satu fokus pemerintah yang terus dikembangkan untuk mendorong aktivitas bisnis dan pemerataan ekonomi. Berbagai proyek infrastruktur ini juga telah menjadikan banyak kawasan terus berkembang khususnya terkait produk propertinya mulai residensial, komersial, pusat bisnis, pergudangan, dan sebagainya.
Salah satu kawasan yang dikembangkan banyak infrastruktur itu adalah koridor timur mulai dari wilayah Jakarta Timur yang tersambung dengan beberapa kawasan industri mulai dari Bekasi, Cikarang, Karawang, hingga Purwakarta. Hal ini juga membuat di koridor ini banyak dikembangkan kawasan CBD baru.
Berdasarkan riset Rumah247.com, maraknya perkembangan infrastruktur dan berbagai sarana pendukung seperti ini akan terus menghadirkan banyak fasilitas baru yang akan terus bermunculan. Hal ini juga akan mendorong peningkatan value produk properti dengan kenaikan yang sangat progresif.
Salah satunya seperti pengembangan kawasan bisnis ataupun CBD baru terlebih koridor timur yang memang difokuskan untuk dikembangkan menjadi kawasan bisnis. Jakarta Timur juga masih memiliki cadangan lahan yang cukup untuk pengembangan berbagai proyek properti termasuk pengembangan CBD baru.
Masih di riset yang sama, Jakarta Timur juga menjadi gerbang terdepan untuk menampung aktivitas bisnis dari berbagai kawasan industri ke wilayah timur yang lebih jauh sepanjang koridor utara Pulau Jawa. Hal ini menjadi potensi besar untuk peningkatan investasi berbagai produk properti di koridor ini.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menyebutkan, Jakarta Timur menjadi wilayah dengan konsumsi terbesar di 10 kota besar Indonesia tahun 2022 lalu dengan nilai Rp439,85 triliun. Urutan di bawahnya yaitu Jakarta Selatan Rp437,88 triliun, Jakarta Barat Rp415,15 triliun, Surabaya Rp348,85 triliun, Jakarta Utara Rp332,19 triliun, Bandung Rp175,95 triliun, diikuti Jakarta Pusat, Bogor, Bekasi, dan Sidoarjo.
Hal ini yang membuat beberapa tahun terakhir terus mendorong potensi kawasan Jakarta Timur dengan beroperasinya jalan tol baru. Saat ini sudah ada jalan tol Sunter-Pulogadung dengan exit Cakung Timur, jalan tol Tanjung Priok-Ancol-Bandara Soekarno Hatta, hingga pengembangan LRT Kelapa Gading ke Rawangan.
Berbagai potensi ini juga akan terus mendorong perkembangan sektor properti khususnya untuk residensial, komersial, maupun bisnis. Hal itu yang membuat banyak pengembang menghadirkan produk residensial, komersial, dan berbagai fasilitas pendukungnya seperti dari pegembang Agung Podomoro Land, Lippo Group, Synthesis Development, dan sebagainya.
Masih bingung cara menghitung bunga KPR? temukan jawabannya di video berikut ini, yuk!
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah