Rumah247.com – Periode kuartal pertama 2023 menjadi timing yang baik untuk bisnis perbankan. Penyaluran kredit di seluruh segmen menunjukkan peningkatan sehingga mendongkrak laba bank. Penguatan teknologi digital juga memudahkan pengajuan termasuk untuk pembiayaan perumahan.
Perbankan membukukan kinerja bisnis yang baik pada periode kuartal pertama tahun 2023 dan salah satunya ditopang dari peningkatan penyaluran kredit properti. Bank CIMB Niaga misalnya, melaporkan capaian laba sebelum pajak konsolidasi sebesar Rp2 triliun pada kuartal pertama 2023, naik 29,5 persen secara tahunan (yoy).
“Kami bisa memulai bisnis pada periode tiga bulan pertama tahun ini dengan cukup baik dan berhasil mencatatkan peningkatan di seluruh segmen bisnis. Pertumbuhan di seluruh segmen bisnis ini ditopang juga oleh pertumbuhan kredit yang baik dan peningkatan kualitas underlying asset,” ujar Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan.
Indikator penyaluran kredit yang baik juga didukung dengan tingkat kredit macet (NPL) yang terus turun di angka 2,6 persen dari sebelumnya 3,6 persen. Capaian ini diharapkan bisa untuk terus mengakselerasi berbagai nilai khususnya bagi para stakeholder dan memperkuat keyakinan akan prospek bisnis yang cerah dan bisa diraih sepanjang tahun ini.
Selanjutnya, kinerja bisnis baik yang bisa diraih ini sejalan dengan pemulihan perekonomian nasional dan seiring dengan penerapan lima pilar strategi Bank CIMB Niaga. Kelima pilar tersebut fokus pada pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, membangun dan memanfaatkan kapabilitas digital, meningkatkan customer experience, hingga mendorong pencapaian tujuan jangka panjang.
Total dana pihak ketiga (DPK) Bank CIMB Niaga juga mencapai Rp240,1 triliun dengan rasio CASA 61,2 persen. Selanjutnya, kinerja bisnis yang baik ini juga meningkatkan total aset konsolidasi sebesar Rp347,3 triliun hingga akhir Maret 2023 dan memperkuat posisi Bank CIMB Niaga sebagai bank swasta terbesar kedua di Indonesia.
Untuk penyaluran kredit, terjadi peningkatan 10,1 persen secara tahunan menjadi Rp201,1 triliun. Segmen yang menunjang peningkatan ini antara lain dari pertumbuhan bisnis corporate banking (16,2 persen) dan consumer banking (9,4 persen). Kredit perumahan (KPR) tumbuh 5,5 persen sementara kredit otomotif meningkat 20,6 persen.
“Kami juga terus mendorong dan mengoptimalkan kanal digital untuk memberikan kemudahan kepada nasabah yang mengajukan berbagai produk pembiayaan yang kami sediakan. Melalui online form, untuk pengajuan KPR caranya bisa sangat mudah, praktis, dengan banyak promo maupun kemudahan yang bisa didapat,” pungkas Lani.
Agar mobilitas setiap hari berjalan lancar, mencari hunian dekat stasiun menjadi pilihan terbaik. Simak tipsnya pada video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah
