Rumah247.com – Rumah untuk jabatan menteri di IKN dibangun seluas 580 m2 di atas lahan 1.000 m2 dengan model downslope-upslope. Sebanyak 36 unit rumah untuk jabatan menteri ini ditarget selesai pada pertengahan tahun depan bersamaan dengan area KIPP IKN.
Tahap awal pembangunan hunian di Ibukota Nusantara (IKN) terus didorong oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Salah satunya pembangunan rumah tapak (landed house) untuk kalangan pejabat tinggi negara.
Sebanyak 36 unit rumah tapak jabatan menteri dibangun Kementerian PUPR di atas lahan seluas lebih dari 10 hektar selain 105 unit dengan luas lebih dari 9 hektar untuk kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
“Hingga saat ini progres pengerjaan untuk rumah tapak jabatan menteri di IKN sudah mencapai lebih dari 10 persen dan itu lebih cepat dari target perencanaan yang mencapai 8 persen. Selain pembangunan fisik bangunan dikerjakan juga persemaian bibit tumbuhan sehingga nanti saat bangunan fisik jadi kawasannya juga sudah hijau,” ujar Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto.
Beberapa vegetasi yang ditanam di area komplek rumah tapak menteri antara lain pohon ketapang, anggrek hitam, pohon buah-buahan, dan sebagainya yang saat ini disiapkan di area nursery di KIPP IKN.
Adapun perusahaan konstraktor yang membangun rumah jabatan menteri maupun area KIPP yaitu perusahaan BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk kerja sama operasi (KSO) dengan PT Ciriajasa Engineering Consultant. Sementara itu paket manajemen konstruksi pembangunannya dilaksanakan oleh PT Yodya Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero)-PT Surya Perkasa Raya KSO.
Ruang lingkup pekerjaannya meliputi antara lain perencanaan persil 104 dan 105, pekerjaan konstruksi rumah tapak, fasilitas umum dan sosial kawasan pekerjaan infrastruktur kawasan, dan pekerjaan furnitur. Desain rumahnya ada dua tipe yaitu tipe downslope dan tipe upslope dengan luas bangunan 580 m2 di atas lahan seluas 1.000 m2.
“Rumah tapak untuk jabatan menteri ini dibangun dua lantai dengan lantai pertama untuk teras, ruang kerja, ruang tunggu kedinasan, area kedinasan, ruang tamu keluarga, dan kamar tidur tamu. Di lantai dua merupakan area privat dengan ruang keluarga, kamar tidur utama, kamar anak, dan lainnya,” jelas Iwan.
Dengan progres pembangunan yang lancar Kementerian PUPR akan terus mengawal seluruh proses pembangunan konstruksi di IKN supaya dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan perencanaan. Target lainnya yang diutamakan yaitu kualitas fisik hingga penyelesaian pada bulan Juni 2024.
Konsep TOD merupakan program pengembangan kawasan properti yang memaksimalkan fungsi transportasi massal. Selengkapnya simak di video berikut ini.
Temukan lebih banyak pilihan rumah terlengkap di Daftar Properti dan Panduan Referensi seputar properti dari Rumah247.com
Hanya Rumah247.com yang percaya Anda semua bisa punya rumah